PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI SMP ISLAM SUNAN GUNUNG JATI NGUNUT TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
BAB IV
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian
1. Sejarah singkat berdirinya SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Sejarah singkat berdirinya SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut tidak bisa terlepas dari sejarah berdirinya Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin (PPHM) Ngunut karena merupakan anak cabang dari yayasan Sunan Giri di bawah naungan PPHM Ngunut. Sekitar tahun 1960-an, Ngunut merupakan sebuah desa yang mayoritas penduduknya masih dikuasai oleh kelompok abangan. Pada saat itu, desa ini penuh dengan perbuatan ma’siat, mencuri, merampok dan perbuatan-perbuatan tercela lainnya seakan-akan menjadi pemandangan biasa dan santapan sehari-hari bagi warga desa Ngunut.145
Berdirinya pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin Ngunut bermula dari kehadiran seorang yang bernama Ali Shodiq, demikian nama aslinya. Lahir sekitar tahun 1929 M di Gentengan Lk. IV Ngunut, sebuah kota industri yang berada di sebelah timur dan termasuk wilayah Tulungagung. Ali Shodiq lahir dari pasangan suami istri yang bernama Umman yang
(2)
bekerja sebagai kusir dokar dan ibunya bernama Marsi yang dating dari Leran, kecamatan Manyar kabupaten Gresik.
Mulai sejak kecil beliau belajar mengeja huruf-huruf al-Quran dan cara beribadah pada bapak Mahbub di Kauman Ngunut. Setelah menamatkan Sekolah Rakyat, beliau mulai meneruskan pengembaraan intelektualnya dalam mencari mutiara-mutiara ilmu, dari satu pesantren ke pesantren lainnya. Selama 26 tahun beliau nyantri di berbagai pondok pesantren. Pilihan pun jatuh pada pondok Krapyak Yogyakarta, inilah pesantren pertama kali yang beliau singgahi pada masa pengembaraannya itu. Tidak lama kemudian, beliau pindah ke pondok Jampes yang diasuh oleh KH. Ihsan Dahlan. Setelah KH. Ihsan Dahlan wafat tahun 1952 M, beliau pindah ke pondok Lirboyo Kediri yang pada saat itu diasuh oleh KH. Abdul Karim. Pada saat bulan puasa beliau sering mengikuti pengajian di pondok Treteg Pare Kediri yang diasuh oleh Kyai Juwaini, ke pondok Mojosari Nganjuk asuhan KH. Zainuddin, dan juga pernah tabarukan ke pondok Tebuireng Jombang asuhan KH. Hasyim Asyari dan juga pada KH. Ma’ruf Kedunglo Kediri.
Semasa beliau mondok di Lirboyo Kediri, beliau dinikahkan dengan putrid KH. Umar Sufyan dari Mbaran Kediri. Ini terjadi pada tahun 1958 M. pada tahun 1967 M, atas inisiatif dari KH. Marzuqi Dahlan dan KH. Mahrus Ali beliau kembali ke Ngunut untuk menyebarkan ilmu agama. Pada perintisan aktifitas dakwah beliau pusatkan di langgar kecil yang telah
(3)
didirikan oleh bapak angkat beliau. Dengan diikuti 50 orang santri dari Lirboyo pengajian pasan pertama dilaksanakan dengan hidmah, hingga empat tahun kemudian telah menamatkan kitab Ihya’ Ulumuddin.
Pada bulan Syawal tahun 1967 M, pengajian system klasikal dan non klasikal mulai diterapkan hingga tahun berikutnya santrinya bertambah banyak. Maka dengan dukungan berbagai pihak dan juga atas petunjuk istikhoroh pada tanggal 01 Januari 1967 M, bertepatan tanggal 13 Rajab 1368 H, pondok pesantren didirikan dan diberi nama “Hidayatul Mubtadiien” sebuah nama yang diitba’kan pada pondok pesantren Hidayatul Mubtadiien Lirboyo Kediri dengan niat tafa’ulan.
Waktupun terus berjalan, zaman semakin berkembang, IPTEK semakin canggih, namun disisi lain dengan perkembangan ini timbul pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakat, untuk itu dibutuhkan generasi Islam yang intelektual dan berwawasan luas. Dengan tuntutan zaman itu, maka KH. M. Ali Shodiq Umman juga mendirikan pondok kanak-kanak yang dikolaborasi pendidikan formal SDI Sunan Giri, Pondok pesantren putra Sunan Gunung Jati, Pondok pesantren putri Sunan Pandanaran yang menampung santri yang belajar di SMP Islam dan SMA Islam Sunan Gunung Jati.
Opsi yang dipilih KH. M. Ali Shodiq Umman sangat tepat sehingga mendapat dukungan dan respon yang baik dari masyarakat. Dalam usaha mempermudah untuk pengelolaan lembaga tersebut pada tanggal 03
(4)
Desember atas inisiatif KH. M. Ali Shodiq Umman dibentuklah yayasan Sunan Giri yang terdaftar di kantor Pengadilan Negeri Tulungagung dengan nomer 14/X/92/PN/TA.
Untuk berjalannya kelembagaan yang ada di bawah naungan pondok pesantren Hidayatul Mubtadiien maka masing-masing dari para dzurriyahnya di percayakan untuk menangani berjalannya masing-masing unit yang ada. Demikian juga dengan PPHM asrama Sunan Gunung Jati yang menjadi unit dari PPHM pusat diasuh oleh putra beliau bernama KH. M. Ibnu Shodiq Ali dan putra menantu dari pondok pesantren Panggung, Drs. KH. M. Fathurrouf yaitu putra KH. Syafi’I Abdurrohman.
