S PEM 1200162 Chapter5

87

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1

Kesimpulan
Berdasarkankajianteoridanpenelitian

yang

telahdilakukanolehpenulismengenaipengaruhgayahidupterhadapkeputusanpemb
productSerambiBotani,

elianorganic
makadapatditarikkesimpulansebagaiberikut :

1. Gambaran mengenai gaya hidup pada Serambi Botani dilihat dari
indikatornya yang terdiri dari nilai, aktivitas dan ketertarikan, sikap dan
demografi. Indikator nilai merupakan indikator yang memiliki penilaian
paling tinggi. Dalam indikator ini memperlihatkan bahwa konsumen yang

membeli organic product memiliki nilai sendiri terhadap organic product.
Dan indikator yang memiliki penilaian terendah adalah demografi yang
menggambarkan

kesesuain

produk

berdasarkan

usia,

berdasarkan

pekerjaan/pendidikan dan berdasarkan pendapatan konsumen. Kesesuaian
produk di Serambi Botani sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi
keragamannya mengingat perilaku konsumen pada saaat ini yang cepat
berkembang seiring tren yang saat ini sedang terjadi.
2. Gambaran keputusan pembelian yang sudah direkapitulasi sebelumnya
dapat diurutkan pertimbangan utama konsumen untuk melakukan

pembelian organic product Serambi Botani adalah yang pertama yaitu
pemilihan produk. Kedua pemilihan merek. Ketiga pemilihan saluran
distribusi dan waktu pembelian. Keempat metode pembayaran dan yang
terakhir jumlah pembelian.

3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti pada konsumen
organic productSerambi Botani, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif antara gaya hidup terhadap keputusan pembelian
organic product Serambi Botani. Diketahui berdasarkan koefisien korelasi
terdapat hubungan yang sedang antara variabel gaya hidup dengan variabel
keputusan pembelian.

Richana Amartha Fauza, 2016
PENGARUH GAYA HIDUPTERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIAN ORGANIC
PRODUCT SERAMBI BOTANI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

88

1.2


Saran
Berdasarkanhasilpenelitian

yang

telahditarikkesimpulanolehpenulismengenaipengaruhgayahidupterhadapkep
productSerambiBotani,

utusanpembelianorganic
makapenulisakanmencobamengajukanbeberapa

saran

dapatdijadikanalternatifataureferensisolusi
dalammengatasipermasalahanpadaperusahaan

yang
lain
yang


diharapkandapatmembantuperusahaandalammengambilkeputusanterbaik di
masa

yang

akandatang,

jugadapatdijadikanalternatifuntukpenelitianselanjutnya.
1. Berdasarkan tanggapan konsumen mengenai variabel gaya hidup, terdapat
indikator yang mendapat skor terendah yaitu, demografi. Demografi terdiri
dari usia, pendidikan/pekerjaan dan pendapatan perbulan. Dari faktor-faktor
itu Serambi Botani dapat mengupayakan dengan cara mengetahui
kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda-beda dari tiap faktor
tersebut untuk melihat perubahan permintaan varian produk.
2. Berdasarkan tanggapan responden mengenai variabel keputusan pembelian,
terdapat indikator yang mendapat skor terendah yaitu, jumlah pembelian.
Serambi Botani dapat mengupayakan dengan cara memperluas wilayah
promosi dan meningkatkan jumlah tamu yang datang ke gerai Serambi
Botani dengan cara program member get member. Dari member tersebut

Serambi Botani dapat memberikan info-info terbaru mengenai even-even
yang diadakan dan promo/diskon yang sedang sedang berlangsung.
Sehingga diharapkan dengan cara seperti itu dapat menarik minat konsumen
untuk melakukan pembelian ke gerai Serambi Botani.
3. Penelitian selanjutnya, mungkin diharapkan dapat meneliti faktor lain yang
dapat mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk. Faktor lainnya
yang dapat dijadikan variabel solusi seperti brand awareness, green trust,
dan social media yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Richana Amartha Fauza, 2016
PENGARUH GAYA HIDUPTERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIAN ORGANIC
PRODUCT SERAMBI BOTANI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu