The Challenges Of Implementing Prohibition of Torture in Two Leve ASEAN and Indonesia
AICHR dapat semakin menguat di ASEAN dan
diterima oleh negara anggota ASEAN . Bagi
Indonesia, diplomas) Indonesia harus diarahkan
untuk mempertahankan komitmen negara anggota
ASEAN menjadikan hak asasi manusia sebagai
norma dan nilai bersama ASEAN (commonvalues)
sebagaimana tercantum dalam ASEAN Charter.
Komitmentersebut harus disertai dukungan nyata
negara anggota ASEAN bagi eksistensi dan
kemajuan AICHR. Harapan masyarakat ASEAN
ialah agarAICHR menjadi sebuah solusi efektifbagi
masalah-masalah HAM yang selama ini
melemahkan peran dan citra ASEAN di kancah
intemasional.
DaftarPustaka
Boer Mauna. 2000. Hukum Intemasional, Pengertian, Peranan dan Fungs! dalam Era Dinamika Global.
Bandung: Alumni.
Diane A. Desierto. 2010. "ASEAN's Constitutionalization of International Law: Challenges to Evolution
underthe NewASEAN Charter". Paperadmitted for presentation at theNon-State actorspanelof
theInternationalLawAssociation (ILA), British Branch Conferenceon Compliance, Oxford Brookes
University, April 15-16,2010. htto://ssrn.com/abstract=1712831 [ 10Agustus 2010]
Djauhari Oratmangun. 2009. "ASEAN Charter A New Beginning for Southeast Asian Nations". Jurnal
Hukum Intemasional. Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 (Akreditasi No 576/D3/U/2005)
Departemen Pendidikan Nasional.1994. KamusBesarbahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
ElenaAsciutti. 2010. "The ASEAN Charter an Analysis". Perspectives on Federalism, Vol. 2, issue 1,
2010
Franz Magnis Suseno. 2001. Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral DasarKenegaraan Modem. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Harkristuti. 2009,25 Mei. "ASEAN Human Rights Body. Suatu Catatan Ringkas". Makalah Lokakarya
ASEAN Human Rights Body, Berbagai Telaah Strategis. Depok.
Majda El-Muhtaj. 2007.Hak Asasi Manausia dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta: Kencana.
Baderin, M.A. 2007. Hukum HakAsasi Manusia dan Hukum Islam, (diterjemahkan dari International
Human Rights and IslamicLaw oleh Musa Kahzim dan Edwin Arifin). Jakarta: KOMNAS HAM.
Mohamad Faisol Keling, dkk. 2010.°TfteDevelopment ofASEAN from Historical Approach". Asian So
cial Science Vol. 7, No. 7; July 2010.
Suara Karya. 2009. DIPLOMAT AICHR dan Penguatan Perlindungan HAM di ASEAN . http://
www.suarakarva-onltne.com/news.html7ids240518. [5 Februari 2010].
Termsak Chalermpalanupap. 2009. "The ASEAN Secretariat Legal Issues Arising From the ASEAN
Charter". JumalHukum Intemasional. Volume 6 Nomor2 Januari 2009 (Akreditasi No 576/D3/U/
2005).
Yerdinand. 2009. ASEAN Intergovermental Commission on Human Rights dan Diplomasi Indonesia,
htto://portalhi.web.id/?D=280. [5 Februari 2010].
Zainuddin Djafar. 2009. "ASEAN Charter, Legalitas TonggakBaru Menuju Integrasi Regional". Jumal
Hukum Intemasional. Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 (Akreditasi No576/D3/U/2005).
Yustisia Edisi 83 Mei-Agustus 2011
Prospek PembentukanASEAN Intergovem...
81
diterima oleh negara anggota ASEAN . Bagi
Indonesia, diplomas) Indonesia harus diarahkan
untuk mempertahankan komitmen negara anggota
ASEAN menjadikan hak asasi manusia sebagai
norma dan nilai bersama ASEAN (commonvalues)
sebagaimana tercantum dalam ASEAN Charter.
Komitmentersebut harus disertai dukungan nyata
negara anggota ASEAN bagi eksistensi dan
kemajuan AICHR. Harapan masyarakat ASEAN
ialah agarAICHR menjadi sebuah solusi efektifbagi
masalah-masalah HAM yang selama ini
melemahkan peran dan citra ASEAN di kancah
intemasional.
DaftarPustaka
Boer Mauna. 2000. Hukum Intemasional, Pengertian, Peranan dan Fungs! dalam Era Dinamika Global.
Bandung: Alumni.
Diane A. Desierto. 2010. "ASEAN's Constitutionalization of International Law: Challenges to Evolution
underthe NewASEAN Charter". Paperadmitted for presentation at theNon-State actorspanelof
theInternationalLawAssociation (ILA), British Branch Conferenceon Compliance, Oxford Brookes
University, April 15-16,2010. htto://ssrn.com/abstract=1712831 [ 10Agustus 2010]
Djauhari Oratmangun. 2009. "ASEAN Charter A New Beginning for Southeast Asian Nations". Jurnal
Hukum Intemasional. Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 (Akreditasi No 576/D3/U/2005)
Departemen Pendidikan Nasional.1994. KamusBesarbahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
ElenaAsciutti. 2010. "The ASEAN Charter an Analysis". Perspectives on Federalism, Vol. 2, issue 1,
2010
Franz Magnis Suseno. 2001. Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral DasarKenegaraan Modem. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Harkristuti. 2009,25 Mei. "ASEAN Human Rights Body. Suatu Catatan Ringkas". Makalah Lokakarya
ASEAN Human Rights Body, Berbagai Telaah Strategis. Depok.
Majda El-Muhtaj. 2007.Hak Asasi Manausia dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta: Kencana.
Baderin, M.A. 2007. Hukum HakAsasi Manusia dan Hukum Islam, (diterjemahkan dari International
Human Rights and IslamicLaw oleh Musa Kahzim dan Edwin Arifin). Jakarta: KOMNAS HAM.
Mohamad Faisol Keling, dkk. 2010.°TfteDevelopment ofASEAN from Historical Approach". Asian So
cial Science Vol. 7, No. 7; July 2010.
Suara Karya. 2009. DIPLOMAT AICHR dan Penguatan Perlindungan HAM di ASEAN . http://
www.suarakarva-onltne.com/news.html7ids240518. [5 Februari 2010].
Termsak Chalermpalanupap. 2009. "The ASEAN Secretariat Legal Issues Arising From the ASEAN
Charter". JumalHukum Intemasional. Volume 6 Nomor2 Januari 2009 (Akreditasi No 576/D3/U/
2005).
Yerdinand. 2009. ASEAN Intergovermental Commission on Human Rights dan Diplomasi Indonesia,
htto://portalhi.web.id/?D=280. [5 Februari 2010].
Zainuddin Djafar. 2009. "ASEAN Charter, Legalitas TonggakBaru Menuju Integrasi Regional". Jumal
Hukum Intemasional. Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 (Akreditasi No576/D3/U/2005).
Yustisia Edisi 83 Mei-Agustus 2011
Prospek PembentukanASEAN Intergovem...
81