2. Letak geografis Obyek Penelitian
SMP Islam Sunan Gunung Jati mempunyai dua unit yakni unit I khusus untuk siswa-siswa putra yang bertempat di pondok pesantren PPHM Asrama Sunan Gunung Jati berada di kawasan LK. 09 di desa Ngunut Tulungagung. Sedangkan unit II untuk santri putri yang bertempat di PPHM Asrama Sunan Pandanaran Jl. Demuk LK.V Gang Roda Ngunut.
Ngunut adalah suatu daerah perindustrian yang maju, diantara industri-industri itu adalah pabrik tenun Maju Mapan, pabrik tenun Goeno, pabrik tenun Sar Timbul, pabrik kacang Shanghai dan masih banyak lagi industri kecil lainnya. Secara geografis pondok pesantren Asrama Sunan Gunung Jati dan Asrama Sunan Pandanaran ini cukup strategis, karena
(5)
terletak dipersimpangan dari berbagai jalur utama antara Malang-Tulungagung-Trenggalek.
Desa Ngunut tergolong sebagai desa yang cukup ramai dan padat penduduknya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
1. Desa Ngunut terletak di pinggiran kota, sehingga merupakan hal yang sangat wajar apabila mobilisasi masyarakatnya menyerupai masyarakat perkotaan.
2. Desa Ngunut merupakan desa yang tergolong dalam master plan pemerintah kabupaten Tulungagung untuk pengembangan kota. Berbagai fasilitas penunjang telah dipersiapkan, seperti puskesmas, kantor BRI, kantor BCA, kantor pos dan giro, PDAM, Koramil, Polsek dan pasar.
Mengenai lembaga pendidikan di desa Ngunut, kebanyakan ditangani oleh kalangan pemerintah dibanding dengan swasta, termasuk di dalamnya adalah pondok pesantren. Tercatat ada 4 Sekolah Dasar Negeri, 2 Madrasah Ibtidaiyah Plus, 2 SMP Negeri, 1 SMP Swasta dan 1 SMK Swasta.
Dalam kaitannya dengan persoalan lembaga pendidikan, pondok pesantren Sunan Gunung Jati dan Asrama Sunan Pandanaran merupakan cabang dari pondok pesantren Hidayatul Mubtadiien, yang berada dalam naungan Yayasan Sunan Giri. Di antara sekolahan yang bernaung di Yayasan Sunan Giri adalah TK Sunan Giri, SDI Sunan Giri, SMP Islam Sunan Gunung Jati dan SMA Islam Sunan Gunung Jati.
(6)
Adapun batas dari letak geografisnya adalah : Unit I sebagai berikut :
a. Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya propinsi jalur Tulungagung-Blitar-Malang
b. Sebelah utara berbatasan dengan sungai Brantas
c. Sebelah barat bersebelahan dengan PDAM, Koramil dan Puskesmas Ngunut Tulungagung
d. Sebelah timur bersebelahan dengan perkampungan penduduk LK.09 Ngunut Tulungagung
Unit II sebagai berikut :
a. Sebelah utara dan selatan berbatasan dengan perkampungan penduduk LK.05 Ngunut Tulungagung
b. Sebelah barat bersebelahan dengan radio Pass FM Ngunut Tulungagung
c. Sebelah timur bersebelahan dengan kantor pos Ngunut Tulungagung. Dilihat dari letak geografis desa ini, tidak banyak berbeda dengan desa-desa di wilayah Tulungagung. Suhu udara rata-rata 200℃ sampai dengan 320℃, ketinggian tanah dari permukaan air laut adalah 85 m.
(7)
3. Profil SMP Islam Sunan Gunung Jati A. Profil Sekolah146
1. Nama Sekolah : SMP Islam Sunan Gunung Jati 2. Alamat Jalan : Jl. Raya 1 Gg. PDAM
Desa : Ngunut Kecamatan : Ngunut Kabupaten : Tulungagung
3. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Sunan Giri 4. Alamat Yayasan : Jalan Brantas Ngunut Tulungagung 5. N.S.S : 202051605096
6. N.D.S : E 18052003
7. Jenjang Akreditasi : Terakreditasi A 8. Tahun didirikan : 1994
9. Tahun beroperasi : 1995
10. Kepemilikan tanah : Milik Yayasan Status tanah : Sertifikat HM Luas tanah : 5320 m2 11. Status bangunan : Milik Yayasan
12. Akte Notaris Maskur : SH Nomor 35 Tahun 1984 Luas bangunan : 350 x 9 m = 3150 m2
(8)
13. Data bangunan :
a. Ruang Kepala Sekolah : 1 (Baik) b. Ruang Guru dengan kondisi : 1 (Baik) c. Ruang Perpustakaan : 2 (Baik) d. Ruang Ketrampilan : 1 (Baik) e. Lab. Komputer : 2 (Baik) f. KM, WC dengan kondisi : 32 (Baik)
g. Aula : Belum ada
B. Visi dan Misi - Visi
a. Unggul dalam prestasi b. Berlandaskan iman dan takwa - Indikator
a. Unggul dalam bidang akademik dan non akademik b. Unggul dalam bidang keagamaan
- Misi
a. Terwujudnya proses pembelajaran yang relevan
b. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang professional
c. Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai
d. Terwujudnya managemen sekolah yang partisipatif dan edukatif
(9)
e. Terwujudnya sumber dana yang memadai f. Terwujudnya standar penilaian pendidikan
g. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif147 4. Struktur Organisasi 148
STRUKTUR ORGANISASI SMP ISLAM SUNAN GUNUNG JATI
147Ibid 148Ibid
DINAS PEN
KEPALA SEKOLAH Ahmad Daim
, S.Ag.
