SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BLIMBING DAERAH Sejarah Dan Perkembangan Muhammadiyah Cabang Blimbing Daerah Sukoharjo.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
MUHAMMADIYAH CABANG BLIMBING DAERAH
SUKOHARJO

SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Ushuluddin Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud)

Oleh:
NININ KARLINA
H000 070 0011

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

i

iii


Motto

Ya Allah Tuhan Robbiku
Muhammad Junjunganku
Al-Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
(Cuplikan Lagu Sang Surya)

Hidup-hidupilah Muhammadiyah, Jangan mencari hidup di Muhammadiyah
(KH. Ahmad Dahlan)

v

Persembahan
Kupersembahkan karya kecil ini untuk:
 Imam saya “Zaenal Arifin” tercinta yang begitu tulus memberikan cinta
dan ridhonya
 Putraku tersayang “Jibril Hawari Mujahid Muhammady” yang selalu
mengganggu dalam penulisan karya kecil ini, sungguh karena keusilan dan
kelucuanmu proses penyusun karya ini menjadi lebih berwana.

 Cahaya hidup “Bapak-Ibu” tercinta yang senantiasa ada saat suka maupun
duka / selalu setia mendampingi dan selalu memanjatkan do‟a kepada
putra-putrinya dalam setiap sujudnya

vi

ABSTRAK

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh dan kuat
(Qs. As-Saf (61): 4)
Di dalam struktur organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo terdapat
dua belas Pimpinan Cabang Muhammadiyah, salah satunya adalah Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Blimbing Kecamatan Polokarto, Dilihat dari nama Cabangnya juga menarik,
mengapa? Blimbing merupakan nama sebuah kampung di Desa Wonorejo tetapi dijadikan
nama Cabang Muhammadiyah di lingkup Kecamatan Polokarto. Berdasarkan uraian di atas
ditegaskan bahwa permasalahan yang akan diteliti adalah tentang sejarah dan perkembangan
Muhammadiyah Cabang Blimbing Daerah Sukoharjo.
Dari permasalahan di atas tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejarah dan
peranan Muhammadiyah Cabang Blimbing terhadap Masyarakat islam. Penelitian ini dapat

memberikan manfaat bagi pembacaya itu dapat memperluas khazanah ilmu dalam karya
ilmiah terutama dalam bentuk sejarah. Sedangkan metode dalam penelitian ini menggunakan
metode wawancara dan metode dokumentasi.
Penelitian ini menemukan beberapa pengetahuan sejarah yang sangat berguna bagi
generasi islam, yang pertama, cikal bakal Muhammadiyah Cabang Blimbing di awali dari
seorang tokoh yang bernama Kyai Imam Syuhodo, beliau merupakan pendakwah Islam
pertama di daerah Polokarto pada abad 17. kedua, kampong Blimbing dijadikan nama
Cabang Muhammadiyah tujuannya adalah untuk mengalihkan perhatian pemerintah kolonial
Belanda terhadap dakwah Islam di Polokarto. Ketiga, berdirinya Muhammadiyah Cabang
Blimbing mendahului berdirinya Muhammadiyah Daerah Sukoharjo. Keempat,
Muhammadiyah Cabang Blimbing mempunyai beberapa Bidang Dakwah antara lain: bagian
Tabligh, pada mulanya selain menggerakkan pengajian-pengajian di Desa Wonorejo, juga
mengadakan pengajian-pengajian Desa binaan di luar Desa Wonorejo. Sampai sekarang
pengajian-pengajian tersebut masih berjalan dengan dibagi daerah territorial. BagianPKU,
bagian ini mempelopori urusan gotong royong, membantu orang yang kesusahan dengan
menghimpun iuran, selain itu juga menggerakkan Zakat Fitrah, Zakat Mal dan Qurban pada
hari raya idul qurban. Bagian Pendidikan (sekolahan),pada mulanya diawali dari pengajian
anak-anak dan remaja pada malam sabtu, kemudian dirubah masuk pagi. Adapun
pelajarannya disamping pelajaran agama juga diberikan pelajaran umum setingkat Sekolah
Desa lama belajar tiga tahun. Bagian Aisyiyah, ibu-ibu Aisyiyah aktif dalam mengadakan

pengajian-pengajian khusus ibu-ibu dan remaja putri, serta menyelenggarakan pendidikan
madrasah pada sore hari. Pada pengembanganya juga menyelenggarakan beberapa Bustanul
Athfal Aisyiyah. Bagian Hizbul Wathan, bagian pendidikan kepanduan yang menjadi salah
satu bagian dari Muhammadiyah. Kepanduan merupakan pendidikan diluar sekolah dan
diluar keluarga. Kelima Amal Usaha Muhammadiyah, Sampai saat ini Muhammadiyah
Cabang Blimbing mempunyai Amal Usaha Pendidikan dari TK/BA, SD, MI, SMP, MTs dan
Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo yang dikelola dengan profesional dan modern.
Muhammadiyah Cabang Blimbing merupakan Cabang terbesar di Kabupaten
Sukoharjo dengan berbagai kegiatan dakwah dan Amal Usahanya. Muhammadiyah Cabang
Blimbing merupakan ormas yang mampu membangun basis dari tingkat bawah sampai
tingkat elit Pimpinan Cabang.
Kata Kunci: Sejarah, Muhammadiyah, Blimbing
vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
petunjuk dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BLIMBING DAERAH

