KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK.

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN
PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT
KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK

Karya Tulis Ilmiah ini Disusun sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah D3 Gizi

Disusun Oleh:
DITA AULIA KHUSNA
J 300 120 062

PROGRAM STUDI D3
GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN
PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT
KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK


Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah DIII Gizi

Oleh :
DITA AULIA KHUSNA
J 300 120 062

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
ABSTRAK
DITA AULIA KHUSNA. J 300 120 062
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringan Oleifera)

SEBAGAI BAHAN PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT
KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK
Pendauhuluan : Kurangnya konsumsi kalsium memberikan dampak negatif bagi
proses pertumbuhan, terutama pada remaja yang sedang mengalami proses
pertumbuhan growth spurt yaitu puncak pertumbuhan tinggi badan (peak high
velocity) dan berat badan (peak weight velocity). Tepung daun kelor memiliki
kandungan kalsium yang cukup tinggi yaitu 2003 mg per 100 g. Tepung daun
kelor berpotensi sebagai bahan pensubstitusi tepung tapioka dalam pembuatan
cilok untuk menambah kandungan nutrisi pada cilok.
Tujuan : Mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun kelor (Moringa
Oleifera) sebagai bahan pensubstitusi tepung tapioka terhadap tingkat
kekenyalan dan daya terima cilok.
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
dengan 4 perlakuan dan 2 kali ulangan. Substitusi tepung daun kelor yang
digunakan 0%, 5%, 7,5%, 10%. Data daya terima dianalisis menggunakan uji
statistik one way anova dan dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test)
dengan taraf 95%.
Hasil : Terdapat pengaruh substitusi tepung daun kelor pada tepung tapioka
terhadap warna cilok. Nilai kekenyalan cilok pada rentang 2,1713 – 1,3991 N.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh substitusi tepung daun kelor terhadap tingkat

kekenyalan pada cilok. Ada pengaruh penambahan pada daya terima cilok.
Saran : Dari hasil penelitian disarankan dalam pembuatan cilok penggunaan
substitusi tepung daun kelor 5%.
Kata kunci : Tingkat Kekenyalan, Daya Terima, Substitusi.

ii

DEPARTEMENT OF NUTRITION
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
RESEARCH

ABSTRACT

DITA AULIA KHUSNA. J 300 120 062
THE EFFECT OF THE USAGE OF KELOR LEAF FLOUR AS SUBSTANCE
FOR TAPIOCA FLOUR TO THE ELASTICITY LEVEL AND ACCEPTANCE
POWER OF CILOK
Introduction : The less of calcium consumption gives negative effect of growing
process especially in the teenager who has grown process growth spurt is the

growing level of height (peak high velocity) and weight (peak weight velocity).
The kelor leaf flour has high calcium, there is 200 mg/ 100 g. The kelor leaf flour
has a potency as the substitution ingredients of tapioca flour in the process of
making cilok to increase nutrition in cilok itself.
Objective : To know the influence of using kelor leaf flour (moringa oleifera) as
substitution of tapioca flour to the elasticity and acceptance power of cilok.
Methods : This research uses complete precipitate with 4 treatments and 2
remidials. The substitution of kelor leaf flour which is used are 0%, 5%, 7,5%, and
10%. The data of acceptance power analyzing uses statistic one way anova and
then continued with DMRT (Duncan Multiple Range Test) is 95%.
Results : It has a substitution influence of kelor leaf flour in the tapioca flour for
cilok’s color.
Conclusion : It has a substitution effect of kelor leaf flour to the elasticity of cilok.
It has influence increase in the aceptancepower of cilok.
Advice : Taking from the result of the research it suggests that the use of kelor
leaf flour substitution is 5% for making cilok.
Keywords : Elasticity, Acceptance Power, Substitution.

iii


PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN
PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT
KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah DIII Gizi

Oleh :
DITA AULIA KHUSNA
J 300 120 062

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

v

MOTTO
“barang siapa sungguh-sungguh, ia akan mendapatkan (yang ia inginkan/citacitakan)”

“sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang di dalam hidupnya dapat
bermanfaat bagi orang lain”
“manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang”

(penulis)

viii

PERSEMBAHAN
Dengan

segala

kerendahan

hati,

karya

tulis


ilmiah

ini

penulis

persembahkan :


Ibu dan Bapak tercinta, yang selalu memberikan do’a, perhatian serta
dukungannya selama ini, terimakasih atas cinta kasih Ibu Bapak.



