DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Motivasi Makan Pasien Dan Lama Perawatan Dengan Sisa Makan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Rawat Inap Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
ADA (American Diabetes Assosiation). 2011. Diagnosis And Classification Of
Diabetes Mellitus. Diabetes Care. 34 (1) : 42-57.
Adlisman, 1999. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Sisa Makanan Biasa Pada
Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II dr. A.K.Gani Palembang
(abstrak). Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.
Adib, M. 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling
Sering Menyerang Kita. Jogjakarta: Buku Biru.
Adi, AC., Waskitorini, H. 2003. Hubungan antara Faktor Menu, Pasien dan
Lingkungan dengan Besarnya sisa Makanan (studi di RSUD Kertosono
Nganjuk), abstrak, Bagian Gizi Kesmas FKM Unair.Yogyakarta.
Anggina, LL., Hamzah., Ali, P. 2010. Hubungan Antara Dukungan Sosial
Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Dalam
Melaksanakan Program Diet Di Poli Penyakit Dalam Rsud Cibabat
Cimahi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN: 2086-3098.
Baliwati, YF., Khomsan A., Driwiani, CM. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi.
Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.
Basuki E, 2004. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Balai Penerbit
FKUI. Jakarta.
Butler, HA. 2002. Motivation: The role in diabetes self-management in older
adults.Diunduh
pada
tanggal
29
April
2013
dari
http://proquest.umi/pdweb
Bustan, MN. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Carr, D. 2001. Plate Waste Studies. National Food Service Management.
Comstock, EM., Pieree, R.G., and Mackieman,Y.D. 1981. Measuring Individual
Plate Waste in School Lunches. J.Arm.Diet.Assoc.
Connor P., Rozell, S., (2004). Using a Visual Plate Waste Study to Monitor Menu
Performance. J. Am. Diet Assoc, 104:94:96.
Djamaluddin, M. 2005. Analisis Zat Gizi dan Biaya Sisa Makanan Pada Pasien
dengan Makanan Biasa. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Volume 1. Nomor
3. Maret 2005: 108-112.
Ester, M.2005. Pedoman Perawatan Pasien, Jakarta: EGC.
Eka, P., Ida A., dk. 2008. Tingkat Kepuasan Pasien dan Penyajian Menu Di
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Jurnal Skala Husada.
Gibney, MJ., Margetts, BM., Kearney, JM., Arab, L. 2009. Gizi Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.
Hartanti, AY. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sisa Makananan
Biasa Menu Hari ke II Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Soewondo Kendal. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Haryono, E. 2009. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan
Diet Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas
Godean I Sleman Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Indradi, R. 2009. Antara Lama Hari Dirawat dan Lama Hari Perawatan Di
Rumah Sakit. Diunduh pada tanggal 27 april 20013 dari:
http://www.ranocenter.net/modules.name=News&file=article.
Jazilah, P. 2003. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktek
Penderita Diabetes Mellitus Mengenai Pengelolaan Diabetes
Mellitus dengan Kendali Glukosa Darah. Jurnal Sains Kesehatan.
Vol. 16. (3).
Kariadi, SH. 2009. Diabetes? Siapa takut. Bandung : Penerbit Qanita PT
Mizan Pustaka.
Komalawati, D. 2005, Pengaruh Lama Rawat Inap Terhadap Sisa
Makanan Pasien di Rumah Sakit Umum Dr. Soeradji Tirtonegoro
klaten. Nutrisia. Vol. 6. 2005:1.
Khairunnas, 2001. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Sisa
Makanan pada Pasien yang dirawat Inap di Rumah Sakit dr.
Achmad Mochtar Bukit Tinggi. Tesis, Program Pascasarjana
UGM, Yogyakarta.
Laksmi, W. 2009. Survei Konsumsi Gizi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro.
Lisa, EA. 2011. Faktor- Faktor yang Berhubungan Dengan terjadinya Sisa
Makanan Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta.
Skripsi. Fakultas Kesehatan Universitas Islam Negri Ayarif
Hidayatullah Jakarta.
Lukluk, Z., dan Bandiyah, S. 2008. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta :
Mitra Cendekia Press.
