Aplikasi Penjadwalan Laboratorium D3 Teknik Informatika Univeritas Sumatera Utara Chapter III VI

BAB 3

GAMBARAN UMUM
LABORATORIUM D3 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

3.1 Sejarah Berdirinya Laboratorium Teknik Informatika USU

Setelah MIPA berdiri pada tanggal 25 Agustus 1965 dengan nama FAPIA USU yang
dipimpin oleh rector USU Bpk.drg. Nazir Alwi, dan ketua jurusan matematika
Bpk.drs.P.Siagian. Teknik Komputer sekarang dulunya bernama Ilmu Komputer yang
dibuka secara resmi pada 1969 secara resmi setelah jurusan Farmasi, berdiri diwawah
Departemen matematika sampai sekarang.

Dibukanya jurusan Ilmu Komputer USU bertujuan untuk :

1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam bidang ilmu-ilmu dasar
untuk menghasilkan anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
atau profesionalisme tinggi dan bertanggung jawab di dalam menerapkan,
mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan


Universitas Sumatera Utara

35

2. Menyelenggarakan praktek laboratorium dalam bidang ilmu - ilmu dasar untuk
menghasilkan dan mewujudkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat
3. Meningkatkan

mutu

proses

penyelenggaraan pendidikan

dan

praktek

laboratorium secara berkelanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya

manusia, sarana dan prasarana, sumber daya informasi, organisasi dan
manajemen
4. Meletakkan

dasar-dasar

profesionalisme

penyelenggaraan

pendidikan,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk mewujudkan Fakultas MIPA
Universitas Sumatera Utara sebagai suatu unsur penunjang akademik dengan
akuntabilitas tinggi.

Dengan demikian untuk mencapai tujuan tersebut, jurusan Teknik Komputer
membutuhkan beberapa sarana untuk meningkatkan dan menunjang mutu pendidikan.
Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu penunjang mutu pendidikan yang
disediakan adalah Laboratotium Komputer. Ini lah yang akan penulis bahas dalam

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

3.2 Fungsi Laboratorium

Laboratorium Komputer sebagai salah satu unit penunjang yang melaksanakan tugas
pokoknya melayani mahasiswa dalam melaksanakan praktikum yang menunjang
pemahaman dalam bidang aplikasi desain dengan komputer, membantu mahasiswa

Universitas Sumatera Utara

36

dalam menyelesaikan Tugas Akhir, serta para dosen dalam pelaksanaan Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat.

Fasilitas yang dimiliki Laboratorium Komputer terbagi dalam 2 ruang
praktikum yang terdiri dari 30 unit computer dalam satu ruangan yang saling
terhubung dengan menggunakan jaringan Local Area Network (LAN), serta
menggunakan LCD-Projector.


Software yang dipakai untuk perkuliahan di sesuaikan dengan kebutuhan
program studi yang memerlukan adanya antara lain ; Microsoft Windows Server,
Microsoft Office, Adobe Acrobat, Adobe Illustrator, Adobe PageMaker, Adobe
Photoshop, Adobe Premier, CorelDraw, Dreamweaver, Macromedia Director, Flash,
Macromedia Freehand, Autodesk/Ardes/Ars/Abs, 3D Studio Max, Symantec
Antivirus dan lain-lain.

Laboratorium Komputer dibuka pada setiap hari kerja pukul 08.00 s/d 16.00
WIB, setiap pengguna diharapkan dapat mematuhi tata tertib penggunaan
Laboratorium Komputer.

3.3 Struktur Organisasi Laboratorium D3 Teknik Informatika USU
Srtuktur organisasi merupakan rangka dan pola hubungan yang sistematis merupakan
bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan dalam usaha
mencapai tujuan.

Universitas Sumatera Utara

37


Dalam mencapai tujuan tersebut setiap manajemen Perusahaan atau Dinas
dituntut untuk membentuk suatu struktur organisasi yang dapat menempatkan seluruh
tugas dan kegiatan perusahaan secara efesien sehingga produktifitasnya dapat efektif.
Struktur organisasi yang tegas mencerminkan adanya pembagian tugas dan tanggung
jawab yang tegas pula.

Sama halnya dengan Laboratorium Komputer USU juga memiliki struktur
organisasi, dari struktur organisasi ini kita juga dapat mengetahui bahwa setiap bagian
atau seksi mempunyai tugas dan wewenang masing-masing yang harus dipertanggung
jawabkan.

Struktur yang terdapat pada setiap organisasi pada dasarnya merupakan
kerangka pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pegawai yang
melaksanakan pekerjaannya. Setiap unsure-unsur harus dirancang dan ditaati sebaikbaiknya, sebagai pertimbangan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan atau Dinas.
Kejelasan dari struktur ini didapat dalam satu organisasi, dan dapat diketahui
hubungan kerjanya secara fungsional antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Struktur organisasi Laboratorium Komputer D3 USU Medan adalah sebagai
berikut :
1. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Dr. Sutarman, M.Sc

).

Universitas Sumatera Utara

38

2. Ketua Departemen Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (Prof.
Drs. Tulus Vordipl. Math., M.Si., Ph.D ).

3. Dosen atau pegawai yang bersangkutan yang mengelola Laboratorium
Komputer
D3 USU.
4. Kepala Laboratorium Komputer D3 USU (Drs.Suyanto, M.KOM)
5. Pegawai yang Mengelola Laboratorium Komputer D3 USU (Sutrisno)
6. Asisten Laboratorium Komputer D3 USU yang menjalankan proses belajar
dan mengajar mewakili tugas para Dosen yang bersangkutan.

Tugas dan tanggung jawab setiap bidang yang ada pada Laboratorium Komputer D3
USU dapat diuraikan sebagai berikut :


1. Kepala Lab

Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Laboratorium Komputer D3 USU adalah mengelola
laboratorium dengan mendayagunakan seluruh sumber daya secara terencana,
terawasi, dan terevaluasi. Karena itu secara manajerial dan organisasi seorang Kepala
Laboratorium mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:

1. Merancang sistem mutu prosedur tata kelola Laboratorium Komputer.
2. Menetapkan visi, misi, tujuan, serta kebijakan dan tujuan mutu Laboratorium
Komputer.
3. Menetapkan sistem pemantauan, evaluasi, dan peningkatan tata atau kegiatan
Laboratorium Komputer.

Universitas Sumatera Utara

39

4. Merencanakan

kegiatan


pendidikan

penelitian

dan

pengabdian

pada

masyarakat di Laboratorium Komputer Dasar.
5. Memberikan sarana bagi civitas akademika untuk melakukan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Menyiapkan jadwal kegiatan Laboratorium Komputer.
7. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang dilaksanakan dalam Laboratorium
Komputer.
8. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan
pemberdayaan Laboratorium Komputer.
9. Melakukan kebutuhan sumber daya, pemantauan dan evaluasi atas

ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam Laboratorium Komputer.
10. Selain itu, seorang Kepala Laboratorium dalam pelaksanaan tugas sebagai
pengelola laboratorium dapat dibantu oleh teknisi dan laboran yang secara
langsung bertanggung jawab terhadapnya.
11. Memilih personil laboratorium, dan mengusulkannya kepada Ketua jurusan
untuk mengangkat personil atau pegawai Laboratorium Komputer.
12. Menetapkan tanggung jawab, wewenang, dan uraian tugas semua personil
laboratorium, beserta hirarki tugasnya.
13. Bertanggung jawab kepada Ketua Laboratorium Komputer.

2. Petugas atau Pegawai Laboratorium
Adapun tugas yang harus diemban oleh seorang petugas atau pegawai laboratorium
yaitu memantau penggunaan laboratorium komputer terbuka. Pastikan bahwa

Universitas Sumatera Utara

40

laboratorium hanya digunakan oleh mahasiswa saat ini, staf pengajar dan staf.
Laporan dan komputer membutuhkan perbaikan ke Koordinator Lab Komputer.

Mengawasi evakuasi pusat selama kebakaran atau cuaca buruk. Pastikan laboratorium
dijamin pada penutupan. Menjaga keamanan umum peralatan laboratorium dan
lingkungan di laboratorium, termasuk penegakan kebijakan dan prosedur. Melakukan
tugas pekerjaan lain yang terkait sebagaimana ditugaskan.

Kemampuan untuk memberikan dukungan teknis dasar untuk pengguna lab.
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan staf, mahasiswa dan tamu
dari universitas. Kemampuan untuk membuat keputusan dan bekerja secara
independen. Kemampuan untuk memastikan kebijakan dan prosedur yang diikuti
dalam semua keputusan. Kemampuan untuk memanfaatkan teknik-teknik perencanaan
lanjutan dan manajemen waktu untuk memastikan catatan kehadiran yang baik dan
atau memperoleh subs baik dalam lanjutan.

Tugas lain dari petugas atau pegawai laboratorium adalah :

1

Menyusun rencana operasional Unit Laboratorium dan Komputer

2


Menyusun rencana kegiatan dan anggaran unit Laboratorium dan
Komputer

3

menyusun rencana kebutuhan unit Laboratorium dan Komputer

4

Memfasilitasi penyelenggaraan praktikum

5

Mengadministrasikan dan memelihara aset-aset Laboratorium

Universitas Sumatera Utara

41

6

Melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai petugas
Laboratorium.

3. Dosen
Sebagai seorang dosen tentu punya tugas dan tanggung jawab. Dosen sebagai pengajar
yang mempunyai mata kuliah praktikum harus bertanggung jawab dalam mata kuliah
praktikumnya juga. Setiap dosen saling bekerja sama dengan petugas laboratorium,
baik dalam pelaksanaan praktikum maupun dalam tanggung jawab menjalankan
semua yang bersangkutan dengan laboratorium.

Diluar itu dosen juga berperan sebagai pengajar(undergraduate) dan
peneliti(post graduate). Dua peran ini cukup signifikan perbedaannya, meskipun
keduanya bertujuan untuk melahirkan pribadi yang unggul. Karakteristik antara
undergraduate dengan postgraduate baik pelajar, kurikulum serta metode pengajaran
berbeda.

Pendidikan undergraduate lebih banyak berorientasi pembentukan karakter dan
penanaman pemahaman yang dapat digunakan ketika bekerja. Untuk pendidikan
postgraduate, selain orientasi pendidikan undergraduate, pengembangan ilmu dan
publikasi juga menjadi orientasi. Metode pengajaran undergraduate lebih banyak
kuliah, meskipun ada eksperimen di lab, projek-projek pada kursus atau projek ilmiah

Universitas Sumatera Utara

42

pada tahun akhir. Akan tetapi, pada pendidikan postgraduate, pelajar sendiri yang
harus mengembangkan dirinya melalui eksperimen dan penulisan hasil temuannya.

Dua dimensi ini tidak dapat dipisahkan dari diri dosen, selain pekerjaan lain
yang telah disebutkan. Bayangkan bila seorang dosen harus mengajar 1-2 mata kuliah
pada S1 dan 1-2 mata kuliah untuk postgraduate sehingga total mengajar adalah
4x3jam (1mata kuliah 3jam)= 12 jam. Ditambah lagi dosen harus melakukan
penilaian-penilaian atas hasil akademik dan bukan akademik (kemampuan
berkomunikasi, presentasi dll) yang dijiwai oleh semangat OBE (Outcome based
Education, terutama untuk pendidikan teknik). Belum lagi penilaian-penilaian
terhadap kemampuan dasar untuk dapat bersaing pada pasar global seperti
kemampuan berdiskusi, bekerja dalam grup. Penilaian kemampuan dasar ini telah
ditetapkan oleh “negara” dan “universitas”. Berapa lembar formulir penilaian yang
harus diisi? Karena pencapaian outcome tersebut mesti dikuantitatifkan dan mesti ada
bukti sehingga pencapaian tersebut dianggap valid.

