Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Produktif yang Tinggal di Kecamatan Medan Petisah Kelurahan Sei Putih Timur 1 Lingkungan 1 tentang Kanker Payudara Tahun 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kanker merupakan penyakit yang sering terjadi
dengan morbiditas dan
mortalitas tertinggi di dunia. Sekitar 14 juta kasus baru dan 8,2 juta kanker terkait
kematian pada tahun 2012. Jumlah kasus baru diperkirakan akan meningkat
sekitar 70 % selama 2 dekade kedepan. Menurut WHO, 5 besar kanker di dunia
dengan prevalensinya adalah kanker paru-paru (1,59 juta kematian), kanker hati
(745.000 kematian), kanker perut (723.000 kematian), kanker kolorektal (694.000
kematian), kanker payudara (521.000 kematian), dan kanker esofagus (400.000
kematian). Survei yang telah dilakukan WHO menyatakan bahwa 8-9 % wanita
mengalami kanker payudara.1
Menurut data dari GLOBOCAN 2012, ada 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2
juta kematian akibat kanker dan 32,6 juta orang hidup dengan kanker (dalam
waktu 5 tahun dari diagnosis) pada tahun 2012 di seluruh dunia. 57 % (8 juta)
dari kasus kanker baru, 65 % (5,3 juta) dari kematian akibat kanker dan 48 %
(15,6 juta) dari kasus kanker lazim 5 tahun terjadi di daerah yang kurang
berkembang. Salah satu faktor tingginya angka kejadian adalah kurangnya
edukasi kanker payudara sejak remaja dalam mendeteksi dan menangani kanker
payudara secara dini.2
Menurut data dari American Cancer Society (ACS) tahun 2014, pada tahun
2013, diperkirakan 232.340 kasus baru kanker payudara invasif akan didiagnosis
di kalangan perempuan, serta diperkirakan 64.640 kasus tambahan in situ kanker
payudara. Pada tahun yang sama, sekitar 39.620 perempuan diperkirakan
meninggal akibat kanker payudara.3
Secara nasional prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di
Indonesia tahun 2013 sebesar 1,4% atau diperkirakan sekitar 347.792 orang.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prevalensi tertinggi untuk
penyakit kanker, yaitu sebesar 4,1%. Berdasarkan estimasi jumlah penderita
kanker Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi
Universitas Sumatera Utara
dengan estimasi penderita kanker terbanyak, yaitu sekitar 68.638 dan 61.230
orang.4
Jumlah penderita kanker payudara menempati posisi tertinggi di Kota Medan
sepanjang tahun 2014. Dari data rakapitulasi Puskesmas di Kota Medan, penderita
kanker payudara sebanyak 449 kasus, disusul kanker prostat sebanyak 99 kasus,
kanker serviks sebanyak 75 kasus, kanker kolorektal sebanyak 47 kasus, kanker
paru sebanyak 46 kasus, dan kanker nasopharink sebanyak 39 kasus.5
Faktor perilaku dan pola makan memiliki peran penting terhadap timbulnya
kanker. Kelompok umur 25-34 tahun, 35-44 tahun, dan 45-54 tahun merupakan
kelompok umur dengan prevalensi kanker yang cukup tinggi. Kelompok umur
tersebut lebih berisiko terhadap kanker karena faktor perilaku dan pola makan
yang tidak sehat. Kurangnya konsumsi sayur dan buah merupakan faktor risiko
tertinggi pada semua kelompok umur. Proporsi penduduk yang merokok, obesitas,
dan sering mengonsumsi makanan berlemak tertinggi pada kelompok umur 25-34
tahun, 35-44 tahun, dan 45-54 tahun. Sementara itu, kebiasaan mengonsumsi
makanan dibakar/dipanggang dan mengonsumsi makanan hewani berpengawet
cenderung lebih tinggi pada kelompok umur yang lebih.muda. Oleh karena itu,
karena terdapat perbedaan perilaku dan pola makan pada tiap kelompok umur,
maka diperlukan upaya pencegahan dan promosi kesehatan yang tepat. 6
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti t ertarik untuk mengetahui tingkat
pengetahuan w anita usia produktif yang tinggal di Kecamatan M edan Petisah Kelurahan
Sei Putih Timur 1 Lingkungan 1 tentang kanker payudara.