Kepala TU Ayib Mubtadi’in
WAKASEK KESISWAAN
Masduki Zakaria, S.PdI KURIKULUMWAKASEK Endah Sriani, S.Pd
WAKA SARPRAS Abdur rohman
DEWAN GURU
SISWA
WAKASEK HUMAS Endri Supriadi, S.Pd
YAYASAN SUNAN GIRI
Staf TU Imron Rosadi Yusuf Syaibani
Ahmad Arifin Rani Sukron Perpustakaan
Rani Sukron Rofiqotul Asna
Keamanan M. Lukman Habib
(10)
5. Keadaan Guru, Pegawai dan Siswa
Dalam pengelolaan sekolah SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut didukung oleh tenaga pengajar (guru) yang sesuai dengan profesinya masing-masing. Jumlah pengajar di SMP Islam Sunan Gunung Jati terdiri dari 35 guru.149 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam table berikut :
Tabel 4.1
Data Guru dan Pegawai SMP Islam Sunan Gunung Jati
N
O NAMA/NIP TTL
PENDIDIKAN TERAKHIR TUGAS
MENGAJA R D3/S1/S
2 JURUSAN
1 AHMAD DAIM,
S.Ag
TRENGGALEK,
07/08/1973 S 1 P A I TIK
2
Drs.KH.MOH. FATHURRO'UF M.PdI
TULUNGAGUN
G, 17/06/1969 S 2
Menej.Pendidika
n PAI
3 ENDAH SRIANI, S.Pd TULUNGAGUNG, 14/01/1967 S 1 Matematika Fisika
4 MASDUKI,
M.Pd.I
TULUNGAGUN
G, 07/07/1973 S 2
Menej.
Pendidikan Penjaskes
5 ENDRI
SUPRIADI, S.Pd
TULUNGAGUN
G, 24/07/1971 S 1
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
6 IMAM GHOFURI, S.PdI 06/11/1968JEMBER, S 1 P A I Basa Jawa
7 NASIHUDDIN, S.Ag TULUNGAGUNG, 06/09/1970 S 1 P A I KE-NU-AN
8 DRA. RATNA
WIRATURINI
TULUNGAGUN
G, 14/04/1965 S 1 I P S Ekonomi
9 ISTININGSIH, S.Pd TULUNGAGUNG, 21/12/1972 S 1 Matematika Matematika 10 ELVA INAYASARI, S.Pd TULUNGAGUN G, 26/06/1979 S 1 IPA Biologi 11 MIFTAHUL BADAR, S.PdI TULUNGAGUN
G, 02/02/1970 S 1 PAI Basa Jawa
12 DEWI
MASITOH, S.Pd
TULUNGAGUN
G, 14/04/1966 S 1 IPS Ket. Jasa
13 SURATI, S.Pd TULUNGAGUNG, 17/02/1972 S 1 IPS Tata Boga
149Ibid
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.1…
(11)
14 M. NUR AZIZ, A.Ma TULUNGAGUNG, 20/05/1985 D 2 Matematika Matematika
15 TRI WAHYU WILUJENG,S.Pd TRI WAHYU WILUJENG,S.Pd S 1 IPS IPS
16 KHOIRUL
ULVA,S.Pd
TULUNGAGUN
G, 07/02/1981 S 1 Bhs. Inggris Bhs. Inggris
17 FARIDATUL
RIZA. A,S.PdI
BLITAR,
01/10/1981 S 1 Bhs. Inggris Bhs. Inggris
18 ANISA' DWI NURHAYATI,S.P d KEDIRI, 17/12/1979 S 1
Bhs. Inggris Bhs. Inggris 19 NURBANA ATMININGSIH, S.Pd TULUNGAGUN G, 24/10/1967 S 1 Geografi Geografi
20 SRI ASTUTIK,
S.Pd
TULUNGAGUN
G, 05/03/1979 S 1
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
21 ANANG WIYANA, S.P 07/10/1975CIAMIS, S 1 Matematika Matematika
22 LIYEB, S. Pd TULUNGAGUNG, 09/04/1967 D 2 IndonesiaBahasa IndonesiaBahasa 23 KHOIRUL MUKMININ, M.HI BLITAR, 10/10/1977
S 2 Menej.
Pendidikan PAI 24 AYIB MUBTADI'IEN, M.PdI TULUNGAGUN
G, 02/12/1985 S 2
Menej. Pendidikan
KE-NU-AN 25 IMRON ROSADI,S. Pd TRENGGALEK,20/02/1987 S 1 Matematika Bendahara
26 AHMAD ARIFIN,
M.PdI
TULUNGAGUN
G, 26/03/1983 S 1
Menej.