Lubis, JP. 2012. Perilaku Penderita Diabetes Melitus Rawat Jalan di
RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Dalam Pengaturan
Pola Makan. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara.
McPhee, SJ., Ganong, WF., Brahm UP. 2011. Patofisiologi Penyakit.
Jakarta : EGC.
Mulyani, 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Sisa Makanan
Biasa Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang.
Abstrak. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Jogyakarta: UGM Press.
Moehyi, 2002. Penyelenggaraan Makanan dan Diit Untuk Penyembuhan
Penyakit. Jakarta : Gramedia.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta
: Rineka Cipta.
Nuryati, P. 2008. Hubungan Antara Waktu Penyajian, Penampilan Dan Rasa
Makanan Dengan Sisa Makanan Dengan Sisa Makanan Pada Pasien
Rawat Inap Dewasa Di Rs Bhakti Wira Tantama Semarang. Skripsi.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Purwati, S. 2001. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: PT.
Swadaya. Jakarta.
Puspita, D., Rahayu, R. 2011.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Menyisakan Makanan Pasien Diit DM. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Universitas Negeri Semarang.
Perkeni. 2011. Konsesus Pengelolaan DM di Indonesia. Jakarta: PERKENI.
Putri, V. 2012. Faktor-Faktor Internal Pasien yang Berhubungan Dengan Sisa
Makanan Diruang Rawat Inap Kelas III RSUD KAJEN Kabupaten
Pekalongan. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Purbalena, M., Endah, SR., Hemi, S. 2010. Dukungan keluarga dan Jadwal
Makan Sebelum Edukasi Berhubungan Dengan Kepatuhan Jadwal
Makan Pasien Diabetes Mellitus (dm) Tipe 2 Rawat jalan yang Mendapat
Konseling Gizi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 74-79.
Priyanto, OH. 2009. Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa
Makanan Pada Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD Kota Semarang.
Skrispsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universias Negeri Semarang.
Price, SA., dan Wilson, LM. 2006. Patofisiologi “ Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit”. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC.
Renangtyas, D. 2004. Pengaruh Penggunaan Modifikasi Standar Resep Lauk
Nabati Tempe terhadap Daya Terima dan Persepsi Pasien Rawat Inap.
Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol.1. no.1.
Saam, MS., dan Whyuni, S. 2012. Psikologi Keperawatan, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sastroasmoro, S. 2005. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta: Sagung Seto.
Siagian, SP. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta.
Siswiyardi, 2005. Beberapa Faktor Pelayanan Gizi Rumah Sakit Yang
Berhubungan Dengan Tingkat Konsumsi Energi Dan ProteinPasien
Dari Makanan Luar Rumah Sakit (Studi pada pasien rawat inap
RSU Sragen). Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro.
Soegondo, S. 2005. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini
Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
Tjokroprawiro, A. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes
Mellitus. Jakarta : Gramedia pustaka utama.
Utari, R. 2009. Evaluasi Pelayanan Makanan Pasien Rawat Inap Di
Puskesmas Gondangrejo Karanganyar. Karya tulis ilmiah FIK
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Vina, 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan
Makanan Biasa oleh Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah
Sakit Tentara dr. Soepraoen Malang. Tugas Akhir, Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya.
Waspadji, S., Sukardji, K., Octarina, M. 2009. Pedoman Diet Diabetes
Mellitus. Jakarta : Fakultas kedokteran universitas Indonesia.
Widyastuti, W. 2012. Hubungan Antara Depresi Dengan Kepatuhan
Dalam Melaksanakan Diet Pada Diabetesi Di Pekalongan. Jurnal
ilmiah kesehatan. Vol. VI. (1).
Wild, S., Roglic, G., Green, A., Sicree, R., and King, H. 2004. Global
Prevalence of Diabetes. Diabetes Care. 27:1047-1053
Zakiya, Lili, Et.al. 2005. Plate Waste Among Hospital Inpatient. Journal of
Public Health. Vol.2. no.5.
Zahtamal, Chandra, F., Suyanto, dan Restuastuti, T. 2007. Faktor-Faktor
Resiko Pasien Diabetes Melitus. Berita Kedokteran Masyarakat,
Vol. 23, No. 3. Hal. 142-147.
ADA (American Diabetes Assosiation). 2011. Diagnosis And Classification Of
Diabetes Mellitus. Diabetes Care. 34 (1) : 42-57.
Adlisman, 1999. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Sisa Makanan Biasa Pada
Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II dr. A.K.Gani Palembang
(abstrak). Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.
Adib, M. 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling
Sering Menyerang Kita. Jogjakarta: Buku Biru.
Adi, AC., Waskitorini, H. 2003. Hubungan antara Faktor Menu, Pasien dan
Lingkungan dengan Besarnya sisa Makanan (studi di RSUD Kertosono
Nganjuk), abstrak, Bagian Gizi Kesmas FKM Unair.Yogyakarta.
Anggina, LL., Hamzah., Ali, P. 2010. Hubungan Antara Dukungan Sosial
Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Dalam
Melaksanakan Program Diet Di Poli Penyakit Dalam Rsud Cibabat
Cimahi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN: 2086-3098.
Baliwati, YF., Khomsan A., Driwiani, CM. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi.
Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.
Basuki E, 2004. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Balai Penerbit
FKUI. Jakarta.
Butler, HA. 2002. Motivation: The role in diabetes self-management in older
adults.Diunduh
pada
tanggal
29
April
2013
dari
http://proquest.umi/pdweb
Bustan, MN. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Carr, D. 2001. Plate Waste Studies. National Food Service Management.
Comstock, EM., Pieree, R.G., and Mackieman,Y.D. 1981. Measuring Individual
Plate Waste in School Lunches. J.Arm.Diet.Assoc.
Connor P., Rozell, S., (2004). Using a Visual Plate Waste Study to Monitor Menu
Performance. J. Am. Diet Assoc, 104:94:96.
Djamaluddin, M. 2005. Analisis Zat Gizi dan Biaya Sisa Makanan Pada Pasien
dengan Makanan Biasa. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Volume 1. Nomor
3. Maret 2005: 108-112.
Ester, M.2005. Pedoman Perawatan Pasien, Jakarta: EGC.
Eka, P., Ida A., dk. 2008. Tingkat Kepuasan Pasien dan Penyajian Menu Di
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Jurnal Skala Husada.
Gibney, MJ., Margetts, BM., Kearney, JM., Arab, L. 2009. Gizi Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.
Hartanti, AY. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sisa Makananan
Biasa Menu Hari ke II Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Soewondo Kendal. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Haryono, E. 2009. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan
Diet Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas
Godean I Sleman Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Indradi, R. 2009. Antara Lama Hari Dirawat dan Lama Hari Perawatan Di
Rumah Sakit. Diunduh pada tanggal 27 april 20013 dari:
http://www.ranocenter.net/modules.name=News&file=article.
Jazilah, P. 2003. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktek
Penderita Diabetes Mellitus Mengenai Pengelolaan Diabetes
Mellitus dengan Kendali Glukosa Darah. Jurnal Sains Kesehatan.
Vol. 16. (3).
Kariadi, SH. 2009. Diabetes? Siapa takut. Bandung : Penerbit Qanita PT
Mizan Pustaka.
Komalawati, D. 2005, Pengaruh Lama Rawat Inap Terhadap Sisa
Makanan Pasien di Rumah Sakit Umum Dr. Soeradji Tirtonegoro
klaten. Nutrisia. Vol. 6. 2005:1.
Khairunnas, 2001. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Sisa
Makanan pada Pasien yang dirawat Inap di Rumah Sakit dr.
Achmad Mochtar Bukit Tinggi. Tesis, Program Pascasarjana
UGM, Yogyakarta.
Laksmi, W. 2009. Survei Konsumsi Gizi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro.
Lisa, EA. 2011. Faktor- Faktor yang Berhubungan Dengan terjadinya Sisa
Makanan Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta.
Skripsi. Fakultas Kesehatan Universitas Islam Negri Ayarif
Hidayatullah Jakarta.
Lukluk, Z., dan Bandiyah, S. 2008. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta :
Mitra Cendekia Press.
