SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA YAYASAN MITRA ARAFAH SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACCRUAL BASIS.

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA YAYASAN MITRA
ARAFAH SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
ACCRUAL BASIS

SKRIPSI

Oleh :
WIDY CHRISTIAWAN
0934010031

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA YAYASAN MITRA
ARAFAH SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ACCRUAL BASIS

SKRIPSI

Disusun Oleh :
WIDY CHRISTIAWAN
0934010031

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA YAYASAN MITRA
ARAFAH SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
ACCRUAL BASIS


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
J urusan Teknik Infor matika

Disusun Oleh :
WIDY CHRISTIAWAN
0934010031

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA YAYASAN MITRA
ARAFAH SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
ACCRUAL BASIS
Disusun Oleh :
WIDY CHRISTIAWAN
0934010031
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 15 J anuari 2014

Pembimbing:

Tim Penguji :

1.

1.

I Gede Susrama, S.T., M.Kom

NPT. 3 7006 06 0211 1

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T
NPT. 19650731 199203 2 001

2.

2.

M Syahrul Munir, S.Kom
NPT. 3 8912 13 0342 1

Fetty Tr i Anggraeny, S.Kom, M.Kom
NPT. 3 8202 06 0208 1
3.
Achmad J unaidi, S.Kom
NPT. 3 7811 04 0199 1

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Ir. SUTIYONO, MT.
NPT. 19600713 198703 1 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA YAYASAN MITRA
ARAFAH SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
ACCRUAL BASIS

Disusun Oleh :
WIDY CHRISTIAWAN
0934010031
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode J anuari Tahun Akademik 2013/2014

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Utama

Dosen Pembimbing Pendamping

I Gede Susrama, S.T., M.Kom
NPT. 3 7006 06 0211 1

M Syahrul Munir, S.Kom
NPT. 3 8912 13 0342 1

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Infor matika
Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NPT. 19650731 199203 2 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga
dengan keterbatasan penulis baik waktu, tenaga, dan pikiran yang penulis miliki,
akhirnya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.
Penulis membahas masalah tentang Sistem Informasi Keuangan yang
berjudul “Sistem Informasi Keuangan Pada Yayasan Mitra Arafah Surabaya
Dengan Menggunakan Metode Accrual Basis”. Pembuatan laporan Tugas Akhir
ini tidak lepas dari bantuan dan kerja sama banyak pihak yang terkait oleh penulis.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1.

ALLAH SWT dan RASUL-Nya . Alhamdulillah atas segala kelancaran
dan kemudahan yang selalu Engkau limpahkan kepada penulis.

2. Kedua Orang Tua dan keluarga tercinta atas motivasi dan doanya sehingga
yang penulis kerjakan dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
3. Bapak I Gede Susrama ST, M.Kom dan Bapak M. Syahrul Munir selaku

dosen pembimbing Tugas Akhir.
4. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT Kepala Jurusan Teknik Informatika, FTI UPN
“VETERAN” Jawa Timur.
5. The last and the best, thanks to my beloved family Ayah, ibu, nenek, dan
adik yang selalu menjadi motivasi untuk cepat lulus kuliah.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Teman – Teman MONGASISUKED, Adrian, Sachroni, Rian, Anyus,
Icha, Ria, Agung dan Emil yang telah mensupport saya sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Gede Ardiasa, S. Kom dan Forum CodeIgniter Indonesia yang sudah
membantu dalam menyelesaikan masalah Tugas Akhir ini.
8. Tidak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang
tidak bisa sebutkan satu-persatu dalam mendukung menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini, namun penulis juga berharap semoga laporan Tugas Akhir Ini

dapat menunjang perkembangan ilmu khususnya jurusan Teknik Informatika.
Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dalam menyelesaikan laporan
ini. Akhirnya dengan ridho Allah penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Surabaya, 13 Januari 2014

Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah.................................................................................. 3
1.4 Tujuan ................................................................................................. 4
1.5 Manfaat ............................................................................................... 4
1.6 Metode Penelitian................................................................................ 4
1.7 Sistematika Penelitian ......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................................... 8
2.1.1 Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan Informasi .................... 9
2.1.2 Transformasi Data Menjadi Informasi......................................... 10
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ....................................................... 11
2.2 Metode Pencatatan Akuntansi.............................................................. 12
2.2.1 Metode Basis Cash ..................................................................... 12
2.2.2 Metode Basis Akrual .................................................................. 13

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


2.3 Jurnal Umum....................................................................................... 15
2.4 PHP (Hypertext Processor) ................................................................. 17
2.5 MySQL ............................................................................................... 19
2.5.1

Elemen SQL ........................................................................... 20

2.5.2

Kelompok Pernyataan SQL ..................................................... 23

2.5.3

Keunggulan MySQL ............................................................... 26