Pendidikan TIK
27 RANI SUKRON, S. Pd. I CIREBON,04/02/1985 S 1 P A I Pustakawan
28 FITRIANI BM, S.Pd 11/10/1984KEDIRI, S 1 Bhs. Inggris Bhs. Inggris
29 M. LUKMAN
HABIB, S.Pd. I
BLITAR,
10/08/1973 S 1 P A I KE-NU-AN
30 NETTY NUR
AZIZAH, S. Si
TULUNGAGUN
G, 08/08-1985 S 1 Biologi Biologi
31
ENDAH
SETYOWATI, S. Pd
TULUNGAGUN
G, 27/03/1976 S 1 Ekonomi Kesenian
32 M. IN'AMUL. S, S. Pd
SIDOARJO,
26/03/1975 S 1
Ilmu Hub. Internasional
Bahasa Indonesia
33 AAN RATNO S.,
S. Pd
LUMAJANG,
8/04/1981 S 1 Bhs. Inggris
Lab. Multimedia
34 YUSUF SAIBANI BLITAR, SMA IPS Tabel berlanjut…Staf TU
(12)
28/07/1990
35 ROFIQOTUL ASNA, S. Pd Semarang,6/02/1986 S 1 Matematika Pustakawan
Jumlah siswa SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut dari tahun ke tahun semakin meningkat, terbukti dengan adanya penambahan lokal untuk semua unit, baik di unit I maupun unit II. SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut terbagi menjadi II unit dengan lokasi yang terpisah dikarenakan antara laki-laki dan perempuan dipisah sesuai dengan prinsip pondok, akan tetapi tenaga pengajar dan keorganisasian secara formal menjadi satu induk. Keseluruhannya terbagi menjadi 18 lokal. Untuk perinciannya sebagai berikut :
Tabel 4.2
Data siswa SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut
Kelas A B C D E F Jumlah
VII 30 30 33 34 31 34 192
VIII 39 37 34 26 29 26 191
IX 35 35 40 37 37 34 218
6. Fasilitas Belajar Mengajar
SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut menempati tanah 5320 m2, dengan luas bangunan 350 x 9 m = 3150 m2. Dengan rincian antara lain sebagai berikut :
(13)
b. Ruang perpustakaan berjumlah 2, masing masing unit ada perpustakaan tersendiri dengan ukuran 6 x 8 m2
c. Ruang ketrampilan 1 lokal berukuran 7 x 9 m2
d. Lab. Komputer ada 2 bertempat di masing-masing unit e. Ruang Guru 1 lokal
f. Ruang kantor 1 lokal
g. Ruang kepala sekolah 1 lokal
h. Ruang OSIS 2 lokal di masing-masing unit.150
B. Penyajian Dan Analisis Data Hasil Penelitian
Setelah diadakan penelitian, baik melalui angket maupun dokumentasi, sebagai langkah berikutnya yang ditempuh adalah menyajikan data yang diperoleh. Dari keseluruhan siswa kelas VII, VIII dan IX yang berjumlah 601 siswa diambil sampel penelitian dengan rumus Isaac dan Michael sebanyak 235 siswa. Untuk lebih jelasnya tentang jumlah siswa yang dijadikan sampel sebagaimana terlampir (lampiran 4).
Tabel 4.3
Data Sampel Siswa SMP Islam Sunan Gunung Jati
Kelas Jenis Kelamin Sampel
(14)
Laki-Laki Perempuan
VII 36 39 75
VIII 43 32 76
IX 43 42 85
Jumlah 122 113 235
Adapun data yang disajikan peneliti yaitu data yang berupa skor angket kinerja guru matematika serta nilai prestasi siswa yang diambil dari nilai raport (lampiran 5). Selanjutnya, peneliti melakukan analisis data dengan mendeskripsikan variabel-variabel penelitian terlebih dahulu.
1. Deskripsi Variabel Penelitian
Gambaran dari masing-masing variabel dalam penelitian ini yaitu kinerja guru (X) dan prestasi belajar matematika (Y) di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut dapat diketahui dari hasil analisis presentase sebagai berikut:
a. Kinerja Guru
Pada variabel kinerja guru , diperoleh data dari 235 siswa melalui skor angket yang berisi pertanyaan kepada siswa menyangkut kinerja guru matematika. Dari data angket kinerja guru tersebut diketahui jumlah skor adalah 17091 dengan skor tertinggi 87 dan skor terendah 60 dengan nilai rata-rata 72,73 (lampiran 5). Data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui kriteria dan persentase kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung jati.
Langkah pertama yaitu mencari panjang kelas interval yang berdasarkan 4 kategori variabel, yaitu : sangat baik, baik, kurang baik
(15)
dan tidak baik. Panjang kelas intervalnya adalah 6,75 4
27 4
60 87
dibulatkan menjadi 7.
Tabel 4.4
Klasifikasi Kategori Angket Kinerja Guru
Inteval Kategori
81-87 Sangat baik
74-80 Baik
67-73 Kurang baik
60-66 Tidak baik
Distribusi frekuensinya dapat digambarkan dalam tabel berikut: Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Angket Kinerja Guru
No. Interval Kategori Frekuensi Presentase
1. 81-87 Sangat baik 22 9,4%
2. 74-80 Baik 101 43%
3. 67-73 Kurang baik 71 30,2%
4. 60-66 Tidak baik 41 17,4%
Jumlah 235 100%
Dari tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa skor terbanyak kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung jati berada pada kategori baik dengan presentase 43%. Dari data tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
(16)
Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa pemunculan nilai tertinggi pada interval 74-80 dengan frekuensi 101 (43%). Hal ini menunjukkan bahwa skor terbanyak kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung jati berada pada kategori kategori baik dengan presentase 43%. Jadi kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati tergolong baik.
b. Prestasi belajar matematika
Prestasi belajar matematika ini diambil dari daftar nilai siswa dari buku legger, prestasi belajar matematika yang diambil adalah nilai raport siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. Berdasarkan nilai raport tersebut, diperoleh total nilai 17947 dengan nilai tertinggi yaitu 88 dan nilai terendah yaitu 65 dengan rata-rata nilai 76,37 (lampiran 5).
0 20 40 60 80 100 Presentase
Frekuensi 22 101 71 41 Presentase 9,40% 43,00% 30,20% 17,40%
(17)
Selanjutnya akan dianalisis untuk mengetahui kriteria dan persentase prestasi belajar matematika siswa di SMP Islam Sunan Gunung Jati.
Langkah pertama yaitu mencari panjang kelas interval yang berdasarkan 4 kategori variabel, yaitu : sangat baik, baik, kurang baik
dan tidak baik. Panjang kelas intervalnya adalah 5,75 4
23 4
65 88
dibulatkan menjadi 6.
Tabel 4.6
Klasifikasi Kategori Prestasi Belajar Matematika
Inteval Kategori
83-88 Sangat baik
77-82 Baik
71-76 Kurang baik
65-70 Tidak baik
Distribusi frekuensinya dapat digambarkan dalam tabel berikut: Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Matematika
No. Interval Kategori Frekuensi Presentase
1. 83-88 Sangat baik 16 6,8%
2. 77-82 Baik 114 48,5%
3. 71-76 Kurang baik 71 30,2%
4. 65-70 Tidak baik 34 14,5%
(18)
Dari tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa skor terbanyak prestasi belajar matematika di SMP Islam Sunan Gunung jati berada pada
kategori baik dengan presentase 43%. Dari data tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa pemunculan nilai tertinggi pada interval 77-82 dengan frekuensi 114. Hal ini menunjukkan bahwa skor terbanyak prestasi belajar matematika di SMP Islam Sunan Gunung jati berada pada kategori kategori baik dengan presentase 48,50%. Jadi prestasi belajar matematika siswa di SMP Islam Sunan Gunung Jati juga tergolong baik.
