PILIHAN ANTIMIKROBA TERHADAP BAKTERI RESISTEN COTRIMOXAZOLE-AMOXICLAV-CIPROFLOXACIN PADA URIN PANCAR TENGAH.

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

Makalah
Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
 
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

PROSIDING
Seminar Nasional Mikrobiologi  
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya 
Mikroba Tropika Indonesia” 
 
 
 

Tim Reviewer :
Dr. Agna Sulis Krave 
Dr. Rully Adi Nugroho 

Dr. V. Irene Meitiniarti 
Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc 

Editor 

 

Dra. Susanti Pudji Hastuti, M.Sc 
Slamet Basuki 

 
 
 
 

Alamat Redaksi :
Fakultas Biologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52 – 60, Salatiga 50711
Telp. (0298) 326362, 321212 Ext. 323

 
 
 

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Bapa atas segala anugrah dan karunianya yang telah
memberi kita kesempatan dan kemampuan untuk menyelenggarakan Seminar Nasional
Mikrobiologi: “Keanekaragaman dan Pemanfaatan Mikroba Tropika Indonesia” pada
hari/tanggal : Selasa 24 Juni 2014 di kampus Universitas Kristen Satya Wacana,
Salatiga.
Semnas mikrobiologi ini berangkat dari dugaan bahwa lingkungan tropika
Indonesia yang lembab dan hangat menyimpan megadiversitas mikroba yang tinggi,
tetapi pengkajian terhadap keanekaragaman dan pemanfaatan dari sumberdaya hayati
ini masih sangat terbatas. Dugaan tersebut juga telah memunculkan pesimisme panitia
akan minimnya para mikrobiologiawan/wati Indonesia untuk dapat menyampakan
gagasan dan hasil penelitiannya dalam seminar ini. Puji syukur bahwa dugaan tentang

masih terbatasnya pengkajian terhadap keanekaragaman dan pemanfaatan sumberdaya
mikroba tropika Indonesa tidaklah sepenuhnya benar karena ternyata panitia telah
menerima lebih dari 30 makalah hasil penelitian maupun gagasan dari berbagai lembaga
dan pusat penelitian, serta perguruan tinggi swasta dan negeri dari berbagai propinsi.
Namun demi menjaga relevansi makalah dengan tema seminar, panitia hanya
meloloskan 23 makalah hasil penelitian untuk dapat dipresentasikan. Hal menarik yang
patut dicatat juga adalah bahwa sebagian besar dari makalah dipresentasikan oleh para
peneliti muda dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Semnas mikrobiologi
ini juga menghadirkan dua pembicara utama, yaitu : i) Prof. Ir. Antonius Suwanto,
M.Sc.,Ph.D (IPB) memaparkan gagasan dan penelitiannya dengan judul Mikrobiom
Manusia dan Pangan Fermentasi, Analisis Metagenom dan Nutrigenomik Tempe
Indonesia dan ii). Prof. drh. Widya Asmara, SU., Ph.D (UGM) dengan judul Diversitas
Genetik Virus Avian Influenza dan Kelompok Terkait. Para peserta aktif maupun pasif
mampu merekam semua konsep, gagasan, pemikiran dan diskusi yang muncul di sesi
utama dan paralel, sehingga dapat dijadikan loloh balik untuk perbaikan
penyelenggaraan seminar dengan topik yang relevan pada masa mendatang.
Panitia menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada kedua pembicara
utama, para pemakalah dan peserta atas kehadiran dan partisipasi aktifnya dalam
seminar ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Prof. Dr. John A. Titaley
selaku rektor UKSW, Dr. Rully Adi Nugroho, M.Sc, para sponsor, dan segenap sivitas

prodi S1-Biologi UKSW yang telah memberi restu dan berbagai fasilitas sehingga
semnas mikrobiologi ini dapat terselenggara dengan baik.
Akhir kata, sebagai bentuk akhir dari proses pertanggungjawaban seminar ini,
maka prosiding segera diterbitkan. Atas nama panitia, mohon maaf apabila ada
pelayanan kami yang tidak berkenan.