2.6 Framework CodeIgniter....................................................................... 27
2.6.1

Pengertian MVC(Model View Controller) ............................... 32

2.7 Yayasan Mitra Arafah ......................................................................... 34
2.8 Penelitian terdahulu ............................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Analisis Sistem.................................................................................... 39
3.2 Perancangan Sistem............................................................................. 39
3.2.1 Deskripsi Umum Sistem ............................................................. 40
3.2.2 Kebutuhan Sistem....................................................................... 41
3.2.3 Conceptual Data Model .............................................................. 42
3.2.4 Physical Data Model .................................................................. 43
3.3 Database Relational ............................................................................ 44
3.4 Unified Modeling Language ................................................................ 48
3.5 Perancangan Antar Muka (Interface) ................................................... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kebutuhan Sistem ............................................................................... 64
4.1.1 Kebutuhan Software ................................................................... 64

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.2 Kebutuhan Hardware ................................................................. 64
4.1.3 Proses Penyimpanan Data ........................................................... 64
4.2 Implementasi Antar Muka ................................................................... 65
4.2.1 Halaman User ............................................................................. 65
4.2.2 Halaman Admin ......................................................................... 66
4.2.3 Halaman Pimpinan ..................................................................... 76
4.3 Uji Coba Aplikasi ................................................................................ 81
4.4 Pembahasan dan Evaluasi .................................................................... 87
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 88
5.2 Saran ................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................` 89

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Judul

: SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA YAYASAN
MITRA
ARAFAH
SURABAYA
DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ACCRUAL BASIS

Pembimbing I

: I Gede Susrama, ST, M.Kom

Pembimbing II

: M Syahrul Munir, S.Kom

Penyusun

: Widy Christiawan

ABSTRAK
Yayasan Mitra Arafah belum menggunakan teknologi informasi dengan
baik, pengolahan data keuangan yayasan masih bersifat manual. Dalam pelaporan
keuangannya masih belum jelas, terkadang masih ada laporan yang hilang. Tidak
ada laporan keuangan yang pasti sebagai laporan untuk pimpinan. Dibandingkan
pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi lebih
memiliki kelebihan dalam penyimpanan dan pengolahan data yang cepat dan
akurat. Sehingga Yayasan Mitra Arafah membutuhkan sistem informasi keuangan
yang terkomputerisasi dan menghasilkan informasi keuangan yang efektif dan
lebih baik dalam penyimpanan dan pelaporan kepada pimpinan Yayasan Mitra
Arafah.
Perancangan sistem membahas mengenai konsep dari sistem yang akan di
bangun untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem dan memberikan
gambaran secara umum dan jelas kepada user tentang sistem yang baru. Sistem
Informasi ini dapat digunakan oleh admin, dan pimpinan. Pada halaman admin
dapat menjalankan sistem informasi untuk melakukan insert, update data user,
donatur, dan transaksi. Admin juga dapat melihat laporan keuangan yang telah
dibuat. Pada halaman pimpinan sistem informasi dijalankan untuk melihat laporan
keuangan seperti master transaksi, jurnal umum, buku besar, dan neraca.
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini dapat membantu yayasan
dalam mengolah data keuangan yayasan yang semula masih bersifat manual yang
kurang efisien dalam penyimpanan data. Yayasan juga belum memiliki laporan
keuangan yang jelas. Sehingga sistem informasi ini juga berguna untuk
memudahkan dalam pelaporan keuangan pimpinan yayasan.
Keyword : sistem informasi keuangan, yayasan mitra arafah, web

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi saat ini sangat cepat sehingga

mengakibatkan permintaan informasi semakin meningkat dan kecepatan dalam
menyampaikan informasi harus relatif cepat. Bidang teknologi informasi
merupakan salah satu bidang usaha / bisnis yang mengalami perkembangan yang
sangat pesat, karena kebutuhan atas efisiensi kerja yang semakin meningkat yang
mana kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan menerapkan teknologi informasi
secara baik dan benar (Sadarhati Halawa, 2011).
Peran informasi saat ini sangat penting untuk mendukung kelancaran
pekerjaan baik yang dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah maupun
jangka panjang. Juga perkembangan yang mengalami kemajuan yang sangat pesat
khususnya teknologi informasi, namun belum begitu signifikan penggunaannya.
Bahwa sistem informasi telah menjadi sesuatu yang sangat vital di dalam
jaman yang serba instan ini, sistem informasi adalah salah satu sarana terbaik bagi
organisasi perusahaan dalam menyajikan informasi kepada secara cepat dan tepat,
bahkan dalam perkembangannya, sistem informasi tidak lagi hanya berfungsi
sebagai sarana penyajian, melainkan telah menjadi wadah untuk menampilkan
laporan per hari, per minggu, per bulan dan per tahun yang sangat efektif dan
variatif. Sehingga sistem informasi sudah menjadi pilihan wajib hampir bagi
segala macam organisasi perusahaan / lembaga, terutama dalam meningkatkan