2. Pengolahan dan Analisis Data
Sebelum diuraikan tentang hasil pengolahan data dan analisis data, maka terlebih dahulu perlu penulis kemukakan kembali tentang masalah
0 20 40 60 80 100 120 Frekuensi
Presentase
Frekuensi 16 114 71 34 Presentase 6,80% 48,50% 30,20% 14,50%
(19)
yang ingin dicari jawaban dengan analisis data kuantitatif yang akan penulis uraikan nanti, yaitu sebagai berikut: “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja guru terhadap prestasi belajar matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung”.
Data yang berupa skor hasil angket kinerja guru matematika yang dilaksanakan terhadap siswa di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut selaku obyek penelitian ini beserta nilai raport semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 disajikan secara terlampir (lampiran 6).
Selanjutnya, untuk menguji data antara skor angket kinerja guru dengan prestasi belajar matematika siswa, kedua variabel tersebut dikorelasikan terlebih dahulu, seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Analisis Korelasi Variabel X (Kinerja Guru) dan Variabel Y (Prestasi Belajar Matematika)
Subjek X Y X2 Y2 XY
1 62 65 3844 4225 4030
2 62 65 3844 4225 4030
3 60 76 3600 5776 4560
4 60 72 3600 5184 4320
5 60 72 3600 5184 4320
6 67 71 4489 5041 4757
7 67 71 4489 5041 4757
8 67 70 4489 4900 4690
9 67 66 4489 4356 4422
10 67 66 4489 4356 4422
11 66 82 4356 6724 5412
12 66 82 4356 6724 5412
13 66 78 4356 6084 5148
14 66 78 4356 6084 5148
15 66 72 4356 5184 4752
16 69 76 4761 5776 5244
Lanjutan tabel 4.8
(20)
17 69 75 4761 5625 5175
18 69 74 4761 5476 5106
19 69 72 4761 5184 4968
20 69 65 4761 4225 4485
21 69 65 4761 4225 4485
22 68 83 4624 6889 5644
23 68 78 4624 6084 5304
24 68 78 4624 6084 5304
25 68 78 4624 6084 5304
26 73 80 5329 6400 5840
27 72 88 5184 7744 6336
28 72 82 5184 6724 5904
29 72 79 5184 6241 5688
30 72 75 5184 5625 5400
31 72 74 5184 5476 5328
32 71 88 5041 7744 6248
33 71 82 5041 6724 5822
34 71 82 5041 6724 5822
35 71 81 5041 6561 5751
36 73 70 5329 4900 5110
37 73 66 5329 4356 4818
38 73 81 5329 6561 5913
39 73 81 5329 6561 5913
40 73 80 5329 6400 5840
41 75 80 5625 6400 6000
42 75 76 5625 5776 5700
43 74 82 5476 6724 6068
44 74 78 5476 6084 5772
45 74 78 5476 6084 5772
46 75 77 5625 5929 5775
47 75 77 5625 5929 5775
48 75 77 5625 5929 5775
49 75 76 5625 5776 5700
50 75 76 5625 5776 5700
51 77 77 5929 5929 5929
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(21)
52 77 77 5929 5929 5929
53 77 77 5929 5929 5929
54 76 87 5776 7569 6612
55 76 84 5776 7056 6384
56 76 82 5776 6724 6232
57 76 82 5776 6724 6232
58 76 82 5776 6724 6232
59 76 82 5776 6724 6232
60 76 80 5776 6400 6080
61 76 80 5776 6400 6080
62 76 80 5776 6400 6080
63 76 79 5776 6241 6004
64 80 78 6400 6084 6240
65 80 77 6400 5929 6160
66 80 75 6400 5625 6000
67 80 70 6400 4900 5600
68 79 80 6241 6400 6320
69 79 80 6241 6400 6320
70 79 65 6241 4225 5135
71 79 65 6241 4225 5135
72 78 80 6084 6400 6240
73 78 80 6084 6400 6240
74 81 80 6561 6400 6480
75 81 80 6561 6400 6480
76 81 80 6561 6400 6480
77 81 79 6561 6241 6399
78 81 79 6561 6241 6399
79 81 79 6561 6241 6399
80 81 78 6561 6084 6318
81 76 80 5776 6400 6080
82 87 75 7569 5625 6525
83 86 80 7396 6400 6880
84 86 77 7396 5929 6622
85 86 77 7396 5929 6622
86 62 78 3844 6084 4836
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(22)
87 62 75 3844 5625 4650
88 62 75 3844 5625 4650
89 62 69 3844 4761 4278
90 62 69 3844 4761 4278
91 66 72 4356 5184 4752
92 66 65 4356 4225 4290
93 65 82 4225 6724 5330
94 65 78 4225 6084 5070
95 65 76 4225 5776 4940
96 65 70 4225 4900 4550
97 64 82 4096 6724 5248
98 64 81 4096 6561 5184
99 64 79 4096 6241 5056
100 64 79 4096 6241 5056
101 68 77 4624 5929 5236
102 68 77 4624 5929 5236
103 68 75 4624 5625 5100
104 68 74 4624 5476 5032
105 68 74 4624 5476 5032
106 68 74 4624 5476 5032
107 68 74 4624 5476 5032
108 68 72 4624 5184 4896
109 68 72 4624 5184 4896
110 68 70 4624 4900 4760
111 71 79 5041 6241 5609
112 71 79 5041 6241 5609
113 71 79 5041 6241 5609
114 71 79 5041 6241 5609
115 71 74 5041 5476 5254
116 71 74 5041 5476 5254
117 71 71 5041 5041 5041
118 71 71 5041 5041 5041
119 71 65 5041 4225 4615
120 71 65 5041 4225 4615
121 74 78 5476 6084 5772
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(23)
122 74 76 5476 5776 5624
123 74 65 5476 4225 4810
124 74 65 5476 4225 4810
125 73 70 5329 4900 5110
126 75 83 5625 6889 6225
127 75 83 5625 6889 6225
128 75 80 5625 6400 6000
129 75 80 5625 6400 6000
130 75 77 5625 5929 5775
131 75 80 5625 6400 6000
132 75 80 5625 6400 6000
133 75 80 5625 6400 6000
134 75 79 5625 6241 5925
135 75 78 5625 6084 5850
136 75 78 5625 6084 5850
137 77 79 5929 6241 6083
138 77 78 5929 6084 6006
139 77 78 5929 6084 6006
140 77 78 5929 6084 6006
141 77 78 5929 6084 6006
142 77 78 5929 6084 6006
143 77 78 5929 6084 6006
144 77 77 5929 5929 5929
145 77 77 5929 5929 5929
146 77 75 5929 5625 5775
147 77 75 5929 5625 5775
148 77 74 5929 5476 5698
149 77 74 5929 5476 5698
150 77 74 5929 5476 5698
151 77 74 5929 5476 5698
152 77 73 5929 5329 5621
153 77 66 5929 4356 5082
154 77 78 5929 6084 6006
155 81 78 6561 6084 6318
156 81 76 6561 5776 6156
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(24)
157 81 76 6561 5776 6156
158 80 80 6400 6400 6400
159 80 78 6400 6084 6240
160 86 77 7396 5929 6622
161 63 70 3969 4900 4410
162 63 65 3969 4225 4095
163 63 65 3969 4225 4095
164 62 85 3844 7225 5270
165 62 78 3844 6084 4836
166 64 75 4096 5625 4800
167 64 75 4096 5625 4800
168 64 75 4096 5625 4800
169 64 75 4096 5625 4800
170 64 75 4096 5625 4800
171 64 73 4096 5329 4672
172 64 72 4096 5184 4608
173 64 71 4096 5041 4544
174 64 69 4096 4761 4416
175 64 69 4096 4761 4416
176 68 70 4624 4900 4760
177 68 70 4624 4900 4760
178 68 69 4624 4761 4692
179 67 82 4489 6724 5494
180 67 80 4489 6400 5360
181 67 77 4489 5929 5159
182 67 76 4489 5776 5092
183 67 76 4489 5776 5092
184 67 75 4489 5625 5025
185 67 73 4489 5329 4891
186 70 87 4900 7569 6090
187 70 87 4900 7569 6090
188 70 87 4900 7569 6090
189 70 82 4900 6724 5740
190 70 77 4900 5929 5390
191 70 75 4900 5625 5250
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(25)
192 70 73 4900 5329 5110
193 70 73 4900 5329 5110
194 70 72 4900 5184 5040
195 69 76 4761 5776 5244
196 74 75 5476 5625 5550
197 74 75 5476 5625 5550
198 74 75 5476 5625 5550
199 74 85 5476 7225 6290
200 74 82 5476 6724 6068
201 75 75 5625 5625 5625
202 75 75 5625 5625 5625
203 75 74 5625 5476 5550
204 75 74 5625 5476 5550
205 75 85 5625 7225 6375
206 76 77 5776 5929 5852
207 76 77 5776 5929 5852
208 76 71 5776 5041 5396
209 76 71 5776 5041 5396
210 76 78 5776 6084 5928
211 76 78 5776 6084 5928
212 76 78 5776 6084 5928
213 75 88 5625 7744 6600
214 75 81 5625 6561 6075
215 75 80 5625 6400 6000
216 75 80 5625 6400 6000
217 78 78 6084 6084 6084
218 78 78 6084 6084 6084
219 78 75 6084 5625 5850
220 78 75 6084 5625 5850
221 78 70 6084 4900 5460
222 78 70 6084 4900 5460
223 78 70 6084 4900 5460
224 77 83 5929 6889 6391
225 77 83 5929 6889 6391
226 77 80 5929 6400 6160
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(26)
227 77 80 5929 6400 6160
228 77 79 5929 6241 6083
229 84 82 7056 6724 6888
230 84 82 7056 6724 6888
231 83 80 6889 6400 6640
232 83 80 6889 6400 6640
233 83 79 6889 6241 6557
234 83 79 6889 6241 6557
235 86 76 7396 5776 6536
235
N 17091X = 17947Y X2
1251395
2 Y 1376609 XY 1307238
Selanjutnya dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut:
] ) )( ][( ) ( )
[(N X2 X 2 N Y2 Y 2
Y X XY N rxy = ] ) 17947 ( 1376609 235 ][ ) 17091 ( 1251395 235 [ ) 17947 17091 ( ) 1307238 235 ( 2 2 = 1408306 1975544 468753 =1667983468753,9 =0,28
Dari perhitungan di atas, angka korelasi antara variabel X dengan variabel Y sebesar 0,28 artinya korelasi tersebut bertanda positif. Koefisien korelasi sebesar 0,28 disebut r empiric (re) akan dibandingkan dengan koefisien korelasi teoritik (rt) yang terdapat dalam table teoritik. Dengan ketentuan apabila r empirik (re) ≥ r teoritik (rt) maka korelasinya signifikan dan apabila r empirik (re) < r teoritik (rt) maka korelasinya tidak signifikan.151
Cara menentukan r teoritik (rt) adalah dengan memeriksa angka disebelah kiri tabel yang menunjukkan jumlah (N) sampel yang diteliti.
