5. LAKIP BADAN KB, PP DAN PA TAHUN 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan bagi setiap pemerintah untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara,
dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggung jawaban
yang tepat, jelas, terukur dan sesuai peraturan yang ada, sehingga penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara efisien, efektif, bersih dan
bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan legalitasnya di dasarkan pada TAP.MPR.RI
Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari
korupsi,kolusi dan nepotisme. Dalam Pasal 3 TAP MPR XI tersebut dinyatakan bahwa asasasas umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum,asas tertif
penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum asas keterbukaan, asas proporsionalitas,
dan asas akuntabilitas.
Dalam penjelesan mengenai pasal tersebut dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas
yang menentukan bahwa setiap kegiatan dari hasil akhir penyelenggaraan Negara harus dapat
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanagan yang berlaku.
Sejak reformasi Tahun 1998 pemerintah telah menerbitkan Instruksi Preiden Republik
Indonesia ( Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Inpres tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintah Negara untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya serta kewenangan pengelolaan Sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan
strategi yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Selanjutnya pada tahun 2006,
pemerintah memperkuat kewajiban membuat laporan akuntabilitas dengan mengeluarkan
Peraturan Pemerintah ( PP ) No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Evaluasi Kinerja
Pemerintah.
sebagai organisasi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan kegiatan perencanaan pembangunan di Daerah mempunyai kewajiban
mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan terhadap Kepala Daerah, sehingga dapat di
ketahui keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai dan atau ketidak berhasilan yang di
alami. Berkaitan dengan hal tersebut diatas,maka Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kutai Kartanegara menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2013 sebagai wahana pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas selama tahun anggaran 2013, Laporan kinerja ini diharapkan dapat
memberikan informasi yang jelas, lengkap dan terukur mengenai pencapaian kinerja Badan
Keluarga Berencana , Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kutai
Kartanegara selama tahun anggaran yang di mulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2013.
B. Aspek Strategis Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

anak
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mewujudkan
visi misi Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdapat pada misi ke 2
dan ke 7 pada RPJMD yaitu :
Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

1

Misi ke 2 yaitu : Meningkatnya Kualitas dan daya saing menuju SDM yang Unggul beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan sasaran meningkatnya kualitas
pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
Misi ke 7 yaitu :Meningkatnya Peran dan Partisipasi perempuan dalam berbagai aspek
kehidupan dengan sasaran meningkatnya kesetaraan dan perlindungan terhadap perempuan
dan Anak
C. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 86 Tahun 2012 tentang kedudukan
tugas pokok dan fungsi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
I. KEDUDUKAN
Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan

unsur pendukung Pemerintah Daerah, dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
II. TUGAS :
Badan Keluarga Berencana,
melaksanakan tugas dibidang
Perlindungan Anak :
a.
b.
c.
d.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perumusan kebijaksanaan teknis di Bidang Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak;
Pelaksanaan kebijaksanaan Oprasional di Bidang Keluarga Berencana,Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak;
Pengawasan dan Pengendalian di Bidang Keluarga Berencana, Pe\mberdayaan
perempuan dan Perlindungan Anak;

Penyelenggaraan urusan kesekertariatan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.

III. FUNGSI :
a.
b.

c.
d.

penyusunan kebijakan operasional pemerintah daerah di bidang Keluarga Berencana ,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ;
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang Keluarga Berencana
pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak yang mencakup pemberdayaan,
kesetaraan dan keadilan gender, kualitas hidup, ketahanan keluarga, kesehatan
reproduksi, dan kelembagaan yang mendukung kemajuan keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas bidang keluarga
berencana,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
pelancaran dan pengoordinasian terhadap kegiatan instansi pemerintah, swasta,

lembaga sosial dan organisasi masyarakat dan masyarakat di bidang keluarga

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

2

e.

f.

g.

h.

i.
j.

berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
koordinasi
pembangunan keluarga berencana,pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak yang mencakup pemberdayaan, kesetaraan, kualitas hidup,
perlindungan keadilan dan hak asasi manusia, perempuan, anak, jaminan pelayanan
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan pemberdayaan
keluarga serta kelembagaan yang mendukung kemajuan perempuan, anak dan
peningkatan keluarga berencana;
pelaksanaan kebijakan
Pemerintah
Daerah di bidang Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang mencakup pemberdayaan,
kesetaraan, kualitas hidup, perlindungan keadilan dan hak asasi manusia, perempuan,
anak, jaminan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga serta kelembagaan yang mendukung kemajuan
perempuan, anak dan peningkatan keluarga berencana;
pelaksanaan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang, ketatausahaan,
organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, sarana, perlengkapan
dan rumah tangga;
pelaksanaan kegiatan perencanaan, pencatatan dan pelaporan program, pengelolaan data
dan analisa data serta pengembangan kebijakan yang mendukung program
pemberdayaan perempuan, anak dan keluarga berencana termasuk penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi, asistensi fasilitasi dan supervisi pelaksanaan
pemberdayaan perempuan, anak dan keluarga berencana; dan
penyelenggaraan urusan kesekretariatan Badan.

