RANCANG BANGUN PEMBUATAN MONITORING GANGGUAN JARINGAN PADA TOPOLOGI JARINGAN BUS DI PT.UNIMOS.

RANCANG BANGUN PEMBUATAN
MONITORING GANGGUAN J ARINGAN
PADA TOPOLOGI J ARINGAN BUS DI PT.UNIMOS

SKRIPSI

Oleh :

INDRA PRIMA KUSUMA J AYA
1034010048

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13 198703 1 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PEGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan

segala

nikmat

dan

karunia-Nya

sehingga

penulis


dapat

menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Serta atas limpahan rahmat yang tak
terhingga penulisan laporan skripsi yang berjudul “Monitoring ganguan jaringan
topologi bus di PT.UNIMOS dapat terselesaikan.
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
komputer di jurusan teknik informatika UPN “Veteran” Jatim. Selesainya skripsi
ini juga berkat dukungan semua pihak. Oleh karena itu, penulis inign
mengucapkan terimakasih kepada :
1.

Bapak dan Ibuku yang paling tersayang, terima kasih atas semua doa,
dukungan, serta banyak hal lain yang tidak bisa di ucap satu per satu,
tanpa dukungan dari kalian penulis tidak yakin bisa menyelesaikan
skripsi ini tepat waktu. Terima kasih sebanyak-banyaknya atas
semuanya. Dan penulis memohon doa agar setelah lulus dari
perguruan tinggi dan menyandang gelar sarjana komputer, penulis
mampu menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain dan dapat
membahagiakan keluarga terutama orangtua.


2.

Adikku nidya comdeca dan kakakku dhodik dhalika dan mbak yona
utami serta ponakan-ponakan aku yuda nugraha dan sandy

yang

tersayang, terima kasih karena selama proses pengerjaan skripsi dapat
berusaha mengerti keadaan, sehingga penulis mampu mengerjakan
skripsi dengan tenang saat di rumah.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.

Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP., selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.


4.

Bapak Ir. Muttasim Billah, MS., selaku Wakil Dekan Fakultas
Teknologi Industri UPN “Veteran ” Jawa Timur.

5.

Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.

6.

Bapak Henni Endah Wahanani, S.T,M.Kom., Selaku dosen pembimbing
satu. Terima kasih karena telah banyak memberikan arahan,
bimbingan, serta meluangkan waktu dalam membimbing penulis
untuk mengerjakan skripsi ini.

7.

Bapak Kafi Ramadhani Borot, S.Kom., Selaku dosen pembimbing dua,

Terima kasih karena telah banyak memberikan arahan, bimbingan,
serta

meluangkan

waktu

dalam

membimbing

penulis

untuk

mengerjakan skripsi ini.
8.

Terimakasih buat sahabat saya yang kerja di PT.UNIMOS yang telah
mengijinkan saya buat mengambil study kasus yang ada di

PT.UNIMOS sehingga penulis bisa menyelesaikan pembuatan laporan
dan tugas akhir ini terimakasih banyak.

9.

Teman-teman seperjuanganku Davi, Indra Paijo, Zen, Irsyad, Reza,
Angga, genta pambudi, Handung, Abah Pringga, Mifta, Hamid,
abdan, sandy, rudy, windy, nurul, bagus Aditya, wahyu, duwi, jovi
antoni, hanis, riski hutomo (POPO), desi, dewi aditiawati, fiand, alon
oda, agus santoso, Hendrik,

serta teman-teman seangkatan 2010

semuanya. Terima kasih karena semuanya selalu memberi motivasi

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dan memberi dorongan untuk penulis, tanpa kalian kuliah selama 7

semester ini tidak akan berkesan, TF angkatan 2010 Thanks for
everything guys.
10. Teman-teman senior Mbak Pita titah (paling woles dan gokil sedunia),
Mas Hendra (cupel), Mas erwan,Mas Nanang, Mas Buyung, Mbak
Vera, Mbak Vrilla, serta teman-teman seangkatan 2007,2008,2009
semuanya. Terima kasih karena semuanya selalu memberi motivasi
dan memberi dorongan untuk penulis, tanpa kalian kuliah selama 7
semester ini tidak akan berjalan dengan lancar, Thanks for everything
guys.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
saran dan kritik yang membangun sangat berguna bagi penulis. Semoga laporan
skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan semua orang yang membutuhkan
referensi.
Akhirnya, penulis berharap agar penyusuan laporan ini mampu
memberikan sumbangsih bagi perkembangan dan kemajuan teknik informatika
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Surabaya, 15 Januari 2014
Penulis


Indra Prima Kusuma Jaya

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
DAFTAR TABEL............................................................................................. x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2


Rumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3

Batasan Masalah .................................................................................. 5

1.4

Tujuan Tugas Ahir ............................................................................... 5

1.5

Manfaat Tugas Ahir ............................................................................. 6

1.6

Sistematika penulisan ......................................................................... 6