1.2. Rumusan M asalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, penulis merumuskan
masalah penelitian: “ Bagaimanakah pengetahuan w anita usia produktif yang tinggal di
Kecamatan M edan Pet isah Kelurahan Sei Put ih Timur 1 Lingkungan 1 tentang Kanker
Payudara tahun 2016?”
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui
tingkat pengetahuan w anita usia
produktif yang tinggal di
Kecamatan M edan Pet isah Kelurahan Sei Putih Timur 1 Lingkungan 1 t entang kanker
payudara tahun 2016.
1.3.2. Tujuan Khusus
1.3.2.1. Mengidentifikasi pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan data
demografi tentang kanker payudara di Kecamatan Medan Petisah
Kelurahan Sei Putih Timur 1 Lingkungan 1.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Untuk ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
informasi dan acuan sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan
penelitian selanjutnya, khususnya tentang kanker payudara.
1.4.2. Untuk peneliti, dapat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang
kanker payudara,serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ketika sudah
dokter. Selain itu, peneliti dapat meningkatkan kemampuan di bidang
penelitian serta melatih kemampuan analisis dan kemampuan membuat karya
tulis ilmiah.
1.4.3. Untuk Institusi pendidikan,penelitian ini dapat dipergunakan sebagai
referensi dan kontribusi dalam melaksanakan penelitian di masa yang akan
datang.
1.4.4. Untuk responden, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan wanita usia
produktif akan informasi dan pengetahuan tentang kanker payudara. Dengan
diadakan penelitian ini, responden memiliki kesadaran tinggi akan bahayanya
kanker payudara, sehingga kanker payudara bisa terdeteksi secara dini.
1.4.5. Untuk kelurahan, sebagai masukan dan informasi sehingga dapat mencegah
kanker payudara stadium dini yang ada di masyarakatnya.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kanker merupakan penyakit yang sering terjadi
dengan morbiditas dan
mortalitas tertinggi di dunia. Sekitar 14 juta kasus baru dan 8,2 juta kanker terkait
kematian pada tahun 2012. Jumlah kasus baru diperkirakan akan meningkat
sekitar 70 % selama 2 dekade kedepan. Menurut WHO, 5 besar kanker di dunia
dengan prevalensinya adalah kanker paru-paru (1,59 juta kematian), kanker hati
(745.000 kematian), kanker perut (723.000 kematian), kanker kolorektal (694.000
kematian), kanker payudara (521.000 kematian), dan kanker esofagus (400.000
kematian). Survei yang telah dilakukan WHO menyatakan bahwa 8-9 % wanita
mengalami kanker payudara.1
Menurut data dari GLOBOCAN 2012, ada 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2
juta kematian akibat kanker dan 32,6 juta orang hidup dengan kanker (dalam
waktu 5 tahun dari diagnosis) pada tahun 2012 di seluruh dunia. 57 % (8 juta)
dari kasus kanker baru, 65 % (5,3 juta) dari kematian akibat kanker dan 48 %
(15,6 juta) dari kasus kanker lazim 5 tahun terjadi di daerah yang kurang
berkembang. Salah satu faktor tingginya angka kejadian adalah kurangnya
edukasi kanker payudara sejak remaja dalam mendeteksi dan menangani kanker
payudara secara dini.2
Menurut data dari American Cancer Society (ACS) tahun 2014, pada tahun
2013, diperkirakan 232.340 kasus baru kanker payudara invasif akan didiagnosis
di kalangan perempuan, serta diperkirakan 64.640 kasus tambahan in situ kanker
payudara. Pada tahun yang sama, sekitar 39.620 perempuan diperkirakan
meninggal akibat kanker payudara.3
Secara nasional prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di
Indonesia tahun 2013 sebesar 1,4% atau diperkirakan sekitar 347.792 orang.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prevalensi tertinggi untuk
