Massa unsur yang tersisa

  Kimia EBTANAS Tahun 1998 EBTANAS-98-01

  Dari gambar di atas yang menunjukkan molekul unsur Diantara perubahan berikut: adalah …

  1. besi berkarat

  A. 1 2. lilin menyala

  B. 2 3. iodium menyublim

  C. 3 4. bensin terbakar

  D. 4 5. emas melebur

  E. 5 yang termasuk perubahan kimia adalah …

EBTANAS-98-04

  A. 1, 2, 4

  B. 1, 3, 5 Pembakaran gas etana menurut persamaan reaksi:

  C. 1, 4, 5

  2C H + 7O → 4CO + 6H O 2 6(g) 2 2(g) 2 (g)

  D. 2, 3, 4 Volume gas CO 2 yang terbentuk pada pembakaran

  E. 2, 3, 5 sempurna 3 liter gas etana adalah …

  A. 1,5 liter

EBTANAS-98-02

  B. 2 liter Data percobaan pembentukan tembaga sulfida sbb.

  C. 6 liter

  Massa unsur Massa unsur Massa unsur

  D. 9 liter

  yang digunakan yang bereaksi yang tersisa

  E. 10,5 liter

  Tembaga Belerang Tembaga Belerang Tembaga Belerang (gram) (gram) (gram) (gram) (gram) (gram)

EBTANAS-98-05

  0,5 0,1 0,2 0,1 0,3 - Jika diketahui massa atom unsur Fe = 55,847 sma dan

  • 0,5 0,15 0,3 0,15 0,2 massa 1 atom C-12 = 12,000 sma, maka massa atom
  • 0,5 0,2 0,4 ,02 0,1 relatif Fe adalah …

  0,5 0,3 0,5 ,025 0,05 - 1× 12 , 000 A.

  Perbandingan massa tembaga dengan massa belerang 55 , 847 yang bereaksi pada pembentukan tembaga sulfida adalah 55 , 847 A. 1 : 2 B.

  1 × 12 , 000

  B. 2 : 1

  C. 2 : 3 55 , 847 C.

  D. 5 : 1 12 × 12 , 000

  E. 5 : 3 1 × 12 , 000

  12 EBTANAS-98-03 D.

  55 , 847 Perhatikan gambar skematis berikut ini !

  55 , 847 E.

  1 × 12 , 000

  12 EBTANAS-98-06

  1 4 Jika 11,2 gram Fe (Ar = 56) habis bereaksi dengan oksigen (Ar = 16) menurut persamaan reaksi

  4Fe (s) + 3O 2(g) → 2Fe 2 O 3(s) maka massa zat hasil reaksi adalah … A. 16 gram

  B. 20 gram 2 5 C. 24 gram

  D. 30 gram

  E. 32 gram

  3

EBTANAS-98-11

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 H He Li Be B C N O F Ne Na Mg Al Si P S Cl Ar K Ce

EBTANAS-98-08

  4

  C. +111 kJ mol –1

  D. +222 kJ mol –1

  E. +333 kJ mol –1

  Data percobaan laju reaksi untuk reaksi

  Konsentrasi mula-mula Percobaan [NO] [H 2 ] Laju reaksi mol L

  • –1 det –1

  1

  2

  3

  1,5 × 10 –3 3,0 × 10 –3 6,0 × 10 –3 6,0 × 10 –3 6,0 × 10 –3 32 × 10

  • –7 64 × 10 –7 130 × 10 –7 32 × 10 –7

  5 4 × 10

  • –3 4 × 10 –3 4 × 10 –3 2 × 10 –3 1 × 10 –3

  A. –222 kJ mol –1

  7,9 × 10 –7 Berdasarkan data di atas, maka rumus laju reaksi yang benar adalah … A. V = k (NO) (H 2 )

  B. V = k (NO) (H 2 ) 2 C. V = k (NO) 2 (H 2 )

  D. V = k (NO) 2 E. V = k (H 2 ) 2 EBTANAS-98-13 Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut: 2NO (g) + O 2(g) ↔ 2NO 2(g) ∆H = + 150 kJ.