D. STRUKTUR ORGANISASI
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di bentuk
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 20 Tahun 2008
tanggal 24 Desember 2008
I. Kepala
II. Sekretariat
III. Bidang Keluarga Berencana
IV. Bidang Kesejahteraan Keluarga
V. Bidang Perlindungan Anak
VI. Bidang Pemberdayaan Perempuan
VII. Kelompok Jabatan Fungsional
VIII. Kelompok UPTB
I. KEPALA
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Kutai Kartanegara di pimpin oleh seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas dan fungsi


Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

3

TUGAS :
Membantu Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya melalui Sekertaris Daerah dalam
Pelaksanaan Kegiatan Program – Program Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
FUNGSI :
1. Memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, membina, menggendalikan dan
mengawasi kegiatan Badan Keluarga Berenana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kutai Kartanegara.
2. Memberikan masukan dan saran kepada Bupati tentang Langkah-langkah yang perlu
diambil di Bidang Keluarga Berencana Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan
Anak
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
II. SEKRETARIAT
Sekretariat Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas dan fungsi :
TUGAS :

Membantu Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di bidang Umum dan Kepegawaian, Keuangan dan Penyusunan
Program di lingkungan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kutai Kartanegara.
FUNGSI :
1. Membantu Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak dalam :
- Memimpin dan Membimbing, menyusun rencana kerja sekertariat Badan Keluarga
Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
- Mengkoordinasikan menghimpun dan menyusun rencana strategis serta kebijakan
operasional di bidang Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang meliputi urusan Bidang Keluarga Berencana, Kesejahteraan
Keluarga,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Menyelenggarakan administrasi umum dan kepegawaian.
2.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris Badan
Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Tugas :
membantu sekretaris Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak dalam bidang administrasi perlengkapan dan kepegawaian
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlimndungan Anak
Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

4

Fungsi :
- Melaksanakan administrasi umum (surat masuk dan Keluar) serta tata kearsifan
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Melaksanakan urusan rumah tangga Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
- Melaksanakan Administrasi Kepegawaian Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Pengurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Pengembangan Uraian Tugas Kepegawaian
- Mengelola dan menginventarisasi perlengkapan kantor Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

2. Kepala Sub Bagian Keuangan.
Tugas :
membantu sekretaris Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak dalam bidang administrasi keuangan Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Fungsi :
- Menyusunan Anggaran Belanja Rumah Tangga Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Mengelolan keuangan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
- Menyusun pertanggungjawaban penggunaan anggaran Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program.
Tugas :
membantu sekretaris Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak dalam Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan Badan Keluarga
Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Fungsi :
- Penyusunan Rencana kegiatan internal Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
- Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan internal Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindunganb Anak
- Penyusunan laporan hasil kegiatan internal Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
III.

BIDANG KELUARGA BERENCANA
Bidang Keluarga Berencana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai
tugas dan fungsi :
TUGAS :
Membantu Kepala Badan di bidang Keluarga Berencana

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

5

FUNGSI :
1. Mengkoordinasikan Pelaksanaan kegiatan di Bidang Keluarga Berencana
2. Menyusun konsep sasaran dan menetapkan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan
pengendalian urusan bidang Keluarga Berencana.
3. Mempasilitasi penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukan KB dan Kesejahteraan
reproduksi, operasionalisasi jaminan dan pelayanan KB, Peningkatan partisipasi pria,
penanggulangan masalah kesehatan reproduksi,serta kelangsungan hidup ibu, bayi
dan anak.
4. Mempasilitasi penyelenggaraan peningkatan kesadaran keluarga berkehgidupan
seksual yang aman dan memuaskan, terbebas dari HIV/AIDS dan Infeksi Menular
Seksual (IMS)
5. Mempasilitasi Penyelenggaraan Informasi serta data mikro kependudukan dan
Keluarga
6. Mempasilitasi penyelenggaraan kebijakan teknisoperasional dan pelaksanaan program
kependudukan terpadu antara perkembangan kependudukan ( aspek kuantitas, kualitas
dan mobilitas ) dengan pembangunan di bidang ekonomi social budaya dan
lingkungan di Daerah.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Keluarga Berencana dibantu
oleh :
1. Sub Bidang Kesehatan Reproduksi
Tugas
:
Membantu Kepala Bidang Keluarga Berencana dalam merencanakan kegiatan dan
menyiapkan bahan evaluasi serta pelaporan perencanaan Kesehatan Reproduksi.
Fungsi :
- Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian Keluarga Berencana melalui Kesehatan Reproduksi.
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan dukungan pelayanan
rujukan kesehatan reproduksi, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta
kelangsungan hidup ibu,bayi dan anak.
– Merencanakan kegiatan dan menyerasikan penetapan kreteria serta kelayakan tempat
pelayanan KRR termasuk pencegahan HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA, baik
antara sektor pemerintah dengan sektor LSOM
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pemanfaatan tenaga SDM pengelola,
pendidik sebaya dan konselor sebaya KRR termasuk pencegahan HIV/AIDS, IMS
dan bahaya NAPZA baikantar sektor Pemerintah dengan sektor LSOM
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan opersional advokasi
KIE
– Merencanakan kegiatan dan menyerasikan dan penetapan kreteria advokasi dan KIE
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pelaksanaan advokasi KIE, serta
konseling program KB dan KRR
Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

6

– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pemanfaatan prototipe program KRR
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pelaksanaan promosi JRR termasuk
pencegahan HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA dan perlindungan hak-hak
reproduksi.
- Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan arahan dan petunjuk Kepala Bidang.
2. Sub Bidang Keluarga Berencana
Tugas :
Membantu Kepala Bidang Keluarga Berencana untuk merencanakan kegiatan dan
menyiapkan bahan koordinasi, dan fasilitasi Perencanaan Keluarga Berencana.
Fungsi :
- Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pelaksanaan jaminan dan pelayanan
KB, peningkatan partisipasi pria, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi,
serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan peningkatan kesetaraan dan keadilan gender
terutama partisipasi KB pria dalam pelaksanaan program pelayanan KB.
– Menyiapkan bahan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kontrasepsi
mantapdan kontrasepsi jangka panjang yang lebih terjangkau,aman berkualitas dan
merata
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan pelaksanaan kontribusi danpengadaan
sarana,alat,obat dan cara kontrasepsi dan pelayanan prioritas keluarga miskin dan
kelompok rentan
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pelaksanaan informed choice dan
informed consent dalam program KB
– Merencanakan kegiatan dan menyerasikan menetapkan kreteria Penyelenggaraan
operasional dan pelkasanaan Advokasi KIE serta Konseling Program KB
– Menyiapkan bahan pemanfaatan prototipe program KB
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan sistem informasi manajemen program
KB
– Menyiapkan bahan pemutakhiran, pengolahan dan penyediaan Informasi serta data
Mikro kependudukan dan Keluarga
– Menyiapkan bahan pemanfaatan operasional jaringan komunkasi data dalam
pelaksanaan e-government dan melakukan desiminasi informasi.
- Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan arahan dan petunjuk Kepala Bidang.
IV. BIDANG KESEJAHTERAAN KELUARGA
Bidang Kesejahteraan Keluarga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai
tugas dan fungsi :
TUGAS :
Membantu Kepala Badan di bidang Kesejahteraan Keluarga melalui Sekertaris Badan
FUNGSI :