Salatiga, 1 Juli 2014
Ketua Panitia

Dr. Agna S. Krave

i

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

SAMBUTAN DEKAN
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah

memberikan berkat dan kesempatan bagi kita untuk mengikuti Seminar Nasional Mikrobiologi dengan
tema "Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumber Daya Mikroba Tropika Indonesia" yang
diselenggarakan oleh program studi Biologi, Fakultas Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Kedua, perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada ketua panitia
dan timnya yang telah mempersiapkan terselenggaranya seminar nasional ini. Secara khusus
perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc., PhD. (IPB),
dan Prof. drh. Widya Asmara, SU.,Ph.D (UGM) yang telah berkenan menjadi pembicara kunci pada
seminar nasional ini.
Sebagaimana kita ketahui, keanekaragaman hayati merupakan sumber daya penting bagi
pembangunan berkelanjutan. Tingginya keanekaragaman hayati tidak hanya menentukan stabilitas dari
fungsi-fungsi dan layanan lingkungan di berbagai ekosistem, tetapi sekaligus juga menunjukkan betapa
melimpahnya kekayaan plasma nutfah kepulauan Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kajian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati telah
dilakukan, meskipun pengkajian masih terbatas pada eksplorasi potensi sumberdaya flora dan fauna.
Kepulauan Indonesia selain telah dikenal luas menyimpan megadiversitas untuk flora dan faunanya,
kondisi lingkungan tropika yang hangat dan lembab diduga juga sangat mendukung bagi terwujudnya
keanekaragaman mikroba yang tinggi. Kekayaan jenis mikroba memiliki nilai penting dalam menjaga
stabilitas fungsi-fungsi ekologis dan layanan lingkungan seperti penambatan nitrogen, siklus biogeokimia,
dan mineralisasi bahan organik atau anorganik. Keanekaragaman mikroba juga merupakan aset
fundamental dalam pemanfaatan sumberdaya mikroba dan genetiknya untuk berbagai bidang seperti

kesehatan, pertanian, industri, pangan dan energi. Hingga sekarang informasi mengenai keanekaragaman
mikroba di kepulauan Indonesia dan pemanfaatannya tergolong masih sangat terbatas.
Untuk itulah, seminar ini diselenggarakan sebagai forum untuk memaparkan gagasan dan hasil
penelitian yang relevan dengan kajian keanekaragaman mikroba lingkungan tropika Indonesia dan
pemanfaatannya dalam pemeliharaan kesehatan (health care), pertanian, pangan dan energi. Melalui
seminar nasional ini perkembangan terkini tentang kajian keanekaragaman mikroba lingkungan tropika
Indonesia dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang diharapkan dapat diketahui.
Akhirnya, saya mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dari pemakalah yang datang
dari berbagai kalangan dan wilayah Indonesia. Selamat datang di Salatiga, selamat datang di Seminar
Nasional Mikrobiologi 2014. Selamat berseminar, semoga apa yang disampaikan oleh pemakalah dan
peserta seminar akan menjadi sumbangan bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Salatiga, 24 Juni 2014
Dekan Fakultas Biologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Rully Adi Nugroho, PhD.

ii

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”

===========================================================================

SUSUNAN ACARA
Jam
07.30-08.55
09.00-09.15

09.15-09.30
09.30-11.00

11.00-11.30
11.30-13.00
13.00-16.00

Acara
Registrasi Ulang
Pembukaan
Doa Pembukaan
Sambutan Ketua Panitia
Sambutan Dekan FB

Sambutan Rektor dan Membuka Acara
Istirahat
Sesi I :
Mikrobiom Manusia dan Pangan
Fermentasi: Analisis Metagenom dan
Nutrigenomik Tempe Indonesia
Prof. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc,
Ph.D
Sesi II :
Diversitas Genetik Virus Avian
Influenza dan Kelompok Terkait
Prof.drh. Widya Asmara,SU,Ph.D
Tanya Jawab
ISHOMA
Sesi III :
Paralel dan Pembagian sertifikat