Endro Dwi Prasetyo yang selalu memberikan dukungan dan doanya.



Semua sahabat, yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya

bahwa aku bisa melakukan segala sesuatu dengan baik.



Teman-temanku tersayang gizi DIII Universitas Muhammadiyah Surakarta
angkatan 2012



Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta tercinta.

ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas
Nama

: Dita Aulia Khusna


Tempat, Tanggal, Lahir

: Jombang, 30 Mei 1994

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Alamat

: Ds. Gadingmangu, Perak, Jombang.

B. Riwayat Pendidikan
1. TK Happy Yayasan Budi Utomo
2. SD N Perak 1
3. SMP N 1 Perak

4. SMA N 3 Jombang
5. Mahasiswi Program Studi Ilmu Gizi Jenjang DIII Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta sejak tahun 2012

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat
hidayah, rahmat dan inayah-Nya yang tak terhingga yang telah dilimpahkan
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
dengan judul : “Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Kelor Sebagai Bahan
Pensubstitusi Tepung Tapioka terhadap Tingkat Kekenyalan dan Daya Terima
Cilok”, sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar diploma III gizi di Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selesainya Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

mengadakan penelitian.
2. Setyaningrum Rahmawaty, A. M.Kes. Ph. D, selaku Ketua Program Studi
Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
3. Rusdin Rauf, STP., MP selaku Pembimbing I yang telah banyak meluangkan
waktu, tenaga, pikiran dan penuh kesabaran selama penyusunan Karya Tulis
Ilmiah.
4. Fitriana Mustikaningrum, S.Gz., M.Sc selaku Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan penuh kesabaran selama
penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

xi

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ........................................... ................................... i
ABSTRAK………. ............................................................. ................................... ii
ABSTRACT…….. ............................................................. ................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................... ................................... iv
HALAMAN JUDUL ............................................................ ................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................. ................................... vi
HALAMAN PENGESAHAN............................................... ................................... vii
MOTTO………….. ............................................................. ................................... viii
PERSEMBAHAN ............................................................. ................................... ix
RIWAYAT HIDUP ............................................................. ................................... x
KATA PENGANTAR ......................................................... ................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................... ................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................... ................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................... ................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ ................................... xvii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................... ................................... 1
A. Latar Belakang ................................................. ................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................... ................................... 5
C. Tujuan Penelitian.............................................. ................................... 5
D. Manfaat Peneitian ............................................ ................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................... ................................... 7
A. Tinjauan Teoritis ............................................... ................................... 7
1. Kelor ........................................................... ................................... 7
2. Cilok ........................................................... ................................... 9

xiii

3. Prosedur Pembuatan Cilok ......................... ................................... 14
4. Tingkat Kekenyalan .................................... ................................... 15
5. Daya Terima ............................................... ................................... 15
B. Kerangka Teori ................................................. ................................... 21
C. Kerangka Konsep ............................................. ................................... 21
D. Hipotesis .......................................................... ................................... 22
BAB III. METODE PENELITIAN ........................................ ................................... 23
A. Jenis da Rancangan Penelitian ........................ ................................... 23
B. Obyek Penelitian .............................................. ................................... 25
C. Tempat dan Waktu Penelitian ........................... ................................... 25
D. Sampel Penelitian ............................................ ................................... 25
E. Variabel Peneitian ............................................ ................................... 25
F. Definisi Operasional ......................................... ................................... 26
G. Pengumpulan Data ........................................... ................................... 26
H. Langkah-langkah Penelitian ............................. ................................... 27
I.