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

7

1. Mengkoordinasikan, mempasilitasi dan menyelenggarakan dukungan pelayanan
katahanan dan pemberdayaan keluarga
2. Menyusun Konsep sasaran dan Penetapan Kreteria Pengembangan Ketahanan
Keluarga Melalui, Bina Keluarga Balita ( BKB ) Bina Keluarga Remaja ( BKR )
Bina Keluarga Lansia ( BKL ) termasuk penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi
Remaja.
3. Menyusun Konsep Sasaran dan Penetapan Kreteria Pengembangan Pemberdayaan
Keluarga melalui usaha peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS )
4. Mengkoordinasikan dan mempasilitasi penetapan perkiraan sasaran pengembangan
penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas melalui jejaring program
5. Mengkoordinasikan, mempasilitasi menyerasikan dan memadukan advokasi
penyelenggaraan program Keluarga Sejahtera
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga dibantu
oleh :
1. Sub Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
Tugas
:
Membantu Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga dalam merencanakan kegiatan
dan menyiapkan bahan Koordinasi dan fasilitasi Perencanaan, serta evaluasi
ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga.
Fungsi :
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis perencanaan dan pengendalian Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak di sub bidang Ketahanan dan Pemberdayaan
Keluarga.
– Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi konsultasi, pelaksanaan
pengendalian monitoring dan evaluasi serta pelaporan Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
– Merencanakan dan menyerasikan penetapan kreteria pengembangan katahanan dan
pemberdayaan keluarga skala Kabupaten
– Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan model-model kegiatan
ketahanan dan pemberdayaan keluarga
– Merencanakan dan menyiapkan bahan pembinaan teknis peningkatan pengetahuan,
keterampilan, Kewirausahaan dan manajemen usaha bagi keluarga pra sejahtera dan
keluarga sejahtera 1 alasan ekonomi dalam kelompok Uaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera ( UPPKS )
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pelaksanaan pendampingan/magang
bagi para kader/anggota kelompok UPPKS
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kemitraan untuk
aksesibilitas pedoman,Teknologi dan manajemen serta pemasaran guna peningkatan
UPPKS
Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

8

– Merencanakan dan menyiapkan bahan peningkatan kualitas lingkungan keluarga
– Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan advokasi dan KIE katahanan
dan Pemberdayaan Keluarga,Penguatan kelembagaan dan jaringan institusi program
KB
– Merencanakan dan menyiapkan bahan pemanfaatan prototipe program katahanan
dan pemberdayaan perempuan
– Merencanakan dan menyiapkan bahan pembinaan teknis penyelenggaraan BKB,
BKR dan BKL termasuk penyiapan kehidupan Berkeluarga bagi Remaja ( PKBR )
– Merencanakan dan menyerasikan penetapan kreteria PIK Remaja/Mahasiswa
Tumbuh Tegak dan Tegar
– Merencanakan dan menyiapkan bahan fasilitas pelaksanaan PIK Remaja/Mahasiswa
termasuk Generasi Muda Pramuka Satuan Karya Keluarga Berencana
( Sakakencana ) baik antara sektor Pemerintah dan sektor LSOM
– Merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan penetapan sasaran PIK Remaja
/Mahasiswa termasuk generasi Muda Pramuka Satuan Karya Keluarga Berencana
(Sakakencana)
– Merencanakan dan menyiapkan bahan penetapan Prioritas kegiatan PIK Remaja
/Mahasiswa termasuk generasi Muda Pramuka Satuan Karya Keluarga Berencana
(Sakakencana)
– Merencanakan dan menyiapkan bahan pemanfaatan tenaga SDM pengelola
pendidik sebaya dan konselor sebaya PIK Remaja/Mahasiswa termasuk Generasi
Muda Pramuka Satuan Karya Keluarga Berencana ( Sakakencana )
– Merencanakan dan menyiapkan bahan Pelaksanan Promosi PIK Remaja/Mahasiswa
termasuk Generasi Muda Pramuka Satuan Karya Keluarga Berencana
( Sakakencana )
2. Sub Bidang Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualiatas
Tugas :
Membantu Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga dalam merencanakan kegiatan
dan menyiapkan bahan Koordinasi dan fasilitasi Perencanaan, serta evaluasi
ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Kecil berkualitas
Fungsi :
- Merencanakan dan menyiapkan bahan penetapan petunjuk pelaksanaan perencanaan
dan pengendalian Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan anak di sub bidang Penguatan Pelembbagaan Keluarga Kecil
Berkualitas.
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan Pengelolaan personil sarana dan
prasarana dalam mendukung program KB Nasional termasuk jajaran medis teknis
tokoh masyarakat dan tokoh agama
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pemberdayaan tenaga fungsional penyuluh
KB
– Merencanakan dan menyiapkan bahan dukungan operasional penyuluh KB

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

9

– Merencanakan dan menyiapkan bahan dukungan operasional IMP dalam Program
KB
–Merencanakan dan menyiapkan bahan Pelaksanan Pembinaan teknis IMP dalam
Program KB
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kerjasama dengan
mitra kerja Program KB Nasional dalam rangka kemandirian
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian dan pengembangan
Program KB
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pemanfaatan hasil kajian dan penelitian
untuk penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas
–Merencanakan dan menyiapkan bahan kerjasama jejaring pelatih terutama pelatihan
teknis bagi tenaga fungsional, IMP dalam Pogram KB
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pendaya gunaan SDM program terlatih serta
perencanaan dan penyiapan kompetensi SDM program
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pendayagunaan bahan pelatihan sesuai
dengan kebutuhan program peningkatan kinerja SDM bagi Pengelola program di
tingkat kecamatan dan desa
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan KIE penguatan kelembagaan
dan jaringan institusi program KB
–Merencanakan dan menyiapkan bahan pemanfaatan prototipe program penguatan
pelembagaan keluarga kecil berkualitas
–Merencanakan dan menyiapkan bahan penyelenggaraan dukungan operasional
penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas dan jejaring program
V. BIDANG PERLINDUNGAN ANAK
Bidang Perlindungan Anak dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas
dan fungsi :
TUGAS
:
Membantu Kepala Badan di Bidang Perlindungan Anak melalui Sekertaris Badan
menyusun konsep sasaran dan menetapkan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan
pengendalian di bidang Perlindungan Anak,
FUNGSI
:
1. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan pemenuhan hak-hak anak dalam kebijakan
dan program pembangunan
2. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan dan penguatan jaringan kerja
Lembaga Masyarakat dan dunia usaha untuk pelaksanaan kesejahterraan dan
perlindungan anak
3. Mengkoordinasikan, memfasilitasi dan menyiapkan bahan penyusunan kebijakan
DaeraH DI Bidang Perlindungan Anak
4. Mengkoordinasikan memfasilitasi dan menginventarisir dan mengidentifikasi data
Bidang Perlindungan Anak
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

10

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Perlindungan Anak dibantu
oleh :
1. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
Tugas :
Membantu Kepala Bidang Perlindungan Anak merencanakan kegiatan dan
menyiapkan bahan koordinasi, Evaluasi dan fasilitasi Perencanaan Kesejahteraan dan
Perlindungan Anak.
Fungsi :
– Merencanakan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
– Merencanakan dan menyiapkan bahan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang kesejahteran dan
perlindungan anak
– Merencanakan
dan menyiapkan bahan koordinasi konsultasi pelaksanaan
pengendalian monotoring serta pelaporan di bidang Kesejahteraan Perlindungan
Anak
– Merencanakan dan memfasilitasi, menginventarisir dan menyiapkan bahan
penyusunan kebijakan Daerah Urusan Kesejahteraan Perlindungan Anak
2. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Masyarakat dan Dunia Usaha
Tugas :
Membantu Kepala Bidang Perlindungan Anak merencanakan kegiatan dan
Melaksanakan Administrasi teknis penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat dan Dunia Usaha.
Fungsi
:
– Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi, dan fasilitas perencanaan
Pemberdayaan Lembaga Masyarakat dan Dunia Usaha
– Merencanakan dan menyiapkan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat dan Dunia Usaha terhadap
perlindungan anak
– Merencanakan dan menyiapkan bahan penetapan petunuk pelasanaan Perencanaan
dan pengendalian pembangunan daerah di bidang Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat dan Dunia Usaha terhadap Perlindungan Anak.
– Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi, konsultasi pelaksanaan
pengendalian monitoring dan evaluasi serta pelaporan di bidang pemberdayaan
Lembaga Masyarakat dan Dunia Usaha terhadap Perlindungan Anak
VI.

BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Bidang Pemberdayaan Perempuan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas dan fungsi :

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

11

TUGAS
:
Membantu Kepala Badan melalui Sekertaris Badan menyusun konsep sasaran dan
menetapkan petunjuk pelaksanaan perencanaan kebijakan dan pengendalian di bidang
Pemberdayaan Perempuan.
FUNGSI
:
1. Mengkoordinasikan dan mempasilitasi penguatan kelembagaan dan Pengembangan
mekanisme PUG pada lembaga pemerintahan, PSW, lembaga penelitian dan
pengembangan lembaga non Pemerintah
2. Mengkoordinasikan memfasilitasi dan mediasi pelaksanaan PUG skala Kabupaten
3. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan upaya peningkatan kualitas hidup
perempuan dalam kebijakan bidang pendidikan kesehatan ekonomi hokum dan
HAM, Politik, Lingkungan dan Sosial Budaya
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan PKHP antar SKPD
5. Melakukan kerjasama dengan Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi dan kerja sama
antar Kabupaten/Kota di Provinsi lainnya dalam pelaksanaan kebijakan Program dan
kegiatan PKHP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
6. Melakukan penguatan kapasitas kelembagaan PUG untuk pelaksanaan PKHP
7. Mengkoordinasikan memfasilitasi dan menyediakan pelayanan PKHP
8. Mengkoordinasikan memfasilitasi dan mediasi pelaksanaan aksi afirmasi PKHP
9. Menyusun konsep sasaran dan kebijakan peningkatan Pemberdayaan Perempuan di
bidang pendidikan kesehatan ekonomi hokum dan HAM Politik lingkungan sosial
budaya
10. Mengkoordinasikan memfasilitasi dan mediasi pelaksanaan PUG
11. Monitoring dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan program dan kegiatan pada
bidang Pemberdayaan Perempuan
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan
dibantu oleh :
1. Kepala Sub Bidang Pengarusutamaan Gender
Tugas :
Membantu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan merencanakan kegiatan dan
menyiapkan bahan koordinasi, Evaluasi dan fasilitasi Perencanaan Penyelenggaraan
Urusan Pengarusutamaan Gender
Fungsi :
– Merencanakan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan Pengarusutaman Gender
– Merencanakan dan menyiapkan bahan Penetapan Kebijakan PUG
– Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi konsultasi pelaksanaan
pengendalian monitoring dan evaluasi serta pelaporan Keluarga Berencana

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

12












2.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di bidang Pengarusutamaan
Gender
Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan analisis gender Perencanaan
anggaran yang responsif gender dan pengembangan materi KIE PUG
Merencanakan dan menyiapkan pembentukan kelembagaan PUG
Merencanakan dan menyiapkan bahan memfasilitasi,memfasilitasi penyediaan
data terpilah menurut jenis kelamin
Merencanakan dan menyiapkan bahan menganalisis, memanfaatkan,
menyebarluaskan dan mendokumentasikan data terpilah menurut jenis
kelamin,khusus perempuan dan anak
Merencanakan dan membantu mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan
pendataan dan sistem Informasi gender
Merencanakan, menyiapkan melakukan fasilitasi penguatan kelembagaan dan
pengembangan mekanisme PUG pada lembaga Pemerintahan, Pusat Study
Wanita ( PSW ) lembaga penelitian dan pengembangan lembaga non pemerintah
skala Kabupaten
Merencanakan, memfasilitasi dan menyiapkan bahan penyusunan kebijakan
Daerah urusan Pengarusutamaan Gender
Merencanakan, memfasilitasi, menginventarisasi, dan mengidentifikasi data
urusan Pengarusutamaan Gender.
Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh kepala bidang

Kepala Sub Bidang Kualitas hidup dan Perlindungan Perempuan
Tugas :
Membantu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan merencanakan kegiatan
menyiapkan bahan koordinasi, Evaluasi dan fasilitasi Perencanaan Penyelenggaraan
Urusan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Fungsi :
– Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan
program dan kegiatan PKHP antar SKPD ( Dinas Kesehatan, Dinas Sosial,
Disperindagkop, Dinas Pendidikan, Bagian Hukum dan HAM, Kecamatan, dll )
– Merencanakan dan menyiapkan bahan kerjasama dengan Kabupaten/Kota dalam
satu Provinsi, dan kerjasama antar Kabupaten/Kota di provinsi lainnya dalam
pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan PKHP sesuai dengan ketentuan
Perundang-Undangan ( Pelayanan P2TP2A )
– Merencanakan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
– Merencanakan dan menyiapkan bahan penguatan Kapasitas Kelembagaan PUG
untuk pelaksanaan PKHP.
– Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi konsultasi pelaksanaan
pengendalian monitoring dan evaluasi serta pelaporan di bidang Kualitas Hidup
da Perlindungan Perempuan.

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

13


















VII.

Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan kualitas hidup
perempuan dalam bidang pendidikan kesehatan ekonomi hukum dan HAM
Politik lingkungan dan sosial budaya
Merencanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan perlindungan
perempuan terutama perlindungan terhadap kekerasan tenaga kerja perempuan,
perempuan lanjut usia dan penyandang cacat
Merencanakan dan memfasilitasi pembentukan dan pengembangan model-model
pembangunan PKHP yang meliputi BKB (Bina Keluarga Balita), GSI (Gerakan
Sayang Ibu), Desa Prima (Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri), P2WKSS
(Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera)
Merencanakan dan menyediakan pelayanan PKHP (Peningkatan Kualitas Hidup
Perempuan) berupa pelayanan Sosial Dasar terutama Pendidikan dan Kesehatan
(PBAB, Desa/Kelurahan Siaga dan KIE), Informasi yang meliputi Ekonomi,
Pendidikan, Kesehatan, Ketenaga kerjaan, Hukum, Politik, Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, dll Pelatihan Berupa : Keterampilan, Manajemen,
Kepemimpinan, Kewirausahaan, Keuangan, dll
Merencanakan dan Penyediaan Pelayanan PKHP (Peningkatan Kualitas Hidup
Perempuan) melalui P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak) atau lembaga sejenis lainnya
Melakukan Perencanaan, Pemantauan perkembangan dan hambatan dalam
pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan peningkatan PKHP di Daerah
Melakukan Pemantauan secara berkala melalui koordinasi forum PKHP dan
pemantauan langsung terhadap SKPD melaksanakan kebijakan, program dan
kegiatan PKHP
Melakukan Pemantauan mulai dari perencanaan samp[ai dengan pelaksanaan kebijakan
program dan kegiatan PKHP untuk Tahun berjalan.
Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan aksi afirmasi PKHP
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Badan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sesuai dengan
keahlian dan ketentuan yang berlaku.

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

14

Gambar 1.Struktur Organisasi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak sesuai Peraturan Dareah No.15 Tahun 2008

Lakip Badan KB, PP dan PA tahun 2013

15

E. Sumber Daya Manusia
Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi tersebut, jumlah pegawai di lingkungan Badan
Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kutai
Kartanegara tahun 2013 sebanyak 150 orang, dengan perincian :

JUMLAH PEGAWAI
JENJANG
PENDIDIKAN

1
S-3
S-2
S-1
DEPLOMA
SD/SLTP/
SLTA
JUMLAH

PNS/GOLONGAN

JUMLAH
PNS

IV
2

III
3

8
6

9
63
3

2
1

17
71
4

24

32

56

99

35

148

14

II
4

JUMLAH
FUNGSIONAL

JUMLAH STRUKTURAL

I
5

9

ESSELON

NON
ESSELO
N

II
9

III
10

IV
11

1

3
1

7
3

7
66
4

1

55

11

132

1

4

12

FUNGSIONAL
IV
13

III
14

3

21
1

3

II
15

17

11

39

11

I
16

Sumber data Kepegawaian Badan KB,PP dan PA
F. Adapun aset sarana dan prasarana yg dimiliki oleh Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak meliputi :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Nama Barang
Alat Besar ( Portable generating Set)
Alat-alat Angkutan
Kendaraan Dinas Bermotor lain-lain
Mini Bus ( Penumpang 14 orang
kebawah
Mobil Unit Penerangan
Kendaraan Bermotor Khusus lain-lain
Sepeda Motor
Angkutan Barang lain-lain
Alat Bengkel dan Alat Ukur
Timbangan
Alat Kantor dan Rumah Tangga
Mesin Ketik Manual Portable (11-13)
Mesin Ketik Manual Standar ( 14-16 )
Mesin Ketik Manual Longewagen ( 18 )
Mesin Ketik Elektronik
Mesin Ketik lain-lain
Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

Jumlah
1
4
1
1
1
142
3
1
19
14
6
3
3

No
Nama Barang
Jumlah
51 Alat Rumah Tangga lainnya
15
52 Gorden
5
53 Tabung Pemadam Kebakaran
1
(APAR)
54 Bola Api
6
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66

CCTV
PC unit
Lap Top
Note Book
Komputer Tablet
CPU
Hard Disk
Printer
Monitor
External
Server
Modem

4
47
42
43
2
3
4
131
4
7
1
7
16

15
16
17

Mesin Hitung Manual
Mesin Absen (Time Recorder)
Mesin Calculator

2

18
19

Filing Besi/Metal
Band Kas

4

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Lemari Kaca
Lemari Kayu
Alat Penghancur Kertas
Papan Nama Instal
White Board
Alat Penghancur Kertas Globe
Papan Struktur Instansi
Rak Kayu
Kursi Besi Metal
Tempat Tidur Besi/Metal ( lengkap )
Kursi Lipat

1
20
6
1
6
5
11
8
3
3

31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

Meja Komputer
Sofa
Jam Mekanis
Lemari Es
AC Unit
Kipas Angin
Alat Pendingin lain-lain
Kompor Gas
Alat Dapur Lainnya
Tabung Gas
Televisi
Amplifiler
Loudspeaker
Wirelees
Step up/Down
Stabilisator
Lambang Garuda Pancasila
Gambar Presiden dan Wakil Presiden
Dispenser
Handy cam

7
2
10
12
9
1
1
1
3
1
12
18
3
4
1
5
1
2
5
6

2
3

38

67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93

Peralatan Jaringan Lain-lain
Meja Kerja Pejabat Esselon IV
Meja
Kerja
Pegawai
Non
struktural
Kursi Kerja pejabat Es IV
Kursi Kerja Pegawai Non
Struktural
Lemari dan Arsip Pejabat lain
Alat Studio dan Alat Komunikasi
Camera + Attachment
Microphone/Wereless Mic
Battery Charger
Peralatan Studio Visual lain-lain
Digital
Tripod Camera
Film Projector
Slide Projector
Peralatan Studio Vidio dan Film
Lain
Layar Film
Alat Komunikasi dan lain2
Slide Projector lapangan
Alat-alat Kedokteran
Sterilisator
Tensi Meter
Auto Clape
Gevecolod Bed
Alat Kedokteran KB Lain-lain
Alat Laboratorium
Tv Monitor

BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

17

2
17
79
1
85
2
1
4
2
4
13
1
1
3
2
5
6
10
3
3
1
16
22
2

A. RENCANA STRATEGIS
Sejalan dengan pokok-pokok kebijakan dan arah pembangunan yang tertuang dalam RPJPD dan
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara, maka Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak perlu menyusun Rencana Strategis (RENSTRA). Dokumen
Renstra SKPD Badan Keluarga Berencana ,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tahun 2011 – 2015 adalah turunan dokumen perencanaan RPJMD Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2011 – 2015 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala
Daerah, yang dalam proses penyusunannya berpedoman kepada RPJP Daerah dengan
memperhatikan RPJMD. Renstra SKPD dijabarkan setiap tahun kedalam Rencana Kerja SKPD
sebagai pedoman dalam penyusunan RKA SKPD yang mengacu pada kebijakan umum anggaran
dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA- PPAS).
Hal ini penting mengingat Renstra merupakan acuan implementatif bagi seluruh pegawai Badan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka
meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Rencana strategis Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
ini memuat visi, misi dalam mencapai tujuan dan sasaran, serta perumusan strategi yang
mencakup perumusan kebijaksanaan, program dan kegiatan Renstra SKPD Keluarga
Berencana,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan program jangka
menengah 5 (lima) tahunan yang ditetapkan dengan peraturan Bupati Kutai Kartanegara, dan
sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja SKPD untuk kurun waktu 1 (satu) tahun.
2.1 Visi SKPD
VISI
Berdasarkan hasil rumusan Visi dan Misi Rencana Pembanguan Jangka Menengah Kabupaten
Kutai Kartanegara yang telah disusun target capaian setiap tahunnya, maka perlu adanya
sinergitas dengan Renstra SKPD.
Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai salah
satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkepentingan
untuk memberikan konstribusi terhadap upaya pemecahan permasalahan yang berkaitan keluarga
berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

18

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara harus menetapkan kebijakan dan memberikan peluang
yang seluas-luasnya bagi kaum perempuan untuk membentuk jati dirinya secara proporsional
dan bertanggungjawab, dengan memperluas aksesibilitas, memperkuat partisipasi dan peran
control, serta memberikan ruang seluas-luasnya untuk mengenyam manfaat pembangunan dari
seluruh aspek kehidupan serta menekan dan semaksimal mungkin menghilangkan tindakan
kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Secara konseptual Visi dan Misi Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak senantiasa bermuara kepada ketercapaian kesetaraan dan keadilan gender
dalam kehidupan keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara dan sejalan dengan Visi
Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka pemenuhan hak dasar
masyarakat, maka ditetapkan Visi Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kutai Kartanegara:

“Terwujudnya Keluarga Kecil Berkualitas, Terlaksananya Kesetaraan
dan Keadilan Gender serta Penyelenggaraan Perlindungan Anak menuju
Kutai Kartanegara Sejahtera ”
Pernyataan visi diatas telah memberikan gambaran yang tegas mengenai komitmen Badan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kutai
Kartanegara yang memperjuangkan kepentingan keluarga sebagai bagian terkecil dari sebuah
Negara, perempuan yang selama ini termarginalkan, dan anak-anak sebagai generasi penerus
bangsa.
2.2 MISI
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Badan Keluarga Berencana,Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kutai Kartanegara menetapkan misi selama kurun waktu 20112015 sebagai berikut :
a) Menggerakkan dan memberdayakan institusi masyarakat pedesaan untuk berperan serta dalam
Program Keluarga Berencana;
b)

Meningkatkan koordinasi, keterpaduan jangkauan, serta peningkatan kualitas pelayanan KB
melalui penyuluhan dan konseling pendewasaan usia perkawinan serta pemenuhan alat dan
obat kontrasepsi;

c)

Menyelenggarakan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Masyarakat melalui pendayagunaan
pemanfaatan teknologi tepat guna dalam proses produksi keluarga dan masyarakat;

Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

19

d)

Mendorong optimalnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif; meningkatkan peran,
posisi, dan komposisi perempuan di lembaga eksekutif (jabatan struktural) dan Yudikatif;

e)

Menyelenggarakan perlindungan anak melalui penghapusan segala bentuk kekerasan dan
diskriminasi terhadap anak dan meningkatkan kesejahteraan terhadap anak

Dalam pelaksanaan visi dan misi tersebut diatas

badan keluarga berencana pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak melaksanakan :
2.3 TUJUAN
1. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB
2. Terselenggaranya pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat
3. Penguatan Kelembagaan Organisasi Perempuan
4. Peningkatan Kualitas hidup perlindungan perempuan dan Anak
Untuk mencapai tujuan yang akan di capai pada restra badan kb,pp dan pa yaitu
Tujuan

Target
2015

IKU

1. Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan KB

Rasio KB Aktif

2. Terselenggaranya pemberdayaan
ekonomi keluarga dan masyarakat

Rasio Anggota Kelompok
BKB, BKR, BKL dan UPPKS
ber KB

100%

Prosentase partisipasi
perempuan di lembaga
pemerintah

100%

3. Penguatan Kelembagaan
OrganisasiPerempuan

GEM (Gender Enpowerment
Measurem)

1. Peningkatan Kualitas hidup
perlindungan perempuan dan Anak

2.4

Prosentase Penanganan
Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT) terhadap
anak dan perempuan

69%

100%

90%

. SASARAN

1. Meningkatnya kesadaran keluarga tentang arti pentingnya ber KB
2. Meningkatnya keluarga Sejahtera
Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

20

3. Meningkatnya

keterwakilan

legeslatif,meningkatkan

perempuan

peran,posisi

dan

di

komposisi

lembaga

perempuan

lembaga eksekutif dan yudikatif
4. Penurunan angka korban kekerasan dalam Rumah Tangga ( KDRT )
Sasaran Renstra

Sasaran
1. Meningkatnya
kesadaran
keluarga
tentang arti
pentingnya
ber KB
2. Meningkatnya
Keluarga
Sejahtera

3. Meningkatnya
keterwakilan
perempuan di
lembaga
legeslatif
meningkatkan
peran,posisi,d
an komposisi
perempuan di
lembaga
eksekutif dan
yudikatif
4.
Penurunan
angka korban
kekerasan
dalam rumah
tangga (KDRT)

IKU
Ratsio KB
Aktif

Rasio
Anggota
Kelompok
BKB, BKR,
BKL dan
UPPKS ber
KB
Prosentase
partisipasi
perempuan
di lembaga
pemerintah
GEM (Gender
Enpowermen
t Measurem)
Prosentase
Penanganan
Kekerasan
Dalam
Rumah
Tangga
(KDRT)
terhadap
anak dan
perempuan

Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

TARGET
2013

2014

2015

68,86%

69%

69%

87%

90%

91%

50%

50%

100%

100%

100%

100 %

90 %

90 %

90 %

21

di

2.5.

STRATEGI BADAN KELUARGA BERENCANA
PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK :

PEMBERDAYAAN

Dengan mengacu pada tugas pokok dan fungsi Badan Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dirumuskan strategi
pelaksanaan program yaitu dengan penekanan pada :
1) Peningkatan kemampuan kelembagaan dalam pengelolaan program dan
kegiatan;
2) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam berbagai
bidang pembangunan;
3) Penguatan kelembagaan PUG, PUHA dan jejaring di Pemerintah dan
masyarakat;
4) Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan
KB dan Pemberdayaan Perempuan;
5) Menggerakkan dan memberdayakan seluruh potensi masyarakat dalam
program KB dan Pemberdayaan Perempuan;
6) Peningkatan SDM tenaga program KB dan PP baik kualitas maupun
kuantitas utamanya di tingkat Kecamatan (PKB/PLKB);
7) Peningkatan akses informasi dan kualitas pelayanan keluarga berencana
dan kesehatan reproduksi bagi keluarga;
8) Peningkatan kualitas pengelolaan manajemen pembangunan Keluarga Berencana;
2.6.

KEBIJAKAN SKPD

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi, dirumuskan Arah Kebijakan yang akan dicapai
meliputi :
1. Pemantapan Nilai-nilai budaya dan penguatan lembaga lembaga adat, pemantapan ketahanan
keluarga, pemberdayaan perempuan dalam pembangunan daerah;
2. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak;
3. Meningkatkan dan memantapkan koordinasi yang harmoni, pembinaan teknis operasional,
dan fasilitasi kegiatan bidang pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan
keluarga, serta kesejahteraan dan perlindungan anak;

Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

22

4. Meningkatkan pembinaan dan mengintegrasikan informasi dan pelayanan konseling bagi
remaja tentang kehidupan seksual yang sehat HIV/AIDS, NAPZA dan perencanaan
perkawinan melalui pembinaan kelompok remaja dan intitusi masyarakat lainnya;
5. Penguatan kelembagaan Pengarus Utamaan Gender (PUG) dan PUHA;
6. Penyebarluasan informasi gender dan anak;
7. Mengintegrasikan Startegi Pengarusutamaan Gender dan Anak dalam penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pemantauan dalam kebijakan/program/kegiatan
yang terformulasi pada penganggaran di masing- masing SKPD;
8. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga dan perempuan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif, termasuk pengetahuan dan keterampilan usaha, serta fasilitas dalam
mengakses sumber modalnya;
9. Meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas hidup keluarga dengan program Keluarga
Berencana;
10. Memaksimalkan upaya-upaya advokasi, promosi dan KIE Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Keluarga untuk peneguhan dan kelangsungan program serta pembinaan
kemadirian intitusi masyarakat yang menyelenggarakan pelayanan KB;
11. Mengikuti pelatihan TOT dan pengelola BKB, BKL,BLR,BLK,dan kelompok UPPKS agar
mampu memberikan pelatihan kepada pelaksana dilapangan;
12. Memberikan penghargaan kepada kader BKB, BKL,BLR,BLK,dan kelompok UPPKS
sebagai ujung tombak yang perlu dilakukan secara terus menerus;
13. Orientasi

bagi

kader

di

desa

untuk

menjaga

kelangsungan

kegiatan

BKB,

BKL,BLR,BLK,dan kelompok UPPKS agar memiliki wawasan dan pengetahuan;
14. Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen pembangunan Keluarga Berencana, termasuk
pengelolaan SDM, data dan informasi, pengkajian, penelitian dan pengembangan serta
bimbingan dan pengawasan program;
15. Pertemuan lintas sektor untuk membangun image BKB, BKL,BLR,BLK,dan kelompok
UPPKS sebagai kebutuhan masyarakat;
16. Meningkatkan peran serta, kemitraan dan keterpaduan peran stakeholders dalam
pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas keluarga, serta pembangunan kesejahteraan
dan perlindungan anak;
2.7.

PROGRAM DAN KEGIATAN

Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

23

Pada tahun 2013 Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
mempunyai beberapa Program dan kegiatan yaitu
1. Urusan Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA)
Program dan Kegiatan Meliputi :
a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
 Sosialisasi Peraturan dan Perundangan tentang Perlindungan Anak
 Penyusunan Raperda Tentang Perlindungan Anak
 Visualisasi Perlindungan Anak
 Pelatihan Keterampilan Bagi ABDH
 Pelatihan Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan Publik
 Sosialisasi Kesetaraan Gender Pemberdayaan Perempuan
b. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
 Pelatihan bagi Tenaga Pelayanan dan Perlindungan korban KDRT
 Pameran Hasil Karya Perempuan
 Fasilitasi P2TP2A Kab.Kutai Kartanegara
 Fasilitas percepatan Pelaksanaan SPM Bid Layanan terpadu bagi perempuan dan
Anak korban kekerasan
 Pelaksanaan SOP dan SPM layanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan
c. Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Dengan kegiatan :
 Pembentukan dan Pembinaan Model desa prima
 Fasilitasi Kegiatan Kesejahteraan Keluarga Desa Prima / Mandiri
 Peningkatan Peran Pendukung Pelayanan Keluarga Berencana
 Penyediaan Data Informasi Kependudukan dan Keluarga Berencana
 Advokasi, Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pengendalian Kuantitas Penduduk
 Monitoring dan Evaluasi SKPD BKBP3A
 Peringatan Hari - hari Tertentu
 Verifikasi Tehnis Bantuan KUBP Tahun 2013
 Peringatan Hari - hari Besar Perempuan
 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap tindak Kekerasan
 Bimbingan Manajemen Usaha bagi Perempuan dalam mengelolah Usaha
 Bimtek bagi Pengelolah Data Informasi Kependudukan dan Kb
d. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Kegiatan :







Advokasi dan fasilitasi PUHA
Koordinasi Teknis KLA
Advokasi dan Fasilitasi penanganan anak Berkebutuhan Khusus( autis)
Advokasi gugus tugas Pencegahan dan Penanganan Traficking
Advokasi dan Fasilitasi Masalah Sosial Anak
Penguatan Keberadaan Pokja PUG serta pelatihan ARG

Lakip badan kb, pp dan pa tahun 2013

24



Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan Penyaluran Modal Bagi Usaha dan Jaringan

Kelembagaan Perempuan.
 Pelatihan Konvensi Hak Anak
 Varifikasi permohonan Hibah/Bansos Organisasi Perempuan
 Workhsop Pendampingan pengerustamaan Gender (PUG)
Urusan Keluarga Berencana (KB) dan Kesejahteraan Keluarga (KK)

2.

Program dan Kegiatan Meliputi :
a.

b.

c.

d.

e.

Program Keluarga Berencana
 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsibagi Keluarga Miskin
 Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
 Promosi Pelayanan KHIBA
 Pelayanan KB Gratis Bagi Keluarga Miskin
 Operasionalisasi KB Lapangan
 Pelayanan KB Medis Operasi
 Pelayanan KIE KB Melalui Media Masa
 Operasional KIE Melalui MUPEN
 Koordinasi Program Kependudukan dan KB
 TNI Manunggal kesehatan
Program Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri
 Pembinaan kelompok masyarakat Peduli KB dan KS
 Pemberdayaan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan ( IPM )
 Pemberdayaan Petugas Lapangan BKBP3A
 Peningkatan Sarana dan Prasarana KB
 Pendamping Dana Dak Keluarga Berencana
Program Pening