Paralel dan Pembagian Sertifikat

16.00 - …


Keterangan
Sekretariat
MC
MC
Dr. Agna Sulis.Krave
Dr. Rully Adi Nugroho
Prof..Pdt. John Titaley Th.D

Moderator :
Dr. Jubhar Ch. Mangimbulude
Notulis :
Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc

Moderator :
Dr. Jubhar Ch. Mangimbulude
Notulis :
Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc

Moderator :

Dr. V. Irene Meitiniarti, MP
Notulis :
Natalia Rosa Keliat, M.Pd
Moderator :
Drs. Sucahyo, M.Sc
Notulis :
Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc

Sayonara

iii

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

DAFTAR ISI
Sambutan Ketua Panitia ………………………………………………………
Sambutan Dekan ................................................................................................
Susunan Acara …………………………………….……..................................

Daftar Isi .............................................................................................................

i
ii
iii
iv
Halaman

Bidang Ekologi dan Keanekaragaman Mikroba
1

Kelimpahan dan Keragaman Mikroflora Saprofitik pada Sampel
Tanah di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur
Muhammad Ilyas …………………………………………………………..

1-8

Pola Sebaran Dan Potensi Penularan Virus Influenza Berpatogenitas
Tinggi H5n1 Di Wilayah Propinsi Jawa Barat
Triwibowo Ambar Garjito, Jastal, Mujiyanto, Widoretno, Yusran udin ……

9-19

Survei Serovar Leptospira dan Inang Reservoir Leptospirosis di
Banyumas
Arief Mulyono, Ristiyanto, Dimas Bagus …………………………………..

20-23

Pengembangan Marka DNA Bakteri Pelarut Fosfat pada Pupuk
Organik Hayati "Beyonic-LIPI"
Agustinus Joko Nugroho dan Achirul Nditasari …………………………….

24-29

5

Virus Japanese Encephalitis Dan Masalahnya Di Indonesia
Triwibowo Ambar Garjito, Widiarti, Farida Handayani, Arum Sih Joharina

30-35

6

Skrining Bakteri Selulolitik dari Saluran Pencernaan Attacus atlas L
Siti Lusi Arum Sari, Artini Pangastuti, Sri Winarseh ……………………….

36-40

7

Analisis Taksonomi Isolat Salmonella Typhi Berdasar Urutan Gen
gyrB
Charis Amarantini, Dhira Satwika ………………………………………….

41-48

Isolasi, Seleksi Aktivitas Aktinomisetes terhadap Candida albicans dan
Identifikasi gen 16S rRNA
Agustinus Joko Nugroho ……………………………………………………

49-54

Pilihan Antimikroba Terhadap Bakteri Resisten CotrimoxazoleAmoxiclav-Ciprofloxacin pada Urin Pancar Tengah
Rasmaya Niruri , Tanasale J.D. …………………………………………….

55-58

2

3

4

8

9

10

1

2

Ragam Bakteripereduksi Krom Dari Air Limbah Penyamakan Kulit
dan Rhizosfer Acalypha indica
V. Irene Meitiniarti, Rully A. Nugroho,Agna S. Krave ……………………..
Bidang Mikrobiologi Terapan

59-63

Pengaruh Jenis Substrat terhadap Akumulasi Lipid oleh Lipomyces
starkeyi InaCC Y604
Suprapedi, Senlie Octaviana, Atit Kanti, I Made Sudiana …………………

64-70

Aktivitas Bakteri Karang sebagai Agen Antipatogen Ulcerative White
Spots di Perairan Pulau Panjang, Jepara
Yesaya Putra P, Agus Sabdono dan Agus Trianto ….…………………….