BAB II


TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum ......................................................................................... 9
2.2 Teori Dasar .............................................................................................. 10
2.2.1 Profil Perusahaan PT. UNIMOS…...…………………………….10
2.2.2 Visi dan Misi.…………………………………………………….10
2.2.3 Struktur Departemen IT PT.UNIMOS…………………………...11
2.2.4 Pokok Permasalahan Jaringan Topologi BUS PT. UNIMOS.…...11
2.3 Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan ............................................ 12
2.3.1 Berikut jenis-jenis topologi jaringan.……………………..……...14
2.4 Definisi Sistem Monitoring ..................................................................... 22
2.5 SNMP (Simple Network Management Protocol)....................................... 23
2.5.1 Overview TCP/IP………………………………………………...24
2.5.2 Komponen SNMP………………………………………………….25
2.5.3 MIB ( Management Information Base)……………………………26
2.5.4 Agent SNMP……………………………………………………….26

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.6

Definisi Web ...................................................................................... 28

2.7

Aplikasi Web ..................................................................................... 29

2.8

Sejarah World wide web .................................................................... 31

2.9

Definisi Web Server ........................................................................... 32

2.10

Definisi HTML .................................................................................. 33

2.11

Definisi PHP ..................................................................................... 35

2.12

skrip PHP .......................................................................................... 37

2.13

Definisi MYSQL ................................................................................. 38

2.14

Pemrograman Database MYSQL...........................................................39

2.15

Koneksi Database MYSQL Dengan PHP……………………………..41

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1

Diagram Alur Penelitian .................................................................... 43

3.2

Hasil Analisis Permasalahan ............................................................. 45

3.3

Indentifikasi Kebutuhan Sistem ......................................................... 46

3.4

3.3.1

Kebutuhan Fungsional(Functional Requirement) ................ 47

3.3.2

Kebutuhan Tambahan (Nonfunctional Requirement) ............. 49

3.3.3

Lingkungan Uji Coba ........................................................... 50

Perancangan sistem ........................................................................... 50
3.4.1

Skenario uji coba ................................................................ 51

3.4.1.1 Skenario uji coba enable Lan Card………………………51
3.4.1.2 Skenario Uji Coba Pencabutan Kabel……………………51
3.4.2 Flowchart scenario enable LAN Card dan pencabutan kabel
LAN…...................................................................................................52
3.4.2.1 Flowchart Skenario Enable LAN Car……………………52
3.4.2.1 Flowchart Skenario Pencabutan Kabel LAN Card………53
3.4.3

Workflow Diagram ............................................................. 54

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.4

Ilustrasi Rancangan Jaringan Topologi BUS PT. UNIMOS
Mengguanakan Paket Tracer dari Cisco ………………….56

3.4.5

Perancangan Sistem dalam Konfigurasi SNMP…..………57

3.4.6

Data Flow Diagram (DFD)……………………………….61
3.3.6.1 Perancangan Diagram Konteks (Context Diagram) 61
3.3.6.2 Data Flow Diagram Level 0 ................................. 62
3.3.6.3 Data Flow Diagram Level 1 ................................. 64

3.5

3.4.7

Conceptual Data Model (CDM)…………………………66

3.4.8

Physical Data Model (PDM)…………………………….67

3.4.9

Perancangan Basis Data………………………………….69

Perancangan Antarmuka ................................................................... 71

BAB IV

3.5.1

Desain Halaman Utama Login ......................................... 72

3.5.2

Desain Halaman Admin .................................................. 73

3.5.3

Desain Halaman Data Monitoring ................................... 74

3.5.4

Desain Halaman Edit Password ........................................ 75

3.5.5

Desain Halaman Input Data User...................................... 76

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi SNMP dan Agent pada Windows ..................................... 77
4.2 Implementasi Antar Muka dan Pemrograman ......................................... 80
4.2.1 Pembuatan Interface Halaman Depan .................................. 80
4.2.2 Pembuatan Interface Halaman Utama Admin ....................... 81
4.2.3 Pembuatan Form Monitoring Status Gangguan Jaringan ..... 83
4.2.4 Pembuatan Form Olah Monitoring Status Gangguan Jaringan85
4.2.5 Pembuatan Antar Muka Halaman Input Data User ............. 87
4.2.6 Pembuatan Form Edit Password .......................................... 88
4.3 UJI COBA Dan EVALUASI ............................................................. 90
4.3.1 Pelaksanaan Uji Coba Form Login Admin ......................... 90
4.3.2 Pelaksanaan Uji Coba Form Monitoring Status Gangguan
Jaringan ............................................................................... 92

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.2.1 Pelaksanaan Uji Coba Enable dan Disable Status
Jaringan .................................................................. 95
4.3.2.2 Pelaksanaan Uji Coba Disable Status Jaringan ......... 95
4.3.2.3 Pelaksanaan Uji Coba pencabutan kabel LAN Card . 96
4.3.2.4 Tabel Analisa Pelaksanaan Uji Coba Enable Status
Jaringan ................................................................... 97
4.3.2.5 Tabel Analisa Pelaksanaan Uji Coba Disable Status
Jaringan .................................................................................. 98
4.3.2.6 Tabel Analisa Pelaksanaan Uji Coba Pencabutan Kabel
LAN Card ................................................................ 98
4.3.2.7 Tabel Percobaan Disable Status Jaringan ................. 99
4.3.2.8 Tabel Percobaan Pencabutan Kabel LAN Card ...... 102
4.3.3 Uji Coba Form Olah Data Monitoring Status Gangguan
Jaringan ......................................................................... 105