  Apabila pada volum tetap suhu dinaikkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah … A. kanan dan harga K tetap

  B. kiri dan harga K makin kecil

  C. kanan dan harga K makin kecil

  D. kiri dan harga K makin besar

  E. kanan dan harga K makin besar

  B. –111 kJ mol –1

  2CO 2(g) Kalor pembentuk CO (∆H t o ) adalah …

  Grafik energi ionisasi beberapa unsur:

  2CO (g) + O 2(g) ∆H 2 = –566 kJ

  2500 2000 1500 1000 500

  Berdasarkan grafik di atas energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode … A. tetap

  B. selalu naik

  C. selalu turun

  D. cenderung naik

  E. cenderung turun

  Kulit terluar atom pusat suatu molekul mempunyai 6 pasang elektron yang terdiri dari 4 pasang elektron terikat dan 3 pasang elektron bebas. Bentuk molekulnya adalah …

  A. oktohedron

  B. tetrahedron

  C. segitiga datar

  D. segiempat datar

  E. trigonal bipiramida

  Di antara rumus struktur berikut ini yang bukan isomer C 7 H 16 adalah …

  CH 2 A. CH 2 –CH–CH–CH 2 –CH 3 CH 3 B. CH 3 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 3 C. CH 3 ––CH 2 –CH–CH 2 –CH 2 –CH 3 CH 3 H H

  D. CH 3 –C–CH 2 –C–CH 3 CH 3 CH 3 CH 3 E. CH 3 –CH 2 –CH 2 –CH 2 –C–CH 3 H Bensin premium mempunyai bilangan oktan 80, berarti bensin tersebut mengandung … A. 80% heptana dan 20% butana

  B. 80% isooktana dan 20% butana

  C. 80% butana dan 20% isooktana

  D. 80% normal heptana dan 20% isooktana

  E. 80% isooktana dan 20% normal heptana

  Perhatikan diagram tingkat energi reaksi karbon dengan

  2C (g) + 2O 2(g) ∆H t o

  ∆H 1 = –788 kJ

EBTANAS-98-12

EBTANAS-98-09

  Fraksi mol glukosa (Mr = 180) dalam larutan glukosa 80% massa di dalam air adalah … A.

EBTANAS-98-18

EBTANAS-98-16

  E. 3-metil-2-butanol

  II. –C–O–R O

  III. –C– O O

  V. –C–H Dari ke lima rumus gugus fungsi tersebut di atas, yang merupakan gugus fungsi dalam butanal adalah … A. I

  B. II

  C. III

  D. IV

  E. V

  Senyawa alkohol di bawah ini yang tidak dapat dioksidasi adalah … A. etanol

  B. 2-propanol

  C. 2-metil-2-propanol

  D. 3-metil-1-butanol

EBTANAS-98-19

  Hasil reaksi dengan pereaksi Tollens Biuret Fehling KMnO 4 P Q R S T tak berwarna cermin perak keruh keruh tak berwarna ungu biru biru biru ungu biru merah bata biru biru biru ungu tak berwarna tak berwarna ungu oranye

  Data dari beberapa zat yang direaksikan dengan beberapa pereaksi:

  E. 5 Rumus gugus fungsi senyawa karbon sebagai berikut: I. –O–

  Senyawa yang mengandung aldehid adalah …

  A. P

  B. Q

  C. R

  D. S

  E. T

  Dengan konsentrasi yang sama dengan elektrolit yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid As 2 S 3 adalah

  A. AlCl 3 B. Na 2 SO 4 C. Ba(NO 3 )2

  D. KBr

  E. MgCl 2

  O

  D. 4

  4

  B. HPO 2– dan H 3 O +

  1 B.

  7

  2 C.

  9

  4 D.

  9

  5 E.

  7

  5 EBTANAS-98-15

  Diketahui reaksi H 2 PO 4(aq) + H 2 O (l) ↔ HPO 2– (aq) + H 3 O + (aq)

  Yang merupakan pasangan asam basa konyugasi adalah …

  A. H 2 PO dan H 2 O

  C. H 2 PO dan H 3 O +

  C. 3

  D. HPO dan H 2 O

  E. H 2 PO dan HPO 2–

  Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut:

  Perc. Volum NaOH 0,15 M Volum HCL 0,1 M

  1

  2

  3

  4

  5 10 ml 10 ml 10 ml 10 ml 10 ml

  5 ml 12 ml 15 ml 20 ml 24 ml

  Titik netralisasi ditunjukkan pada percobaan …

  A. 1

  B. 2

EBTANAS-98-20

  Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut: 1. reaksi redoks 2. busur Bredig 3. reaksi hidrolisis 4. peptisasi 5. reaksi pemindahan 6. mekanik