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

kompetensinya, khususnya dalam informasi arus keuangan perusahaan / lembaga.
Arus informasi keuangan dari perusahaan / lembaga sangat bermanfaat untuk
mengetahui bagaimana perkembangan keuangan perusahaan / lembaga (Sadarhati
Halawa, 2011)
Dengan segala fakta di atas, merupakan hal yang sangat wajar setiap
perusahaan / lembaga wajib memiliki sistem informasi sendiri untuk memudahkan
lembaga / perusahaan dalam pengolahan data yang biasanya masih dilakukan
secara manual. Data-data yang ada disimpan dalam bentuk arsip, dengan cara ini
kurang efektif dan efisien karena mempunyai keterbatasan yaitu lambat dalam
proses pencarian data. Selain itu laporan akuntansi berupa laporan keuangan yang
masih dikerjakan manual yang hasilnya tidak akurat, sehingga pimpinan sulit
mengetahui keuangan lembaga.
Oleh karena itu, pada Tugas Akhir SISTEM INFORMASI KEUANGAN
PADA

YAYASAN

MITRA

ARAFAH

SURABAYA

DENGAN

MENGGUNAKAN METODE ACCRUAL BASIS akan mencoba membahas
mengenai rancang bangun dan penerapan sistem informasi di Yayasan Mitra
Arafah Surabaya terutama pada sistem informasi keuangan. Karena yayasan
belum memiliki sistem informasi keuangan yang terkomputerisasi dan
menghasilkan informasi keuangan yang efektif dan lebih baik dalam pelaporan
kepada pimpinan Yayasan Mitra Arafah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.2

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dibuatnya Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1.

Bagaimana membuat aplikasi Sistem Informasi Keuangan Yayasan
Mitra Arafah Surabaya?

2.

Bagaimana membuat aplikasi Sistem Informasi Keuangan Yayasan
Mitra Arafah Surabaya dengan menerapkan metode accrual basis?

3.

Bagaimana membuat aplikasi Sistem Informasi Keuangan Yayasan
Mitra Arafah Surabaya menggunakan Framework Codeigniter?

4.

Bagaimana membuat aplikasi Sistem Informasi Keuangan Yayasan
Mitra Arafah Surabaya yang efektif dan efisien sehingga memudahkan
penggunanya?

1.3

Batasan Masalah
Batasan masalah dibuatnya tugas akhir ini adalah :
1.

Aplikasi yang dibuat hanya digunakan untuk mencatat transaksi
keuangan dan sebagai laporan keuangan untuk pimpinan Yayasan
Mitra Arafah.

2.

Menggunakan PHP CodeIgniter Framework, dan MySQL.

3.

Membuat sistem informasi keuangan Yayasan Mitra Arafah Surabaya
secara komputerisasi, yang sebelumnya dilakukan secara manual.

4.

Memiliki 2 user yaitu admin, dan pimpinan.

5.

Laporan keuangan yang dibuat hanya dari dua tanggal yang
diinputkan user.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

6.

Laporan keuangan yang dibuat seperti, master transaksi, jurnal umum,
buku besar, dan neraca saldo.

1.4

Tujuan
Adapun tujuan dari dibuat Tugas Akhir ini adalah membuat Aplikasi

Sistem Informasi Keuangan menggunakan PHP CodeIgniter FrameWork, dan
MySQL yang dapat di terapkan di Yayasan Mitra Arafah Surabaya untuk
mempermudah pegawai/admin dalam mengurus laporan keuangan yang
digunakan untuk dilaporkan kepada jajaran eksekutif Yayasan Mitra Arafah
Surabaya.
1.5

Manfaat
Manfaat dari dibuatnya Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses
pencatatan keuangan yang ada di Yayasan Mitra Arafah Surabaya.
2. Pengolahan dan pengelolaan data keuangan dapat dilakukan secara
efisien sehingga dapat mengurangi terjadinya resiko human errors.
3. Mempermudah pegawai dalam melaporkan transaksi keuangan.
4. Memberikan laporan history bulanan.

1.6

Metode Penelitian
Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembangunan Aplikasi Sistem

Informasi Keuangan Yayasan Mitra Arafah ini, maka perlu dilakukan beberapa
langkah seperti berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

a.

Studi literature
Mengumpulkan referensi yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi
baik dari internet, maupun sumber-sumber yang lain mengenai materi
contoh aplikasi, serta coding yang dapat membantu pembuatan
aplikasi.

b. Analisa dan perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap aplikasi yang akan
dibangun, seperti desain sistem aplikasi, user-interface, dll.
c.