SUKOHARJO dengan proses panjang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah pada awal berdirinya tidak
lepas dan merupakan menifestasi dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan
Kyai Haji Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) yang menjadi pendirinya. Setelah
menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan bermukim yang kedua kalinya pada
tahun 1903, Kyai Dahlan mulai menyemaikan benih pembaruan di Tanah Air.
Gagasan pembaruan itu diperoleh Kyai Dahlan setelah berguru kepada ulamaulama Indonesia yang bermukim di Mekkah seperti Syeikh Ahmad Khatib dari
Minangkabau, Kyai Nawawi dari Banten, Kyai Mas Abdullah dari Surabaya, dan
Kyai Fakih dari Maskumambang; juga setelah membaca pemikiran-pemikiran
Ulama – Ulama Arab seperti Ibn Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahhab,
Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha. Dengan modal
kecerdasan dirinya serta interaksi selama bermukim di Saudi Arabia dan bacaan
atas karya-karya para pembaru pemikiran Islam itu telah menanamkan benih ideide pembaruan dalam diri Kyai Dahlan. Jadi sekembalinya dari Arab Saudi, Kyai
Dahlan justru membawa ide dan gerakan pembaruan, bukan malah menjadi
konservatif.

viii

Embrio kelahiran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi untuk
mengaktualisasikan gagasan-gagasannya merupakan hasil interaksi Kyai Dahlan

dengan kawan-kawan dari Boedi Oetomo yang tertarik dengan masalah agama
yang diajarkan Kyai Dahlan, yakni R. Budihardjo dan R. Sosrosugondo. Gagasan
itu juga merupakan saran dari salah seorang siswa Kyai Dahlan di Kweekscholl
Jetis di mana Kyai mengajar agama pada sekolah tersebut secara ekstrakulikuler,
yang sering datang ke rumah Kyai dan menyarankan agar kegiatan pendidikan
yang dirintis Kyai Dahlan tidak diurus oleh Kyai sendiri tetapi oleh suatu
organisasi agar terdapat kesinambungan setelah Kyai wafat.
Dalam penulisan Skripsi ini penulis banyak mendapat dorongan, bantuan
dan bimbingan yang datang dari berbagai pihak dalam menyelesaikan karya ini.
Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. selaku Dekan FAI, yang telah
memberikan ijin pelaksanaan penelitian ini.
2. Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku Ketua Program Studi Ushuluddin yang
telah memberikan arahan dalam pelaksanaan penelitian ini.
3. Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku Pembimbing I, yang telah meluangkan
waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dalam
menyelesaikan Skripsi ini dengan penuh kesabaran
4. Drs.M.Darojat Aryanto, M.Ag. selaku Pembimbing II, yang telah membimbing
penulis dalam penulisan Skripsi ini dengan sabar dan ikhlas


ix

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………

i.

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………………...

ii.

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………..

iii.

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………….

iv.


HALAMAN MOTTO………………………………………………………………………..

v.

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………………...

vi.

HALAMAN ABSTRAK……………………………………………………………………..

vii.

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..

viii.

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………

xi.


BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………………….....

1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………….

1

B. Penegasan Istilah…………………………………………………………………

3

C. Perumusan Masalah……………………………………………………………...

6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………………..........

6


E. Tinjauan Pustaka…………………………………………………………………

7

F. Metode Penelitian………………………………………………………………..

9

G. Sistematika Penulisan……………………………………………………………

12

BAB II :SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH…………………….

14

A. Sejarah Berdirinya Muhammadiyah……………………………………………

14


B. Visi dan Misi Muhammadiyah………………………………………………….

28

C. Asas Perjuangan Muhammadiyah………………………………………………

29

D. Amal Usaha Muhammadiyah…………………………………………………..

31

BAB III : SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG
BLIMBING……………………………………………………………………….

37

A. Sejarah dan Perkembangan Muhammadiyah Cabang Blimbing……………….

37

B. Dakwah Muhammadiyah Cabang Blimbing…………………………………...

46

C. Amal Usaha Muhammadiyah Cabang Blimbing……………………………….

50

BAB IV :ANALISIS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH
CABANG BLIMBING………………………………………................................

52

A. Analisis Sejarah dan Perkembangan Muhammadiyah Cabang Blimbing……...

52

B. Analisis Dakwah Muhammadiyah Cabang Blimbing……………………….....

53

xi

C. Analisis Amal Usaha Muhammadiyah Cabang Blimbing……………………...

59

BAB VI : PENUTUP…………………………………………………………………………

63

A. Kesimpulan………………………………………………………......................

63

B. Saran…………………………………………………………………………....

64

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...

66

LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xii