Beasiswa tak Terserap Diberikan kepada Tiga PTS di Jabar.
Pikiran
o Se/asa
4
5
0
6
20
21
o Mar
OApr
Rakyat
.
Sabtu 0 Minggu
Rabu 0 Kamis 0 Jumat
12
13
14
15
16
7
8
9
10
11
27
28
29
30
31
22
23
24
25
26
OMei
OJun
OJul
0 Ags .Sep
OOkt
OHov
ODes
Beasiswa tak Terserap
Diherikan kepada
Tiga PTS di Jahar
BANDUNG, (PR).Kuota beasiswa siklus bantuan Gubernur Jawa Barat (Jabar) bidang pertanian yang tidak terserap, akan diberikan
kepada tiga perguruan tinggi
swasta (FTS) di Jawa Barat (Jabar). "Namun, hingga saat ini
jumlah kuota tersebut belum
jelas.
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah dan Tinggi Dinas
Pendidikan Jabar 0tji S. Wiharjadi melalui Bendahara
program beasiswa Hendra Sudrajat, mengatakan, saat ini'
Disdik Jabar meminta ketiga
perguruan tinggi untuk melakukan seleksi terlebih dahulu.
Ketiga universitas tersebut
adalah Universitas Siliwangi
Tasikmalaya, Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati)
Cirebon, dan Universitas Juanda Bogor. "Saat ini dalam tahap
sosialisasi, nanti mungkin setelah Lebaran baru tahap seleksi," ujarnya di Bandung, Jumat
(18/9).
Mengenai kuota, menurut
dia, sedang dalam tahap finalisasi. Saat ini, beasiswa siklus
untuk bidang pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) telah terserap 192 kursi. Sementara Universitas Padjadjaran
(Unpad) Bandung hingga kini
tersebut karena Unpad sebagai
koordinator, politeknik kesehatan, maupun akademi kebidanan di Jabar yang akreditasinya minimal B, hanya mampu
Keterserapan kuota
menampung kuota 375.
yang saat ini belum
"Di sisi lain juga kalau akan
adii penambahan, harus disefinal adalah
suaikan rasio jumlah mahasisbeasiswa siklus
wa dan dosennya. Keterserapan kuota yang saat ini belum fiuntuk bidang
nal adalah beasiswa siklus untuk bidang kesehatan, termakesehatan, tennasuk
suk kedokteran dan farmasi,"
kedokteran dan
tuturnya.
Seperti diberitakan, tahun ini
farmasi.
kuota beasiswa bantuan gubernur mencapai 1.300 untuk beasiswa siklus (dibiayai selama
kuliah) dan seribu beasiswa reguler. Beasiswa siklus terdiri
atas, masing-masing enam ramasih bertahan di kuota 45.
tus kursi untuk bidangpertanian (D-3 dan S-I/Rp 50 juta)
"Keduanya meminta kuota undan kebidanan Cq-3/Rp 40 jutuk mahasiswa yang telah diterima melalui SNMPTN (Seleksi
ta), serta seratus kursi untuk
Nasional Masuk perguruan
bidang kesehatan (Rp 50 juta).
Namun, hingga kini keterseTinggi Negeri). Untuk IPB minrapannya belum optimal. Guta 25, hanya Unpad belum jebernur Jabar akhirnya menyelas," tuturnya.
tujui keterlibatan PTS dalam
Maksimal terisi 375
program tersebut selama PTS
berakreditasi minimal B. SecaSementara itu, untuk kebidanan baik strata satu dan dipra geografis pun, ketiga PTS
tersebut mewakili Jabar bagian
loma tiga, meski dikuotakan
enam ratus kursi, menurut dia,
Timur, Utara, dan Barat. (A167)***
maksimal dapat terisi 375. Hal
KI/ping
"
"
--- -- -..
Humas
Unpad
2009
--
o Se/asa
4
5
0
6
20
21
o Mar
OApr
Rakyat
.
Sabtu 0 Minggu
Rabu 0 Kamis 0 Jumat
12
13
14
15
16
7
8
9
10
11
27
28
29
30
31
22
23
24
25
26
OMei
OJun
OJul
0 Ags .Sep
OOkt
OHov
ODes
Beasiswa tak Terserap
Diherikan kepada
Tiga PTS di Jahar
BANDUNG, (PR).Kuota beasiswa siklus bantuan Gubernur Jawa Barat (Jabar) bidang pertanian yang tidak terserap, akan diberikan
kepada tiga perguruan tinggi
swasta (FTS) di Jawa Barat (Jabar). "Namun, hingga saat ini
jumlah kuota tersebut belum
jelas.
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah dan Tinggi Dinas
Pendidikan Jabar 0tji S. Wiharjadi melalui Bendahara
program beasiswa Hendra Sudrajat, mengatakan, saat ini'
Disdik Jabar meminta ketiga
perguruan tinggi untuk melakukan seleksi terlebih dahulu.
Ketiga universitas tersebut
adalah Universitas Siliwangi
Tasikmalaya, Universitas Swadaya Gunung Djati (Unswagati)
Cirebon, dan Universitas Juanda Bogor. "Saat ini dalam tahap
sosialisasi, nanti mungkin setelah Lebaran baru tahap seleksi," ujarnya di Bandung, Jumat
(18/9).
Mengenai kuota, menurut
dia, sedang dalam tahap finalisasi. Saat ini, beasiswa siklus
untuk bidang pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) telah terserap 192 kursi. Sementara Universitas Padjadjaran
(Unpad) Bandung hingga kini
tersebut karena Unpad sebagai
koordinator, politeknik kesehatan, maupun akademi kebidanan di Jabar yang akreditasinya minimal B, hanya mampu
Keterserapan kuota
menampung kuota 375.
yang saat ini belum
"Di sisi lain juga kalau akan
adii penambahan, harus disefinal adalah
suaikan rasio jumlah mahasisbeasiswa siklus
wa dan dosennya. Keterserapan kuota yang saat ini belum fiuntuk bidang
nal adalah beasiswa siklus untuk bidang kesehatan, termakesehatan, tennasuk
suk kedokteran dan farmasi,"
kedokteran dan
tuturnya.
Seperti diberitakan, tahun ini
farmasi.
kuota beasiswa bantuan gubernur mencapai 1.300 untuk beasiswa siklus (dibiayai selama
kuliah) dan seribu beasiswa reguler. Beasiswa siklus terdiri
atas, masing-masing enam ramasih bertahan di kuota 45.
tus kursi untuk bidangpertanian (D-3 dan S-I/Rp 50 juta)
"Keduanya meminta kuota undan kebidanan Cq-3/Rp 40 jutuk mahasiswa yang telah diterima melalui SNMPTN (Seleksi
ta), serta seratus kursi untuk
Nasional Masuk perguruan
bidang kesehatan (Rp 50 juta).
Namun, hingga kini keterseTinggi Negeri). Untuk IPB minrapannya belum optimal. Guta 25, hanya Unpad belum jebernur Jabar akhirnya menyelas," tuturnya.
tujui keterlibatan PTS dalam
Maksimal terisi 375
program tersebut selama PTS
berakreditasi minimal B. SecaSementara itu, untuk kebidanan baik strata satu dan dipra geografis pun, ketiga PTS
tersebut mewakili Jabar bagian
loma tiga, meski dikuotakan
enam ratus kursi, menurut dia,
Timur, Utara, dan Barat. (A167)***
maksimal dapat terisi 375. Hal
KI/ping
"
"
--- -- -..
Humas
Unpad
2009
--