Pembuatan
Pada tahap pembuatan, perencanaan yang telah di lakukan lalu
diimplementasikan sehingga menjadi sebuah aplikasi dengan dasar
bantuan literatur yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

d. Uji coba
Pada tahap ini, adalah tahap yang sangat penting karena pada tahap ini
aplikasi akan di jalankan dan dilihat apakah ada yang kurang ataupun
salah, dan tidak sesuai konsep yang diajukan. Uji coba aplikasi tidak
hanya dilakukan oleh satu user saja, namun oleh beberapa user yang
sesuai dengan target aplikasi untuk mendapatkan hasil yang inginkan.
e.

Penyusunan laporan
Pada tahap ini merupakan tahap terakir dari pengerjaan tugas akhir,
selama proses pembuatan aplikasi yang sudah dilakukan disusun
menjadi sebuah laporan mulai dari proses awal hingga akir pembuatan
aplikasi. Dari penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

mempermudah

pembaca

yang

ingin

mempelajari

maupun

mengembangkan aplikasi tersebut.
f.

Kesimpulan
Pada tahap kesimpulan adalah bagian dari penyusunan laporan proses
aplikasi ( tugas akhir ) yang dibuat. Disini dibuat sebuah kesimpulan
dari hasil pembuatan aplikasi dengan dasar teori yang mendukung
dalam pembuatan aplikasi tersebut.

1.7

Sistematika Penelitian
Secara garis besar penyusunan laporan ini, terdiri dari enam bab utama

dengan beebrapa sub bab didalamnya. Adapun sistematika penulisan laporan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan permasalahan yang ada beserta solusi yang
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penjelasan
tersebut akan di bagi-bagi menjadi sub bab yaitu latar belakang masalah,
perumusan masalahbatasan masalah, tujuan dari pembuatan tugas akhir,
manfaat yang diperoleh, dan sistematika penulisan.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang di pakai untuk

menyelesaikan permasalahan, yaitu teori-teori yang bekaitan dengan
system aplikasi yang dibuat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

BAB III

PERENCANAAN SISTEM
Bab ini membahas tentang gambaran umum dan rencanaan dari

aplikasi pengajaran yang dibuat. Perencanaan aplikasi seperti konsep
aplikasi seperti konsepn aplikasi, desain system aplikasi, user-interface,
dan lain sebagainya.
BAB IV

IMPLEMENTASI & UJ I COBA EVALUASI
Bab ini membahas tentang bagaimana aplikasi yang sudah

dirancang konsep, desain system aplikasi, user-interface dan lain-lainnya
dibuat menjadi sebuah aplikasi yang dapat dijalankan, dan
Bab ini menjelaskan tentang bagaimana aplikasi yang telah jadi
dan dapat dijalankan telah di uji coba, untuk mengetahui apakah aplikasi
tersebut telah menyelesaikan permasalahannya dan sesuai dengan konsep
yang dibuat.
BAB V

PENUTUP
Bab ini membahas tentang bagian akir pada sebuah Laporan Tugas

Akhir yaitu kesimpulan dan saran yang didapatkan dari hasil evaluasi
BAB IV. Kesimpulan akan menjelaskan tentang hasil apa yang telah
didapat dari pembuatan aplikasi dan laporannya. Sedangkan saran, akan
menjelaskan bagaimana Peneliti memiliki visi tentang aplikasi yang dibuat
pada masa mendatang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang
penyelesaian tugas akhir ini, antara lain : Metode accrual basis, PHP, MySql,
Framework CodeIgniter, dll.
2.1

Konsep Dasar Sistem Infor masi
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya

satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa
abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan
yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung.
Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama
untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).

Gambar 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk
menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang
lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri.
Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan
untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut
dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau
elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan
pendekatan sistem yang prosedural.
Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling
berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).
2.1.1 Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan Infor masi
Data adalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan
data akan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono,
1994). Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap
elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya
dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk
menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah
data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan.
Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2. Tepat waktu (timeline)
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi
yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi
informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.
2.1.2 Transfor masi Data Menjadi Infor masi
Data hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa
memberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses
pengolahan, analisis, dan sintesis. Pada sistem terkomputerisasi proses
penyimpanan data, proses pengolahan, analisis, dan sintesis dan proses
penampilan informasi bisa dilakukan oleh komputer.
Contoh data adalah kumpulan data produk kerajinan, nota-nota
transaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi
suatu informasi. Contoh Informasi adalah Nilai rata-rata mahasiswa untuk
matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahan seluruh data nilai suatu
matakuliah dibagi dengan jumlah mahasiswa). Contoh yang lain adalah:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

laporan pendapatan perusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksi
perusahaan).
2.1.3 Pengertian Sistem Infor masi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri,
2004).
Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:
1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
2. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan
sebagai :
1. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang
berfungsi sebagai mesin.
2. Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia
dan tata cara menggunakan mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar
terjadi suatu proses pengolahan data.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.2

Metode Pencatatan Akuntansi
Pencatatan akuntansi laporan keuangan dibagi menjadi 2 metode

pencatatan yaitu :
2.2.1 Metode Basis Cash
Indra Bastian (2002) menyatakan bahwa basis kas (cash basis) adalah
teknik pencatatan yang mengakui pendapatan pada saat diterimanya kas dan
mengakui

belanja atau

biaya pada saat

dikeluarkannya kas.