71-78
iv

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

3

4

5

6

Aktivitas Sitotoksik Dan Antioksidan Kapang Endofitik Tanaman
Keladi Tikus (Thyponium Divaricatum Lodd) Indonesia
Yoice Srikandace ……………………………………………………………

79-85

Isolasi Aktinomiset dari Laut dan Uji Kemampuannya dalam
Menghasilkan Inhibitor α-Glukosidase
Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Ferniah dan Sunarno …………………………….

86-89

Deteksi Leptospira Patogenik secara Molekuler pada Hewan Ternak
dan Peliharaan di Daerah Endemis Leptospirosis Kota Semarang,
Jawa Tengah
Dimas Bagus WP, Ristiyanto, Arief Mulyono …………………………….

90-95

Potensi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L) Sebagai
Senyawa Antibakteri Terhadap Mikroba Perusak Pangan Pada Daging
Sapi Secara In Vitro Dan In Vivo
Estu Retnaningtyas N, Eni Purwani, Tjahjadi Purwoko …………………….

96-101

7

Bacterial diarrhea dan Pediatrik dengan HIV/AIDS Positif
Rasmaya Niruri, Mahayani, N. P. O. , Wati, K. D.K. ……………………..

102-104

8

Uji Kemampuan Isolat P75 Bacillus thuringiensis Berliner terhadap
Daya Bunuh Larva Nyamuk Aedes Aegypti Linn
Wibowo Nugroho Jati ……………………………………………………..

105-116

Kontaminasi pada Kultur Mikrospora Kedelai (Glycine max, L.
[Merrill])
Sumarmi ……………………………………………………………………

117-123

Optimasi Produksi Metabolit Sitotoksik dan Antioksidan Endofitik
Mycoleptodiscus indicus
Yoice Srikandace, Vienna Saraswaty, Zalinar Udin ………….....................

124-130

Pengaruh Pupuk Hayati Jamur terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) pada Tanah dengan Salinitas
Tinggi
YB.Subowo ………………………………………………………………..

131-137

9

10

11

12

1

2

Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik Total, dan Kadar Kafein pada
Fermentasi Kombu Kopi Robusta dalam Berbagai Konsentrasi Gula
Lusiawati Dewi, Susanti Pudji Hastuti, dan Agustian Lucky Silana ………
MAKALAH SEMINAR UTAMA

138-147

Mikrobiom Manusia dan Pangan Fermentasi: Analisis Metagenom dan
Nutrigenomik Tempe Indonesia
Prof. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc, Ph.D ..…………………………………

148-155

Diversitas Genetik Virus Avian Influenza dan Kelompok Terkait
Prof.drh. Widya Asmara,SU,Ph.D …………………………………………

156-166

v

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

PILIHAN ANTIMIKROBA TERHADAP BAKTERI RESISTEN
COTRIMOXAZOLE-AMOXICLAV-CIPROFLOXACIN
PADA URIN PANCAR TENGAH
Rasmaya Niruri 1, Tanasale J.D.2
Jurusan Farmasi, FMIPA, Universitas Udayana, Bali
2
Petri Bali, Bali

1

rasmaya@ yahoo.com

ABSTRAK
Cotrimoxazol (T), amoxiclav (A), dan ciprofloxacin (C) dapat digunakan pada terapi infeksi saluran
kemih (ISK), namun kepekaan terhadap obat tersebut dapat berubah. Riset ini bertujuan untuk
menentukan jumlah bakteri yang tidak peka terhadap T, A, dan/atau C (baik terhadap satu, dua, atau
ketiganya), dan mengetahui alternatif antimikroba yang peka pada mikroba tersebut. Sampel urin pancar
tengah (UPT) diambil dari pasien laki-laki dewasa. Clean-catch UPT dapat mengurangi jumlah
kontaminan pada sampel. Lima puluh sembilan dari 72 sampel adalah resisten, dengan mayoritas (52
spesimen) adalah gram negatif (GN) dan didominasi oleh Escherichia coli (21 sampel). Jumlah (n) yang
resisten (antimikroba - n bakteri) terhadap TAC, AC, TC, TA, C, A, dan T berturut-turut adalah 20, 12,
6, 2, 11, 6 dan 2 sampel. Imipenem (81%), amikasin (79%), meropenem (77%), gentamisin (62%), dan
cefepime (60%) memiliki sensitifitas terhadap lebih dari 60% bakteri GN. Amikasin dan linezolid peka
terhadap 6 dari 7 bakteri gram positif yang ditemukan. Berdasar penelitian ini, amikasin merupakan
pilihan utama untuk bakteri resisten T, A, dan/atau C.
Kata kunci : resisten cotrimoxazole-amoxiclav-ciprofloxacin, urin pancar tengah

