Laporan Hasil Observasi Tentang Bahaya R

Laporan Hasil Observasi
Kenakalan Remaja
Oleh:
 Andi Abdul Wahab
 Barki Muhammad
 Mahaputra Dimas
 M. Shamil Ramadhan
 Danindra Yudhistira

Waktu Dan Tempat
 Tempat : Nine walk bintaro dan kontrakan
 Waktu : sabtu 12.00-17.00
 Tanggal : 28 september 2013

Kata Pengantar
 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusunnya tugas
laporan ini.
 Dalam penyusunan tugas laporan yang berjudul “ KENAKALAN
REMAJA” penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak
oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak-pihak yang sudah membantu penyusunan tugas laporan ini.
 Penulis sudah bekerja keras agar laporan ini bisa sempurna, akan
tetapi di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna dan tak luput
dari kesalahan. Oleh karena itu penulis berharap untuk mendapat
kritikan dan saran yang membangun agar penulis bisa lebih baik
lagi untuk membuat tugas laporan yang selanjutnya. Penulis juga
berharap laporan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Bab 1 Pendahuluan
 1. Latar Belakang
 Masa remaja sering dikenal dengan istilah
masa pemberontakan. Pada masa-masa ini,
seorang anak yang baru mengalami pubertas
seringkali menampilkan beragam gejolak
emosi, menarik diri dari keluarga, serta
mengalami banyak masalah, baik di rumah,
sekolah, atau di lingkungan pertemanannya.

Bab 2 Pembahasan


 TUJUAN penelitian kali ini yaitu untuk
mengetahui Kenakalan remaja (juvenile
delinquency) adalahsuatu perbuatan yang
melanggar norma, aturan atau hukum dalam
masyarakat yang dilakukan pada usia
remaja atautransisi masa anak-anak dan
dewasa

 Pengertian kenakalan remaja adalah :
 a.Semua perbuatan yang dari orang dewasa
merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan
kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum
pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
 b.Semua perbuatan penyelewengan dari norma
kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam
masyarakat.
• c.Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan
perlindungan bagi sosial.

ciri-ciri remaja usianya berkisar 12-20 tahun

yang dibagidalam tiga fase yaitu;
• Adolensi diri,
• adolensi menengah, dan
• adolensi akhir.Menurut Gayo 

Adolensi Diri

• Fase ini berarti preokupasi seksual yang
meninggi yang tidak jarang menurunkan daya
kreatif/ ketekunan, mulai renggang dengan
orang tuanya dan membentuk kelompok
kawan atau sahabat karib, tinggah laku kurang
dapat dipertanggungjawabkan. Seperti
perilaku di luar kebiasaan, delikuen,dan
maniakal atau defresif

Adolensi menengah

• Fase ini memiliki umum: Hubungan dengan kawan
dari lawan jenis mulai meningkat pentingnya, fantasi

dan fanatisme terhadap berbagai aliran, misalnya,
mistik, musik, dan lain-lain. Menduduki tempat yang
kuat dalam perioritasnya, politik dan kebudayaan
mulai menyita perhatiannya sehingga kritik…..tidak
jarang dilontarkan kepada keluarga dan masyarakat
yang dianggap salah dan tidak benar, seksualitas
mulai tampak dalam ruang atau skala identifikasi,
dan desploritas lebih terarah untuk meminta bantuan

Adolensi Akhir

• Masa ini remaja mulai lebih luas, mantap, dari dewasa
dalam ruang lingkup penghayatannya .Ia lebih bersifat
‘menerima’dan ‘mengerti’ malahan sudah mulai
menghargai sikap orang/pihak lain yang mungkin
sebelumnya ditolak. Memiliki karier tertentu dan sikap
kedudukan, kultural, politik, maupun etikanya lebih
mendekati orang tuanya. Bila kondisinya kurang
menguntungkan, maka masa turut diperpanjang dengan
konsekuensi .imitasi, bosan, dan merosot tahap

kesulitan jiwanya. Memerlukan bimbingan dengan baik
dan bijaksana, dari orang-orang di sekitarnya.

• Kenakalan remaja di era modern ini sudah
melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak
dibawah umur yang sudah mengenal Rokok,
Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak
tindakan kriminal lainnyaPerilaku remaja saat
ini

Contoh gambar kenakalan remaja:

Penyebab Kenakalan remaja

menurut Kumpfer dan Alvarado, Faktor faktor Penyebab kenakalan remaja antaralain :
• a. Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.
• b. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku
dan nilai-nilai anti-sosial.
• c.Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah
ataupun di luar sekolah, dan lainnya).

• d. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
• e. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
• f. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
• g. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
• h. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
• i. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau
lingkungan baru.
• j. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau
melakukan kenakalan remaja.

Solusi Kenakalan Remaja

 - Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti pendidikan ibadah,
pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah.
• - Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
• - Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Contohnya: kita boleh saja
membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut
pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu
memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan
hal yang sudah melewati batas tersebut. Namun dalam masalah ibadah, tentu saja perlu

ada pemaksaan.
• - Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3
tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman
main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda,
maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
• - Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet,
radio, handphone, jejaring sosial dll.
• - Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda,
sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah

Hasil Observasi
 Setelah melakukan observasi dari apa yang
telah penulis paparkan sebelumnnya mulai
dari Pengertian Kenakalan Remaja, ciri-ciri
kenakalan remaja, contoh-contoh, penyebab
dana solusi Kenakalan Remaja, Penulis
akhirnya menyimpulkan bahwa Masa Remaja
adalah fase transisi dari masa kecil ke arah
fase kedewasaan. Di mana pada masa ini
manusia mengalami proses ketidakstabilan


jiwa, oleh karena itu di perlukan support
dan kerjasama yang luar biasa antara anak,
orang tua dan juga pihak pendidikan dalam
hal ini adalah sekolah. Orang tua harus bisa
bertindak sebagai teman dalam
berkomunikasi.\

 Salah dari orang tua apa diri sendiri
 Tindakan pemerintah