Pengolahan Analisis dan Pengkajian Data ....... ................................... 33

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................... ................................... 35
A. Gambaran Umum Penelitian ............................ ................................... 35
B. Hasil Penelitian Pendahuluan ........................... ................................... 35
C. Hasil Penelitian Utama ..................................... ................................... 37
BAB V. PENUTUP ............................................................ ................................... 46
A. Kesimpulan ...................................................... ................................... 46
B. Saran ............................................................... ................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 1. Kandungan Gizi Daun Kelor ................................. ................................... 9
Tabel 2. Kandungan Gizi 100 gram Tepung Tapioka. ........ ................................... 11
Tabel 3. Kandungan Gizi 100 gram Tepung Terigu............ ................................... 12
Tabel 4. Komposisi Bahan Pembuatan Cilok Kelor. ........... ................................... 28
Tabel 5. Hasil Daya Terima pada Penelitian Pendahuluan. ................................... 36
Tabel 6. Tingkat Kekenyalan Cilok yang disubstitusi Tepung Daun Kelor. ............. 38
Tabel 7. Hasil Daya Terima Panelis terhadap Cilok Kelor. . ................................... 39

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 1.Kerangka Teori ................................................. ................................... 21
Gambar 2.Kerangka Konsep ............................................. ................................... 21
Gambar 3.Bagan Rancangan Penelitian ............................ ................................... 24
Gambar 4.Diagram Alir Pembuatan Tepung Daun Kelor.... ................................... 30
Gambar 5.Diagram Alir Pembuatan Cilok .......................... ................................... 31
Gambar 6.Grafik Tingkat Kekenyalan Cilok Kelor yang disubstitusi ....................... 38

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Formulir Daya Terima (Uji Kesukaan)
2. Hasil Uji Daya Terima Cilok Kelor
3. Hasil Analisa Ujia Daya Terima Cilok Kelor
4. Hasil Analisa Uji Tingkat Kekenyalan Cilok Kelor
5. Hasil Uji Tingkat Kekenyalan Cilok Kelor

xvii

Dokumen yang terkait

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK.

0 2 9

PENDAHULUAN PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK.

0 5 4

LAMPIRAN PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN PENSUBTITUSI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP TINGKAT KEKENYALAN DAN DAYA TERIMA CILOK.

0 2 20

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT KERAPUHAN DAN DAYA TERIMA BISKUIT YANG DISUBSTITUSI Tingkat Kerapuhan dan Daya Terima Biskuit yang Disubstitusi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ).

2 9 17

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG UBI UNGU DAN TEPUNG KEDELAI Pengaruh Perbandingan Tepung Ubi Jalar Ungu Dan Tepung Kedelai Terhadap Tingkat Kekerasan Dan Daya Terima Brownies Kukus.

0 3 15

KARYA TULIS ILMIAH Pengaruh Perbedaan Campuran Tepung Suweg dan Tepung Daun Kelor Terhadap Daya Serap Air Tepung, Daya Kembang dan Daya Terima Kerupuk.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Perbedaan Campuran Tepung Suweg dan Tepung Daun Kelor Terhadap Daya Serap Air Tepung, Daya Kembang dan Daya Terima Kerupuk.

0 2 6

PENGARUH PERBEDAAN CAMPURAN TEPUNG SUWEG DAN TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP DAYA SERAP AIR TEPUNG, Pengaruh Perbedaan Campuran Tepung Suweg dan Tepung Daun Kelor Terhadap Daya Serap Air Tepung, Daya Kembang dan Daya Terima Kerupuk.

0 0 13

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH TEPUNG TAHU SEBAGAI BAHAN PENSUBSTITUSI DAGING SAPI TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA BAKSO.

0 0 16