(27)
Berdasarkan rumus Isaac dan Michael jumlah sampel yang diteliti berjumlah 235 siswa. Karena pada tabel r product moment nilai N=235 tidak ada, maka penulis menggunakan N yang lebih mendekati yaitu N= 200. Pada table r product moment dengan N=200 nilai koefisien korelasi pada taraf 5% senilai 0,138 dan nilai pada taraf 1% adalah 0,181. Berdasarkan koefesien-koefesien yang diperoleh dapat dituliskan : rt (5%= 0,138) < ( re= 0,28) dan : rt (1%= 0,181) < ( re= 0,28). Bahasa matematis ini dapat diartikan bahwa r tabel lebih kecil daripada r hitung baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Berdasarkan hal ini, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja guru terhadap prestasi belajar matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung.
3. Pembahasan Hasil
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment antara kinerja guru dengan prestasi belajar matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung diperoleh nilai rxy sebesar 0,28. Berdasarkan perbandingan antara r hitung dengan r tabel pada tabel nilai-nilai product moment diperoleh hasil bahwa r hitung (re) lebih besar dari r table (rt) baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan diterima, dengan demikian terlihat terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja guru dengan prestasi belajar matematika siswa SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut
(28)
Tulungagung. Artinya semakin baik kinerja yang dilakukan oleh guru, maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan.
Faktor utama peningkatan prestasi terletak pada bagaimana kualitas proses pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi, proses pembelajaran di kelas harus berlangsung dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna. Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh guru yang mempunyai kemampuan profesional, karena guru merupakan faktor utama dalam tercapainya pelaksanaan pendidikan.
Guru adalah sutradara dan sekaligus aktor dalam proses pembelajaran. Guru yang mempunyai kinerja yang baik di dalam kelas akan mampu menjelaskan pelajaran dengan baik, mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan baik, mampu menggunakan media pembelajaran dengan baik, mampu membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa akan memiliki semangat dalam belajar, senang dengan kegiatan pembelajaran yang diikuti, dan merasa mudah memahami materi yang disajikan oleh guru.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal tersebut dikuatkan oleh hasil analisis deskripsi persentase yang menunjukkan bahwa kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung telah masuk dalam kategori baik, yaitu terlihat dari banyaknya
(29)
responden yang menyatakan kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung telah baik dengan bobot persentase 43%. Oleh karena itu, kinerja guru harus selalu ditingkatkan agar kualitas pembelajaran yang ditunjukkan dengan prestasi belajar siswa juga akan meningkat.
Kinerja guru adalah kemampuan kerja guru yang ditampilkan dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. Kinerja guru yang tinggi atau rendah dapat terlihat dari kualitas hasil pembelajaran yakni prestasi belajar siswa.152 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Sudjana juga didapatkan hasil bahwa prestasi sangat dipengaruhi oleh kinerja guru dan guru merupakan pelaku utama dalam peningkatan prestasi.153 Oleh karena itu, kinerja guru harus selalu ditingkatkan.
Dalam hal ini peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan pembinaan dan pengembangan profesi guru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan dilakukan secara terus menerus sehingga mampu menciptakan kinerja sesuai dengan persyaratan yang diinginkan. Semakin sering profesi guru dikembangkan melalui berbagai kegiatan maka semakin mendekatkan guru pada pencapaian predikat guru yang profesional dalam menjalankan tugasnya sehingga harapan kinerja guru yang lebih baik akan tercapai.
152 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses …, hal. 40 153Ibid …, hal. 40
(1)
157 81 76 6561 5776 6156
158 80 80 6400 6400 6400
159 80 78 6400 6084 6240
160 86 77 7396 5929 6622
161 63 70 3969 4900 4410
162 63 65 3969 4225 4095
163 63 65 3969 4225 4095
164 62 85 3844 7225 5270
165 62 78 3844 6084 4836
166 64 75 4096 5625 4800
167 64 75 4096 5625 4800
168 64 75 4096 5625 4800
169 64 75 4096 5625 4800
170 64 75 4096 5625 4800
171 64 73 4096 5329 4672
172 64 72 4096 5184 4608
173 64 71 4096 5041 4544
174 64 69 4096 4761 4416
175 64 69 4096 4761 4416
176 68 70 4624 4900 4760
177 68 70 4624 4900 4760
178 68 69 4624 4761 4692
179 67 82 4489 6724 5494
180 67 80 4489 6400 5360
181 67 77 4489 5929 5159
182 67 76 4489 5776 5092
183 67 76 4489 5776 5092
184 67 75 4489 5625 5025
185 67 73 4489 5329 4891
186 70 87 4900 7569 6090
187 70 87 4900 7569 6090
188 70 87 4900 7569 6090
189 70 82 4900 6724 5740
190 70 77 4900 5929 5390
191 70 75 4900 5625 5250
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(2)
192 70 73 4900 5329 5110
193 70 73 4900 5329 5110
194 70 72 4900 5184 5040
195 69 76 4761 5776 5244
196 74 75 5476 5625 5550
197 74 75 5476 5625 5550
198 74 75 5476 5625 5550
199 74 85 5476 7225 6290
200 74 82 5476 6724 6068
201 75 75 5625 5625 5625
202 75 75 5625 5625 5625
203 75 74 5625 5476 5550
204 75 74 5625 5476 5550
205 75 85 5625 7225 6375
206 76 77 5776 5929 5852
207 76 77 5776 5929 5852
208 76 71 5776 5041 5396
209 76 71 5776 5041 5396
210 76 78 5776 6084 5928
211 76 78 5776 6084 5928
212 76 78 5776 6084 5928
213 75 88 5625 7744 6600
214 75 81 5625 6561 6075
215 75 80 5625 6400 6000
216 75 80 5625 6400 6000
217 78 78 6084 6084 6084
218 78 78 6084 6084 6084
219 78 75 6084 5625 5850
220 78 75 6084 5625 5850
221 78 70 6084 4900 5460
222 78 70 6084 4900 5460
223 78 70 6084 4900 5460
224 77 83 5929 6889 6391
225 77 83 5929 6889 6391
226 77 80 5929 6400 6160
Tabel berlanjut… Lanjutan tabel 4.8
(3)
227 77 80 5929 6400 6160
228 77 79 5929 6241 6083
229 84 82 7056 6724 6888
230 84 82 7056 6724 6888
231 83 80 6889 6400 6640
232 83 80 6889 6400 6640
233 83 79 6889 6241 6557
234 83 79 6889 6241 6557
235 86 76 7396 5776 6536
235
N 17091X = 17947Y X2
1251395
2 Y 1376609 XY 1307238 Selanjutnya dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut:
] ) )( ][( ) ( )
[(N X2 X 2 N Y2 Y 2
Y X XY N rxy = ] ) 17947 ( 1376609 235 ][ ) 17091 ( 1251395 235 [ ) 17947 17091 ( ) 1307238 235 ( 2 2 = 1408306 1975544 468753 =1667983468753,9 =0,28
Dari perhitungan di atas, angka korelasi antara variabel X dengan
variabel Y sebesar 0,28 artinya korelasi tersebut bertanda positif. Koefisien
korelasi sebesar 0,28 disebut r empiric (re) akan dibandingkan dengan
koefisien korelasi teoritik (rt) yang terdapat dalam table teoritik. Dengan
ketentuan apabila r empirik (re) ≥ r teoritik (rt) maka korelasinya signifikan
dan apabila r empirik (re) < r teoritik (rt) maka korelasinya tidak
signifikan.151
Cara menentukan r teoritik (rt) adalah dengan memeriksa angka
disebelah kiri tabel yang menunjukkan jumlah (N) sampel yang diteliti.
(4)
Berdasarkan rumus Isaac dan Michael jumlah sampel yang diteliti
berjumlah 235 siswa. Karena pada tabel r product moment nilai N=235
tidak ada, maka penulis menggunakan N yang lebih mendekati yaitu N=
200. Pada table r product moment dengan N=200 nilai koefisien korelasi
pada taraf 5% senilai 0,138 dan nilai pada taraf 1% adalah 0,181.
Berdasarkan koefesien-koefesien yang diperoleh dapat dituliskan : rt (5%=
0,138) < ( re= 0,28) dan : rt (1%= 0,181) < ( re= 0,28). Bahasa matematis ini
dapat diartikan bahwa r tabel lebih kecil daripada r hitung baik pada taraf
signifikansi 5% maupun 1%. Berdasarkan hal ini, dapat diinterpretasikan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja guru terhadap
prestasi belajar matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut
Tulungagung.
3. Pembahasan Hasil
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment antara kinerja
guru dengan prestasi belajar matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati
Ngunut Tulungagung diperoleh nilai rxy sebesar 0,28. Berdasarkan
perbandingan antara r hitung dengan r tabel pada tabel nilai-nilai product
moment diperoleh hasil bahwa r hitung (re) lebih besar dari r table (rt) baik
pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan diterima, dengan demikian terlihat
terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja guru dengan prestasi
(5)
Tulungagung. Artinya semakin baik kinerja yang dilakukan oleh guru, maka
akan meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan.
Faktor utama peningkatan prestasi terletak pada bagaimana kualitas
proses pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu untuk meningkatkan
prestasi, proses pembelajaran di kelas harus berlangsung dengan baik,
berdaya guna dan berhasil guna. Proses pembelajaran akan berjalan dengan
baik apabila didukung oleh guru yang mempunyai kemampuan profesional,
karena guru merupakan faktor utama dalam tercapainya pelaksanaan
pendidikan.
Guru adalah sutradara dan sekaligus aktor dalam proses pembelajaran.
Guru yang mempunyai kinerja yang baik di dalam kelas akan mampu
menjelaskan pelajaran dengan baik, mampu menumbuhkan motivasi belajar
siswa dengan baik, mampu menggunakan media pembelajaran dengan baik,
mampu membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembelajaran
sehingga siswa akan memiliki semangat dalam belajar, senang dengan
kegiatan pembelajaran yang diikuti, dan merasa mudah memahami materi
yang disajikan oleh guru.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru matematika di
SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung mempunyai pengaruh
yang positif terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal tersebut
dikuatkan oleh hasil analisis deskripsi persentase yang menunjukkan bahwa
kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut
(6)
responden yang menyatakan kinerja guru matematika di SMP Islam Sunan
Gunung Jati Ngunut Tulungagung telah baik dengan bobot persentase 43%.
Oleh karena itu, kinerja guru harus selalu ditingkatkan agar kualitas
pembelajaran yang ditunjukkan dengan prestasi belajar siswa juga akan
meningkat.
Kinerja guru adalah kemampuan kerja guru yang ditampilkan dalam
proses kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran secara
efektif dan efisien. Kinerja guru yang tinggi atau rendah dapat terlihat dari
kualitas hasil pembelajaran yakni prestasi belajar siswa.152 Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan Sudjana juga didapatkan hasil bahwa
prestasi sangat dipengaruhi oleh kinerja guru dan guru merupakan pelaku
utama dalam peningkatan prestasi.153 Oleh karena itu, kinerja guru harus
selalu ditingkatkan.
Dalam hal ini peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan
pembinaan dan pengembangan profesi guru yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja dan dilakukan secara terus menerus sehingga mampu
menciptakan kinerja sesuai dengan persyaratan yang diinginkan. Semakin
sering profesi guru dikembangkan melalui berbagai kegiatan maka semakin
mendekatkan guru pada pencapaian predikat guru yang profesional dalam
menjalankan tugasnya sehingga harapan kinerja guru yang lebih baik akan
tercapai.
152 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses …, hal. 40 153Ibid …, hal. 40