  C. 60,96,

  D. 7

  C. 4,301

  B. 3

  A. 1

  Sebanyak 20 ml larutan NH 3 0,30 M (Kb = 10 –5 ) di campur dengan 40 ml larutan HCl 0,10 M. pH campuran adalah … (log 5 = 0,699 , log 2 = 0.301)

  E. 139,50

  D. 108,56

  B. 17,56

  Pembuatan koloid secara dispersi adalah …

  A. 8,04

  C. Jika K t air = 1,86 o C maka Mr zat tersebut adalah …

  300 gram air ternyata menurunkan titik beku sebesar 0,24 o

  E. 6,25 gram

  D. 4,15 gram

  C. 3,75 gram

  B. 3,25 gram

  E. 8,699

  A. 3,125 gram

  A. 1, 2 dan 3

  B. 1, 3 dan 5

EBTANAS-98-26

  D. 2, 4 dan 6

  E. 4, 5 dan 6

EBTANAS-98-22

  Tabel: Persentasi komponen sampah/limbah rumah tangga di beberapa kota besar di Indonesia.

  Sampah Kota plastik organik kertas logam karet

  Semarang Bandung Jakarta Medan Surabaya

  14,15 8,58 5,34 6,30 4,43

  68,14 73,25 76,10 70,70 83,85

  5,95 9,70 8,71 1,45 3,72

  5,07 0,50 1,80 4,50 1,04

  3,00 0,40 0,38 0,90 1,86

EBTANAS-98-27

  Berdasarkan tabel tersebut di atas, limbah terbesar pada kota Medan adalah … A. limbah plastik

  B. limbah organik

  C. limbah kertas

  D. limbah loham

  E. limbah karet

EBTANAS-98-28

  92 →

  Senyawa yang mengalami hidrolisis total dalam air adalah … A. NH 4 Cl

EBTANAS-98-23

  53 →

  53 137

  I I 136

  Dari reaksi peluruhan berikut: 1.

  E. mono sodium glutamat

  D. butil hidroksi

  C. Na 2 SO 4 D. Al 2 S 3 E. BaCl 2 EBTANAS-98-29 Di dalam suatu larutan terdapat ion-ion X 2+ , Y 2+ dan Z 2+ dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M. Ke dalam larutan ini ditambahkan NaOH padat, sehingga pH larutan menjadi 8. Berdasarkan data berikut:

  B. CH 3 COONa

  36

  Ksp X(OH) 2 = 2,8 × 10 –10 Ksp Y(OH) 2 = 1,6 × 10 –14 Ksp Z(OH) 2 = 4,5 × 10 –11 maka hidroksida yang mengendap adalah …

  A. X(OH) 2 B. Y(OH) 2 C. Z(OH) 2 D. X(OH) 2 dan Y(OH) 2 E. Y(OH) 2 dan Z(OH) 2

  C. beta karotin

  B. asam benzoat

  Zat aditif yang dipakai untuk mencegah rasa tengik pada makanan adalah … A. aspartat

EBTANAS-98-24

  2. Cl Ar

  17

  5. P S

  D. 2 dan 5 Sejumlah 25 gram zat radioaktif disimpan selama 60 tahun. Jika waktu paruh zat tersebut 20 tahun, maka massa zat radioaktif yang tersisa adalah …

  36

  15

  30

  16 →

  Pasangan reaksi yang memancarkan partikel positron adalah … A. 1 dan 2

  B. 1 dan 4

  C. 2 dan 4

  239

  37

  4. Np U

  7 →

  13

  6

  13

  3. C N

  18 →

  93 239

  E. potensial reduksi sel semakin kecil

  EBTANAS-98-36

  EBTANAS-98-37

  E. +7, +5 dan +3

  D. +5, +3 dan +1

  C. +3, +5 dan +7

  B. +1, +5 dan +7

  Bilangan oksidasi unsur klor dalam senyawa asam klorit, asam klorat dan asan perklorat berturut-turut adalah … A. +1, +3 dan +5

  E. HF, NH 3 dan H 2 O

  Unsur Li Na K Rb Cr

  D. NH 3 O, H 2 S dan HF

  C. NH 3 , H 2 O dan HBr

  B. H 2 O, PH 3 dan HBr

  Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen adalah … A. H 2 O, H 2 S dan HCl