Lubis, JP. 2012. Perilaku Penderita Diabetes Melitus Rawat Jalan di
RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Dalam Pengaturan
Pola Makan. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara.
McPhee, SJ., Ganong, WF., Brahm UP. 2011. Patofisiologi Penyakit.
Jakarta : EGC.
Mulyani, 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Sisa Makanan
Biasa Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang.
Abstrak. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Jogyakarta: UGM Press.
Moehyi, 2002. Penyelenggaraan Makanan dan Diit Untuk Penyembuhan
Penyakit. Jakarta : Gramedia.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta
: Rineka Cipta.
Nuryati, P. 2008. Hubungan Antara Waktu Penyajian, Penampilan Dan Rasa
Makanan Dengan Sisa Makanan Dengan Sisa Makanan Pada Pasien
Rawat Inap Dewasa Di Rs Bhakti Wira Tantama Semarang. Skripsi.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Purwati, S. 2001. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: PT.
Swadaya. Jakarta.
Puspita, D., Rahayu, R. 2011.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Menyisakan Makanan Pasien Diit DM. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Universitas Negeri Semarang.
Perkeni. 2011. Konsesus Pengelolaan DM di Indonesia. Jakarta: PERKENI.
Putri, V. 2012. Faktor-Faktor Internal Pasien yang Berhubungan Dengan Sisa
Makanan Diruang Rawat Inap Kelas III RSUD KAJEN Kabupaten
Pekalongan. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Purbalena, M., Endah, SR., Hemi, S. 2010. Dukungan keluarga dan Jadwal
Makan Sebelum Edukasi Berhubungan Dengan Kepatuhan Jadwal
Makan Pasien Diabetes Mellitus (dm) Tipe 2 Rawat jalan yang Mendapat
Konseling Gizi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 74-79.
Priyanto, OH. 2009. Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa
Makanan Pada Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD Kota Semarang.
Skrispsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universias Negeri Semarang.
Price, SA., dan Wilson, LM. 2006. Patofisiologi “ Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit”. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC.
Renangtyas, D. 2004. Pengaruh Penggunaan Modifikasi Standar Resep Lauk
Nabati Tempe terhadap Daya Terima dan Persepsi Pasien Rawat Inap.
Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol.1. no.1.
Saam, MS., dan Whyuni, S. 2012. Psikologi Keperawatan, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sastroasmoro, S. 2005. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta: Sagung Seto.
Siagian, SP. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta.
Siswiyardi, 2005. Beberapa Faktor Pelayanan Gizi Rumah Sakit Yang
Berhubungan Dengan Tingkat Konsumsi Energi Dan ProteinPasien
Dari Makanan Luar Rumah Sakit (Studi pada pasien rawat inap
RSU Sragen). Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro.
Soegondo, S. 2005. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini
Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
Tjokroprawiro, A. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes
Mellitus. Jakarta : Gramedia pustaka utama.
Utari, R. 2009. Evaluasi Pelayanan Makanan Pasien Rawat Inap Di
Puskesmas Gondangrejo Karanganyar. Karya tulis ilmiah FIK
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Vina, 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan
Makanan Biasa oleh Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah
Sakit Tentara dr. Soepraoen Malang. Tugas Akhir, Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya.
Waspadji, S., Sukardji, K., Octarina, M. 2009. Pedoman Diet Diabetes
Mellitus. Jakarta : Fakultas kedokteran universitas Indonesia.
Widyastuti, W. 2012. Hubungan Antara Depresi Dengan Kepatuhan
Dalam Melaksanakan Diet Pada Diabetesi Di Pekalongan. Jurnal
ilmiah kesehatan. Vol. VI. (1).
Wild, S., Roglic, G., Green, A., Sicree, R., and King, H. 2004. Global
Prevalence of Diabetes. Diabetes Care. 27:1047-1053
Zakiya, Lili, Et.al. 2005. Plate Waste Among Hospital Inpatient. Journal of
Public Health. Vol.2. no.5.
Zahtamal, Chandra, F., Suyanto, dan Restuastuti, T. 2007. Faktor-Faktor
Resiko Pasien Diabetes Melitus. Berita Kedokteran Masyarakat,
Vol. 23, No. 3. Hal. 142-147.