Potensi Tenaga Kerja Indonesia Purna Penempatan Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi melalui Pemberdayaan TKI Purna Mandiri Di Subosukawonosraten.

(B. Ekonomi)
Potensi Tenaga Kerja Indonesia Purna Penempatan Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi
melalui Pemberdayaan TKI Purna Mandiri Di Subosukawonosraten
Kata kunci : TKI purna, potensi ekonomi, regresi logit
Mafruhah, Izza; Rahayu, Siti Aisyah Tri; Istiqomah, Nurul
Fakultas Ekonomi UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk pertama mengetahui faktor –faktor utama yang dihadapi oleh TKI
purna dalam upaya pengembangan potensi produktif yang dimilikinya. Kedua mengidentifikasikan
hambatan dan kendala yang dimiliki oleh TKI purna yang bisa dimanfaatkan sebagai upaya peningkatan
ekonomi secara mandiri. Ketiga mengembangkan model yang tepat bagi pemberdayaan ekonomi TKI
purna. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logit dengan variable dummy
yaitu TKI purna yang berwirausaha dan yang tidak, dengan variable independent, pendidikan,
pendapatan TKI, usia, jumlah tanggungan keluarga dan biaya saat keberangkatan.
Penelitian ini menggunakan 50 responden TKI purna di wilayah eks karesidenan Surakarta. Hasil
pengolahan data di lapangan menunjukkan bahwa faktor yang secara significant berpengaruh terhadap
TKI purna untuk berwirausaha adalah usia, pendidikan dan biaya keberangkatan dengan tingkat
significantie 10%. Untuk menjawab tujuan kedua diketahui bahwa kendala yang paling utama TKI tidak
berani melakukan kegiatan usaha adalah, kurangnya ketrampilan, minimnya permodalan yang bisa
dikumpulkan dan ketidaktahuan usaha apa yang akan dilakukan. Sedangkan untuk tujuan ketiga maka
sebelum menentukan model pengembangan harus diidentifikasikan terlebih dulu langkah yang harus
dilakukan yaitu (1) Melakukan rehabilitasi sosial budaya bagi TKI purna, (2) Pelatihan kewirausahaan,

meliputi 3 aspek yaitu produksi, pemasaran dan manajemen sederhana khususnya dalam hal keuangan.
(3) Pembukaan akses permodalan (4) Pengembangan jejaring khususnya dengan supplier dan pengusaha
sejenis.