ALLAH BERSAKSI JANGAN MEMBUAT ALLAH MENJ

ALLAH BERSAKSI dan
JANGAN MEMBUAT ALLAH MENJADI PENDUSTA
1 Yohanes 5:1-21
1. Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga
Dia yang lahir dari pada-Nya.
2. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila
kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
3. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintahperintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
4. sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya,
bahwa Yesus adalah Anak Allah?
Tuhan memberikan kepada kita dengan cuma-cuma kehidupan
yang berkemenangan, karena Tuhan melalui anakNya, Yesus Kristus
sudah mengalahkan dunia untuk kita sehingga kita beroleh anugerah
kemenangan.
Untuk mengalahkan dunia, Yesus sebagai Anak Allah
melaksanakan tugas yang menjadi kehendak Bapa di surga yaitu
melakukan misi penyelamatan manusia yang telah jatuh kedalam dosa
yang mengakibatkan kematian kekal. Yesus lahir, menyampaikan

Firman, mati dan disalibkan untuk menggantikan kita sehingga kita
beroleh anugerah hidup dalam kelimpahan, hidup tidak dalam
kekurangan di pelbagai sisi, kemudian turun kedalam kerajaan maut
menebus kita agar kita tidak masuk ke dunia orang mati, Yesus bangkit
dari kematian yang berarti menang mengalahkan dunia (maut) dan naik
ke surga untuk menyediakan tempat dalam kehidupan yang kekal.
Yesus adalah benar Anak Allah dan misi penyelamatan inilah yang
harus menjadi iman kita.
Untuk memperoleh kemenangan, kita harus memiliki sikap:
1. Percaya bahwa Yesus adalah Kristus dan Yesus adalah Anak Allah (ayat
1)
2. Kasih kepada sesama (ayat 2a)
3. Melakukan perintah Tuhan (ayat 2b)

4. Memiliki Iman terhadap Yesus Kristus adalah anak Allah yang telah
mengalahkan dunia di kayu salib.(ayat 4 dan 5)
Untuk menegaskan bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Allah
dan melaksanakan tugas kekristusanNya, kepada siapa kita menaruh
iman kita maka Tuhan sendiri yang bersaksi tentang hal itu dalam:


1 Yohanes 5:6-12
6.

Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus
Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan
darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah
kebenaran.
7. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa,
Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
8. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan
darah dan ketiganya adalah satu.
9. Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih
kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang
Anak-Nya.
10. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai
kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya
kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak
percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
11. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang
kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.

12. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa
tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Inilah para penyaksi untuk membuktikan fakta dan kebenaran
bahwa Yesus adalah Anak Allah yang melaksanakan tugas
kekristusanNya untuk mengalahkan dunia sehingga yang menerimaNya
beroleh anugerah dengan cuma-cuma sebagai orang yang hidup dalam
kemenangan:
Para penyaksi ini lebih dari satu orang sesuai dengan Matius 18:16
16) Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua
orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara
itu tidak disangsikan.
1. Roh kebenaran memberikan kesaksian bahwa Allah datang dengan air dan
darah yang berarti Allah di dalam Yesus Kristus benar-benar dilahirkan ke
bumi dalam bentuk daging (air dan darah), (ayat 6)
2. Penyaksi di sorga ada tiga dan ketiganya menjadi satu (ayat 7) yaitu:

A. Bapa menyaksikan bahwa Yesus adalah anakNya
Ketika Yohanes Pembaptis, membaptis Yesus dengan air di sungai
Yordan ada suara dari Bapa disorga didengar secara audible
menyatakan bahwa “Inilah Anakku.....” seperti tertulis dalam

Mat 3:17: lalu terdengarlah suara dari sorga yang
mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah
Aku berkenan."
B. Firman adalah Yesus itu sendiri menyaksikan tentang diriNya sendiri
Yesus sendiri menyaksikan bahwa diriNya adalah Anak Allah
yang diutus untuk melaksanakan pekerjaaan yang diberikan
BapaNya seperti tertulis dalam Yoh 5:36 Tetapi Aku
mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada
kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan
Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu
juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi
kesaksian Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
C. Roh Kudus bersaksi dengan fakta bahwa langit terbuka dan Roh Kudus
turun dalam rupa burung merpati keatas Yesus seperti dalam Lukas
3:21 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus
juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit (22a) dan turunlah
Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya..............."
3. Penyaksi di bumi, ada tiga yang sesungguhnya satu (ayat 8) yaitu:
A. Roh
Roh adalah kebenaran (Yohanes 14:17, Yohanes 15:26, Yohanes

16:13) artinya Roh yang padaNya hanya ada kebenaran, tidak
ada yang harus disangsikan atau diragukan apabila Roh itu
memberikan kesaksian tentang Yesus adalah Allah yang turun
ke bumi menjadi air dan darah (menjadi daging yang benarbenar dilahirkan seperti ayat 6.
B. Air
Air merupakan bukti fisik dari baptisan sebagai awal pelayanan
Yesus yang merupakan konfirmasi bahwa Yesus adalah Anak
Allah dan berasal dari Allah
C. Darah
Darah menyatakan penyaliban yang merupakan puncak pelayanan
Yesus di bumi. Walaupun bukan hanya darah saja, tetapi darah
dan air atau air dan darah seperti dalam Yohanes 19:34, tetapi
seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan
tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. dan 1
Petrus 1:18-19 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus
dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek
moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula
dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal,

yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang

tak bernoda dan tak bercacat.
4. Penyaksi manusia (ayat 9)
Penyaksi-penyaksi dari Sorga tentu tidak dapat kita lihat dan sentuh,
ada penyaksi manusia yang melihat Yesus lahir, melihat Yesus
disalibkan seperti dalamYohanes 10:34 Dan orang yang melihat
hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya
benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu
juga percaya.
Kesaksian Yohanes seperti dalam Yohanes 1:14 Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kemudian kesaksian Yohanes dalam Yohanes 1:29 Pada keesokan
harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

