Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Subjective Well-Being dengan Internet Addiction pada Remaja

Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara subjective well-being dan internet addiction pada remaja. Subjek penelitian berjumlah
60 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling (sampel acak),
yaitu teknik penentuan sampel dari anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata
(tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. (Sugiyono, 2011). Variabel subjective well-being

diukur dengan menggunakan skala kepuasan hidup remaja (MSLSS) dari Huebner (2001)
yang terdiri dari 31 aitem terpakai dan skala afek positif dan negative (PANAS) dari Watson
(1988) yang terdiri dari 8 aitem terpakai. Internet Addiction diukur dengan menggunakan
internet addiction test dari Young (1996) yang terdiri dari 18 aitem terpakai. Data dianalisis

dengan menggunakan teknik analisis korelasi pearson product moment dan diperoleh hasil
korelasi sebesar -0,016 Dengan signifikansi 0,453 (p>0,01), menunjukkan tidak ada ada
hubungan negatif yang signifikan antara subjective well-being dan internet addiction yang
berarti tinggi rendahnya tingkat subjective well-being tidak berpengaruh pada tinggi ataupun
rendahnya tingkat internet addiction .

Kata kunci: Subjective Well-Being, Internet Addiction , Remaja

ABSTRACT


This research is a quantitative one

that aims to determine the relationship between

subjective well-being and Internet addiction in adolescents. The subject of the study of 60
people

has

used simple random sampling technique (random sampling), that is

the

sampling technique of random members of the population regardless of the strata (levels) in
members of the population. (Sugiyono, 2011). The Variable of subjective well-being was
measured using marriageable standard of life satisfaction scale (MSLSS) from Huebner
(2001) consisting of 31 used items and the positive and negative affective scale (PANAS) of
Watson (1988) consisting of 8 used items. The Internet Addiction was measured using the
internet addiction test of Young (1996) consisting of used 18 items. Data were analyzed

using pearson product moment correlation analysis technique and the results of correlation
obtained was -0.016 With the significance of 0.453 (p> 0.01),

shows that there is no

negative correlation between subjective well-being and internet addiction, which means no
matter what the levels of subjective well-being is will not necessarily be followed by a high or
low level of internet addiction .
Keyword: Subjective Well-Being, Internet addiction, Adolescents

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Loneliness dan Internet Addiction Melalui Penggunaan Facebook pada Remaja

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Orientasi Religius dengan Psychological Well-Being pada Remaja Panti Asuhan Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Subjective Well-Being Remaja Tionghoa Kristiani yang Orangtuanya Menganut Kepercayaan Tridharma

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Subjective Well-Being Remaja Tionghoa Kristiani yang Orangtuanya Menganut Kepercayaan Tridharma

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Keberfungsian Keluarga dengan Subjective Well-Being pada Siswa-Siswi SMA N 5 Semarang

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Subjective Well-Being dalam Pernikahan Remaja Akhir pada Perempuan

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Subjective Well Being pada Waria di Pesantren Waria Alfattah

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Subjective Well-Being pada Wanita Karir yang Melajang

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Religiusitas dan Subjective Well-Being pada Remaja Islam Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Spiritualitas dan Subjective Well-Being pada Remaja Akhir

0 0 2