Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Keberfungsian Keluarga dengan Subjective Well-Being pada Siswa-Siswi SMA N 5 Semarang
i
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga
dengan subjective well-being pada siswa-siswi SMA N 5 Semarang. Teknik sampling
yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh dengan partisipan sebanyak
108 siswa-siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Manual for the
Multidimentional Student’ Life Satisfaction Scale (MSLSS), skala psikologis untuk
mengukur kepuasan domain, Positive Affective and Negative Affective Scale (PANAS)
dan Family Environment Scale (FES). Hubungan antara keberfungsian keluarga dengan
subjective well-being diuji dengan korelasi Pearson’s Product Moment. Koefisien
korelasi yang diperoleh sebesar 0,203 dengan nilai signifikansi 0,018, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian
keluarga dengan subjective well-being pada siswa-siswi SMA N 5 Semarang.
Kata kunci : Keberfungsian keluarga, subjective well-being,remajaakhir
i
ii
ABSTRACT
The aim of this study is to find out the relationship between family functioning with
subjective well-being on students of SMA N 5 Semarang. The sampling technique used
in this study is a sampling saturated with 108 partisipants. The data was collected
usingManual for the Multidimentional Student’ Life Satisfaction Scale (MSLSS), scale
to measure satisfaction psychological domain, Positive Affective and Negative Affective
Scale (PANAS), and Family Environment Scale (FES).The relationship between family
functioning and subjective well-being tested with Pearson's product moment
correlation. The obtained correlation coefficient is at 0,203 with a significance value of
0.018, thus it can be concluded that there is a significant positive correlation between
family functioning with subjective well-being on students of SMA N 5 Semarang.
Keywords: family functioning, subjective well-being ,late adolescence
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga
dengan subjective well-being pada siswa-siswi SMA N 5 Semarang. Teknik sampling
yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh dengan partisipan sebanyak
108 siswa-siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Manual for the
Multidimentional Student’ Life Satisfaction Scale (MSLSS), skala psikologis untuk
mengukur kepuasan domain, Positive Affective and Negative Affective Scale (PANAS)
dan Family Environment Scale (FES). Hubungan antara keberfungsian keluarga dengan
subjective well-being diuji dengan korelasi Pearson’s Product Moment. Koefisien
korelasi yang diperoleh sebesar 0,203 dengan nilai signifikansi 0,018, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian
keluarga dengan subjective well-being pada siswa-siswi SMA N 5 Semarang.
Kata kunci : Keberfungsian keluarga, subjective well-being,remajaakhir
i
ii
ABSTRACT
The aim of this study is to find out the relationship between family functioning with
subjective well-being on students of SMA N 5 Semarang. The sampling technique used
in this study is a sampling saturated with 108 partisipants. The data was collected
usingManual for the Multidimentional Student’ Life Satisfaction Scale (MSLSS), scale
to measure satisfaction psychological domain, Positive Affective and Negative Affective
Scale (PANAS), and Family Environment Scale (FES).The relationship between family
functioning and subjective well-being tested with Pearson's product moment
correlation. The obtained correlation coefficient is at 0,203 with a significance value of
0.018, thus it can be concluded that there is a significant positive correlation between
family functioning with subjective well-being on students of SMA N 5 Semarang.
Keywords: family functioning, subjective well-being ,late adolescence
ii