Implementasi Digital Signature dengan Algoritma RSA dan Lehmann Prime Generator

ABSTRAK

Teknologi informasi yang semakin berkembang memudahkan pertukaran dokumen
yang berupa pesan teks dari satu orang ke orang yang lain. Pesan teks yang dikirim
melalui jaringan internet membutuhkan pengamanan isi dari pesan tersebut. Salah
satunya dengan membubuhkan bukti otentikasi sekaligus penyandian pesan tanpa
diketahui oleh pihak lain. Digital Signature atau tanda tangan digital pada kriptografi
adalah proses penandatanganan yang berfungsi sebagai otentikasi sebuah pesan yang
tergantung pada nilai pesan tersebut. Pada tanda tangan digital, pesan akan dienkripsi
menggunakan kunci privat dan didekripsi menggunakan kunci publik. Proses
pencarian kunci privat dan kunci publik menggunakan algoritma RSA dimana untuk
membangkitkan kunci ini membutuhkan dua bilangan prima p dan q. Pencarian
bilangan prima menggunakan algoritma Lehmann. Proses pencarian bilangan prima
dengan mencari nilai dari a(p-1)/2 mod p = 1 atau -1, dengan 1< a< p. Pada tulisan ini,
sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman Java dengan editornya
Netbeans 6.8. Pesan yang telah ditandatangani dengan kunci privat dan diverifikasi
dengan kunci publik yang benar akan mengembalikan nilai pesan asli. Apabila nilai
kunci privat dan kunci publik tidak kongruen, maka pesan yang didekripsi tidak
bermakna.

Kata Kunci : Lehmann, RSA, Kriptografi, Digital Signature, Pembangkit

Bilangan Prima, Kunci Publik, Kunci Privat, Penandatanganan.

Universitas Sumatera Utara

IMPLEMENTATION OF DIGITAL SIGNATURE WITH RSA ALGORYTHM
AND LEHMANN PRIME GENERATOR IN MESSAGE TEXT

ABSTRACT

The development of Information Technology facilitates the exchange of documents in
text messages from one person to another. Text messages which are sent through the
internet need security. One way to ensure security is by using proof of authentication
and encoding of messages without knowledge of other party. Digital Signature in
cryptography is a signing process that serves as a message authentication depends on
the value of the message. In a digital signature, the message is encrypted using the
private key and decrypted using the public key. The process of finding the key uses
RSA algorithm, where key generation requires two primes p and q. The primesare
determined with Lehmann algorithm. The process of determining the prime numbers
is by evaluating the value of a (p-1)/ 2 mod p = 1 or -1,with 1< a< p. In this research, the
system is built using Java programming language with Netbeans 6.8. The Message is

signed using private key and then it will be verified using public key which will result
in the original message. If the values of private key and public key are not congruent,
the decrypted message will be meaningless.
Key Words : Lehmann, RSA, Cryptography, Digital Signature, Prime
Generator, Public Key, Private Key, Signing.

Universitas Sumatera Utara