Gerakan Nelayan Cilacap Di Tengah Kebijakan Ekonomi Kemaritiman Orde Baru (Sebuah Tinjauan Historis Kasus Nelayan Cilacap Tahun 1978-1998).
SARI
Agus Purwati. 2005. Gerakan Nelayan Cilacap Di Tengah Kebijakan Ekonomi
Kemaritiman Orde Baru (Sebuah Tinjauan Historis Kasus Nelayan Cilacap Tahun
1978-1998). Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci: Nelayan, Revolusi Biru, Kebijakan Kemaritiman, Orde Baru.
Nelayan merupakan satu komunitas yang selama ini terabaikan, karena peleburan
perikanan dalam departemen pertanian. Keadaan ini semakin diperparah dengan
dengan adanya kebijakan Blue Revolution yang bertujuan untuk kesejahteraan
masyarakat nelayan namun hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang menguasai
teknologi penangkapan. Akibatnya timbullah ketegangan akibat adanya kesenjangan
sosial, nelayan semakin terhimpit oleh kemiskinan. Permasalahan semakin kompleks
dengan adanya toleran oleh aparat sipil/ militer kepada para pelanggaran hukum,
berupa beroperasinya kapal-kapal trawl di perairan Cilacap yang jelas-jelas dilarang
pemerintah. Berdasar pemikiran di atas disusun skripsi berjudul: “ Gerakan Nelayan
DiTengah Kebijakan Ekonomi Kemaritiman Orde Baru (Sebuah Tinjauan Historis
Kasus Nelayan Cilacap tahun 1978-1998)”.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana
kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dalam bidang perikanan, bagaimana
sejarah dan dinamika gerakan nelayan Cilacap di tengah kebijakan ekonomi
kemaritiman Orde baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan
kabijakan-kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dan mendiskripsikan sejarah
dan dinamika perjuangan nelayan Cilacap dan pengaruhnya.
Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Cilacap dengan batasan waktu antara
tahun 1978-1998. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (Historical
methode) dimana penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Heuristik,
2). Melakukan kritik sumber, 3). Melakukan interpretasi dan 4). Penulis melakukan
penyajian dalam bentuk karya sejarah yang disusun secara kronologis dan tematis
(Histiriografi).
Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut kebijakan masa Orde baru
berupa Restruktusrisasi organisasi kemaritiman, modernisasi perikanan dan undangundang perikanan. Kebijakan modernisasi memberi pengaruh yang besar terhadap
kehidupan nelayan berupa ketegangan-ketegangan antara penguasa teknologi modern
dengan tradisional dengan latar belakang kesenjangan sosial. Gerakan nelayan
Cilacap diawali kedatangan nelayan Cina bagan yang kemudian mendominasi sektor
perikanan di Cilacap. Perlawanan dilakukan tahun 1978-1980 menuntut penghapusan
trawl, tahun 1982 menuntut penyelesaian alat modifikasi menyerupai trawl dan tahun
1998 menuntut pelebaran pintu sudetan dan penyelesaian masalah yang belum tuntas.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan Orde baru
berupa modernisasi perikanan/ Blue Revolution telah memberi dampak besar dalam
masayarakat nelayan berupa ketegangan-ketegangan yang dilatar belakangi
kesenjangan sosial, nelayan tradisional merasa tidak adil akibat berkurangnya hasil
tangkapan. Gerakan nelayan Cilacap tahun 1978-1998 adalah merupakan bentuk
reaksi atas berbagai kebijakan dengan berbagai permasalahan nelayan yang kompleks
yang diakibatkan oleh peran organisasi nelayan dan pemerintah yang kurang
menjalankan perannya sebagaimana mestinya.
Agus Purwati. 2005. Gerakan Nelayan Cilacap Di Tengah Kebijakan Ekonomi
Kemaritiman Orde Baru (Sebuah Tinjauan Historis Kasus Nelayan Cilacap Tahun
1978-1998). Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci: Nelayan, Revolusi Biru, Kebijakan Kemaritiman, Orde Baru.
Nelayan merupakan satu komunitas yang selama ini terabaikan, karena peleburan
perikanan dalam departemen pertanian. Keadaan ini semakin diperparah dengan
dengan adanya kebijakan Blue Revolution yang bertujuan untuk kesejahteraan
masyarakat nelayan namun hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang menguasai
teknologi penangkapan. Akibatnya timbullah ketegangan akibat adanya kesenjangan
sosial, nelayan semakin terhimpit oleh kemiskinan. Permasalahan semakin kompleks
dengan adanya toleran oleh aparat sipil/ militer kepada para pelanggaran hukum,
berupa beroperasinya kapal-kapal trawl di perairan Cilacap yang jelas-jelas dilarang
pemerintah. Berdasar pemikiran di atas disusun skripsi berjudul: “ Gerakan Nelayan
DiTengah Kebijakan Ekonomi Kemaritiman Orde Baru (Sebuah Tinjauan Historis
Kasus Nelayan Cilacap tahun 1978-1998)”.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana
kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dalam bidang perikanan, bagaimana
sejarah dan dinamika gerakan nelayan Cilacap di tengah kebijakan ekonomi
kemaritiman Orde baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan
kabijakan-kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dan mendiskripsikan sejarah
dan dinamika perjuangan nelayan Cilacap dan pengaruhnya.
Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Cilacap dengan batasan waktu antara
tahun 1978-1998. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (Historical
methode) dimana penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Heuristik,
2). Melakukan kritik sumber, 3). Melakukan interpretasi dan 4). Penulis melakukan
penyajian dalam bentuk karya sejarah yang disusun secara kronologis dan tematis
(Histiriografi).
Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut kebijakan masa Orde baru
berupa Restruktusrisasi organisasi kemaritiman, modernisasi perikanan dan undangundang perikanan. Kebijakan modernisasi memberi pengaruh yang besar terhadap
kehidupan nelayan berupa ketegangan-ketegangan antara penguasa teknologi modern
dengan tradisional dengan latar belakang kesenjangan sosial. Gerakan nelayan
Cilacap diawali kedatangan nelayan Cina bagan yang kemudian mendominasi sektor
perikanan di Cilacap. Perlawanan dilakukan tahun 1978-1980 menuntut penghapusan
trawl, tahun 1982 menuntut penyelesaian alat modifikasi menyerupai trawl dan tahun
1998 menuntut pelebaran pintu sudetan dan penyelesaian masalah yang belum tuntas.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan Orde baru
berupa modernisasi perikanan/ Blue Revolution telah memberi dampak besar dalam
masayarakat nelayan berupa ketegangan-ketegangan yang dilatar belakangi
kesenjangan sosial, nelayan tradisional merasa tidak adil akibat berkurangnya hasil
tangkapan. Gerakan nelayan Cilacap tahun 1978-1998 adalah merupakan bentuk
reaksi atas berbagai kebijakan dengan berbagai permasalahan nelayan yang kompleks
yang diakibatkan oleh peran organisasi nelayan dan pemerintah yang kurang
menjalankan perannya sebagaimana mestinya.