Di sisi lain, seiringan dengan persaingan ketat untuk meningkatkan peringkat
universitas, para dosen diminta untuk mempublikasikan hasil penelitian pada majalahmajalah ilmiah yang bergengsi. Konon, universitas yang telah diakui sebagai Research
University harus menerbitkan 4 makalah untuk setiap dosennya pada majalah ilmiah
bertaraf internasional. Kalau disederhanakan, maka setiap 3 bulan harus menulis 1
makalah. Itupun di luar publikasi kelas lokal dan prosiding yang diterbitkan pada
seminar atau konferensi. Satu hal penting sebagai implikasi research university adalah

Universitas Sumatera Utara

43

para dosen harus banyak mendapatkan dana penelitian baik yang disediakan
pemerintah atau Internasional. Untuk mendapatkan dana besar maka proposal harus
menarik dan luar biasa. Intinya, untuk mendapatkan dana besar maka pengorbanan
waktu adalah suatu keniscayaan.

Kedua-dua tugas di atas mesti diletakan pada prioritas utama….itu kata
manajemen universitas. Padahal hubungan keduanya adalah Trade-off. Biasanya,
teaching university meletakkan pengajaran sebagai prioritas, tapi research university
berorientasi research dan publikasi. Tidak aneh bila yang menjadi korban adalah para
staf akademis.

Untuk meningkatkan gengsi universitas, dosen juga diminta untuk membina
hubungan dengan industri serta aktif dalam kegiatan konsultasi. Kegiatan ini penting
karena menghasilkan pemasukan untuk universitas selain pemahaman tentang dunia
industri. Tapi pekerjaan ini masih lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan
pekerjaan urusan administrasi. Dia tidak kenal waktu, tidak habis-habis dan tidak
menyenangkan sama sekali. Pekerjaan ini terkadang menarik perhatian beberapa
dosen yang memang mempunyai tujuan ke sana seperti posisi dekan, ketua jurusan dll.

Silahkan bayangkan sibuknya seorang dosen yang harus mengerjakan semua
tugas tersebut dan akan dinilai performance seorang dosen atas semua pekerjaan
tersebut. Bisa dikatakan bahwa seorang dosen adalah manusia “super” yang penuh
dengan pekerjaan meskipun keadaan tersebut tidak dipahami oleh masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

44

Masyarakat sekarang ini hanya mengenal dosen sebagai pengajar, jadi pekerjaannya
hanya mengajar.

Inilah sedikit gambaran tugas-tugas seorang dosen, dan dosen yang ideal
adalah dosen yang mampu melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab ini.

4. Asisten Laboratorium
Tugas dan tanggung jawab seorang asisten laboratorium adalah menggantikan
pekerjaan seorang dosen jika dosen yang bersangkutan sedang berhalangan. Seorang
asisten laboratorium juga bertanggung jawab dalam pemberian tugas kepada siswa
praktikum.

5. Akses Infrastruktur Teknologi Informasi

Penyediaan layanan teknologi informasi (TI) diselenggarakan oleh Pusat Sistem
Informasi (PSI)., suatu divisi yang mengelola pelayanan akses terhadap infrastruktur
teknologi informasi dan lingkungannya baik di dalam maupun dari luar kampus.
Penyediaan layanan TI dimaksudkan terutama untuk memudahkan sivitas akademika
(mahasiswa dan dosen) mengakses seluruh spektrum sumber daya informasi dan
pengetahuan berbasis elektronik baik yang disediakan oleh Universitas maupun yang
tersedia secara global untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian sebagai

Universitas Sumatera Utara

45

program utama Universitas. Selain itu, infrastruktur TI juga digunakan untuk
mendukung sistem informasi manajemen (SIM) Universitas.

Seluruh aktivitas akademika dan staf Universitas dapat menggunakan layanan
akses jaringan di dalam kampus secara gratis baik melalui jaringan kabel dengan
terminal PC maupun jaringan tanpa kabel (wireless) yang tersedia di seluruh gedung
dan sekitarnya di dalam kampus. Penyediaan fasilitas jaringan tanpa kabel atau WiFi
ditujukan bagi mereka yang memiliki laptop. Layanan akses jaringan Universitas
diberi sticker logo USUNETA untuk memudahkan para sivitas akademika
mengidentifikasi lokasi dimana layanan tersebut tersedia untuk digunakan.

3.4 TATA TERTIB LABORATORIUM

Tata Tertib yang berlaku di Laboratorium Program Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer Universitas Sumatera Utara sebagai berikut:

3. 4.1

Tata Tertib Penggunaan Laboratorium

1. Mahasiswa wajib mengisi buku kunjungan laboratorium(Absensi)
2. Mahasiswa yang meminjam peralatan laboratorium harus memenuhi ketentuan
peminjaman dan pengembalian,
3. Mahasiswa dilarang membuat gaduh di dalam laboratorium.
4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
5. Membuang sampah harus pada tempat sampah yang sudah ditentukan.

Universitas Sumatera Utara

46

6. Semua pengunjung laboratorium wajib menjaga kebersihan laboratorium.
7. Semua mahasiswa yang mengunjungi atau praktek di laboratorium, wajib
merapikan kembali semua inventaris laboratorium.
8. Dilarang membawa peralatan laboratorium keluar ruang laboratorium tanpa
izin dari petugas laboratorium.
9. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium.
10. Semua pengunjung laboratorium harus menjaga keamanan inventaris
laboratorium.
11. Jika terjadi kerusakan dan kehilangan peralatan laboratorium, maka
pengunjung yang merusakkan atau menghilangkan alat tersebut wajib melapor
ke petugas laboratorium dan mengganti alat tersebut.
12. Jika tidak ada yang melapor telah menghilangkan atau merusakkan alat
laboratorium, maka semua mahasiswa yang mengunjungi laboratorium wajib
mengganti 2 kali lipatnya.

3.4.2

Tata Tertib Praktek Laboratorium

1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktek laboratorium.
2. Berpakaian sopan dan rapi saat masuk ke dalam laboratorium
3. Mahasiswa harus hadir di ruang praktek laboratorium 5 menit sebelum
praktikum dimulai.
4. Sebelum masuk ruang laboratorium, setiap mahasiswa harus sudah
mempelajari materi praktikum dan membuat persiapan praktikum sebelumnya.

Universitas Sumatera Utara

47

5. Selama praktek di laboratorium dilarang membuat gaduh, makan, minum dan
merokok didalam laboratorium.
6. Selesai praktikum tempat kerja harus dibersihkan dan dirapikan kembali, serta
alat-alat dikembalikan pada tempatnya.
7. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum harus melapor kepada
asisten praktikum mata kuliah yang bersangkutan.
8. Peralatan laboratorium yang dipakai dalam praktikum, menjadi tanggung
jawab

mahasiswa,

oleh

karenanya

harus

berhati-hati

dalam

mempergunakannya.
9. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan
mengikuti praktikum.

Universitas Sumatera Utara

BAB 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Sistem penjadwalan ini merupakan sistem yang bersifat dinamis dimana data
yang terdapat didalamnya dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan seiring
berjalannya waktu sehingga harus dapat dilakukan penambahan, penghapusan,
maupun pembaharuan data yang sudah pernah disimpan sebelumnya. Perubahan
hanya dilakukan pada bagian basis pengetahuan saja sehingga sistem ini dapat
dikembangkan lebih lanjut. Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum
tahap perancangan, hal ini agar perangkat lunak yang dirancang sesuai dengan
masalah yang akan diselesaikan.