  EBTANAS-98-35

  E. P dan R

  D. R dan T

  Tabel sifat-sifat golongan alkali

  E. ionisasi pertama (kJ mol –1 ) Jari-jari atom (nm) Titik leleh ( o

  B. Q dan R

  39 688

  D. titik lelehnya semakin kecil

  C. titik didihnya semakin kecil

  B. jari-jari atom semakin besar

  A. energi ionisasi semakin kecil

  29 690

  380 0,26

  400 0,25

  C) Titik didih ( o

  64 760

  420 0,23

  98 892

  500 0,19

  180 1330

  520 0,15

  C) E o reduksi (volt)

  C. Q dan S

  A. P dan S

  Diketahui persamaan reaksi redoks sebagai berikut: Zn (s) + 2MnO 2(s) + 2NH 4 + (aq) → Zn 2+ (aq) + Mn 2 O 3(s) +

  A. Zn | Zn 2+ | | Cu 2+ | Cu

  Pada elektrolisis dengan menggunakan elektrolisis karkon, maka di antara larutan berikut yang dapat meng- hasilkan gas baik pada katode maupun anode adalah …

  EBTANAS-98-32

  E. Zn 2+ | Cu 2+ | | Zn | Cu

  D. Zn 2+ | Zn | | Cu | Cu 2+

  C. Zn 2+ | Zn | | Cu 2+ | Cu

  B. Zn | Zn 2+ | | Cu | Cu 2+

  V Zn Cu

  EBTANAS-98-33

  Berdasarkan bagan sel di samping, penulisan lambang sel yang tepat adalah …

  EBTANAS-98-31

  E. +4 menjadi +2

  D. +2 menjadi +4

  C. +4 menjadi +3

  B. +2 menjadi +3

  2NH 3(g) + H 2 O (l) Perubahan bilangan oksidasi Mn pada reaksi redoks tersebut adalah … A. +1 menjadi +2

  A. CuCl 2 B. ZnSO 4 C. CuSO 4 D. K 2 SO 3 E. AgCl

  Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 yang merupakan kulit valensi unsur tersebut adalah …

  58 Pasangan unsur yang termasuk ke dalam blok d adalah …

  2

  43

  34

  29

  20

  5 P Q R S T

  4

  3

  1

  A. 4s

  No. Unsur Nomor atom

  Di bawah ini adalah tabel lambang unsur dengan nomor atomnya.

  EBTANAS-98-34

  E. 3d, 4s, 4p

  D. 4s, 4p

  C. 3d

  B. 4p

  • 3,05
  • 2,71
  • 2,93
  • 2,92
  • 2,92 Dengan memperhatikan tabel di atas, faktor yang menyebabkan unsur alkali yang mudah melepaskan elektron adalah …

  Berikut ini lima macam hidroksida unsur periode ketiga

EBTANAS-98-39

  D. ion Skandium memiliki sub kulit d terisi penuh

  uv → CH 3 Cl (g) + HCl (g)

  Nama senyawa haloalkana yang terbentuk adalah …

  A. monokloro metana

  B. dikloro metana

  C. trikloro metana

  D. trikloro etana

  E. tetrakloro etana

  Rumus ion kompleks yang sesuai dengan struktur ruang seperti gambar berikut ini adalah … NH 3 Cl NH 3 Cr 2 Cl NH 3 NH 3 A. [CrCl 2 (NH 3 ) 4 ] +

  E. ion Skandium hanya memiliki sebuah bilangan oksidasi

  C. sub kulit d pada ion skandium tidak terisi elektron

  Perhatikan persamaan reaksi substitusi hidrogen pada alkana berikut ini: CH 4(g) + Cl 2(g)

  B. unsur Skandium tergolong unsur transisi

  A. ion Skandium tidak menyerap cahaya

  Pernyataan di bawah ini yang mengandung fakta bahwa ion skandium (Sc 3+ ) tidak berwarna adalah … (nomor atom Skandium = 21)

  E. 4 dan 5

  C. 2 dan 4

  B. 1 dan 3

  A. 1 dan 2

  5. NaOH Pasangan hidroksida yang bersifat asam adalah …

  4. Al(OH) 7

  3. Al(OH) 3

  2. Si(OH) 4

  1. Mg(OH) 2

EBTANAS-98-40

EBTANAS-98-44

  D. IV IV

  C. III III

  B. [Cr(NH 3 ) 4 Cl 2 ] +

  C. [Cr(NH 3 ) 4 Cl 2 ] 4+

  E. N dan O

  D. M dan O

  C. L dan N

  B. K dan O

  A. K dan M

  Bahan makanan yang mengandung amilum adalah …

  K L M N O biru kuning kecoklatan biru kuning kecoklatan merah merah bata biru merah bata merah bata biru

