Sistem Informasi Manajemen Barang Berbasis Android

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Android

Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.
Aplikasi android yang dikembangkan menggunakan java dan menyesuaikan ke
dalam bentuk platform baru. Android ialah suatu kumpulan lengkap perangkat
lunak dimana dapat berupa sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci
perangkat mobile.

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., yang merupakan pendatang
baru yang membuat peranti lunak ponsel / smartphone. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance , konsorsium dari
34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. ( Nazruddin Safaat H,

2012:1). Android merupakan platform yang memiliki tiga hal sebagai berikut:
1. Lengkap (complete platform), karena android menyediakan banyak tools
dalam membangun perangkat lunak dan memiliki peluang untuk

mengembangkan aplikasi.

Universitas Sumatera Utara

7

2. Terbuka (open source platform), karena pengembang secara bebas dapat
mengembangkan aplikasi dan platformAndroid disediakan melalui lisensi
open source.
3. Free (free platform), karena Android merupakan platform yang bebas
untuk mengembangkan tidak ada

royalty

untuk pengembangan pola

platform Android.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam

piranti bergerak. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang
memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka sehingga
pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Menurut statistik terbaru
Google, yang mengukur akses Android selama dua pekan sampai 1 Desember
2010, Froyo (versi 2.2) telah berada di posisi terdepan diantara versi Android
lainnya dengan menguasai 43,4 persen dari perangkat aktif.

Kelebihannya

terutama pada peningkatan kinerja dan kecepatan. Kompiler Dalvik JIT terbaru
yang ada di Android 2.2 menghasilkan peningkatan kinerja antara dua hingga
lima kali dibandingkan Android 2.1. Android 2.2 telah dilengkapi mesin
JavasCript V8 yang bisa menghasilkan kinerja Java Script antara 2 sampai 3 kali
lebih cepat dibandingkan 2.1. Sampai saat ini versi android telah sampai pada
versi 4.0. Berikut penjelasan dari Arsitektur Android yaitu :
1. Linux Kernel: merupakan kernel dasar dari Android. Layer ini berisi
semua low level device driversuntuk berbagai komponen perangkat keras
dari perangkat Android.

Universitas Sumatera Utara


8

2. Libraries: berisi senua code yang menyediakan fitur utama dari OS
Android.
3. Android Runtime : terletak pada layer yang sama seperti libraries,
Android Runtime
memungkinkan

menyediakan satu set inti

pengembang

untuk

menulis

libraries
aplikasi


yang
Android

menggunakan bahasa pemrograman Java.
4. Application Framework : paparan berbagai kemampuan dari OS Android
untuk pengembang aplikasi sehingga pengembang dapat menggunakan
berbagai kemampuan itu kedalam aplikasi.

2.2 JDK (Java Development Kit)

Menurut DeCoster (2012), Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh
SunMicro sysytems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java

adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan
perangkat lunak pada computer standalone ataupun pada lingkungan jaringan.
Untuk membuat program Java dibutuhkan kompiler dan interpreter untuk program
Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun
Microsystems. Sebelum memulai instalasi Android SDK, terlebih dahulu kita

harus melakukan instalasi JDK di komputer. JDK yang kami gunakan untuk dapat

mengompilasi aplikasi android yang kami rancang ini adalah Java SE
Development Kit .

Universitas Sumatera Utara

9

2.3 ADT (Android Development Tools)

Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE

Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi
android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk
Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat
GUI aplikasi, dan menambah komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita
dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse.
Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang
digunakan untuk distribusi aplikasi android yang dirancang. (Nazruddin Safaat
H,2015:2).


2.4 Eclipse

Menurut Nasruddin Safaat h (Pemrograman aplikasi mobeli smartphone dan
tablet PC berbasis android 2012:16) Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat

dijalankan di semua platform (platform-independent).Berikut ini adalah sifat dari
Eclipse :

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

Universitas Sumatera Utara

10

2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman
Java , akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis

bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C+ + , Cobol, Python, Perl, PHP ,

dan lain sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat
lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan
lain sebagainya.

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat

lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada
tanggal 5 November 2001. Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan
sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam
Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan

basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP).Berikut ini adalah
komponen yang membentuk RCP:
1. Core platform
2. OSGi
3. SWT (Standard Widget Toolkit)
4. JFace
5. Eclipse Workbench


Universitas Sumatera Utara

11

2.5 Database MySQl

Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa

sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari
sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat yang sama. Ambil contoh, datadata berupa nama-nama, kelas-kelas, alamat-alamat. Semua data tersebut
dikumpulkan menjadi satu menjadi kelompok data baru, sebut saja sebagai datadata mahasiswa.

Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen,
data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar,
misalkan data-data politeknik elektronika. Bahkan dalam perkembangannya, datadata tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa
program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan.
Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database.
Salah satu bahasa database yang populer adalah SQL.


2.6 Flowchart

Universitas Sumatera Utara

12

Flowchart merupakan bagan atau gambar yang memperlihatkan hubungan antar-

proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol yang mana
dari tiap-tiap simbol mewakili proses tertentu. Sedangkan hubungan antar-proses
tadi digambarkan dengan garis-garis. Flowchart merupakan langkah awal
pembuatan program. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram
menerjemahkannya

ke

dalam

bentuk


program

menggunakan

bahasa

pemrograman. Berikut ini adalah simbol-simbol standar pada sebuah flowchart
beserta fungsinya.

No

Nama

Simbol

Fungsi

1

Terminator


Digunakan untuk
mewakili simbol start
atau end.

2

Arrow

Menunjukkan alur proses.

3

Rectangle

Menunjukkan langkah
pemrosesan.

4

Trapezium

Simbol untuk inputoutput.

5

Document

Digunakan untuk
mewakili output.

6

Decision

Simbol yang berfungsi
untuk menyatakan

Universitas Sumatera Utara

13

keputusan.

7

8

9

Preparation

Storage Data

Connector

Simbol yang berfungsi
untuk proses inisialisasi
atau pemberian harga
awal.
Simbol yang menyatakan
input yang berasal dari
disk atau disimpan ke
disk.
Simbol untuk keluarmasuk atau
penyambungan proses
pada halaman yang
berbeda.

Manual Input

Simbol untuk
pemasukkan data secara
manual melalui keyboard.

11

Manual
Operation

Simbol yang
menunjukkan pengolahan
yang tidak dilakukan oleh
komputer.

12

Predefine
Process

Simbol untuk pelaksanaan
suatu bagian (subprosedur)

Display

Simbol yang menyatakan
peralatan output yang
digunakan seperti layar,
printer, plotter , dan
sebagainya.

10

13

Universitas Sumatera Utara

14

14

15

Magnetic Disk

Simbol yang digunakan
untuk penyimpanan data
ke database.

Storage Data

Simbol yang menyatakan
input yang berasal dari
disk atau disimpan ke
disk.
Tabel 2.1. Simbol Flowchart

2.7 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan ke pengguna
ataupun ke pembuat program. Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu :
1. Diagram Konteks (DFD Level 0)
Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat
mewakili seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Semua entitas
eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks beserta dengan aliran-aliran
data utama, baik dari dan menuju sistem.
2. Diagram Nol (DFD Level 1)
Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaranlingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram
nol merupakan pemecahan dari diagram konteks.

Universitas Sumatera Utara

15

3. Diagram Rinci
Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan prosesproses yang terdapat di dalam diagram nol.

Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan
DeMarco yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

No

Nama

Simbol

1

Kesatuan Luar

2

Arus Data

3

Proses

4

Simpanan Data

Media

Nama data store

Fungsi
Sebagai kesatuan
(entitas) di lingkungan
luar sistem yang dapat
berupa orang,
organisasi, sumber asli
transaksi, atau penerima
akhir.
Berfungsi untuk
menghubungkan antara
proses, simpanan data,
dan kesatuan luar.
Berupa kegiatan atau
proses yang sedang
dilakukan.
Menunjukkan informasi
yang tersimpan.

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

2.8 Entity Relationship Diagram

Universitas Sumatera Utara

16

Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan

hubungan antar-data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar-relasi.

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity
Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk

memodelkan kebutuhan data suatu organisasi. Komponen penyusun ERD adalah
sebagai berikut.

No

Nama

Simbol

Fungsi

1

Entitas

Persegi panjang untuk
entitas

2

Atribut

Ellips untuk atribut

3

Relasi

Belah ketupat mewakili
relasi

4

Garis

Garis menghubungkan
Tabel 2.3. Komponen ERD

Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan
objek lain, seperti mahasiswa, dosen, departemen. Sedangkan setiap entitas pasti
memiliki elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan
karakter dari entitas tersebut. Misalnya, atribut dari mahasiswa adalah nim dan
nama. Relasi merupakan gambaran antar-entitas.

Universitas Sumatera Utara