Adapun

karakteristik cash basis menurut Indra Bastian, adalah sebagai berikut :
a.

Mengukur aliran sumber kas.

b.

Transaksi keuangan diakui pada saat uang diterima/dibayarkan.

c.

Menunjukkan ketaatan pada batas anggaran belanja dan pada peraturan lain.
Menghasilkan laporan yang kurang komprehensif bagi pengambil

keputusan. Dalam metode cash basis, pendapatan diakui ketika kas diterima
sedangkan beban diakui pada saat kas dibayarkan, artinya perusahaan mencatat
beban didalam transaksi jurnal entry ketika kas dikeluarkan atau dibayarkan dan
pendapatan dicatat ketika kas masuk atau diterima. Di dalam metode kas basis,
beban tidak diakui sampai uang dibayarkan walaupun beban terjadi pada bulan
itu. Demikian juga dengan pendapatan, tidak diakui sampai uang diterima.
Sehingga metode cash basis tidak mencerminkan besarnya uang yang ada
sebenarnya. Cash basis mendasarkan konsepnya pada dua pilar, yaitu:
1.

Pengakuan Pendapatan. Saat pengakuan pendapatan pada cash basis adalah
pada saat perusahaan menerima pembayaran secara kas. Dalam konsep kas
basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan munculnya hak untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

menagih. Makanya dalam cash basis kemudian muncul adanya metode
penghapusan piutang secara langsung dan tidak mengenal adanya estimasi
piutang tak tertagih.
2.

Pengakuan Biaya. Saat pengakuan biaya dilakukan pada saat sudah
dilakukan pembayaran secara kas. Sehingga dengan kata lain, pada saat sudah
diterima pembayaran maka biaya sudah diakui pada saat itu juga. Untuk
usaha-usaha tertentu masih lebih menggunakan cash basis ketimbang accrual
basis, contoh : usaha relatif kecil seperti toko, warung, mall (retail) dan
praktek kaum spesialis seperti dokter, pedagang informal, panti pijat, dll.

2.2.2 Metode Basis Akrual
Indra Bastian (2002) menyatakan bahwa basis akrual (accrual basis)
adalah teknik pencatatan yang mengakui dan mencatat transaksi atau kejadian
keuangan pada saat terjadi atau pada saat perolehan. Cara pembukuan accrual
basis membukukan pendapatan pada saat timbulnya hak tanpa memperhatikan kapan
penerimaan terjadi, sudah diterima ataupun belum, serta membukukan
pembelanjaan pada saat kewajiban terjadi tanpa memperhatikan kapan
pembayaran dilaksanakan, sudah atau belum. Accrual basis akan mencakup
pencatatan terhadap transaksi yang terjadi dimasa lalu dan berbagai hak dan
kewajiban dimasayang akan datang. Accrual basis akan mempunyai atau meliput
semua aktivitas dibandingkan dengan cash basis.
Dalam dunia akuntansi, basis akuntansi menjadi pijakan penting dalam
melakukan pencatatan. Basis akuntansi menentukan asumsi-asumsi yang dipakai
dalam

melakukan pencatatan dan pelaporan.

Dalam praktik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

akuntansi

14

pemerintahan, terdapat empat macam basis akuntansi yang biasa digunakan, yaitu
basis kas, basis akrual, basis kas modifikasi, dan basis akrual modifikasi.
Dalam akuntansi berbasis akrual, pendapatan diakui ketika penjualan terjadi dan
pengeluaran (belanja) diakui ketika barang atau jasa diterima. Dengan kata lain,
basis akrual mengakui transaksi pada saat transaksi. Sedangkan dalam basis kas,
pendapatan diakui ketika uang/kas telah diterima dan pengeluaran diakui ketika
telah dilakukan pembayaran kas. Selain itu, dalam basis akrual juga mengakui
adanya transaksi-transaksi non-kas, seperti pengakuan beban penyusutan,
penyisihan piutang tak tertagih, dan sebagainya. Accrual Basis mendasarkan
konsepnya pada dua pilar, yaitu:
1.