Universitas Sumatera Utara

49

4.2 Perancangan Sistem

Pada subbab ini akan diuraikan tahap tahap dalam perancangan apikasi penjadwalan
yang memiliki beberapa komponen utama yaitu: basis data dan antar muka pengguna
(user interface).

4.2.1 Perancangan Output

Output atau keluaran yang dihasilkan dari sistem ini beruapa dokumen laporan

berbentuk data report. Berikut ini adalah rancangan output yang dibuat :
a. Output Laporan Jadwal per Kelas

JADWAL LABORATORIUM D3 TI

Logo

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kelas : nama_kelas
Mata Kuliah

Waktu

Ruangan

Nama mata kuliah 1

Waktu mata kuliah 1

Nama mata kuliah 2

Waktu mata kuliah 2

Nama Ruang
praktikum
Nama ruang

-

-

Nama ruang

Nama mata kuliah n

Waktu mata kuliah n

Nama ruang

Universitas Sumatera Utara

50

b. Laporan Jadwal per Mata Kuliah

JADWAL LABORATORIUM D3 TI

Logo

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Mata Kuliah : nama_mata_kuliah
Kelas

Waktu

Ruangan

Nama kelas

Waktu mata kuliah 1

Nama Ruang
praktikum

-

-

4.2.2 Perancangan Input

Perancangan input yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
Nama input

: data kelas

Sumber

: kepala Laboratorium D3 TI USU

Fungsi

: Mendata seluruh kelas yang ada di program studi D3 TI USU

Universitas Sumatera Utara

51

Rancangan.

Gambar 4.1 Form Input Data Kelas

Gambar 4.2 Form Input Data Mata Kuliah

Universitas Sumatera Utara

52

Gambar 4.3 Fom Input Data Waktu

4.2.3 Peracangan Dialog

User Interface atau tampilan antarmuka merupakan salah satu bagian penting dalam

pembangunan perangkat lunak. Sebuah sistem akan terlihat lebih mudah digunakan
apalabila didukung dengan antarmuka yg ramah.
Berikut ini adalah rancangan penjadwalan yang didesain :

Universitas Sumatera Utara

53

Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama

Gambar 4.5 Tampilan Dialog Penjadwalan

Universitas Sumatera Utara

54

4.2.4 Perancangan Database

4.2.4.1 DFD Level Konteks
DFD atau Data Flow Diagram dari sistem penjadwalan ini dapat dilihat sebagai
berikut :

Mata Kuliah

Waktu

Penjadwalan Lab

Kelas

Ruangan

Gambar 4.6 DFD Level Konteks

Universitas Sumatera Utara

55

4.2.4.2 Entity Relationship Diagram

Waktu

kelas

Id

Id

Hari

Nama_kelas

Jam_mulai

Jlh_mhs

Jam_selesai

Jadwal
Id

Mata_kuliah

waktu

Id

kelas

Nama_mk

Mata_kuliah

Semester

ruang

Ruangan

Sks

Id

Dosen

Nama_ruang
kapasitas

4.2.4.2 Struktur Database dan Tabel

Sistem penjadwalan ini terdiri dari satu database dan lima buah tabel. Berikut ini
adalah strukur databasenya :

Universitas Sumatera Utara

56

Nama database : db_penjadwalan_lab
Nama nama tabel :
1. Tabel Waktu
Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

Id

Integer

11

-

Hari

Varchar

50

-

Jam_mulai

Time

-

-

Jam_selesai

time

-

-

Tabel 4.1 Tabel Waktu

2. Tabel mata_kuliah
Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

Id

Integer

11

-

Nama_mk

Varchar

50

Nama Mata
kuliah

semester

integer

1

-

Sks

integer

2

Jumlah kredit
semester

dosen

varchar

50

Nama dosen
pengasuh

Tabel 4.2 Tabel mata_kuliah
3. Tabel Kelas
Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

Id

Integer

11

-

nama

Varchar

50

Nama kelas

Jlh_mhs

integer

3

Jumlah
mahasiswa

Tabel 4.3 Tabel Kelas

4. Tabel Ruang

Universitas Sumatera Utara

57

Nama Field

Tipe Data

Panjang

Keterangan

Id

Integer

11

-

nama

Varchar

50

Nama ruang

kapasitas

integer

3

-

Tabel 4.4 Tabel Ruang

4.2.5 Perancangan Program

4.2.5.1 Flowchart
Flowchart digunakan untuk menggambarkan aliran instruksi-instruksi dari sebuah
program. Berikut ini adalah diagram aliaran instruksi pada program penjadwalan :

1. Flowchart Menu Utama

Universitas Sumatera Utara

58

Mulai

Tampilan
menu utama

Pengaturan
waktu

Pengaturan waktu

A

Penjadwalan

Penjadwalan

Mata
Kuliah

Mata Kuliah

B

C

Kelas

Kelas

D

Per matakuliah

Cetak
Jadwal

Per kelas

E

2. Flowchart Pengaturan Waktu
Keluar

Selesai
A

Universitas Sumatera Utara

59

3. Flowchart Penjadwalan

Universitas Sumatera Utara

60

4. Flowchart Mata Kuliah

Universitas Sumatera Utara

61

C

Input Mata
Kuliah

Cek Duplikasi

Pesan
Eror

Duplikasi

Database

Selesai

5. Flowchart Kelas

D
Universitas Sumatera Utara

62

6. Flowchart Cetak Jadwal

Universitas Sumatera Utara

63

E

Input Pilihan

Pilihan

Perkelas

Jadwal Per
Kelas

Per mata kuliah

Jadwal Per
Matakuliah

Selesai

4.2.5.2 Pseudocode

Pseudocode

adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang

menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemograman tetapi bahasa
tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari

Universitas Sumatera Utara

64

Pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan utama dari Pseudocode

adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari suatu
algoritma. Berikut ini adalah Pseudocode sistem penjadwalan secara umum :

1. Pseudocode Pengaturan waktu
INPUT WAKTU
Deklarasi:
Lst : listitem
Rs : recordset
arrHari(5) : array string
arrDup : array string
Jam_m, jam_s, mnt_m, mnt_s, hh, Dup : integer
Input hari „di checkbox
Input jam_m, mnt_m, jam_s, mnt_s „pada combobox
Input keterangan „pada textbox keterangan
For hh = 0 to 5
If len(hari(hh)) 0 then
Buka koneksi database
Rs Jalankan kueri : select * from tabel hari
dimana Hari=arrHari(hh) AND jam_mulai=jam_m
If rs tidak ditemukan
Rsjalankan kueri simpan : insert into tabel_hari_
Values(arrHari(hh),jam_m, mnt_m,jam_s, mnt_s)
lsttambahkan arr(hari), jam_m, mnt_m, jam_s
mnt_s ke listitem
else
arrDup(hh) „hitung duplikasi
tampilkan msgbox peringatan duplikasi waktu
endif
Next hh
SELESAI

2. Pseudocode Penjadwalan
MULAI
Deklarasi :
Sem : integer
Mk, kelas, ruang : string
Waktu : date
Waktu  isi dengan kueri : SELECT * FROM waktu
INPUT sem „melalui combobox
Mk  isi MK dengan kueri : SELECT * from mata_kuliah where
semester=‟sem‟

Universitas Sumatera Utara

65

Input MK „melalui pilihan combobox mk
Kelas  isi kelas dengan kueri : select nama from kelas where
Not exists(select kelas,mata_kuliah from jadwal where
kelas.nama=jadwal.kelas AND jadwal.mata_kuliah=‟Mk‟)
if kelas