BAB V

PENUTUP

5.1

Kesimpulan .................................................................................... 109

5.2

Saran .............................................................................................. 110

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 111

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Struktur Organisasi ................................................................ 11

Gambar

2.2 Jaringan Topologi Bus PT. UNIMOS dengan Sistem

Monitoring ............................................................................................. 12
Gambar

2.3 Ilustrasi Jaringan ..................................................................... 13

Gambar

2.4 Jaringan Topologi Bus ............................................................ 14

Gambar

2.5 Jaringan Topologi Star ........................................................... 16

Gambar

2.6 Jaringan Topologi Ring .......................................................... 18

Gambar

2.7 Jaringan Topologi Tree .......................................................... 19

Gambar

2.8 Jaringan Topologi Mesh ......................................................... 20

Gambar

2.9 Proses dalam sistem monitoring .............................................. 22

Gambar

2.10 Model TCP/IP ....................................................................... 24

Gambar

2.11 Interaksi Antara Manager dan Agent ..................................... 27

Gambar

2.12 Subsistem dalam Agent SNMP .............................................. 27

Gambar

3.1 Diagram Alur Penelitian........................................................... 43

Gambar

3.2 Flow Chart Enable Jaringan ..................................................... 52

Gambar

3.3 Flow Chart Disable Jaringan .................................................... 53

Gambar

3.4 Workflow Sistem Aplikasi Monitoring Status Gangguan Jaringa ..
.......................................................................................................... 54

Gambar

3.5 Workflow Sistem Aplikasi Monitoring Status Gangguan Jaringan
.......................................................................................................... 56

Gambar

3.6 Bagan Perancangan Sistem dengan Konfigurasi SNMP ............ 58

Gambar

3.7 Konteks Diagram Sistem Monitoring Status Gangguan Jaringan .
.......................................................................................................... 62

Gambar

3.8 DFD Level 0 Sistem Monitoring Status Gangguan Jaringan .... 63

Gambar

3.9 DFD Level 1 Sistem Monitoring Status Gangguan Jaringan .... 64

Gambar

3.10 CDM Sistem Monitoring Status Gangguan Jaringan .............. 67

Gambar

3.11 PDM Sistem Monitoring Status Gangguan Jaringan .............. 68

Gambar

3.12 Desain Halaman Utama Login................................................ 72

Gambar

3.13 Rancangan Form Login .......................................................... 73

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar

3.14 Rancangan Pop up Kesalahan Login ...................................... 73

Gambar

3.15 Desain Halaman Admin ........................................................ 74

Gambar

3.16 Rancangan Tampilan Data Monitoring .................................. 75

Gambar

3.17 Rancangan Menu Edit Password ........................................... 76

Gambar

3.18 Rancangan Tampilan Data Insert User ................................... 76

Gambar

4.1 Tampilan Control Panel pada Windows .................................. 77

Gambar

4.2 Tampilan Turn Windows Featur es On or Off ..................... 78

Gambar

4.3 Tampilan Windows Features pada Windows ......................... 78

Gambar

4.4 Tampilan Letak SNMP Service pada Windows ...................... 79

Gambar

4.5 Tampilan Konfigurasi SNMP Service pada Windows............. 79

Gambar

4.6 Tampilan Interface Halaman Depan ........................................ 80

Gambar

4.7 Tampilan Halaman Utama Admin ............................................ 82

Gambar

4.8 Tampilan Form Monitoring Status Gangguan Jaringan ............. 83

Gambar

4.9 Tampilan Form Olah Data Jaringan .......................................... 85

Gambar

4.10 Tampilan Form Input Data User ............................................. 87

Gambar

4.11 Tampilan Form Ubah Password ............................................. 89

Gambar

4.12 Uji Coba Tampilan Form Login Admin .................................. 91

Gambar

4.13 Uji Coba Pop up Kesalahan Login.......................................... 91

Gambar

4.14 Uji Coba Tampilan Halaman Utama Admin ........................... 91

Gambar

4.15 Uji Coba Form Monitoring Status Gangguan Jaringan........... 92

Gambar

4.16 Uji Coba Detail Terjadinya Gangguan Jaringan ..................... 93

Gambar

4.17 Uji Coba Detail Status Jaringan Enable ................................. 95

Gambar

4.18 Uji Coba Disable Jaringan Scara paksa.................................. 96

Gambar

4.19 Uji Coba Detail Status Jaringan Disable ................................. 97

Gambar

4.20 Uji Coba Form Olah Data Monitoring Status Gangguan

Jaringan ................................................................................................ 106
Gambar

