Tiga PTS di Jawa Barat Ajukan Beasiswa Siklus Bantuan Gubernur.

Pikiran Rakyat
,,..',.,. .._" -'.........

.

Selasa

4
20

o Mar

o Rabu o Kamis o

6

5

-.................."....._,,-'...........
,-,--.....


7
22

21
OApr

8
23

OMei

9

OJUII

10
24

25
OJul


o Sabtu

Jumat

11

2"

27
8Sep

-

-." .. ;yo

o

13


12

OAgs

, .... .-".

Minggu

14

28
OOkt

15

29

16

30


ONov

Tiga PTS di Jawa Barat
Ajukan Beasiswa Siklus
Bantuan Guhernur
BANDPNG, (PR).Tiga perguruan tinggi swasta
(PTS)
di
Jilwa
Barat
menawarkan diri sebagai target
beasiswa siklus bantuan Gubernur Jabar 2009 yang belum
terserap untuk bidang pertanian. Namun, untuk bidang kebidanan dan kesehatan, hingga
kini keterserapan masih rendah
karena kebanyakan perguruan
tinggi tidak mau menerimanya.
Ketiga PTS yang mengajukan
tersebut adalah Universitas
Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Swagati Cirebon, dan Universitas Juanda Bogor. Kepala

Dinas Pendidikan
Provinsi
Jawa Barat (Disdik Jabar)
Wahyudin Zarkasyi menuturkan, jika tidak ada lagi yang
mengajukan hingga menjelang
masa perkuliahan aktif (pertengahan September), kemungkinan besar kuota beasiswa yang
belum terserap akan dibagi rata untuk ketiga PTS tersebut.
"Namun, kita tunggu dulu
hasil final dari Unpad (Universitas Padjadjaran Bandung)
dan IPB (Institut Pertanian Bogor), karena mereka mengajukan penambahan kuota un-

. tuk

mahasiswa.yang

sudah

ada.

Insya Allah kami finalisasi

kuotanya minggu ini," tuturnya
di Kantor Disdik Jabar, Senin
(31/8).
.

Menurut dia, gubernur
akhirnyamenyetujuiketerlibatan PTS dalam program tersebut selama PTS berakreditasi
minimal B. Secara geografis
pun, ketiga PTS tersebut
mewakili Jabar ...,.~...
bagian timur,
-

Seperti diberitakan, taboo ini
kuota beasiswa bantuan gubernur mencapai 1.300 untuk beasiswa siklus (dibiayai selama
kuliah) dan seribu beasiswa
reguler. Beasiswa siklus t~rdiri
atas masing-masing enam ratus
kursi untuk bidang pertanian
(D-3 dan S-l/Rp 50 juta) dan

kebidanan. (D-3/Rp 40 juta),.
serta seratus kur1';i untuk
bidang kesehatan seperti kedokteran dan farmasi (Rp 50

juta).

.

Namun, hingga saat ini
keterserapannya masih rendah.
Untuk pertanian, baIil terserap
45 kursi di Unpad dan 192 di
DDK.
PRO IPB. Artinya, masih ada kuota
WAHYUDIN Zarkasyi. *
363 yang belum terserap. Untuk bidang kesehiitan, baru
utara, dan barat. "Namun kami
sembilan belas yang terserap.
akan cek langsung' ke perguruSementara kebidanan, Unpad
an tinggi, terkait akreditasinya,"

katanya yang hari itu langsung
sebagai koordinator
belum
melaporkannya secara resmi.
meninjall ke Universitas SwaTidak dipaksakan
gati.
Menyinggung
mekanisme
Menanggapi
rendahnya
keterserapan beasiswa untuk
penjaringan calon mahasiswa,
bidang kebidanan dan kesemenurut Wahyudin, belum
hatao, Wahyudin menekankan,
diputuskan secara jelas. Natidak memaksakan semuanya
moo, Dekan Fakultas Pertanian
terserap. Pasalnya, dari sejumUnsil Ida Hbdiyah menuturkan,
lebihbaik
PTS
lah perguruan tinggi yang

ditawari,
tidak
semuanya
melakukan tes mandiri dengan
menerima karena nominal beapendaftar
baru.
Pasalnya,
siswa dinilai terlalu rendah.
menurut dia, masih banyak
daerah yang sarat dengan siswa
"Hanya Unpad yang menerima untuk bidang kesehl,1.tan
berprestasi tetapi tidak mampu
secara ekonomi. "Selain itu,
dan kebidanan. Yang lain menilai nominalnya terlalu rendah
juri1lah mahasiswa pertanian di
kami pun hanya enam puluh,
untuk biaya pendidikan dan
sementara jika kemungkip.an
hidtIp. Lagi pula, kebanyakan
mahasiswa kedokteran mekuota yang diperoleh sekitar

seratus, jelas tidak semuanya
mang sudah kaya," ujarnya.
terserap," tuturnya.
~-- (A-t67)***
......

Kliping

Humas

Un pad

2009

ODes

31
'