5. Kesaksian itu menjadi kesaksian kita (ayat 10)
Allah sudah bersaksi agar kita memiliki kepastian dan keberanian
untuk menaruh iman kita pada kebenaran yang sudah dilakukan
oleh Allah untuk menebus kita melalui AnakNya Yesus Kristusa.

Kita memiliki kesaksian itu dan menjadi penyaksi (Yohanes 20:21)
akan kesaksian itu karena kita mengalami anugerah secara cumacuma hidup yang kekal, hidup dalam kemenangan karena Yesus
yang Anak Allah itu sudah mengalahkan dunia untuk kita.
Apabila kita tidak percaya ini maka kita membuat Allah menjadi
pendusta (ayat 10) maka kita tidak akan menerima anugerah
kemenangan, keselamatan dan hidup yang kekal.
Inilah kesaksian Allah tentang Anak Allah (lihat ayat 11 dan
12)
Untuk keberanian iman atas apa yang Allah sudah saksikan dan lakukan
untuk kita, Allah memberikan jaminan seperti dalam:
1 Yohanes 5: 13-21
13. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya
kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang
kekal.
14. Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia
mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya
menurut kehendak-Nya.

15. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita
minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala

sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
16. Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa
yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah
dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang
berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang
mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus
berdoa.
17. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak
mendatangkan maut.
18. Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat
dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat
tidak dapat menjamahnya.
19. Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia
berada di bawah kuasa si jahat.
20. Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah
mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal
Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam AnakNya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang
kekal.
21. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.


Dalam 1 Yohanes 5:1-21 ini ada enam kali alkitab menulis kata
“tahu” menunjukkan pentingnya pengetahuan atau benar-benar
mengetahui dan memahami/mengerti tentang Allah yang benar agar
tidak tertipu oleh berhala.
Ada 6 hal yang harus kita ketahui dan benar-benar kita pahami apabila
memiliki keberanian atau kepastian menaruh iman kita kepada Yesus Kristus
sebagai Anak Allah. Kita memiliki kepastian menerima anugerah tentang:
1. Kehidupan kekal (ayat 13)
Kehidupan yang kekal adalah pemberian atas dasar kepercayaan (ayat
13) , kepercayaan kepada satu nama Yesus Kristus sebagai Anak Allah
karena Yesus itu hidup, kehidupan kekal bukan hasil upaya kita
sendiri. Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan
oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah

Tuhan berdaulat atas kehidupan kekal (Efesus 1:4, Yohanes 15:16,
Roma 8:29-30, Roma 10:13, 2 Petrus 3:9, Markus 8:34, Yohanes 10:
28, Roma 8:38-39)
2. Hidup tetap percaya di dalam Kristus (ayat 13)
Allah itu benar-benar berdaulat sebagai pemberi hidup, Dia mengontrol
atas seluruh benda, manusia, tempat artinya pengontrol menyeluruh,

sebagai kenyataan bahwa Dia adalah pencipta.
3. Pengabulan doa kita (ayat 14,15,16)
Jaminan bahwa doa dijawab apabila meminta kepada Yesus (ayat 14a),
sesuai kehendak Yesus (ayat 14b) dan di dalam nama Yesus (ayat 15).
Hanya ada satu yang tidak dikabulkan ialah doa untuk orang yang
menolak Roh Kudus (ayat 16), semua dosa adalah membawa kita
kepada maut, tetapi dosa menolak Roh Kudus adalah dosa yang Tuhan
sedah menetapkan sejak semula bahwa mereka tidak menerima
kehidupan kekal (dosa yang membawa maut).

4. Pengampunan/pembebasan dari dosa ( ayat 17)
Semua orang adalah berdosa, orang yang dosanya diampuni adalah
hidup yang dibenarkan oleh Kristus yang (a) sudah dilakukannya di
kayu salib seperti dalam 1 Yohanes 1:8-9 (8) Jika kita berkata, bahwa
kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita. (9) Jika kita mengaku dosa kita,
maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan

dan (b)


tetap hidup dalam kebenaran, tidak hidup di dalam dosa lagi seperti
dalam Roma 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:
bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah
dalam Kristus Yesus.

5. Perlindungan dari si jahat (ayat 18,19)
Dunia ini sudah jatuh ke tangan si jahat, oleh karena itu kita harus
selalu berada didalam Allah dan Allah di dalam kita dan Roh yang ada
di dalam kita jauh lebih besar dari si jahat yang berasal dari bumi ini.
(1 Yohanes 4:13).
6. Karunia pengertian dan pengetahuan (ayat 20)
Roh Kudus yang ada pada kita menuntun, menegur dan memberi
pengertian dan pengetahuan akan kebenaran.
Waspada terhadap berhala!