4.21 Uji Coba Form Penambahan Data Monitoring ...................... 107

Gambar

4.22 Uji Coba Konfirmasi Kesuksesan Penambahan Data ............ 107

Gambar

4.23 Uji Coba Form Pengeditan Data Monitoring ........................ 107

Gambar

4.24 Uji Coba Konfirmasi Kesuksesan Penngeditan Data............. 108

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel

3.1 Basis Data data_ip ...................................................................... 70

Tabel

3.2 Basis Data Departemen ............................................................... 70

Tabel

3.3 Basis Data tkouta........................................................................ 70

Tabel

3.4 Basis Data tprefensi .................................................................... 70

Tabel

3.5 Basis Data tuser.......................................................................... 71

Tabel

4.1 Deskripsi Analisa: Enable Jaringan/Jaringan Normal ................. 97

Tabel

4.2 Deskripsi Analisa: Disable Jaringan........................................... 98

Tabel

4.3 Deskripsi Analisa: Pencabutan Kabel LAN Card ...................... 98

Tabel

4.4 Deskripsi 40 Kali Percobaan Disable Status Jaringan................. 99

Tabel

4.5 Deskripsi 40 Kali Percobaan Pencabutan Kabel LAN Card ...... 102

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

RANCANG BANGUN PEMBUATAN MONITORING GANGGUAN J ARINGAN PADA
TOPOLOGI J ARINGAN BUS DI PT.UNIMOS.
DOSEN PEMBIMBING I
DOSEN PEMBIMBING II
PENYUSUN

: Henni Endah Wahanani, S.T,M.Kom
: Kafi Ramadhani Borot, S.Kom
: Indra Prima Kusuma J aya

ABSTRAK

Sistem monitoring status gangguan jaringan ini merupakan suatu sistem
aplikasi yang dibangun untuk menyediakan data pengolahan tentang status
jaringan yang ada pada topologi BUS, Sistem monitoring status gangguan
jaringan ini mempunyai peranan penting dalam hal melakukan mangemen
gangguan jaringan yang dapat diketahui dengan mudah status jaringan tersebut
jika terjadi gangguan pada jaringan tersebut.
Sistem monitoring status gangguan jaringan yang menggunakan topologi
BUS dan mengunakan SNMP dan AGENT untuk menghubungkan jaringan itu
sendiri pada umumnya diterapkan bagi perusahaan-perusahaan yang masih
menerapkan topologi jaringan bus dalam jaringan tersebut sehingga kelemahan
dari topogi BUS ini ketika salah satu PC Client terjadi trouble maka berdampak
pada rangkaian jaringan berikutnya.
Dari hasil uji coba para komputer client yang terhubung pada sistem ini
dan terkoneksi pada jaringan akan dapat diketahui status jaringan yang ada pada
setiap masing-masing PC Client yang bisa diketahui secara real time oleh admin
yang menangani gangguan jaringan ini sehingga apabila terjadi gangguan maka
staff IT yang terkait tidak memakan banyak waktu untuk mengetahui lokasi
gangguan tersebut.
Keyword: BUS, jaringan, Monitoring, Client, Topologi,SNMP,dan,AGENT.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan teknologi jaringan komputer menunjukkan

peningkatan yang sangat pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk
melakukan pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya. Sebuah
jaringan data adalah sebuah sistem komunikasi terarah yang menggunakan
beberapa perangkat pendukung yang saling terhubung. Sistem komunikasi
tersebut terhubung melalui media transmisi dan membantu pengguna (user) untuk
dapat berkomunikasi atau saling bertukar informasi atau data. Komunikasi yang
dilakukan para pengguna biasanya berada pada lokasi yang berbeda, dibantu oleh
sebuah server untuk mengontrol semua pengguna yang ada dalam suatu jaringan
tersebut dengan melakukan melakukan monitoring jaringan untuk mengetahui
gangguan pada suatu jaringan tersebut.

Monitoring jaringan merupakan salah satu fungsi dari management yang
berguna untuk menganalisa apakah jaringan tersebut dalam kondisi yang sesuai
dengan rancangan jaringan tersebut yang sudah diatur sebelumnya. Hasil
monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu
diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface
komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP (system network
management protocol ) dan AGENT, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan
pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan
jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas ping untuk mengetahui terjadinya
gangguan pada jaringan.
Sebuah sistem monitoring melakukan proses pengumpulan data mengenai
dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan
untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang
dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang
diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time.
Sistem yang real-time merupakan sebuah sistem dimana waktu yang diperlukan
oleh sebuah komputer didalam memberikan stimulus ke lingkungan eksternal
adalah suatu hal yang vital. Waktu didalam pengertian tersebut berarti bahwa
sistem yang real-time menjalankan monitoring ganguan jaringan dalam pekerjaan
yang memiliki batas waktu (deadline). Di dalam batas waktu tersebut suatu
pekerjaan mungkin dapat terselesaikan dengan benar atau dapat juga belum
terselesaikan. Sistem yang real-time mengharuskan bahwa suatu pekerjaan harus
terselesaikan dengan benar. Sesuatu yang buruk akan terjadi apabila komputer

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

tidak mampu menghasilkan output tepat waktu. Hal ini seperti yang terjadi pada
embedded system untuk kontrol suatu benda, seperti pesawat terbang, dan lainlain.
Sumber data dapat berupa network traffic, informasi mengenai hardware,
dan lain sebagainya. Proses dalam analisis data dapat berupa pemilihan data dari
sejumlah data yang telah terkumpul atau bisa juga berupa manipulasi data
sehingga diperoleh informasi yang diharapkan. Sedangkan tahap menampilkan
data hasil monitoring menjadi informasi yang berguna di dalam pengambilan
keputusan atau kebijakan terhadap sisetm yang sedang berjalan dapat berupa
sebuah tabel, gambar, kurva, atau animasi dan juga aplikasi.
Pada tugas akhir ini akan melakukan rancang bangun monitoring
gangguan jaringan pada jaringan topologi bus di PT. UNIMOS menggunakan
ajax dan jquery,SNMP (system network management protocol ) dan AGENT
yang selama ini ketika terjadi gangguan pada suatu komputer yang ada PT.
UNIMOS dan yang terhubung pada suatu jaringan maka jaringan PT. UNIMOS
yang menggunakan topologi bus tersebut akan mengalami gangguan, sehingga
akan memakan waktu yang cukup lama jika terjadi gangguan pada jaringan di PT.
UNIMOS tersebut untuk mengetahui letak terjadinya gangguan yang ada pada
suatu computer pada topologi jaringan bus tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

1.2.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang,maka didapatkan perumusan masalah sebagai

berikut:

a) Bagaimana membuat monitoring gangguan jaringan pada
topologi bus di PT. UNIMOS untuk mengetahui letak terjadinya
gangguan pada tiap komputer yang terhubung pada komputer
dan yang

terhubung pada topologi jaringan bust di PT.

UNIMOS.
b) Bagaimana cara kerja monitoring pengontrolan jaringan untuk
mengetahui jenis gangguan hardware yang terjadi pada topologi
jaringan bust di PT. UNIMOS.
c) Bagaimana membuat interface monitoring gangguan jaringan
pada topologi bus di PT. UNIMOS yang mudah digunakan (user
friendly) oleh staf yang menanggani gangguan jaringan tersebut.
d) Bagaimana agar pembuatan monitoring gangguan jaringan pada
topologi bus di PT. UNIMOS ini dapat memberikan kemudahan
dalam melakukan tracing gangguan jaringan yang ada pada PT.
UNIMOS.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

1.3.

BATASAN MASALAH
Untuk menghindari pembahasan menjadi terlalu luas, maka penulis perlu

membatasinya.Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah:

a) Monitoring status gangguan jaringan hanya dilakukan pada
topologi bus yang ada pada PT. UNIMOS.
b) Pembuatan monitoring gangguan jaringan menggunakan ajax
dan jquery dengan disimpan pada database MYSQL.
c) Pendeteksian menggunakan SNMP

dan AGENT untuk

mendeteksian ganguan jaringan bus pada PT.UNIMOS

1.4.

TUJ UAN TUGAS AKHIR

Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah :
a) Dapat memberikan kemudahan bagi staft yang berkaitan yang ada
di PT. UNIMOS dalam mengetahui letak terjadinya gangguan pada
tiap komputer yang terhubung pada komputer yang menggunakan
topologi jaringan bus.
b) Dapat mempersingkat waktu dalam mengatasi gangguan jaringan
yang ada pada PT. UNIMOS sehingga tidak akan memakan waktu
lama dalam mengatasi gangguan jaringan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.5.

MANFAAT TUGAS AKHIR

Manfaat yang di peroleh dari rancang bangun pembuatan monitoring ganguan
jaringan pada topologi jaringan bus di PT.UNIMOS antara lain :

a) memberikan kemudahan bagi staf maintenanance jaringan dalam
melakukan tracing gangguan jaringan yang ada pada PT. UNIMOS
yang menggunakan topologi bus tersebut.
b) Memudahkan bagi staf maintenanance jaringan dalam mengatasi
terjadinya gangguan jaringan.
c) Agar mempermudah staf maintenanance jaringan dengan membuat
interface monitoring gangguan jaringan pada topologi bus di PT.
UNIMOS yang mudah digunakan (user friendly).

1.6.

SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan tugas akhir ini akan membantu memberikan

informasi tentang tugas akhir yang dijalankan dan agar penulisan laporan ini tidak
menyimpang dari batasan masalah yanga ada, sehingga susunan laporan ini sesuai
dengan apa yang diharapkan. Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai gambaran umum penelitain tentang latar
belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan
tugas akhir, manfaat tugas akhir, dan sistematika penulisan.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka berisi tentang

berbagai konsep dasar

pendeteksian ganguan jaringan bus di PT. UNIMOS , AJAX ,
JQUERY , dan,PHP , SNMP , SQL , serta analisa yang digunakan
dan teori-teori yang berkaitan dengan topik masalah yang diambil
dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan.