identifikasi, dan tes kepekaan berdasar
NCCLS.

PENDAHULUAN
Uji kultur pada urin pancar tengah
(UPT)
dapat
diindikasikan
untuk
mengidentifikasi kausa pada infeksi saluran
kemih (ISK) [1,2]. Cotrimoxazol (T),
amoxiclav (A), dan ciprofloxacin (C) dapat
digunakan pada terapi ISK, namun polakuman dan kepekaannya terhadap obat
tersebut dapat berubah pada letak geografis
dan waktu yang beda [3,4,5,6,7,8]. Riset ini
bertujuan untuk menentukan jumlah bakteri
yang tidak peka terhadap T, A, dan/ atau C
(baik terhadap satu, dua, atau ketiganya)
pada UPT, dan mengetahui antibiotik
alternatif (AB) yang peka pada mikroba
tersebut.

HASIL DAN DISKUSI
Spesimen yang digunakan pada studi
ini adalah CC-UPT. Shrestha dkk. [9]
menunjukkan bahwa risiko kontaminan
lebih rendah pada CC–UPT (6-13%)
dibandingkan UPT (27,5%). Kontaminan
yang tinggi dapat meningkatkan biaya
pemeriksaan dan mengakibatkan terapi yang
tidak perlu dengan konsekuensi yang tidak
baik, seperti menurunkan kepercayaan
pasien pada tempat pelayanan kesehatan [9].
1.

Kuman yang terindentifikasi

BAHAN DAN METODA
Dalam penelitian ini didapatkan 72
sampel CC-UPT. Lima puluh sembilan di
antaranya adalah resisten terhadap T, A,
dan/ atau C dengan temuan terbanyak pada
pasien usia 26-55 tahun dan diikuti usia 65
tahun ke atas (Tabel 1 dan 2). Bakteri gram
negatif (GN) mendominasi kuman yang

Sampel clean-catch UPT
(CCUPT) diambil dari pasien laki-laki dewasa,
berumur18 tahun ke atas, yang diperiksakan
di laboratorium “P” Denpasar periode 1
Juli – 31 Desember 2012. Tahapan uji
mikrobiologi ialah penumbuhan, pembiakan,
55

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

teridentifikasi (pada 52 sampel), sedangkan
bakteri gram positif (GP) dijumpai pada 7
sampel.
Dari 52 GN, 21 diantaranya adalah E.
coli dengan rincian jumlah yang resisten
terhadap antibiotik alternatif (AB) TAC,
AC, TC, dan C berturut-turut sebanyak 9, 5,
2, dan 1 GN. E. coli merupakan salah satu
bakteri yang paling sering terisolasi pada
ISK [3,10].

terdapat
bukti
bahwa
peningkatan
penggunaan AB tertentu berkorelasi dengan
peningkatan tingkat resistensi bakteri [13, 14,
16
]. Pada orang lanjut usia dengan ISK, E.
Coli cenderung tidak peka terhadap obat T.
Hal ini kemungkinan karena konsumsi yang
luas pada golongan usia tersebut. Namun
faktor tersebut bukanlah faktor tunggal yang
dapat menjelaskan penyebaran strain yang
resisten. Di negara berkembang, anak-anak
yang tidak pernah diterapi dengan AB
apapun, ditemukan pula isolat E. Coli yang
resisten [15]. Iklim tropis atau sub tropis,
dikombinasi dengan higienitas yang rendah,
merupakan kondisi yang baik untuk
penyebaran resisten GN enterik pada
komunitas [16].

