ppl2_4001409064_R112_1349744582. 1.98MB 2013-07-11 22:15:07

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMP NEGERI 2 TENGARAN

Disusun oleh :
Nama

: Nailin Asfiah

NIM

: 4001409064

Program studi : Pendidikan IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2012

LEMBAR PENGESAHAN


Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari

:

Tanggal

:

Disahkan oleh :

Koordinator dosen pembimbing

Kepala Sekolah

Dra. Latifah, M. Si.

Drs. Subroto


NIP. 196101071 199102 2 001

NIP. 19570315 1979 03 1 006

Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

Drs. Masugino, M. Pd
NIP. 19520721 198012 1 001

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan PPL II dengan lancar. Laporan ini disusun sebagai bukti bahwa kami telah
melakukan observasi di SMP Negeri 2 Tengaran.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan semua
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M. Si selaku Rektor Universitas
Negeri Semarang dan pelindung pelasanaan PPL II.

2. Bapak Drs. Masugino, M. Pd., selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL
UNNES.
3. Bapak Drs. Subroto selaku Kepala sekolah SMP Negeri 2 Tengaran.
4. Ibu Dra. Latifah, M. Si., selaku Dosen Koordinator dan Dosen
pembimbing PPL UNNES di SMP Negeri 2 Tengaran.
5. Ibu Dra. Istutiyati, M. Pd. Selaku koordinator guru pamong.
6. Theresia Sri Rahayu, S.Pd, selaku guru pamong IPA.
7. Bapak/ Ibu Guru, staf karyawan serta siswa-siswi SMP Negeri 2 Tengaran
yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL II.
8. Teman-teman PPL di SMP N 2 Tengaran.
9. Dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
Dalam pembuatan laporan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kesempurnaan pembuatan laporan di masa yang akan
datang.
Kami berharap semoga dengan adanya laporan ini akan bermanfaat bagi
kita semua.
Semarang, 9 Oktober 2012.

Penulis


iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi
BAB I

PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................... 3
C. Fungsi .......................................................................................... 3
D. Manfaat ....................................................................................... 3

BAB II

LANDASAN TEORI.......................................................................... 5

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan .................................... 5
B. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ............. 5
C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan ................................... 6
D. Persyaratan dan Tempat ............................................................... 6
E. Tugas Guru di Sekolah dan di Kelas ............................................ 7
F. Tugas Guru Praktikan .................................................................. 8
G. Kompetensi Guru ......................................................................... 9

BAB III

PELAKSANAAN ............................................................................... 10
A. Waktu dan Tempat ....................................................................... 10
B. Tahapan Kegiatan ........................................................................ 10
C. Materi Kegiatan ........................................................................... 11
D. Proses Pembimbingan .................................................................. 12
E. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ....................................................... 13

BAB IV


PENUTUP.......................................................................................... 15
A. Simpulan ..................................................................................... 15
B. Saran ........................................................................................... 15

REFLEKSI DIRI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. KALENDER PENDIDIKAN
2. MINGGU EFEKTIF
3. PROTA
4. PROMES
5. KKM
6. SILABUS
7. RPP FOTOSINTESIS
8. RENCANA KEGIATAN PRAKTIKAN DI SMP N 2 TENGARAN
9. KARTU BIMBINGAN

10. JADWAL MENGAJAR PRAKTIKAN

v

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga pengajar, memegang peranan penting dalam dunia
pendidikan. Menjadi seorang guru yang profesional bukanlah hal yang mudah
dan tidak pula diperoleh dari proses yang singkat dan instant. Sudah menjadi
tugas seorang calon guru untuk mempersiapkan diri, menempa kemampuan
diri sebelum terjun langsung ke sekolah-sekolah sebagai lahan pendidikan
yang sesungguhnya.
Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan
tinggi yang salah satu misi utamanya menyiapkan tenaga terdidik untuk siap
bertugas dalam bidang pendidikan, khususnya guru atau tenaga pengajar.
Untuk itu, Universitas Negeri Semarang berusaha memfasilitasi tersedianya
tenaga pendidik dan pengajar yang profesional. Rektor Universitas Negeri
Semarang dengan Surat Keputusannya Nomor 10/O/2003 tentang Pedoman

Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan
Universitas Negeri Semarang, menyatakan bahwa PPL adalah kegiatan intra
kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan
Universitas Negeri Semarang.
Praktik pengalaman lapangan yang diadakan ada dua periode. Periode
pertama yaitu PPL I kegiatannya meliputi observasi dan orientasi sekolah
latihan dan periode kedua yaitu PPL II yang kegiatannya merupakan tindak
lanjut dari PPL I. Pada saat PPL II ini mahasiswa dituntut untuk terjun
langsung dalam kegiatan belajar-mengajar dalam sekolah latihan dan
bertindak sebagai guru
PPL I yang dilaksanakan ini diharapkan dapat menjadikan bekal untuk
PPL II, sehingga pada saat PPL II nanti mahasiswa akan lebih mudah
beradaptasi karena sudah melakukan observasi sebelumnya.
Syarat yang harus dipenuhi mahasiswa PPL I (Ps. 15 : 1) adalah :
1. Telah memperoleh 110 SKS, termasuk di dalamnya lulus MKDK,

vi
1

SBM I/ IBM I/ DASPRO I.

2. Memperoleh persetujuan dari Kepala Jurusan dan Dosen Wali.
3. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL secara online.
Tidak berhenti dari situ saja Guru juga sebagai tenaga kependidikan
harus mempunyai beberapa kemampuan khusus. Menurut teori tiga dimensi,
kompetensi guru dikemukakan bahwa kompetensi guru ini mencakup tiga
materi, yaitu :
1. Sifat kepribadian yang luhur
2. Penguasaan bidang studi
3. Keterampilan mengajar
Disamping itu ada 10 kompetensi guru yang lain yaitu ;
1.

Penugasan materi

2.

Pengelolaan kelas

3.


Penguasaan media atau sumber

4.

Penugasan landasan kependidikan

5.

Mengelola interaksi belajar mengajar

6.

Menilai prestasi hasil belajar siswa

7.

Mengelola program belajar mengajar

8.


Mengenal dan mampu menyelenggarakan administrasi sekolah.

9.

Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan

10. Memahami prinsip-prinsip dan mampu menafsirkan hasil penelitian guna
keperluan pengajaran
Perbedaan hakiki antara sarjana pendidikan dengan sarjana non
kependidikan adalah terletak pada dimensi ketrampilan mengajar. Oleh
karena itu ketrampilan mengajar benar-benar menjadi ciri khas dari sarjana
pendidikan yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tenaga kepandidikan
(LPTK)
Untuk itulah sebagai awal pengalaman mengajar mahasiswa UNNES
dari program kependidikan wajib mengikuti program pengalaman lapangan.

vii
2

Kegiatan PPL meliputi : praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan
ekstrakurikuler yang berlaku disekolah latihan. Seluruh kegiatan tersebut
harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, karena kesiapan seorang calon
tenaga pendidik dapat dilihat dari kesiapan mahasiswa praktikan mengikuti
PPL ini. PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara
Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan sekolah latihan yang
ditunjuk.

B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II ini,
adalah:
1. sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) II di Universitas Negeri Semarang;
2. membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan
(guru) yang profesional;
3. membekali mahasiswa praktikan dengan seperangkat pengetahuan sikap
dan ketrampilan yang dapat

menunjang

tercapainya

penguasaan

kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan.

C. Fungsi Program Praktek Pengalaman Lapangan
Praktek pengalaman lapangan ini berfungsi memberikan bekal pada
mahasiswa praktikan agar mereka memiliki kompetensi profesional,
kompetensi personal dan kompetensi kemasyarakatan.

D. Manfaat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua komponen terkait yaitu mahasiswa
praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.

viii
3

1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai bekal yang menunjang
tercapainya

penguasaan

kompetensi

profesional,

personal,

dan

kemasyarakatan.
b. Mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan
teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas (lapangan
pendidikan) yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang
profesional.
c. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada disekolah.
d. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan pendidikan lainnya di sekolah latihan.
2. Manfaat bagi Sekolah latihan
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik
maupun mahasiswa PPL.
b. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah yang bermuara pada
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang
terjadi di sekolah- sekolah dalam masyarakat.
c. Mengetahui perkembangan pelaksanaan PPL sehingga memperoleh
masukan mengenai kurikulum, metode, dan pengelolaan kelas dalam
kegiatan belajar mengajar di instansi pendidikan.

ix
4

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya,
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. Kegiatan PPL
meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan dan konseling serta
kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku di
sekolah/tempat latihan.
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon
tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi profesional,
personal, dan kemasyarakatan (sosial).
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar
mereka memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan.
Sedangkan

sasarannya

adalah

agar

mahasiswa

praktikan

memiliki

seperangkat pengetahuan sikap dan ketrampilan yang dapat menunjang
tercapainya

penguasaan

kompetensi

profesional,

personal,

dan

kemasyarakatan.

B. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Dasar pelaksanaan PPL adalah Peraturan Rektor Universitas Negeri
Semarang nomor 14 tahun 2012 tentang Pedoman Praktik Pengalaman
Lapangan bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri
Semarang. Dalam SK ini terdapat 23 pasal yang memuat semua peraturan
mengenai pelaksanaan PPL di sekolah latihan baik PPL 1 maupun PPL 2.

x5

karena itu hendaknya pelaksanaan PPL hendaknya mengacu pada Peraturan
tersebut.
C.

Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan
Setiap mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang
wajib melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), karena kegiatan
ini

merupakan bagian

integral

dari kurikulum pendidikan tenaga

kependidikan (berupa Mata Kuliah) berdasarkan kompetensi yang termasuk
didalam struktur program kurikulum.
Adapun mahasiswa yang wajib mengikuti PPL ini meliputi mahasiswa
program S1 kependidikan. Mata kuliah ini mempunyai bobot kredit 6 SKS,
dengan perincian PPL 1 sebanyak 2 SKS dan PPL 2 sebanyak 4 SKS.
Sedangkan 1 SKS setara dengan 4 x 1 jam (60 menit) x 18 = 72 jam.

D.

Persyaratan dan Tempat
Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam menempuh Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL), baik PPL I maupun PPL II sebagai berikut:
1. Persyaratan mengikut PPL I:
a. Telah menempuh minimal 110 SKS dibuktikan dengan KHS dan
KRS pada semester 6 (enam).
b. Memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan/ Dosen Wali.
c. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL secara online.
2. Persyaratan mengikuti PPL II:
a. Telah menempuh minimal 110 SKS (lulus semua mata kuliah yang
mendukung).
b. Telah mengikuti PPL I.
c. Memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan/ Dosen Wali, serta
menunjukan KHS komulatif.
d. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL secara online.
Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan
Dinas Pendidikan/Kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan
tempat latiahan. Penempatan mahasiswa di sekolah/tempat latihan sesuai

xi
6

minat. Mahasiswa praktikan menempati tempat latihan yang sama sejak PPL I
dan PPL II.
E.

Tugas Guru di Sekolah dan Kelas
Guru sebagai tenaga pengajar di jenjang pendidikan dasar maupun
menengah harus mempunyai kualitas diri sendiri serta mengembangkan
kepribadiannya sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pendidikan
nasional. Selain itu guru perlu menjaga citra dirinya sehingga dapat dijadikan
teladan bagi siswa dan lingkungan. Berikut ini adalah tugas dan tanggung
jawab guru di sekolah dan di kelas sebagai pengajar, pendidik, anggota
sekolah maupun sebagai anggota masyarakat.
1. Tugas dan kewajiban guru selaku pengajar
a. Mengadakan persiapan mengajar seperlunya sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
b. Datang mengajar di sekolah setiap hari kerja.
c. Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan kontinu sesuai
teknik evaluasi yang berlaku.
d. Ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.
e. Ikut membina hubungan baik antara sekolah dengan orang tua dan
masyarakat.
f.

Membina hubungan baik antara sekolah dengan berbagai golongan
masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

2. Tugas dan kewajiban guru sebagai pendidik
a. Senantiasa menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
b. Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu
menjadikan dirinya teladan bagi anak didiknya.
c. Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan meningkatkan
pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Guru senantiasa memperhatikan norma-norma, etika, dan estetika
dalam berpakaian dan berhias.

xii
7

e. Guru senantiasa wajib meningkatkan keselarasan, kesenian, dan
keseimbangan jasmani dan rohaninya sehingga terwujud penampilan
pribadi yang baik.

F.

Tugas Guru Praktikan
Tugas guru praktikan selama mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan
2 adalah:
1. Berkoordinasi dengan sekolah/tempat latihan tentang pembagian tugas
dan fungsi pengurus kelompok mahasiswa praktikan;
2. Berkoordinasi dengan guru pamong mengenai rancangan kegiatan yang
pernah disusun dalam PPL 1;
3. Melakukan latihan pengajaran terbimbing atas bimbingan guru pamong;
4. Melaksanakan pengajaran mandiri minimal 7 kali (tidak termasuk ujian)
atas bimbingan guru pamong;
5. Melaksanakan ujian mengajar sebanyak 1 (satu) kali tampilan yang
dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing;
6. Melaksanakan semua tugas PPL yang diberikan oleh guru pamong,
kapala sekolah, baik yang menyangkut pengajaran maupun non
pengajaran;
7. Mematuhi semua ketentuan, peratuan, dan tata tertib yang berlaku di
tempat praktik;
8. Menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PPL sebagai calon
guru;
9. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai bidang studi dan minatnya;
10. menyusun laporan hasil observasi dan orientasi di tempat praktik;
11. menyusun pengurus kelompok praktikan di tempat praktik;
12. mengisi format rencana kegiatan dan format bimbingan PPL yang
dijadwalkan.

xiii
8

G. Kompetensi Guru
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar para guru
profesional dalam tugasnya, adalah sebagai berikut:
1. memahami landasan pendidikan, yaitu landasan filosofis, sosiologis,
kultural, psikologis, ilmiah dan teknologis;
2. memahami wawasan pendidikan, yaitu wawasan tentang asas-asas
pendidikan, aliran-aliran pendidikan secara garis besar, teori belajar,
perkembangan anak didik, tujuan pendidikan nasional, kebijakankebijakan pemerintah di bidang pendidikan;
3. menguasai materi pembelajaran;
4. menguasai pengelolaan pembelajaran;
5. menguasai evaluasi pembelajaran;
6. memiliki kepribadian, wawasan profesi dan pengembangannya.
Karakteristik guru yang profesional antara lain selalu membuat
perencanaan konkret dan detail untuk dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran; menempatkan siswa sebagai arsitek pembangun gagasan dan
guru berfungsi melayani dan berperan sebagai mitra siswa; bersikap kritis
dan berani menolak kehendak yang kurang edukatif; bersikap kreatif dalam
membangun dan menghasilkan karya pendidikan seperti pembuatan alat
bantu belajar, analisis materi pembelajaran, penyusunan alat penilaian, dan
lainnya.

xiv
9

BAB III
PELAKSANAAN

A. Waktu dan tempat
1. Waktu
Program Pengalaman Lapangan (PPL) II di SMP N 2 Tengaran
dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli 2012, dan berakhir pada tanggal 20
Oktober 2012.
2. Tempat
Program Pengalaman Lapangan (PPL) II dilaksanakan di SMP N 2
Tengaran, yang berlokasi di Jalan Raya Salatiga-Solo km.07 Tengaran,
Kabupaten Semarang.
B. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan yang dilakukan praktikan dalam PPL 2 adalah:
1.

Kegiatan Pemberian Tugas Awal
Setelah penerjunan pada tanggal 30 Juli 2012, praktikan langsung
melakukan bimbingan dengan guru pamong. Praktikan mendapat
beberapa tugas untuk observasi kegiatan belajar mengajar di kelas dan
membuat Perangkat Pembelajaran seperti Program Tahunan, Program
Semester, Silabus, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang disesuaikan dengan KTSP.
Pada tanggal 27 Agustus 2012, praktikan sudah mulai mengajar di
kelas yang sudah ditentukan dari pihak sekolah. Kegiatan awal mengajar
di kelas sudah efektif karena setelah hari raya idul fitri.

2.

Pelatihan Pengajaran dan Tugas Keguruan (Terbimbing)
Sehubungan dengan diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan di SMP Negeri 2 Tengaran, praktikan merasa perlu untuk
mengetahui lebih dalam tentang sistem pengajaran yang dipakai oleh guru
yang mengajar di kelas. Untuk itu praktikan melakukan pengajaran model

xv
10

(pengajaran terbimbing) di kelas dengan bimbingan guru pamong yang
dilaksanakan selama kurang lebih 3 minggu.
Tugas keguruan meliputi penyusunan perangkat pembelajaran
dilaksanakan dengan bimbingan langsung dari pihak guru pamong.
3.

Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan / Praktik Mengajar
(Mandiri)
Pelatihan mengajar mandiri diberikan kesempatan oleh guru pamong
agar praktikan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi siswa dan
lingkungan sekolah. Begitu juga dengan prangkat pembelajaran yang
disusun oleh praktikan di luar jam mengajar.

4.

Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar disesuaikan dengan waktu dari
dosen pembimbing dan guru pamong. Ujian praktik mengajar dinilai oleh
guru pamong dan dosen pembimbing dengan melihat secara langsung
proses belajar mengajar di kelas.

5. Penyusunan Laporan PPL 2
Adapun penyusunan laporan PPL 2 dilaksanakan pada saat praktikan
tidak ada jam mengajar pada hari tertentu. Sehingga penyusunan laporan
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Penyusunan laporan PPL 2
dilakukan dengan bimbingan dari dosen pembimbing dan guru pamong
untuk mendapatkan masukan tentang isi laporan akhir tersebut..
C. Materi Kegiatan
Materi kegiatan PPL II meliputi:
1. Observasi dan orientasi tempat latihan.
2. Wawancara
3. Menyusun RPP dan Silabus
4. Observasi proses belajar mengajar (PBM)
5. Pengajaran terbimbing
6. Pengajaran mandiri

xvi
11

D. Proses Pembimbingan
Selama melakukan PPL 2, praktikan telah mendapatkan bimbingan dari
guru pamong dan dosen pembimbing secara maksimal. Sebelum latihan
mengajar di kelas, praktikan terlebih dahulu mengkonsultasikan perangkat
mengajarnya kepada guru pamong. Guru pamong tak segan-segan memberi
bantuan kepada praktikan baik yang menyangkut penyusunan perangkat
maupun latihan mengajar di kelas. Hal ini dilakukan supaya nantinya ketika
praktikan berada di dalam kelas, praktikan sudah benar-benar bisa
menyampaikan materi pelajaran dan mengelola kelas. Biasanya guru pamong
menceritakan pengalaman-pengalaman mengajarnya, bagaimana kondisi siswa
di kelas, dan bagaimana baiknya cara menyampaikan materi-materi itu. Guru
pamong memberikan saran dan kritik yang membangun kepada praktikan
yang tentu sangat bermanfaat. Ketika ada kekurangan, guru pamong
menyampaikan

dengan

terbuka

kemudian

memberi

solusi

untuk

memperbaikinya. Praktikan jadi lebih tahu apa saja kekurangan praktikan dan
akan terus berusaha untuk memperbaikinya agar kegiatan latihan mengajar
menjadi optimal.
Sama halnya dengan guru pamong, dosen pembimbing juga memberikan
bimbingan bagi praktikan. Dosen pembimbing menanyakan apa saja kesulitan
praktikan selama latihan mengajar, kemudian memberikan pesan-pesan dan
solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
a. Guru Pamong
Selama melaksanakan PPL II di SMP N 2 Tengaran mahasiswa
praktikan PPL mendapat bimbingan dengan baik dari guru pamong.
Adapun yang menjadi guru pamong mahasiswa praktikan dari Prodi
Pendidikan IPA adalah Theresia Sri Rahayu, S. Pd.
b. Dosen Koordinator
Selama PPL II berlangsung, mahasiswa praktikan didampingi oleh
seorang dosen koordinator untuk tiap sekolah latihan. Untuk dosen
koordinator di SMP N 2 Tengaran adalah Dra. Latifah, M. Si. Beliau

12
xvii

adalah dosen kimia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNNES.
c. Dosen Pembimbing
Selain didampingi oleh seorang dosen koordinator, mahasiswa juga
didampingi dan dibimbing oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing
dialokasikan untuk masing-masing Jurusan (bidang studi). Adapun
untuk Dosen Pembimbing mahasiswa praktikan adalah Dra. Latifah, M.
Si. Beliau juga sebagai dosen koordinator di SMP N 2 Tengaran.
Setelah melalui berbagai Program Praktik Lapangan (PPL). Maka pada
minggu-minggu akhir pelaksanaan praktik lapangan mahasiswa
praktikan menyusun laporan pelaksanaan Program Praktik Lapangan.

E. Hal-hal yang mendukung dan menghambat selama PPL berlangsung
Dalam suatu kegiatan pastilah terdapat faktor pendukung dan penghambat.
Praktikan dapat melaksanakan kegiatan PPL II dengan lancar dan dapat
berjalan dengan baik karena didukung oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Letak SMP N 2 Tengaran strategis, walaupun jauh dari kota tapi mudah
dijangkau serta suasana yang belajar yang kondusif karena jauh dari
keramain.
2. Penerimaan yang hangat dan akrab dari pihak sekolah khususnya guru
pamong, sehingga praktikan dapat melakukan observasi tentang perangkat
kegiatan belajar mengajar dan berlatih menyusun Program Tahunan,
Program Semester, Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
3. Guru pamong yang berkualitas, yang senantiasa memberi bimbingan
kepada praktikan baik dalam pembuatan perangkat pembelajaran hingga
dalam proses pembelajaran.
4. Praktikan dapat menjalin hubungan baik dengan kepala sekolah, guru
pamong dan guru yang lain, staf karyawan, siswa, serta anggota sekolah
yang lain.
5. Hubungan antar mahasiswa praktikan cukup harmonis, saling membantu
jika praktikan lain mengalami kesulitan.

13
xviii

Adapun faktor penghambat antara lain :
1. Adanya siswa yang kurang berminat terhadap pelajaran sehingga
menyebabkan malas belajar dan kurang memahami materi yang diberikan.
2. Kurangnya sumber belajar bagi siswa.
3. Sebagian siswa kurang aktif dalam pembelajaran di kelas.

xix
14

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Peranan Program pengalaman lapangan (PPL) sangat besar dalam
pencapaian lulusan yang berkualitas pada setiap mahasiswa program
pendidikan, yaitu sebagai tambahan wawasan mengenai aktualisasi
kurikulum dan perangkat yang menyertainya pada sekolah.
2. Dengan adanya PPL mahasiswa program pendidikan akan terbuka
cakrawala pandangannya tentang kondisi realitas sekolah yang nantinya
akan digeluti setelah lulus nanti.
3. Mahasiswa praktikan setelah melakukan PPL ini diharapkan sudah dapat
membuat Prota, Promes, RPP, Silabus dan pengembangan nilai silabus.
4. Dilihat dari kondisi maupun keadaan sekolah SMP N 2 Tengaran sudah
cukup baik dengan masih perlu perbaikan diberbagai segi.

B. Saran
Untuk meningkatkan kualitas lulusan, maka SMP N 2 Tengaran perlu
adanya pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada sehingga lebih memacu
daya kreativitas siswa untuk berkarya baik dalam bidang akademik maupun
non akademik, perlu adanya pengembangan teknik pengajaran untuk
meningkatkan kualitas siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar,
pemantapan pelaksanaan tata tertib dan pelaksanaan kegiatan- kegiatan lain
yang mendukung kegiatan pembelajaran, peningkatan kualitas input siswa.
Selain itu perlu juga menyampaikan saran kepada pihak UPT PPL
bahwa tidak adanya monitoring dari pihak UPT secara kontinu sehingga pihak
UPT tidak mengetahui kondisi sesungguhnya ditempat mahasiswa PPL.
Keadaan dosen pembimbing pada umumnya berfungsi sebagai pengantar dan
penjemput mahasiswa dalam melakukan PPL, tetapi tidak menganalisis
keadaan sekolah.

15
xx

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Nailin Asfiah
: 4001409064
: Pendidikan IPA

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib yang
telah ditetapkan oleh UPT PPL Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Kegiatan PPL akan
memberikan manfaat bagi mahasiswa sebagai bekal ketika terjun dalam
masyarakat lainnya.
Hasil pengamatan praktikan selama observasi yang dilaksanakan di SMP
N 2 Tengaran yang berlokasi di Jalan Raya Salatiga-Solo Km. 07, Karang
duren,Kecamatan Tengaran dari tanggal 30 Juli 2012 sampai dengan 20 Oktober
2012, praktikan mendapatkan gambaran mengenai kegiatan belajar mengajar yang
secara keseluruhan baik dari membuka pelajaran, menyiapkan, mengkondisikan
situasi kelas dan pengolahan kelas sebagai mestinya.
Kegiatan observasi, praktikan mengamati tentang bidang studi yang
praktikan tekuni yaitu pelajaran ilmu pengetahuan alam. IPA adalah ilmu tentang
alam yang mempelajari alam di sekitar kehidupan. IPA merupakan disiplin ilmu
yang mendasari bagi ilmu – ilmu yang lain, maka diharapkan peserta didik dapat
menguasai pelajaran IPA sebagai dasar untuk mempelajari ilmu yang lain sesuai
dengan program keahlian. Praktikan ketika memasuki kelas pada saat pemberian
materi pembelajaran IPA sendiri juga terdapat kelemahan dan kekuatan, karena
untuk menciptakan suasana belajar dan mengajar IPA yang benar-benar kondusif
dan menantang peserta didik agar selalu mandiri, kreatif dalam menyelesaikan
masalah-masalah IPA.
Kegiatan belajar mengajar di kelas dapat berjalan lancar karena didukung
sarana yang lengkap. Guru pada saat mengajar juga melibatkan peserta didik
untuk aktif, seperti menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru dan
selanjutnya memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan LKS.
Sementara kualitas guru pamong sudah baik dalam arti mampu memandu
proses belajar mengajar di kelas. Mengajar sangat diperlukan kesabaran yang
tinggi dan guru harus dapat menciptakan situasi belajar yang merangsang dan
menantang peserta didik untuk belajar, sehingga diperlukan kerja sama antara
guru dan peserta didik. Sebelum melaksanakan tugas mengajar, guru terlebih
dahulu menyusun perangkat pembelajaran sebagai pedoman dalam mengajar.
Dengan perangkat pembelajaran diharapkan guru lebih siap dan mampu
memimpin dalam kegiatan belajar mengajar.
Kualitas guru pamong selalu baik di mana selalu memberikan pengarahan,
kritik dan saran serta dukungan yang sangat berarti bagi praktikan agar selalu
bersikap positif dan komunikatif dengan praktikan serta rekan-rekan PPL lainnya,
sehingga tercipta hubungan yang harmonis daan akrab.
Kualitas pembelajaran IPA baik pada saat pemberian materi di kelas atau
pengaturan jadwal sudah efektif di mana dapat berjalan dengan lancar.
xxi
16

Dalam melaksanakan PPL yang diselenggarakan oleh UNNES yang
bekerjasama dengan SMP N 2 Tengaran maka praktikan dapat belajar
mengembangkan kemampuan mengajar serta kemampuan lain yang diperlukan.
Dalam arti bahwa praktikan harus banyak belajar dan menambah wawasan serta
pengetahuan karena masih banyak kekurangan untuk menjadi seorang guru yang
profesional.
Setelah adanya PPL ini, pengalaman serta ketrampilan yang didapat dalam
proses belajar mengajar meningkat dan dapat dijadikan bekal nanti pada saat
terjun ke masyarakat. Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan,
praktikan dapat merasakan susah senangnya menjadi seorang guru. Serta dengan
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan
pemahaman siswa mengenai materi IPA yang disampaikan oleh guru sehingga
lama kelamaan pandangan bahwa IPA itu menakutkan akan hilang seiring dengan
tingginya minat siswa dalam mempelajari IPA yang dianggap makin
menyenangkan.
Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UNNES
a. Bagi Sekolah
Proses belajar mengajar di SMP N 2 Tengaran cukup baik, tetapi perlu
adanya peningkatan. Sekolah hendaknya menambah sarana dan prasarana
untuk semua kelas tidak hanya memperhatikan pada kelas unggulan saja,
sehingga proses pembelajaran dan kegiatan-kegiatan sekolah yang lain bisa
berlangsung secara merata di SMP Negeri 2 Tengaran.
b. Bagi UNNES
Di pihak UNNES sendiri sebaiknya terus menjaga hubungan baik dengan
pihak-pihak yang dapat menunjang kelancaran mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan PPL.
Demikianlah bentuk refleksi diri yang praktikan sampaikan dan tidak lupa
saya haturkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru-guru beserta staf dan
karyawan SMP N 2 Tengaran serta seluruh pihak yang telah membantu Program
Praktik Pengalaman Lapangan 2. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Tengaran, Oktober 2012
Mengetahui,
Guru Pamong,

Mahasiswa Praktikan,

Theresia Sri Rahayu, S. Pd.
NIP. 19660210 1988 03 2 012

Nailin Asfiah
NIM. 4001409064

xxii
17

LAMPIRAN

xxiii

KALENDER PENDIDIKAN DAN JUMLAH JAM EFEKTIF DI SEKOLAH
SEMESTER I (GASAL) TAHUN PELAJARAN 2012/2013
SMP NEGERI 2 TENGARAN

Lampiran 1

BULAN
Juli 2012
HARI
Minggu
1
Senin
2
Selasa
3
Rabu
4
Kamis
5
Jumat
6
Sabtu
7
Keterangan :

8
9
10
11
12
13
14

:
:
:
:

15
16
17
18
19
20
21

22 29
23 30
24 31
25
26
27
28

Agustus 2012

1
2
3
4

5
6
7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23
24
25

September 2012

26
27
28
29
30
31

Libur Semester
Hari pertama masuk sekolah
Tes Tengah Semester I
Libur Umum

1

2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13
14
15

:
:
:
:

16
17
18
19
20
21
22

23 30
24
25
26
27
28
29

Oktober 2012

1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12
13

14
15
16
17
18
19
20

21
22
23
24
25
26
27

28
29
30
31

Mengikuti Upacara Hari Besar
Libur Awal Puasa
Libur Sebelum dan sesudah Idul Fitri
Kegiatan Tengah Semester

Jumlah Minggu dalam Semester Gasal 2012/2013 :
Banyaknya Minggu Efektif:
Rincian Minggu Efektif:

25 minggu
17 minggu
Juli:
Agustus:

Banyaknya Minggu Tidak Efektif:

8 minggu

2 mg.
3 mg.

September: 4 mg.
Oktober:
4 mg.

1
2
3

November 2012

Desember 2012

4
5
6
7
8
9
10

2
3
4
5
6
7
8

11
12
13
14
15
16
17

18
19
20
21
22
23
24

25
26
27
28
29
30
1

9
10
11
12
13
14

16
17
18
19
20
21
22

23 30
24 31
25
26
27
28
29

: Libur Idul Fitri 1 Syawal 1433 H.
: Ulangan Akhir Semester I
: Penyerahan Buku Rapor

November: 4 mg.
Desember: - mg.

Tengaran, 14 Juli 2012.
Kepala Sekolah,

Dhofari, S. Pd.,M.M.
NIP. 19591017 198303 1 006

KALENDER PENDIDIKAN DAN JUMLAH JAM EFEKTIF DI SEKOLAH
SEMESTER II (GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013
SMP NEGERI 2 TENGARAN
BULAN
HARI
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

Januari 2013

1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12

13
14
15
16
17
18
19

20
21
22
23
24
25
26

Pebruari 2013

27
28
29
30
31
1
2

3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14
15
16

17
18
19
20
21
22
23

Maret 2013

24
25
26
27
28
1
2

3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14
15
16

17
18
19
20
21
22
23

24 31
25
26
27
28
29
30

April 2013

1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12
13

14
15
16
17
18
19
20

21 28
22 29
23 30
24
25
26
27

Mei 2013

1
2
3
4

5
6
7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17
18

19
20
21
22
23
24
25

Juni 2013
26
27
28
29
30
31
1

2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13
14
15

16
17
18
19
20
21

23 30
24
25
26
27
28
29

Keterangan :
:
:
:
:
:

Hari belajar sekolah efektif
Libur Semester
Try Out + U T S
Libur Umum
Sosialisasi UN pada Orang Tua

:
:
:
:
:

Ujian Nasional (Utama).
Ujian Nasional (Susulan)
Ujian Sekolah (Tulis)
Ujian Sekolah (Praktek)
Pra Ujian Nasional

:
:
:
:

Ujian Sekolah Susulan
Ulangan Akhir Semester II
Penyerahan Buku Rapor
Try Out

Perhitungan Alokasi Waktu :
No

1
2
3
4
5
6
7

Bulan

Jumlah Minggu

Jumlah Minggu Efektif

Januari 2013
4
4
Februari 2013
4
4
Maret 2013
5
3
April 2013
4
2
Mei 2013
5
5
Juni 2013
4
1
Juli 2013
0
0
Jumlah
26
19
KETERANGAN :
1. Jumlah minggu efektif untuk kelas 9 adalah 11 minggu.
2. Jumlah minggu efektif untuk kelas 7 dan 8 adalah 17 minggu.

Jumlah Minggu Tidak Efektif

0
0
2
2
0
3
0
7

Tengaran, 14 Juli 2012
Kepala Sekolah,

Dhofari, S.Pd. , M.M.
NIP. 19591017 198303 1 006

Lampiran 2

PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
TAHUN PELAJARAN

: IPA
: 8 / Gasal
: 1012/ 2013

No.

Bulan

Jumlah Minggu
Keseluruhan

Minggu Efektif

Minggu Tidak
Efektif

1

Juli

4

2

2

2

Agustus

5

3

2

3

September

4

4

0

4

Oktober

5

4

1

5

November

4

4

0

6

Desember

4

0

4

Jumlah

26

17

9

Rincian :
Jumlah Jam Pembelajaran yang efektif = 17 minggu X 4 jam pelajaran = 68 jam pelajaran

Lampiran 3
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 TENGARAN
TERAKREDITASI A

Alamat : Jalan Raya Salatiga – Solo Km.07 Tengaran Kab. Semarang
Telepon (0298) 312273

PROGRAM TAHUNAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Standar Kompetensi/Kompetensi
Dasar

1. Memahami berbagai

Indikator


Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup



Menyimpulkan perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup



Membandingkan metamorfosis dan
metagenesis



Membuat laporan hasil percobaan
pertumbuhan pada macam-macam
tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya



Mendeskripsikan tahapan
perkembangan manusia mulai dari
bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa



Menjelaskan perbedaan karakteristik
setiap tahapan perkembangan
manusia



Membandingkan macam organ
penyusun sistem gerak pada manusia



Membedakan anatomi dan fungsi
tulang rawan, tulang keras, sebagai
penyusun rangka tubuh dan alat gerak
pasif



Membedakan anatomi dan fungsi otot
sebagai alat gerak aktif



Mengidentifikasi macam sendi dan
fungsinya

sistem dalam kehidupan
manusia.
1.1 Menganalisis pentingnya
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup

1.2 Mendeskripsikan tahapan
perkembangan manusia

1.3.Mendeskripsikan sistem
gerak pada manusia dan
hubungannya dengan
kesehatan

: SMP Negeri 2 Tengaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
: VIII (Delapan)

 Mendata contoh kelainan dan penyakit
yang berkaitan dengan tulang, sendi
dan otot yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya
mengatasinya

Semester
I

Alokasi
Waktu
4

2

4

Standar Kompetensi/Kompetensi
Dasar
1.4 Mendeskripsikan sistem
pencernaan pada manusia
dan dan hubungannya
dengan kesehatan

1.5 Mendeskripsikan sistem
pernapasan pada manusia
dan hubungannya dengan
kesehatan.

1.6 Mendeskripsikan sistem
peredaran darah pada
manusia dan hubungannya
dengan kesehatan

Indikator
Membedakan antara saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan
sebagai penyusun sistem pencernaan
pada manusia



Mendeskripsikan jenis makanan
berdasar kandungan zat yang ada di
dalamnya



Melakukan dan membuat laporan hasil
percobaan uji makanan



Membandingkan pencernaan mekanik
dan kimiawi,



Menyebutkan contoh kelainan dan
penyakit pada sistem pencernaan yang
biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya



Menjelaskan macam-macam dan fungsi
organ penyusun sistem pernapasan
pada manusia



Membandingkan proses inspirasi dan
ekspirasi pada proses pernapasan



Mendata contoh kelainan dan penyakit
pada sistem pernapasan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya



Menjelaskan macam-macam dan fungsi
organ penyusun sistem peredaran
darah pada manusia
Menjelaskan fungsi jantung, pembuluh
darah dan darah dalam sistem
peredaran darah
Membedakan sistem peredaran darah
besar dan sistem peredaran darah kecil
Mendata contoh penyakit yang
berhubungan dengan sistem peredaran
darah yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari

6



Menjelaskan struktur dan fungsi
jaringan di akar, batang dan daun

4



Menunjukkan letak epidermis, korteks,
dan stele pada tumbuhan



Menjelaskan fungsi jaringan tertentu
yang dijumpai pada tubuh tumbuhan



Menunjukkan bagian daun yang
berperan dalam fotosintesis



Melakukan dan membuat laporan hasil
percobaan fotosintesis



Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi fotosintesis





2.1 Mengidentifikasi struktur dan
fungsi jaringan tumbuhan

2.2 Mendeskripsikan proses
perolehan nutrisi dan
transformasi energi pada
tumbuhan hijau

Alokasi
Waktu
4





2. Memahami sistem dalam
kehidupan tumbuhan

Semester

4

2

Standar Kompetensi/Kompetensi
Dasar
2.3 Mengidentifikasi macammacam gerak pada
tumbuhan

2.4 Mengidentifikasi hama dan
penyakit pada organ
tumbuhan yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari

3. Menjelaskan
konsep partikel
materi

Indikator


mengidentifikasi macam-macam gerak
pada tumbuhan



Menjelaskan perbedaan gerak tropisme
dengan gerak nasti



Melakukan observasi dan membuat
laporan gerak tropisme dan nasti
tumbuhan di lingkungan sekolah



Menjelaskan perbedaan hama dan
penyakit



Mendata contoh hama dan penyakit
pada organ tumbuhan yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari

Semester

Alokasi
Waktu
2

2

 Mendefinisikan pengertian partikel
materi (atom, ion, dan molekul).
 Memberikan contoh materi tertentu
yang terdiri atas ion-ion.

4

 Menjelaskan hubungan atom, ion dan
molekul
 Mendeskripsikan komponen
penyusun salah satu produk kimia

4



4

3.1 Menjelaskan konsep atom,
ion, dan molekul

3.2 Menghubungkan konsep
atom, ion, dan molekul
dengan produk kimia seharihari

3.3 Membandingkan molekul
unsur dan molekul senyawa



4. Memahami kegunaan
bahan kimia dalam
kehidupan
4.1 Mencari informasi tentang
kegunaan dan efek samping
bahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
4.2 Mengkomunikasi-kan
informasi tentang kegunaan
dan efek samping bahan
kimia

4.3 Mendeskripsikan bahan
kimia alami dan bahan kimia
buatan dalam kemasan yang
terdapat dalam bahan
makanan

Menjelaskan dengan simbol
perbedaan antara molekul unsur dan
molekul senyawa.
Menunjukkan beberapa contoh
molekul sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.

 Menyebutkan bahan-bahan kimia yang
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari.

4

 Menjelaskan efek samping bahan kimia
yang terdapat dalam produk kebutuhan
rumah tangga


Mengidentifikasi fungsi dan efek
samping bahan kimia yang terdapat
dalam makanan
Mengidentifikasi efek samping bahan
kimia yang terdapat dalam suatu
produk

4



Menjelaskan bahan-bahan kimia alami
dan bahan-bahan kimia buatan yang
dapat digunakan sebagai bahan
pewarna, pemanis, pengawet dan
penyedap yang terdapat dalam bahan
makanan kemasan

4



Menunjukkan contoh makanan yang
menggunakan bahan kimia alami dan
buatan



Standar Kompetensi/Kompetensi
Dasar
4.4 Mendeskripsikan
sifat/pengaruh zat adiktif dan
psikotropika

Indikator

Semester

 Menjelaskan pengertian zat adiktif dan
psikotropika

Alokasi
Waktu
4

 Menyebutkan contoh zat adiktif dan
psikotropika
 Menjelaskan dampak negatif zat adiktif
(rokok dan minuman keras) dan
psikotropika bagi kesehatan, ekonomi,
dan sosial.

4.5 Menghindarkan diri dari
pengaruh zat adiktif dan
psikotropika

 Menjelaskan cara menghindarkan diri
dari zat adiktif (rokok dan minuman
keras) dan psikotropika.
 Mendata zat adiktif dan psikotropika
yang digunakan di bidang kesehatan

4

66

Jumlah Sm1

5. Memahami peranan usaha,



gaya, dan energi dalam
kehidupan sehari-hari
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis
gaya, penjumlahan gaya
dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai
gaya

5.2 Menerapkan hukum Newton
untuk menjelaskan berbagai
peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari

Melukiskan penjumlahan gaya dan
selisih gaya-gaya segaris baik yang
searah maupun berlawanan.



Menunjukkan jenis-jenis gaya yang
bekerja pada suatu benda.



Melukiskan resultan gaya yang
searah dan segaris.



Melukiskan resultan gaya yang
berlawanan arah dan segaris



Membedakan besar gaya gesekan
pada berbagai permukaan bidang
yang licin, agak kasar, dan kasar.



Menunjukkan beberapa contoh
adanya gaya gesekan yang
menguntungkan dan gaya gesekan
yang merugikan



Membandingkan berat dan massa
suatu benda



Mendemonstrasikan hukum I Newton
secara sederhana dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari



Mendemonstrasikan hukum II Newton
dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari



Mendemonstrasikan hukum III Newton
dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

II
4

4

5.3 Menjelaskan hubungan
bentuk energi dan
perubahannya, prinsip
“usaha dan energi” serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

5.4 Melakukan percobaan
tentang pesawat sederhana
dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

5.5 Menyelidiki tekanan pada
benda padat, cair, dan gas
serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

5. Memahami konsep dan
penerapan getaran,
gelombang dan optika
dalam produk teknologi
sehari-hari





Menunjukkan bentuk-bentuk energi
dan contohnya dalam kehidupan
sehari-hari
Mengaplikasikan konsep energi dan
perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari
Membedakan konsep energi kinetik
dan energi potensial pada suatu
benda yang bergerak



Mengenalkan hukum kekekalan
energi melalui contoh dalam
kehidupan sehari-hari



Menjelaskan kaitan antara energi dan
usaha



Menunjukkan penerapan daya dalam
kehidupan sehari-hari



Menunjukkan penggunaan beberapa
pesawat sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
misalnya tuas (pengungkit), katrol
tunggal baik yang tetap maupun yang
bergerak, bidang miring, dan roda gigi
(gear)



Menyelesaikan masalah secara
kuantitatif sederhana yang
berhubungan dengan pesawat
sederhana
Menemukan hubungan antara gaya,
tekanan, dan luas daerah yang
dikenai gaya melalui percobaan





Mengaplikasikan prinsip bejana
berhubungan dalam kehidupan
sehari-hari



Mendeskripsikan hukum Pascal dan
Hukum Archimedes melalui
percobaan sederhana serta
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari



Menunjukkan beberapa produk
teknologi dalam kehidupan sehari-hari
sehubungan dengan konsep benda
terapung, melayang dan tenggelam



Mengaplikasikan konsep tekanan
benda padat, cair, dan gas pada
peristiwa alam yang relevan (dalam
penyelesaian masalah sehari- hari)
Mengidentifikasi getaran pada
kehidupan sehari-hari



Menentukan perioda dan frekuensi
suatu getaran



Membedakan karakteristik gelombang
longitudinal dan gelombang
transversal



Menghitung frekuensi gelombang
dengan menggunakan hubungan
antara kecepatan rambat gelombang,
frekuensi dan panjang gelomban

6.1 Mendeskripsi-kan konsep
getaran dan gelombang serta
parameter-parameternya

4

6

8

6

6.2 Mendeskripsi-kan konsep
bunyi dalam kehidupan
sehari-hari



Membedakan infrasonik, ultrasonik
dan audiosonik



Membuktikan terjadinya gelombang
bunyi



Menunjukkan gejala resonansi dalam
kehidupan sehari-hari
pemanfaatan dan dampak pemantulan
bunyi dalam dalam kehidupan seharihari dan teknologi
Merancang dan melakukan
percobaan untuk menunjukikan sifatsifat perambatan cahaya
Menjelaskan hukum pemantulan yang
diperoleh melalui percobaan
Menjelaskan hukum pembiasan yang
diperoleh berdasarkan percobaan
Mendeskripsikan proses pembentukan
dan sifat-sifat bayangan pada cermin
datar, cermin cekung dan cermin
cembung.
Mendeskripsikan proses
pembentukan dan sifat-sifat bayangan
pada lensa cekung dan lensa
cembung
Menjelaskan fungsi mata sebagai
alat optik
Menentukan sifat bayangan benda
pada retina.
Menjelaskan beberapa cacat mata
dan penggunaan kaca mata
Mengenali bagian-bagian kamera
sebagai alat optik
Menjelaskan manfaat lup sebagai alat
optik
Menjelaskan cara kerja beberapa
produk teknologi yang relevan, seperti
: mikroskop, berbagai jenis teropong,
periskop dan sebagainya *)



6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya
dan hubungannya dengan
berbagai bentuk cermin
dan lensa








6.4 Mendeskripsi-kan alat-alat
optik dan penerapannya
dalam kehidupan seharihari








4

6

4

44

Jumlah Sm2

114

Jumlah Sm 1 + Sm2

Mengetahui;
Guru Pamong

Tengaran, 16 Juli 2012
Guru Praktikan,

Theresia Sri Rahayu, S. Pd
NIP 19660210198803 2 012

Nailin Asfiah
NIM. 4001409064

PROGRAM SEMESTER

Lampiran 4

2

8

9
10

11

3

2

4

2

4
1
4

4

4

5

1

2

3

4

5

1

5

Desember
1 2 3 4 5

2

2 2
1

4

4

4

2

2

2

2

2

2

4

2

2

Libur Natal dan Tahun Baru

7

2

1

Nopember
1 2 3 4 5

Libur semester

6

4

Oktober
2 3 4

Class Meeting & Penyerahan LHB

5

3
4

September

Ulangan Akhir Semester

4

2

Agustus
2 3 4

Ulangan Tengah Semester

3

1.2 Mendiskripsikan tahapan perkembangan manusia
PT dan KMTT
1.3 Mendiskripsikan sistem gerak pada manusia dan
manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
PT
1.4 Mendiskripsikan sistem pencernaan pada
hubungannya dengan manusia
Ulangan Harian 1
1.5 Mendiskripsikan sistem pernafasan pada manusia
dan hubungannya dengan kesehatan.
KMTT
1.6 Mendiskripsikan sistem peredaran darah pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
PT
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan
2.2 Mendiskripsikan proses pengolahan nutrisi dan
transformasi energi dalam tubuh tumbuhan
Pengamatan
2.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada
tumbuhan
2.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ
tumbuhan yang dijumppai dalam kehidupan
sehari-hari.
KMTT
3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul

Juli

Libur Hari Raya Idul Fitri

2

Jml
jam 1
4

Libur Hari Raya Idul Fitri

1

Nomor
KOMPETENSI DASAR
SK
KD
1
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.

Libur akhir tahun pelajaran

No

: SMP N 2 Tengaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)
: VIII / Semester 1
: 2012/2013

Libur akhir tahun pelajaran

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Smt
Tahun Pelajaran

18

Jumlah

Agustus
2 3 4

September
5

1

2

3

4

5

1

1
3

67

1
3

1

Nopember
2 3 4 5

1

Desember
2 3 4 5

1
2

2

2

2

2

2
1
1

3

Libur Natal dan Tahun Baru

4

1

Libur semester

4

5

4

4
1
4

1
4

Oktober
2 3 4
2 2

Class Meeting & Penyerahan LHB

17

1

Ulangan Akhir Semester

16

4

Ulangan Tengah Semester

15

3

Libur Hari Raya Idul Fitri

14

Juli
2

Libur Hari Raya Idul Fitri

13

Jml
jam 1
4

Libur akhir tahun pelajaran

12

Nomor
KOMPETENSI DASAR
SK
KD
3.2 Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul
dengan produk kimia sehari-hari.
3.3 Membandingkan molekul, unsur dan senyawa
Ulangan Harian 2
4
4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek
samping bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
Ulangan Harian 3
4.2 Mengkomunikasikan informasi tentang
kegunaan dan efek samping bahan kimia.
Pengamatan
4.3 Mendiskripsikan bahan kimia alami dan bahan
kimia buatan dalam kemasan yang terdapat
dalam bahan makanan
PT
4.4 Mendiskripsikan sifat/pengaruh zat aditif dan
psikotropika.
Ulangan Harian 4
4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat aditif dan
psikotropika
PT

Libur akhir tahun pelajaran

No

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran

: SMP Negeri 2 Tengaran
: IPA

Urut

Nomor
S K
K D

1

1. 1.1

2

1

1.2

3

1

1.3

1

1.4

: VIII / 1

Tahun Pelajaran

: 2010 / 2011

Faktor Penentu KKM
Indikator

Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
Membandingkan metamorfosis dan metagenesis
Membuat laporan hasil percobaan pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya
Rata-rata KD 1.1
Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa
Menjelaskan perbedaan karakteristik setiap tahapan perkembangan manusia
Rata-rata KD 1.2
Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia
Membedakan anatomi dan fungsi tulang rawan, tulang keras, sebagai penyusun rangka tubuh dan
alat gerak pasif
Membedakan anatomi dan fungsi otot sebagai alat gerak aktif
Mengidentifikasi macam sendi dan fungsinya

4

Kelas / semester

Mendata contoh kelainan dan penyakit yang