BAB III

METODE PENELITIAN
Metode tugas akhir ini berisi tentang rancangan jaringan,
rancangan

palikasi

monitoring

ganguan

jaringan

bus

di

PT.UNIMOS , rancangan pendeteksian dan ganguan jaringan
topologi bus di PT.UNIMOS mengunakan SNPM, dan konfigurasikonfigurasi dan script

yang digunakan dalam monitoring dan

mendeteksi, serta metode-metode lain yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam implementasi aplikasi sistem monitoring gangguan jaringan
pada topologi bus di PT.UNIMOS ini berisi tentang hasil dan
pembahasan tentang beberapa konfigurasi dan hasil ujicoba dari
sebuah aplikasi monitoring ganguan jaringan pada topologi bus di
PT.UNIMOS ini berbasis WEB dan SNMP yang dilakukan pada
bab sebelumnya untuk mendeteksi dan memonitoring gangguan
jaringan, serta di lakukannya analisa dengan menggunakan
skenario yang di lakukan pada metode pendeteksian dan
pemonitoringan terhadap gangun jaringan pada topologi bus di
PT.UNIMOS yang di buat.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran dari penulis yang sudah diperoleh dari
hasil penulisan tugas akhir.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab II ini akan dibahas tinjauan umum dan teori dasar untuk
menunjang penyelesaian tugas akhir ini, antara lain : profil perusahaan PT.
UNIMOS, mekanisme sistem jaringan di PT. UNIMOS, Pengertian dan Jenisjenis Topologi Jaringan, Definisi dan Penjelasan Mengenai Sistem monitoring,
SNMP, TCP/IP, MIB, Agent SNMP, Devinisi Web, Aplikasi Web, Sejarah World
Web, Definisi Web Server, Devinisi HTML, Definisi PHP, Skrip PHP, Skrip PHP,
Definisi MySQL dan Koneksi Database MySQL dengan PHP.

2.1 Tinjauan Umum
Berikut tinjauan umum dari PT.UNIMOS dimana system terkomputerisasi
sudah lama mengunakan jaringan topologi bus untuk melakukan aktifitas dimana
jaringan tersebut memiliki satu server untuk mengendalikan seluruh jaringan
sehingga kelemahan dari toplogi bus ini ketika terjadi gangguan pada komputer
client maka jaringan akan menggalami gangguan juga sehingga kinerja karyawan
yang ada di PT. UNIMOS akan terhambat karena untuk melakukan pembagian
dokumen, pengiriman pekerjaan dan yang lainnya melalui jaringan terssebut
sehingga ketika terjadi gangguan tersebut pihak maintenance jaringan yang ada di
PT. UNIMOS akan mengalami kesulitan dalam melakukan tracing letak gangguan
yang ada pada komputer client dan akan memakan waktu yang lama untuk
mengetahui letak gangguan tersebut dengan cara ditelusuri satu persatu setiap
komputer client sehingga kami berinisiatif untuk mempermudah pekerjaan pihak
9

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

maintenance jaringan di PT. UNIMOS untuk membuat rancang bangun
monitoring jaringan pada topologi bus yang ada pada judul laporan skripsi yang
dibuat oleh penulis dengan studi kasus jaringan komputer yang ada di PT.
UNIMOS.

2.2 Teori Dasar
berisi tentang berbagai konsep dasar pendeteksian ganguan jaringan bus
di PT. UNIMOS , AJAX , JQUERY , dan,PHP , SNMP , SQL , serta analisa yang
digunakan dan teori-teori yang berkaitan dengan topik masalah yang diambil dan
hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan

2.2.1 Profil Perusahaan PT. UNIMOS

PT

UNIMOS

merupakan

perusahaan

yang

bergerak

dibidang

manufakturing biskuit dan wafer, bersertifikat ISO 22000 dan memrupakan
produsen pembuatan biskuit dengan brand KOKOLA yang saat ini tumbuh dan
berkembang sangat pesat.

2.2.2 VISI & Misi:

PT. UNIMOS yang mempunyai nama brand Biskuit Kokola mempunyai
visi dan misi berkomitmen untuk “Berbagi Happylicious” kepada keluarga dan
konsumen di Indonesia dan Dunia, melalui biskuit dan wafer enak yang inovatif
dan proses yang terjamin keamanan pangan serta jaringan distribusi yang agresif

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

2.2.3 Stuktur Departemen IT PT. UNIMOS
Di bawah ini merupakan gambar struktur organisasi departemen IT

PT.

