Sistem Perancangan Alat Ukur Viskositas Menggunakan Sensor LDR Berbasis Mikrokontroler Atmega8535

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan

karbohidrat dan protein. Satu gram minyak dapat menghasilkan energi 9 kkal,
sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan energi 4 kkal/gram.
khususnya minyak nabati mengandung asam-asam lemak esensial seperti asam
linoleat, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah penyempitan pembuluh
darah akibat penumpukan kolesterol. Minyak juga berfungsi sebagai sumber dan
pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E dan K (Sutiah,dkk,2008).
Minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan
yang berbeda-beda. Tetapi minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke
bahan makanan dengan berbagai tujuan. Dalam pengolahan bahan pangan,
minyak berfungsi sebagai media penghantar panas, seperti minyak goreng,
mentega dan margarin. (Sutiah,dkk,2008).
Ilmu perekayasaan tentang mekanika fluida telah di kembangkan melalui
pemahaman mengenai sifat-sifat fluida, penerapan hukum-hukum dasar mekanika

dari termodinamika dan percobaan-percobaan yang teratur. Sifat kerapatan dan
sifat viskositas memegang peranan yang penting dalam hal aliran. Secara Umum,
pada setiap aliran, lapisan-lapisan berpindah pada kecepatan yang berbeda-beda
dan viskositas fluida meningkat dari tekanan geser antara lapisan yang secara pasti
melawan setiap gaya yang diberikan (Streeter,1998).

Benda yang bergerak dalam fluida kental mengalami gaya gesek . Untuk
mengetahui suatu viskositas dari suatu zat dapat dilakukan dengan simulasi dari
sebuah benda yang berbentuk bola (kelereng) dijatuhkan bebas dalam suatu fluida
kental, maka kecepatannya akan bertambah karena pengaruh gravitasi Bumi
hingga mencapai suatu kecepatan terbesar yang tetap. Oleh sebab itu diperlukan
suatu alat ukur viskositas yang sensitif.
Viskometer merupakan alat untuk mengukur nilai viskositas atau
kekentalan suatu fluida. Dalam pembuatan alat viskometer ini dapat langsung
memperoleh waktu sehingga nilai viskositas dari fluida yang diujikan dapat
diketahui. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dibuatlah suatu perancangan
alat viskometer digital.

1.2.


Rumusan masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan
tersebut ke dalam bentuk skripsi sebagai Tugas Akhir dengan judul


SISTEM

PERANCANGAN

ALAT

UKUR

VISKOSITAS

MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA8535”
Pada alat ini akan digunakan sebuah mikrokontroler ATmega8535, sensor
LDR dan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai otak dari sistem yaitu memproses

waktu

1.3.

Tujuan penulisan

Tujuan dilakukan Tugas akhir ini adalah sebagai berikut:.
1. Mengetahui pengertian dari Viskosimeter
2. Memahami cara kerja alat ukur Viskosimeter
3. Mengetahui aplikasi mikrokontroller dalam kehidupan sehari hari.

1.4.

Batasan Masalah

Penulis membuat alat ukur Viskosimeter digital dengan menggunakan sensor
LDR berbasis mikrokontroler ATmega8535 dengan batasan-batasan sebagai
berikut:
1. Mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler ATmega8535.
2. Sensor yang digunakan mendeteksi adanya halangan ketika bola jatuh

yaitu LDR dan LED

1.5.

Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat

sistematika pembahasan bagai mana sebenarnya prinsip kerja alat ukur digital
dengan menggunakan sensor LDR berbasis Mikrokontroler ATmega8535 maka
penulis menulis laporan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang , rumusan masalah,
Tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II

DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang teori dasar yang digunakan sebagai bahan
Acuan proyek tugas akhir, serta komponen yang perlu diketahui

Untuk mempermudah dalam memahami sistem kerja alat ini.

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram
blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan
diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler
ATmega8535.

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem
kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan
untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang
diisikan ke mikrokontroler ATmega8535.

BAB V


KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan
daripembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran
apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan
perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja
yang sama.