Pengakuan Pendapatan. Saat pengakuan pendapatan pada accrual basis
adalah pada saat perusahaan mempunyai hak untuk melakukan penagihan dari
hasil kegiatan perusahaan. Dalam konsep accrual basis menjadi hal yang
kurang penting mengenai kapan kas benar-benar diterima. Makanya dalam
accrual basis kemudian muncul adanya estimasi piutang tak tertagih, sebab
penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima.

2.

Pengakuan Biaya. Saat pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajiban
membayar sudah terjadi. Sehingga dengan kata lain, pada saat kewajiban
membayar sudah terjadi, maka titik ini dapat dianggap sebagai starting point
munculnya biaya meskipun biaya tersebut belum dibayar. Dalam era bisnis
dewasa ini, perusahaan selalu dituntut untuk senantasa menggunakan konsep
accrual basis ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.3

J urnal Umum
Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang digunakan

dalam mencatat setiap aktifitas transaksi secara kronologis sesuai urutan tanggal
ke dalam jumlah yang harus didebet dan dikredit. Jurnal di dalam praktik
akuntansi adalah tempat pertama kali untuk mencatat transaksi. Jurnal sendiri
berasal dari bahasa Perancis (jour) artinya adalah hari (Victor Uji Kurnia, 2013).
Buku jurnal berguna untuk menganalisis bukti transaksi sebelum dicatat ke
dalam akun. Memang akan lebih praktis apabila bukti transaksi langsung dicatat
ke akun yang terpengaruh. Namun ada beberapa kelemahan yang dapat terjadi,
diantaranya sulit menemukan kesalahan apabila terjadi kesalahan dalam
pencatatan. Di samping itu juga tidak ada catatan mengenai terjadinya transaksi
dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi kelemahankelemahan tersebut maka pencatatan dilakukan dengan bertahap. Terlebih dahulu
lakukan analisa dan pencatatan ke dalam buku jurnal sebelum bukti transaksi
dicatat pada akun.
Ada beberapa macam bentuk jurnal, pada dasarnya bentuk jurnal
dibedakan menjadi dua, yakni jurnal umum dan jurnal khusus. Pada pembahasan
kali ini kita akan fokus pada pembahasan jurnal umum. Jurnal umum adalah
tempat untuk mencatat seluruh aktivitas transaksi keuangan tanpa terkecuali,
sedangkan jurnal khusus adalah tempat untuk mencatat beberapa jenis transaksi
tertentu yang berkaitan dengan jurnal khusus tersebut. Pada dasarnya pihak
perusahaan bebas memilih pemakaian jenis buku jurnal, tapi ada baiknya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

disesuaikan dengan kebutuhan. Dasar pemilihan penggunaan buku jurnal
mempertimbangkan faktor efektifitas dan efisiensi bagi perusahaan.
Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum adalah tahap
kedua dalam siklus akuntansi setelah melakukan analisa terhadap bukti transaksi.
Kegiatan penjurnalan adalah penggolongan semua transaksi ke dalam akun
masing-masing. Sebagai contoh, Tuan Victor menyetorkan uang untuk modal PT.
Victory. Dari kegiatan atau aktifitas ini akan berpengaruh pada dua akun yaitu
akun kas (aktiva) dan modal Tuan Victor (ekuitas). Dari penjelasan di atas, jurnal
mempunyai beberapa fungsi:
1.

Fungsi Historis, Artinya, setiap bukti transaksi dilakukan secara kronologis,
urut, sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.

2.

Fungsi Mencatat, Artinya, semua transaksi jangan sampai ada yang tertinggal
dicatat dalam buku jurnal.

3.

Fungsi Analisis, Artinya, pencatatan pada jurnal adalah hasil analisis yang
berwujud pendebitan dan pengkreditan akun-akun yang terpengaruh beserta
jumlahnya.

4.

Fungsi Instruktif, Artinya, catatan yang terdapat pada jurnal adalah perintah
untuk melakukan pendebitan dan pengkreditan akun buku besar sesuai
dengan catatan yang terdapat pada jurnal.

5.

Fungsi Informatif, Artinya, fungsi dari jurnal adalah memberikan informasi
atau penjelasan mengenai transaksi yang terjadi untuk dilakukan pencatatan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Ada beberapa manfaat jurnal umum, yang akan kita ketahui dalam proses
pencatatan diantaranya:
1.

Dianalisa untuk mengetahui apakah akan menimbulkan bertambah atau
berkurangnya satu atau lebih suatu perkiraan.

2.

Dilakukan analisa untuk mengetahui jumlah yang akan dicatat pada satu atau
lebih perkiraan.

3.

Dilakukan analisa untuk mengetahui berapa perkiraan yang akan di debet dan
di kredit.

4.

Dilakukan analisa untuk mengetahui jumlah yang di debet dan di kredit harus
sama.

5.