UNIMOS, Struktur organisasi dapat dilihat seperti pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 St rukt ur Organisasi

2.2.4 Pokok Per masalahan J aringan Topologi BUS PT. UNIMOS
PT. UNIMOS yang selama ini sudah ada menggunakan topologi bus
seperti yang terlihat pada gambar 2.2 dengan memacu pada satu server untuk
mengendalikan seluruh jaringan sehingga kelemahan dari toplogi bus ini ketika
terjadi gangguan pada komputer client maka jaringan akan menggalami gangguan
juga sehingga kinerja karyawan yang ada di PT. UNIMOS akan terhambat karena
untuk melakukan pembagian dokumen, pengiriman pekerjaan dan yang lainnya
melalui jaringan terssebut sehingga ketika terjadi gangguan tersebut pihak
maintenance jaringan yang ada di PT. UNIMOS akan mengalami kesulitan dalam
melakukan tracing letak gangguan yang ada pada komputer client dan akan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

memakan waktu yang lama untuk mengetahui letak gangguan tersebut dengan
cara ditelusuri satu persatu setiap komputer client sehingga kami berinisiatif untuk
mempermudah pekerjaan pihak maintenance jaringan di PT. UNIMOS untuk
membuat sistem monitoring gangguan jaringan menggunakan topologi bus
dengan studi kasus jaringan komputer yang ada di PT. UNIMOS seperti terlihat
pada jaringan topologi bus PT. UNIMOS di bawah ini:

Gambar 2.2 Jaringan Topologi Bus PT. UNIMOS dengan Sistem Monitoring

2.3 Pengertian dan J enis-jenis Topologi J aringan :
Topologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu
jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik
dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation,
Hub, dan pengkabelannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Gambar 2.3 Ilustrasi Jaringan

Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor,
hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor
tersebut diantaranya sebagai berikut :
a) Biaya
b) Kecepatan
c) Lingkungan
d) Ukuran
e) Konektivitas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
a) Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat
(komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu
pola khusus
b) Logical.

Merupakan

gambaran

bagaimana

suatu

dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

2.3.1 Berikut jenis-jenis topologi jaringan:

1. Topologi BUS

Gambar 2.4 Jaringan Topologi Bus

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

perangkat

15

Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada
media

transmisi

dengan

konfigurasi

yang

disebut

Bus.

Kebel

untuk

menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server
dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (TConnector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang
memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila
resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja
secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client
menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur
utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.

Keunggulan topologi Bus:
a) Biaya relatif murah,hemat kabel.
b) Jika sebuah computer bermasalah, maka tidak akan mempengaruhi
computer lain.

Kelemahan topologi Bus:
a) Jika utama (coaxial) putus, maka komunikasi semua komputer yang
terhubung pada kabel tersebut gagal.
b) Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
c) Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data
menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak
ada pengontrol User.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

d) Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit
sekali mencari kesalahan tersebut.

2. Topologi Star

Gambar 2.5 Jaringan Topologi Star

Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan
menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator.
Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation
yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi
sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh
koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih
sederhana,

hanya

saja

pada

sistem

ini

membutuhkan

konsentrator.

Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat,
dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut
konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke
konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi
Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang
bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula
jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak
akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja..

Keunggulan topologi Star:
a) Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi
jaringan yang sudah ada sebelumnya.
b) Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer User
yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi
User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).

Kelemahan topologi Star:
a) Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang
lebih besar
b) Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

1. Topologi Ring

Gambar 2.6 Jaringan Topologi Ring
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri
satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam
sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral
yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki
kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari
topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu
kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk
menghubungkan

beberapa

ISP

pusat

dan

cabang

dalam

satu

kota.

Keunggulan topologi Ring:
a) Hemat kabel.
b) Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila
dibandingkan dengan topologi Star.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Kelemahan topologi Ring:
a) Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
b) Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak
menjadi kaku.
c) Biaya pemasangan lebih besar.

4. Topologi Tree

Gambar 2.7 Jaringan Topologi Tree

Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan
yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada
topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau
konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian. Pada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star,
sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan
topologiStar.
Keunggulan topologi Tree:
a) Mudah dalam pengembangan jaringan.
b) Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
c) Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan
terganggu.

Kelemahan topologi Tree:
a) Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka
sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.

5. Topologi Mesh

Gambar 2.8 Jaringan Topologi Mesh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang
Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar
sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana
setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau
Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah
jumlah

Node

(Station)

dikurang

1

(n-1,

n

=

Jumlah

Node).

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk
memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak
akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam
jaringan.

Keunggulan topologi Mesh:
a) Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika
terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari
Link yang lainnya.
Kelemahan topologi Mesh:
a) Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak
kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah
Node).
b) Jaringan ini tidak praktis.
(Gheyb Jhuana Ohara,2005)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

2.4

Definisi Sistem Monitoring
Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dari

berbagai sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang
realtime. Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke
dalam
tiga proses besar seperti yang terlihat pada gambar 2.9 , yaitu:
1. proses di dalam pengumpulan data monitoring
2. proses di dalam analisis data monitoring
3. proses di dalam menampilkan data hasil montoring

