ANALISA PRODUKTIFITAS DAN BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEKPEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP KELAS I RUMAH SAKIT UMUM (RSU) DR.PIRNGADI MEDAN UNTUK PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI TIANG PANCANG.

(1)

ANALISIS PRODUKTIVTAS DAN BIAYA PENGGUNAAN

ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

RAWAT INAP KELAS I RUMAH SAKIT UMUM (RSU)

Dr. PRINGADI MEDAN UNTUK PEKERJAAN TANAH DAN

PONDASI TIANG PANCANG

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu

Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Ahli Madya

OLEH:

MAYA ARIANI

508212022

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL D-3

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

ANALISIS PRODUKTIVTAS DAN BIAYA PENGGUNAAN

ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

RAWAT INAP KELAS I RUMAH SAKIT UMUM (RSU)

Dr. PRINGADI MEDAN UNTUK PEKERJAAN TANAH DAN

PONDASI TIANG PANCANG

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu

Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Ahli Madya

OLEH:

MAYA ARIANI

508212022

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL D-3

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

MAYA ARIANI. 508212022. Jurusan Teknik Sipil D-III Fakultas Teknik “Analisa Produktifitas dan Biaya Penggunaan Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Pirngadi Medan untuk Pekerjaan Tanah Dan Pondasi Tiang Pancang”. Tugas Akhir.’

Pada proyek pembangunan Gedung Rawat Inap kelas I RSU Pringadi Medan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan tanah adalah Wheel Loader digunakan untuk pekerjaan seperti menggali mendorong , mengurug, dan mengangkut.Escavator untuk menggali daerah yang letanknya dibawah kedudukan alat, Dumptruck digunakan untuk angkut jarak jauh sedangkan Hydraulic Hammer digunakan untuk pekerjaan pemancangan pondasi . Produktifitas alat dihitung berdasarkan volume pekerjaan,waktu dan efisiensi kerja. Biaya operasional dihitung berdasarkan biaya sewa, biaya mobilisasi dan demobilisasi, peralatan penunjang serta biaya operator.

Hasil perhitungan produktifitas masing-masing alat berat ,produktifitas whell loader = 15,55m3/jam ,produksi excavator = 68,53 m3/jam ,produksi dump truck = 32,25 m3/jam ,dan hydraulic hammer = 0,169 m/menit .setelah itu menentukan berapa biaya penggunaan alat berat tersebut digunakan. Penggunaan Whelloader dengan biaya Rp.7.216.000,- untuk 2 hari kerja, penggunaan Escavator dengan biaya Rp. 6.560.000,- untuk 2 hari kerja, penggunaan Dumptruck dengan biaya Rp. 4.110.000,- untuk 6 hari kerja, dan penggunaan Hydraulic Hammer dengan biaya Rp.47.040.000,- untuk 14 hari kerja. Jadi total biaya operasional yang digunakan sebesar Rp. 64.926.000,- .


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya, Jurusan Teknik Sipil Program D3 Universitas Negeri Medan (UNIMED). Dalam laporan Tugas Akhir ini penulis memilih judul Produktifitas dan Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat InapKelas I RSU.Pringadi Medan untuk Pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pacang.

Tugas Akhir ini bertujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan .

Dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini penulis telah banyak memperoleh petunjuk, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda, kakak, abang, serta seluruh keluarga penulis yang telah banyak memberikan dukungan baik materil, maupun dukungan moril serta senantiasa mendoakan penulis dalam masa perkuliahan hingga selesainya tugas akhir ini.

Dan kesempatan ini, tak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Ir. Kemala Jeumpa, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah

memberikan bimbingan, bantuan dan masukan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan Tugas Akhir.

2. Bapak Drs.Asri Lubis,ST.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.


(8)

iii

4. Drs. Anggiat Nadeak Ms. selaku Pembimbing Akademik.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

6. Teristimewa Untuk Ayahanda dan Ibunda, Muhammad Arif dan Nafsiah Darlini atas kasih sayang, pengertian, kesabaran, doa, dorongan dan dukungannya baik moril maupun spiritual.