Tabel 1. Jumlah GN-GP yang tidak peka
terhadap jenis AB tertentu
Ketidakpekaan
GN-GP terhadap AB
TAC
AC
TC
TA
C
A
T
Total

N

%

20
12
6
2
11
6
2
59

34
20
10
3
19
10
3
100

2.

Sensitivitas GN dan GP terhadap AB
ditampilkan pada Tabel 3.

Tabel 2. Temuan Bakteri Resisten T,A,
dan/atau C Berdasar Umur
(Ntotal =59)
BAKTERI
Escherichia coli
Klebsiella pneu. ssp
pneumoniae
Pseudomonas aeruginosa
Enterobacter sakazakii
Enterobacter cloacae
Serratia marcescens
Citrobacter freundii
Enterobacter aerogenes
Serratia Liquefaciens
Stenotrophomonas
maltophilia
Staphylococcus
epidermidis *

3

1

2

2
2

2

1

1

1
1

1
1

AB
Amikacin
Amoxiclav

1
1
2

2

Staphylococcus
saprophyticus *
N

Tabel 3. Kepekaan GN-GP* terhadap AB

UMUR(tahun)
18- 36- 56- ≥
35 55 64 65
2
8
4 7
1
5
1 2
2

8

24

0

1

1

1

10

17

Uji Kepekaan AB

Keterangan (Ket.):(*) : GP
Penggunaan yang luas dan tidak tepat
dari AB dikenali sebagai kontributor yang
signifikan pada berkembangnya resistensi
pada AB [11,12]. Pada sebagian besar bakteri,
56

GN(Ntotal=52)
N
%
41
79
7
13

GP(Ntotal=7)
N
%
6
86
2
29

Ampicillin

1

2

-

-

Ampicillinsulbactam
Aztreonam
Cefepime
Cefotaxime
Cefprozil
Ceftazidime
Cefuroxime
Cephalotin

6

12

2

29

19
31
10
17
8
1

37
60
19
33
15
2

1
1
1
-

14
14
14
-

Ciprofloxacin
Clindamycin
Fosfomycin
Gentamicin
Imipenem
Levofloxacin
Linezolid
Meropenem
Minocycline
Nalidixic acid

6
20
32
42
8
40
23
4

12
38
62
81
15
77
44
8

1
4
3
1
6
3
-

14
57
43
14
86
43
-

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================
Ofloxacin
7
13
Urinary Tract Infection Due to Gram
Negative
Bacteria
Resistant
to
Piperacillin26
50
tazobactam
Penicillin. Antimicrobial Agents And
Chemotherapy. p. 800-02
Tetracycline
15
29
2
29
[5] Mehnert-kay S.A. 2005, Diagnosis and
Ticarcillin4
8
Management
of
Uncomplicated
clavulanic
Urinary
Tract
Infections.
Am Fam
acid
Physician.
72,
451-6,458
Tobramycin
28
54
3
43
[6] Radji M., Fauziah S., and Aribinuko N.
Cotrimoxazol
16
31
5
71
2011. Antibiotic sensitivity pattern of
Ket: Huruf Tebal= n senstif ≥ 60%
bacterial pathogens in the intensive care
*= GN-GP resisten pada salah satu atau