Dibuat referensi (tanda) untuk mengetahui suatu jumlah sudah dilakukan
posting ke perkiraan yang tepat pada buku besar, sesuai nomor perkiraannya.
Setelah proses pencatatan transaksi pada buku besar selesai, kemudian

siklus akuntansi yang berikutnya adalah pemindahan masing-masing akun ke
dalam buku besar.
2.4

PHP (Hypertext Processor)
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang

merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar
sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP
yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan
perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat (Alit, 2013).
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php,
program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode
html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri
sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung
ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat
ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda .
Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode
html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya
menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan
berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan
akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal
sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server
Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau
sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika
menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah :
1.

Tingkat keamanan yang cukup tinggi.

2.

Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman
web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

3.
2.5

Akses ke system database yang lebih fleksibel. Seperti MySQL.
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari
system manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySQL dibuah oleh TcX dan
telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah database berisi 10.000 tabel
dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris (Saifulloh Rifa’i, 2013).
MySQL AB merupakan perusahaan komersial Swedia yang mensponsori
dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL AB adalah dua orang Swedia yang
bernama David Axmark, Allan Larsson dan satu orang Finlandia bernama
Michael “Monty”. Setiap pengguna MySQL dapat menggunakannya secara bebas
yang didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL(General Public License) namun
tidak boleh menjadikan produk turunan yang bersifat komersial.
Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di
dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses
database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali diterapkan
pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama
system R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase.
Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly
dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih
menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.
SQL dapat digunakan secara berdiri sendiri maupun di lekatkan pada
bahasa pemograman seperti C, dan Delphi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.5.1 Elemen SQL
Elemen dari SQL yang paling dasar antara lain pernyataan, nama, tipe
data, ekspresi, konstanta dan fungsi bawaan.
1.

Pernyataan
Perintah dari SQL yang digunakan untuk meminta sebuah tindakan kepada

DBMS. Pernyataan dasar SQL antara lain :
a. ALTER : Merubah struktur tabel
b. COMMIT : Mengakhiri eksekusi transaksi
c. CREATE : Membuat tabel, indeks
d. DELETE : Menghapus baris pada sebuah tabel
e. DROP

: Menghapus tabel, indeks

f. GRANT

: Menugaskan hak terhadap basis data kepada user

g. INSERT

: Menambah baris pada tabel

h. REVOKE : Membatalkan hak kepada basis data
i.

ROLLBACK : Mengembalikan pada keadaan semula apabila transaksi gagal
dilaksanakan

j.

SELECT

: Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel

k. UPDATE : Mengubah value pada baris sebuah tabel
2.

Nama
Nama digunakan sebagai identitas, yaitu identitas bagi objek pada DBMS.

Misal : tabel, kolom dan pengguna.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

3.

Tipe Data
Tipe data yang ada dalam MYSQL :

a.

Tipe data numerik antara lain :
1. TINYINT : Nilai integer yang sangat kecil
2. SMALLINT : Nilai integer yang kecil
3. MEDIUMINT : Nilai integer yang sedang
4. INT : Nilai integer dengan nilai standar
5. BEGINT : Nilai integer dengan nilai besar
6. FLOAT : Bilangan decimal dengan single-precission
7. DOUBLE : Bilangan decimal dengan double-precission
8. DECIMAL(M,D) : Bilangan float yang dinyatakan sebagai string. M :
jumlah digit yang disimpan, D : jumlah angka dibelakang koma

b.

Tipe data String antara lain :
1.

CHAR : Karakter yang memiliki panjang tetap yaitu sebanyak n

2.

VARCHAR : Karakter yang memiliki panjang tidak tetap yaitu
maksimum n

3.

TINYBLOB : BLOB dengan ukuran sangat kecil

4.

BLOB : BLOB yang memiliki ukuran kecil

5.

MEDIUMBLOB : BLOB yang memiliki ukuran sedang

6.

LONGBLOB : BLOB yang memiliki ukuran besar

7.

TINYTEXT : teks dengan ukuran sangat kecil

8.

TEXT : teks yang memiliki ukuran kecil

9.

MEDIUMTEXT : teks yang memiliki ukuran sedang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

10. LONGTEXT : teks yang memiliki ukuran besar
11. ENUM : kolom diisi dengan satu member enumerasi
12. SET : Kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan
c.

Tipe data tunggal dan jam :
1. DATE : date memiliki format tahun-bulan-tanggal
2. TIME : time memiliki format jam-menit-detik
3. DATETIME : gabungan dari format date dan time

4.

Ekspresi
Ekspresi digunakan untuk menghasilkan/menghitung nilai. Misalnya :

jumlah = harga - diskon. Ekspresi aritmatika antara lain :
a.

+ : tambah

b.

– : kurang

c.

/ : bagi

d.

* : kali

5.

Konstanta
Nilai yang tetap.

6.

Fungsi Bawaan
Fungsi adalah subprogram yang dapat menghasilkan suatu nilai apabila

fungsi tersebut dipanggil. Fungsi Agregat adalah fungsi yang digunakan untuk
melakukan summary, statistik yang dilakukan pada suatu tabel/query.
1.

AVG (ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam kolom dari
tabel.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.

COUNT (x)

: digunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah

kolom dari tabel
3.

MAX (ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling besar dari suatu
kolom dari tabel

4.

MIN (ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling kecil dari suatu
kolom dari tabel

5.

SUM (ekspresi) : digunakan untuk mengitung jumlah keseluruhan dari suatu
kolom dari tabel

2.5.2 Kelompok Pernyataan SQL
Pernyataan SQL dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu : DDL,
DML dan DCL.
1.

Pernyataan SQL kelompok DDL (Data Defination Language)
DDL berfungsi untuk mendefinisikan atribut basis data, table, atribut

(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel.
Perintah yang digunakan biasanya : CREATE, ALTER, dan DROP
a.

Membuat Database
Syntax yang digunakan : CREATE DATABASE namadatabase;

b.

Menghapus Database
Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;

c.

Membuat Tabel
Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel;

d.

Menghapus Database
Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

e.

Menghapus Tabel
Syntax yang digunakan : DROP TABEL namatabel;

f.

Mendefinisikan null/not null
Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1
NOT NULL, Field2 TipeData2);

g.

Mendefinisikan Nilai Default
Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2 DEFAULT nilai);

h.

Mendefinisikan Primary Key pada Tabel
Dapat dilakukan dengan 3 Syntax :
1.

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL
PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);

2.

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2,
PRIMARY KEY(Field1) );

3.

ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint
PRIMARY KEY (NAMAKOLOM)

i.

Menghapus Primary Key pada Tabel
Syntax yang digunakan ada 2 :
1.

ALTER

TABLE

namatabel

DROP

CONSTRAINT

NAMACONSTRAINT;
2.

ALTER TABLE NAMATABEL DROP PRIMARY KEY;

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

j.

Menambah Kolom Baru pada Tabel
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL NAMATABEL ADD newfield
tipe;

k.

Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada Tabel
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel MODIFY COLUMN
field tipe;

l.

Mengubah Nama Kolom
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel CHANGE COLUMN
namakolomlama namakolombaru tipe;

m. Menghapus Kolom pada Tabel
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP COLUMN
namakolom;
n.

Mendefinisikan Foreign Key pada Tabel
Dapat dilakukan dengan 2 Syntax :
1. CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2,
FOREIGN

KEY

(Field2)

REFERENCES

namatabelinduk

(namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION);
2. ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint
FOREIGN

KEY

(namakolom)

REFERENCES

namatabelinduk

(namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION;
o.

Menghapus Foreign Key
Syntak yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP FOREIGN KEY
namaconstraint;

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.

DML (Data Manipulation Language)
DML berfungsi untuk memanipuladi data yang ada di dalam basis data,

contohnya untuk pengambilan data, penyisipan data, pengubahan data dan
penghapusan data.
Perintah yang digunakan biasanya adalah : INSERT, DELETE, UPDATE,
dan SELECT.
a.

INSERT
menambah baris pada tabel. Syntax yang paling sering digunakan : INSERT
INTO namatabel VALUES (nilai1, nilai2, nilai-n);

b.

DELETE
Menghapus baris pada tabel. Syntax : DELETE FROM namatabel [where
kondisi];

c.

UPDATE
Mengubah isi beberapa kolom pada tabel. Syntax : UPDATE namatabel SET
kolom1=nilai1, kolom2=nilai2 [where kondisi];

d.

SELECT
Menampilkan isi dari suatu tabel yang bisa dihubungkan dengan tabel yang
lainnya;

2.5.3 Keunggulan MySQL
Beberapa keunggulan Mysql diantaranya sebagai berikut ini :
1.

Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang
memiliki mulit-CPU

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

2.

Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP,
Python, TCL, APls dls.

3.

Bekerja pada berbagai platform

4.

Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi
system database

5.

Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi
system database

6.

Memiliki system sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host

7.

Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows

8.

Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap

9.

Software yang free

10. Saling terintegrasi dengan PHP

2.6

Framewor k CodeIgniter
CodeIgniter adalah salah satu dari sekian banyak framework PHP yang

tersedia secara gratis. Pengembang CodeIgniter adalah seorang musisi rock-n-roll
bernama Rick Ellis dari EllisLab (http://www.ellislab.com). Tujuan dari
pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk
menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan
proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan
website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali
pustaka (library) yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan
(Seto El Kahfi, 2013).
CodeIgniter memudahkan kita merancang sebuah aplikas