7. Fajar Saied Amd, atas dukungan doa dan kasih sayang.

8. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih kurang dari kesempurnaan karena keterbatasan keilmuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena itu penyusun mengharapkan segala kritik, saran, masukan, ataupun komentar yang membangun sehingga Tugas Akhir ini dapat menjadi lebih baik lagi.

Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan informasi keilmuan maupun pengetahuan kepada penyusun dan kepada semua pihak. Semoga Allah SWT membalas segala kabaikan bagi semua pihak yang ikhlas membantu, membimbing dan mengarahkan hingga selesainya Tugas Akhir Ini dengan imbalan pahala yang setimpal, Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Medan, Januari 2013 Penyusun,


(9)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ...x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 2

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Rumusan Masalah ... 3

1.5. Tujuan Penulisan ... 4

1.6. Manfaat Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 5

2.1 Penggunaan Alat Berat ... 5

2.2 Karakteristik Tanah ... 6

2.3. Sifat-sifat Tanah ... 6

2.4 Manajemen Alat Berat ... 9

2.5 Jenis – jenis Alat Berat dan Penggunaanya ... 11


(10)

v

2.5.2. Escavator ... 12

2.5.3 Dump Truck ... 13

2.5.4 Hydraulic hammer ... 14

2.6. Metode Perhitungan Produktifitas alat berat ... 15

2.6.1 Produktifitas Alat Berat ... 15

2.6.2 Volume Pekerjaan ... 15

2.6.3 Waktu Siklus ... 15

2.6.4 Efisiensi Kerja ... 16

2.7.Komponen Biaya alat Berat... 18

2.7.1. Biaya Kepemilikan ... 18

2.7.2.Biaya Penyewaan Alat ... 18

2.8 Jam Operasi atau Waktu Kerja ... 18

2.8.1 Jam Operasi Normal ... 18

2.8.2. Jam Operasi Lembur... ... . 18

2.9. Biaya Operasional Alat Berat... ... 18

BAB III Pembahasan ... ... 22

3.1. Penggunaan Alat Berat ... 22

3.2. Pemilihan Peralatan Pekerjaan tanah dan Pondasi Tiang Pancang.. 23

3.3. Cara kerja alat dan Produktifitas masing-masing alat………… 23

3.4. Perhitungan Produktifitas alat berat……… ... 34

3.4.1. Produksi Whell Loader... 34

3.4.2. Produksi Escavator ... 37

3.4.3. Produksi Dump Truck ... 40


(11)

vi

3.5 Perhitungan Biaya dan Sewa alat……… ... … 45

3.5.1. Data Operasional Peralatan Excavator ... 45

3.5.2 Data Operasional Peralatan Whell Loader……… 46

3.5.3 Data Operasional Peralatan Dump Truck ………. ... 46

3.5.4 Data Operasional Peralatan Hydraulic Hammer…. ... 47

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 50

4.1. Kesimpulan... 50

4.2. Saran... 51

DAFTAR PUSTAKA …………. ... . 52


(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sifat-sifat beberapa macam tanah……… 7