  EBTANAS-98-45 Diberikan data hasil eksperimen uji bahan makanan. Warna bahan makanan setelah ditambah Bahan makanan Pereaksi iodium Pereaksi Fehling

  E. isoprena dan polistiren

  D. poliester dan isoprena

  C. karet dan amilum

  B. PVC dan nilon

  Berikut ini yang merupakan pasangan polimer sintetik adalah … A. PVC dan protein

  D. [CrCl 2 (NH 3 ) 4 ] 3+

  E. [CrCl 2 (NH 3 ) 4 ] 4+

EBTANAS-98-41

  Perhatikan bagan ekstrasi besi dalam tanur tinggi di samping ini. Reaksi antara CO 2(g) + C (s) → 2CO (g) terjadi pada daerah …

  A. I I

  B. II II

  E. V V Senyawa hidrokarbon di bawah ini yang dapat meng- hilangkan warna air brom adalah … A. CH 3 –CH=CH–CH 3 B. CH 3 –CH 2 –CH 2 –CH 3 C. CH 3 –CH–CH 2 –CH 3 CH 2 D. CH 2 CH 2 –––––CH 2 CH 2 ––CH 2 CH 2 ––CH 2 EBTANAS-98-43

  Diketahui reaksi kesetimbangan:

  2N 2 O 5(g) → 4NO 2(g) + O 2(g) Jika pada keadaan setimbang dalam volume 2 liter terdapat 0,2 mol N 2 O 5 , 0,4 mol NO 2 dan 0,1 mol O 2 , hitunglah tetapan kesetimbangan Kc !

EBTANAS-98-47

  Sebanyak 19,5 gram logam magnesium direaksikan dengan 200 ml HCl 2M, menurut persamaan reaksi: Mg + 2HCl → MgCl + H (s) (aq) 2(aq) 2(g)

  a. Berapa gram magnesium yang bereaksi ?

  b. Berapa volume gas hasil reaksi jika diukur pada suhu dan tekanan standard ? c. Berapa gram gas yang tersisa ? (Ar: Mg = 24, H = 1, Cl = 35,5)

EBTANAS-98-48

  o

  Pada suhu 27 C tekanan osmotik suatu larutan glukosa adalah 4,92 atm. Berapakah molaritas larutan urea yang isotonik dengan larutan glukosa tersebut ? –1 –1 (R = 0,082 L atm mol K )

  EBTANAS-98-49 Suatu garam normal dengan rumus CH COONa. 3

  a. Tulis reaksi hidrolisa dari garam tersebut !

  b. Hitunglah pH larutan garam, jika konsentrasi –5 CH 3 COONa 0,1 M dan Ka CH 3 COOH = 10 .

EBTANAS-98-50

  Suatu senyawa dengan rumus empiris CH 2 mempunyai massa molekul relatif 56 (Ar: C = 12, H = 1). Tentukan :

  a. rumus molekul senyawa hidrokarbon

  b. rumus struktur senyawa

  c. salah satu isomer dari senyawa tersebut

  d. nama isomer senyawa tersebut

Dokumen yang terkait

PENGARUH LABA BERSIH, LABA OPERASI, ARUS KAS OPERASI TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia)

0 0 23

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar Di BEI (Periode 2010 – 2013

0 0 25

Pengaruh Tingkat Inflasi, Pertumbuhan PDB, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2013

2 26 23

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Perusahaan pada Perusahaan Real Estate And Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015

0 4 24

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015

0 2 22

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang pada Perusahaan Jasa yang Listing di BEI Tahun 2013-2015

0 0 24

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Pada Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 30

Perumusan masalah digunakan untuk membatasi masaalah penelitian yang ditetapkan dan pada umumnya dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Agar masalah dapat terselesaikan dengan tepat, maka masalah harus dirumuskan dalam scop yang lebih kecil sehingga

3 9 14

View of Efektivitas Ekstrak Daun Kejibeling untuk Meningkatkan Fagositosis Makrofag dan Produksi Roi Makrofag “Studi Eksperimental pada mencit Swiss yang diinfeksi Staphylococcus aureus”

0 0 7