unit of Fatmawati Hospital, Indonesia.
Asian Pac J Trop Biomed. 1, 39–42.
[7] Scottish Intercollegiate Guidelines
Network. 2012. Management of
suspected bacterial urinary tract
infection in adults. Available from
URL: http://www.sign.ac.uk
[8] Wattal C., Goel N., Oberoi J.K., and
Raveendran R. 2010. Datta organisms
in tertiary care hospital in Delhi, India.
J. Assoc. Physicians India, 58, 32-6.
[9] Shrestha R., Gyawali. N., and
Battacharya S.K. 2013. Effect of
Urogenital Cleaning with Paper Soap
on Bacterial Contamination Rate While
Collecting
Midstream
Urine
Specimens. J Lab Physicians 5, 17–20.
[10]Samirah, Darwati, Windarti, dan
Harjoeno 2007. Bacterial Pattern and
It’s Sensitivity in Patients Suffering
from Urinary Tract (Abstract). Clinical
Pathology and Medical Laboratory 12,
pp?
[11]Mincey B.A., and Parkulo M.A. 2001.
Antibiotic Prescribing Practices in a
Teaching Clinic: Comparison of
Resident and Staff Physicians. Southern
Med. J. 94, 365 – 369
[12]Ngwai Y.B. 2010. Antimicrobial
Susceptibility Of Escherichia Coli And
Other Coliforms Isolated From Urine
Of Asymptomatic Students In Bayelsa
State, Nigeria. African Journal of
Microbiology Research 5, 184-191.
[13] Christiansen N., et al. 2011.
Fluoroquinolone
Resistance
Mechanism
in
Urinary
Tract
Pathogenic Escherichia coli Isolated
During
Rapidly
Increasing
Fluoroquinolone Consumption in LowUse Country (Abstract). Microb drug
resist. 3, 395-406.
[14] Granizo J.J., Aguilar L., Casal J., DalRe R., and Baquero F. 2000.

lebih dari T, A, C
Agen yang peka terhadap lebih dari
60% GN yaitu imipenem (I, 81%), amikasin
(AM, 79%), meropenem (M,
77%),
gentamisin (G, 62%), dan cefepime (CF,
60%). Keduapuluh satu
E.coli peka
terhadap AM. Enam dari 7 GP yang
ditemukan peka terhadap AM dan linezolid
(L).
Amikasin dapat menjadi alternatif
utama sebagai AB empiris untuk GN-GP
resisten T, A, dan/ atau C.
KESIMPULAN
Berdasar penelitian ini, 82% dari 72
sampel UPT pasien laki-laki dewasa yang
diperoleh
menunjukkan
ketidakpekaan
terhadap T, A, dan/ atau C; dan amikasin
dapat menjadi pilihan utama baik untuk GN
maupun GP.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Gibly R.L. 1998. Infections of The
Urinary Tract And Male Genitalia. In:
Brillman JC, Quenzer RW (editors).
Infectious Disease in Emergency
Medicine. 2nd ed.
Philadelphia:
Lippincott-Raven; pp. 601–29.
[2] Stamm W.E. 2005. Harrison's Principle
of Internal Medicine. 16th ed. USA:
McGraw-Hill; Urinary T ract Infection
and Pyelonephritis; pp. 1715–21.
[3] Hryniewicz K. et. al. 2001. Antibiotic
Susceptibility of Bacterial Strains
Isolated from Urinary Tract Infections
in Poland. Journal of Antimicrobial
Chemotherapy. 47, 773–780.

[4] Martinelli
Clavulanic

R. 1981. Amoxicillin
Acid in Treatment of
57

Makalah Seminar Nasional Mikrobiologi – Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga
“Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia”
===========================================================================

Streptococcus pyrogenes Resistance to
Erythromycin in Relation to Macrolide
Consumption in Spain (1986 - 1997). J.
Antimicrob. Chemother. 46, 959 – 964
[15] Lester S.C., et.al. 1990. The Carriage
Of Escherichia coli Resistant to
Antimicrobial Agents by Healthy
Children in Boston, in Caracas,
Venezuela, and in Qin Pu, China. N.
Engl. J. Med. 323, 285–9.
[16]Huovinen P. 1987. Trimethoprim
Resistance.
Antimicrob
Agents
Chemother. 31, 1451–6.

58