Tabel 2.2 faktor Konversi untuk volume tanah……… 8

Tabel 2.3 Efisiensi Kerja……….. 16

Tabel 2.4 Faktor Bucket Wheel Loader……… 25

Tabel 2.6 Waktu tetap Wheel Loader………... 27

Tabel 2.7 Faktor Bucket Excavator………. 28

Tabel 2.8 Waktu Gali Excavator (detik)………. 29

Tabel 2.9 Waktu Putar Excavator (detik)………. 29

Tabel 3.0 Waktu Bongkar Muat (t 1)………. 31

Tabel 3.1 Waktu Tunggu dan Tunda (t 2)……….. 31

Tabel . 3.2. Analisa Produktifitas Masing-masing alat……… 44


(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Wheel loader……….. …… 12

Gambar 2.2. excavator……….. 12

Gambar 2.3. Dump truck……….. 14

Gambar 2.4. Pemancangan Batang Pertama... 33


(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu proyek dapat diukur dari dua hal,yaitu keuntungan yang didapat serta ketepatan waktu penyelesaian proyek (Soeharto,1997). Keduanya tergantung pada perencanaan yang cermat terhadap metode pelaksanaan. Pemilihan peralatan yang tepat memegang peranan yang sangat penting. Peralatan dianggap memiliki kapasitas tinggi bila peralatan tersebut menghasilkan produksi yang tinggi atau optimal tetapi dengan biaya yang rendah. Alat konstruksi atau sering juga disebut dengan alat berat menurut Asiyanto (2008), merupakan alat yang sengaja diciptakan/ didesain untuk dapat melaksanakan salah satu fungsi/ kegiatan proses konstruksi yang sifatnya berat bila dikerjakan oleh tenaga manusia, seperti : mengangkut, mengangkat, memuat, memindah, menggali, mencampur, dan seterusnya dengan cara mudah, cepat, hemat dan aman. Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang menggunakan peralatan berat diperlukan perencanaan yang akurat agar bisa dicapai suatu proyek dengan biaya dan waktu pelaksanaan yang optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa Produktifitas dan operasional alat berat yang akan digunakan, sehingga dapat diketahui Produktifitas dan biaya penggunaan dari alat berat tersebut.

Pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU. Dr. Pirngadi Medan Peralatan Alat berat yang di gunakan adalah Wheel loader (alat


(15)

2

pengangkut). Escavator(alat gali) . Dump Truck dan Hydraulic Hammer (untuk

pekerjaan pemancangan pondasi.

Guna meningkatkan produksi peralatan , maka harus diperhatikan hal – hal yang mempengaruhinya . pertama, harus diketahui volume pekerjaan sehingga dapat ditentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sebelum melaksanakan suatu pekerjaan, harus diketahui kapasitas peralatan termasuk didalamnya adalah kondisi tempat kerja dan kemampuan operator sebeagai pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Hal lainya yang perlu diperhatikan adalah sifat – sifat material yang dikerjakan untuk dapat mengetahui load ability dari material tersebut. Jika factor – factor tersebut telah diperhatikan dengan baik, diharapkan pekerjaan menjadi maksimal.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dibahas di atas, permasalahan yang terjadi dalam merencanakan struktur bangunan gedung diantaranya :

1. Pekerjaan apa saja yang menggunakan alat berat pada proyek Pembangunan RSU.Dr.Pringadi di Medan

2. Alat berat apa saja yang digunakan pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr. Pirngadi Medan.

3. Apa saja kendala yang dihadapi saat pelaksanaan alat berat pada pekerjaan tanah dan pondasi pada proyek Pembangunan RSU. Dr. Pirngadi Medan. 4. Bagaimana menghitung produktivitas alat berat dan Biaya Operasional Alat


(16)

3 1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka pada batasan masalah yang dapat diambil adalah “Analisa Biaya Alat Berat Pada Proyek Pembangunan pada Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr.Pringadi Medan untuk Pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan sebagai berikut :

1. Alat berat apa saja yang digunakan pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr. Pirngadi Medan Untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang..

2. Berapa produktifitas masing-masing alat berat ( excavator, dump truck, whell loader, dan hydraulic hammer ) untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap kelas I RSU Dr. Pringadi Medan ?

3. Berapa biaya operasional yang dibutuhkan sesuai dengan pengadaan alat–alat berat untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap kelas I RSU Dr. Pringadi Medan ?

1.5. TujuanPenulisan


(17)

4

1. Untuk Mengetahui Jenis Alat Berat Yang Digunakan Pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Pringadi Medan untuk pekerjaan tanah dan pondasi tiang pancang

2. Untuk mengetahui Produktifitas yang di hasilkan alat – alat berat (Excavator, Dump truck, wheel loader, dan Hydraulic Hammer ) untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap kelas I RSU Dr. Pringadi Medan.

3. Untuk mengetahui Biaya Operasional yang dibutuhkan pada pekerjaan galian dan timbunan tanah pada kondisi yang optimal.