Gambar 2.9 Proses dalam sistem monitoring
Aksi yang terjadi di antara proses-proses dalam sebuah sistem monitoring
adalah berbentuk service, yaitu suatu proses yang terus-menerus berjalan pada
interval waktu tertentu. Proses-proses yang terjadi pada suatu sistem monitoring
dimulai dari pengumpulan data seperti data dari network traffic, hardware
information, dan lain-lain yang kemudian data tersebut dianalisis pada proses
analisis data dan pada akhirnya data tersebut akan ditampilkan.
Pada beberapa aplikasi sistem monitoring, akses benar-benar dibatasi dari
local host terminal saja. Pertanyaannya apakah bisa dilakukan monitoring dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

jarak jauh, dimana semua data yang dikumpulkan dari terminal komputer yang
berada di lokasi berbeda dengan instrumennya misal menggunakan jaringan LAN
(Local Area Network) atau bahkan internet. Untuk menjalankan sistem
monitoring yang seperti ini sangat memungkinkan sekali dapat dilakukan dengan
menggunakan interface program yang dapat menjembatani pengguna melalui web
browser pada remote terminal. Interface program ini disebut CGI (Common
Gateway Interface) yang biasanya tersedia pada linux.(Jerry Stover,2012)

2.5 SNMP (Simple Network Management Protocol)
Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol yang
digunakan untuk manajemen jaringan, seperti memonitor suatu peralatan network
(misalnya router), peralatan komputer, dan device lain seperti UPSs. Protokol ini
dibutuhkan untuk membantu para administrator jaringan memonitor dan
mengawasi jaringan. SNMP bukanlah perangkat lunak untuk melakukan
menajemen jaringan, melainkan protokol ini menjadi basis pembuatan perangkat
lunak manajemen jaringan. Tanpa SNMP, manajemen jaringan harus dilakukan
dengan membuat aplikasi khusus untuk manajemen jaringan setiap jenis
komponen jaringan dari setiap vendor. SNMP memberikan kerangka manajemen
standar untuk setiap vendor komponen jaringan dan pengembang aplikasi
manajemen jaringan. Hasilnya adalah aplikasi manajemen jaringan yang
mengimplementasikan SNMP dapat mengawasi dan mengontrol semua perangkat
yang juga mengimplementasikan SNMP, meskipun perangkat-perangkat tersebut
berasal dari vendor yang berbeda. Karena pada umumnya SNMP ini digunakan
untuk memonitor router dan host-host di internet, maka protokol ini sangat sesuai

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

sekali digunakan untuk aplikasi sistem monitoring yang dikerjakan dalam tugas
akhir ini. SNMP sekarang ini terdiri dari 3 versi yaitu SNMPv1, SNMP v2c dan
yang terakhir adalah SNMP v3. agent SNMP yang digunakan dalam tugas akhir
ini adalah Net-SNMP 5.2.1 yang sudah mendungkung ketiga versi SNMP
tersebut. (Jerry Stover,2012)

2.5.1 Overview TCP/IP
TCP/IP

(Transmision

Control

Protocol/Internet

Protokol)

adalah

sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi
data pada jaringan WAN (Wide Area Network). TCP/IP terdiri dari sekumpulan
protokol yang masing-masing bertanggungjawab atas bagian tertentu dalam
komunikasi data. IP merupakan inti dari TCP/IP dan merupakan protokol
terpenting dalam internet layer. IP menyediakan pelayanan pengiriman paket
elementer dimana jaringan TCP/IP dibangun.

Gambar 2.10 Model TCP/IP

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Fungsi dari IP (internet protokol) adalah sebagai routing datagram ke
remote host, dimana IP melewatkan data antara network access layer dan host to
host transport layer. SNMP terletak pada application layer. Sebagai protokol
transport SNMP biasanya menggunakan UDP (User Datagram Protocol) karena
protokol ini relatif lebih efektif dalam pemakaian bandwith. Sebenarnya TCP juga
dapat digunakan sebagai transport layer SNMP, akan tetapi karena karena
protokol TCP cukup rumit dan memerlukan sejumlah memori dan sumber daya
CPU maka lebih dianjurkan protokol UDP.

2.5.2 Komponen SNMP
Komponen-komponen SNMP dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Manejer jaringan
Manejer jaringan adalah sebuah komputer yang terhubung ke perangkat melalui
jaringan komputer dan menjalankan perangkat lunak manajemen jaringan.
Perangkat

lunak tersebut

mengawasi dan

mengontrol jaringan dengan

mengirimkan dan menerima pesan-pesan SNMP ke dan dari perangkat jaringan.
2. Perangkat jaringan
Perangkat jaringan adalah perangkat yang dapat diawasi dan dikontrol dengan
menggunakan SNMP. Agar perangkat tersebut dapat dimonitor dengan SNMP,
maka peralatan tersebut harus memiliki aplikasi yang dapat menerima dan
mengirim kembali pesan-pesan SNMP.
Sekelompok manejer dan perangkat jaringan disebut satu kelompok
administratif jika terikat secara administratif atau fisik. Untuk membedakan satu
kelompok administratif dengan yang lain, dibuat konsep community. Sekelompok

Hak Cipta © milik