penyakit kanker, yaitu sebesar 4,1%. Berdasarkan estimasi jumlah penderita
kanker Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi
Universitas Sumatera Utara
dengan estimasi penderita kanker terbanyak, yaitu sekitar 68.638 dan 61.230
orang.4
Jumlah penderita kanker payudara menempati posisi tertinggi di Kota Medan
sepanjang tahun 2014. Dari data rakapitulasi Puskesmas di Kota Medan, penderita
kanker payudara sebanyak 449 kasus, disusul kanker prostat sebanyak 99 kasus,
kanker serviks sebanyak 75 kasus, kanker kolorektal sebanyak 47 kasus, kanker
paru sebanyak 46 kasus, dan kanker nasopharink sebanyak 39 kasus.5
Faktor perilaku dan pola makan memiliki peran penting terhadap timbulnya
kanker. Kelompok umur 25-34 tahun, 35-44 tahun, dan 45-54 tahun merupakan
kelompok umur dengan prevalensi kanker yang cukup tinggi. Kelompok umur
tersebut lebih berisiko terhadap kanker karena faktor perilaku dan pola makan
yang tidak sehat. Kurangnya konsumsi sayur dan buah merupakan faktor risiko
tertinggi pada semua kelompok umur. Proporsi penduduk yang merokok, obesitas,
dan sering mengonsumsi makanan berlemak tertinggi pada kelompok umur 25-34
tahun, 35-44 tahun, dan 45-54 tahun. Sementara itu, kebiasaan mengonsumsi
makanan dibakar/dipanggang dan mengonsumsi makanan hewani berpengawet
cenderung lebih tinggi pada kelompok umur yang lebih.muda. Oleh karena itu,
karena terdapat perbedaan perilaku dan pola makan pada tiap kelompok umur,
maka diperlukan upaya pencegahan dan promosi kesehatan yang tepat. 6
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti t ertarik untuk mengetahui tingkat
pengetahuan w anita usia produktif yang tinggal di Kecamatan M edan Petisah Kelurahan
Sei Putih Timur 1 Lingkungan 1 tentang kanker payudara.
1.2. Rumusan M asalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, penulis merumuskan
masalah penelitian: “ Bagaimanakah pengetahuan w anita usia produktif yang tinggal di
Kecamatan M edan Pet isah Kelurahan Sei Put ih Timur 1 Lingkungan 1 tentang Kanker
Payudara tahun 2016?”
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui
tingkat pengetahuan w anita usia
produktif yang tinggal di
Kecamatan M edan Pet isah Kelurahan Sei Putih Timur 1 Lingkungan 1 t entang kanker
payudara tahun 2016.
1.3.2. Tujuan Khusus
1.3.2.1. Mengidentifikasi pengetahuan wanita usia produktif berdasarkan data
demografi tentang kanker payudara di Kecamatan Medan Petisah
Kelurahan Sei Putih Timur 1 Lingkungan 1.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Untuk ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
informasi dan acuan sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan
penelitian selanjutnya, khususnya tentang kanker payudara.
1.4.2. Untuk peneliti, dapat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang
kanker payudara,serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ketika sudah
dokter. Selain itu, peneliti dapat meningkatkan kemampuan di bidang
penelitian serta melatih kemampuan analisis dan kemampuan membuat karya
tulis ilmiah.
1.4.3. Untuk Institusi pendidikan,penelitian ini dapat dipergunakan sebagai
referensi dan kontribusi dalam melaksanakan penelitian di masa yang akan
datang.
1.4.4. Untuk responden, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan wanita usia
produktif akan informasi dan pengetahuan tentang kanker payudara. Dengan
diadakan penelitian ini, responden memiliki kesadaran tinggi akan bahayanya
kanker payudara, sehingga kanker payudara bisa terdeteksi secara dini.
1.4.5. Untuk kelurahan, sebagai masukan dan informasi sehingga dapat mencegah
kanker payudara stadium dini yang ada di masyarakatnya.
Universitas Sumatera Utara