1.6. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini yakni :

1. Bagi Penulis mengetahui Produktifitas dan Biaya Operasional Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr.pringadi Medan. 2. Dapat menjadi acuan bagi pelaksana konstruksi dalam melakukan pekerjaan

tanah dan pemancangan pondasi tiang pancang.

3. Dapat menjadi referensi bagi pembaca/pengamat dalam menghitung Produktifitas dan biaya operasional alat berat terutama pada pekerjaan tanah dan pemancangan pondasi dengan tiang pancang.

4. Bagi peneliti selanjutnya perlu menganalisa beberapa kombinasi atau menambah alat berat agar dapat menghasilkan waktu dan biaya efektif yang efisien.


(18)

52 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4. 1 Kesimpulan

1. Alat berat yang digunakan pada pekerjaan tanah Dan Pemancangan Tiang Pondasi :

a. Whelloader digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan b. Excavator digunakan untuk pekerjaan penggalian tanah c. Dump Truck digunkan untuk pekrrjaan mengangkut tanah d. Hydraulic Hammer digunakan untuk pekerjaan pemancangan

2. Dari hasil perhitungan Produktifitas dan Biaya Operasional alat berat dapat disimpulkan bahwa :

a. Produktivitas 1 unit Escavator adalah 15,55 m3/jam dengan biaya operasional sebesar Rp. 5.456.000 selama 2 hari.

b. Produktivitas 1 unit Dump Truck adalah 68,53 m3/jam dengan biaya operasional sebesar Rp. 3.588.000 selama 6 hari.

c. Produktivitas 1 unit Wheel loader adalah 32,25 m3/jam dengan biaya operasional sebesar Rp. 4.800.000 selama 2 hari.

d. Produktivitas 1 unit Hydraulic Hammer adalah 0,169 m/menit dengan biaya operasional sebesar Rp. 21.420.000 selama 14 hari.

4.2Saran

1. sebaiknya pemilihan alat berat yang akan digunakan harus memperhatikan efisiensi kerja alat agar tidak terjadi keterlambatan pada proyek.

2. Untuk menghitung produktifitas alat berat perlu diperhatikan HP ( House Power) alat, umur alat,kecekatan operator dan medan area.


(19)

53

3. Alat Berat yang digunakan sebaiknya digunakan dengan kebutuhan agar tidak terjadi pembengkakan biaya.

4. Perlu penelitian lebih lanjut untuk membandingkan perbedaan besarnya biaya proyek antara menggunakan alat berat dan tanpa alat berat ( dikerjakan secara manual).


(20)

54

DAFTAR PUSTAKA

Rochmanhadi, 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaannya, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Rochmanhadi, 1983. Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Fatena, Rostiyati, M.Sc, 2002. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi,PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Asiyanto, 2008. Manajemen Alat Berat untuk Konstruksi, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.


(1)

pengangkut). Escavator(alat gali) . Dump Truck dan Hydraulic Hammer (untuk pekerjaan pemancangan pondasi.

Guna meningkatkan produksi peralatan , maka harus diperhatikan hal – hal yang mempengaruhinya . pertama, harus diketahui volume pekerjaan sehingga dapat ditentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sebelum melaksanakan suatu pekerjaan, harus diketahui kapasitas peralatan termasuk didalamnya adalah kondisi tempat kerja dan kemampuan operator sebeagai pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Hal lainya yang perlu diperhatikan adalah sifat – sifat material yang dikerjakan untuk dapat mengetahui load ability dari material tersebut. Jika factor – factor tersebut telah diperhatikan dengan baik, diharapkan pekerjaan menjadi maksimal.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dibahas di atas, permasalahan yang terjadi dalam merencanakan struktur bangunan gedung diantaranya :

1. Pekerjaan apa saja yang menggunakan alat berat pada proyek Pembangunan RSU.Dr.Pringadi di Medan

2. Alat berat apa saja yang digunakan pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr. Pirngadi Medan.

3. Apa saja kendala yang dihadapi saat pelaksanaan alat berat pada pekerjaan tanah dan pondasi pada proyek Pembangunan RSU. Dr. Pirngadi Medan. 4. Bagaimana menghitung produktivitas alat berat dan Biaya Operasional Alat


(2)

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka pada batasan masalah yang dapat diambil adalah “Analisa Biaya Alat Berat Pada Proyek Pembangunan pada Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr.Pringadi Medan untuk Pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan sebagai berikut :

1. Alat berat apa saja yang digunakan pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr. Pirngadi Medan Untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang..

2. Berapa produktifitas masing-masing alat berat ( excavator, dump truck, whell loader, dan hydraulic hammer ) untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap kelas I RSU Dr. Pringadi Medan ?

3. Berapa biaya operasional yang dibutuhkan sesuai dengan pengadaan alat–alat berat untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap kelas I RSU Dr. Pringadi Medan ?

1.5. TujuanPenulisan


(3)

1. Untuk Mengetahui Jenis Alat Berat Yang Digunakan Pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Pringadi Medan untuk pekerjaan tanah dan pondasi tiang pancang

2. Untuk mengetahui Produktifitas yang di hasilkan alat – alat berat (Excavator, Dump truck, wheel loader, dan Hydraulic Hammer ) untuk pekerjaan Tanah dan Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap kelas I RSU Dr. Pringadi Medan.

3. Untuk mengetahui Biaya Operasional yang dibutuhkan pada pekerjaan galian dan timbunan tanah pada kondisi yang optimal.

1.6. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini yakni :

1. Bagi Penulis mengetahui Produktifitas dan Biaya Operasional Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I RSU Dr.pringadi Medan. 2. Dapat menjadi acuan bagi pelaksana konstruksi dalam melakukan pekerjaan

tanah dan pemancangan pondasi tiang pancang.

3. Dapat menjadi referensi bagi pembaca/pengamat dalam menghitung Produktifitas dan biaya operasional alat berat terutama pada pekerjaan tanah dan pemancangan pondasi dengan tiang pancang.

4. Bagi peneliti selanjutnya perlu menganalisa beberapa kombinasi atau menambah alat berat agar dapat menghasilkan waktu dan biaya efektif yang efisien.


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4. 1 Kesimpulan

1. Alat berat yang digunakan pada pekerjaan tanah Dan Pemancangan Tiang Pondasi :

a. Whelloader digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan b. Excavator digunakan untuk pekerjaan penggalian tanah c. Dump Truck digunkan untuk pekrrjaan mengangkut tanah d. Hydraulic Hammer digunakan untuk pekerjaan pemancangan

2. Dari hasil perhitungan Produktifitas dan Biaya Operasional alat berat dapat disimpulkan bahwa :

a. Produktivitas 1 unit Escavator adalah 15,55 m3/jam dengan biaya operasional sebesar Rp. 5.456.000 selama 2 hari.

b. Produktivitas 1 unit Dump Truck adalah 68,53 m3/jam dengan biaya operasional sebesar Rp. 3.588.000 selama 6 hari.

c. Produktivitas 1 unit Wheel loader adalah 32,25 m3/jam dengan biaya operasional sebesar Rp. 4.800.000 selama 2 hari.

d. Produktivitas 1 unit Hydraulic Hammer adalah 0,169 m/menit dengan biaya operasional sebesar Rp. 21.420.000 selama 14 hari.

4.2Saran

1. sebaiknya pemilihan alat berat yang akan digunakan harus memperhatikan efisiensi kerja alat agar tidak terjadi keterlambatan pada proyek.

2. Untuk menghitung produktifitas alat berat perlu diperhatikan HP ( House Power) alat, umur alat,kecekatan operator dan medan area.


(5)

3. Alat Berat yang digunakan sebaiknya digunakan dengan kebutuhan agar tidak terjadi pembengkakan biaya.

4. Perlu penelitian lebih lanjut untuk membandingkan perbedaan besarnya biaya proyek antara menggunakan alat berat dan tanpa alat berat ( dikerjakan secara manual).


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Rochmanhadi, 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaannya, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Rochmanhadi, 1983. Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Fatena, Rostiyati, M.Sc, 2002. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi,PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Asiyanto, 2008. Manajemen Alat Berat untuk Konstruksi, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.