MOTIVASI PARA SINEAS DALAM MEMBUAT FILM PENDEK Studi pada Sineas Film Pendek di Kota Malang
MOTIVASI PARA SINEAS DALAM MEMBUAT FILM PENDEKStudi pada
Sineas Film Pendek di Kota Malang
Oleh: Hardian Adi Wijaya ( 02220331 )
Communication Science
Dibuat: 20091015 , dengan 7 file(s).
Keywords: Motivasi
ABSTRAK
Penelitian ini berawal dari anggapan bahwa ada sesuatu yang dapat menjadikan sesuatu yang
sedang kita kerjakan itu menjadi semakin berarti, semakin penuh warna, kental dengan semangat
serta berpandangan pada masa depan. Fenomena yang menjadi ketertarikan peneliti untuk
meneliti permasalahan ini adalah munculnya berbagai dasar motivasi yang berasal dari dalam
serta dari luar diri sineas kota Malang untuk membuat sebuah karya film. Jika dari diri sineas
muncul atas dasar keinginan untuk berekspresi. Sedangkan dari luar banyak berasal dari acara
acara pemutaran film, diskusi serta festivalfestival film. Komunitas sebagai tempat sineas
berkumpul adalah tempat yang tepat untuk seseorang menemukan asal dari tujuan serta motivasi
yang mereka miliki. Dalam arti bahwa lingkungan serta pengalaman seorang sineas tersebut
sangat mendasari besar dan kuatnya motivasi yang mereka hadirkan dalam membuat film,
khususnya film pendek. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana motivasi sineas kota
Malang dalam membuat film pendek. Dengan tujuan penelitian yaitu memperoleh pemahaman
tentang beragam motivasi pada sineas saat membuat film pendek.
Motivasi merupakan keseluruhan proses gerakan termasuk situasi, mendorong diri seorang
individu untuk bergerak dan bertingkah laku untuk mencapai tujuan serta kepuasannya, dan tiap
individu pastinya akan berbedabeda. Sedangkan arti dari sineas adalah seseorang atau kelompok
yang terbentuk untuk membuat sebuah karya film. Biasanya mereka bisa berdiri sendirisendiri
atau bergabung kedalam komunitas film. Dalam pergerakan sineas tersebut mereka akan saling
berupaya untuk menggali kemampuan serta pengalaman dibidang film sebagai dasar
mengembangkan dirinya di masa depan penelitian ini terfokus pada sineas film pendek, yang
mana pengertian dari film sendiri adalah sebuah potret dari masyarakat dimana film itu dibuat,
merekam realitas yang tumbuh dalam masyarakat, dan kemudian memproyeksikan pada layar.
Dan film pendek membawakan isi cerita dengan durasi kurang dari 60 menit. Dan biasanya film
pendek ini di produksi sebagai sarana belajar untuk keahlian berfilm yang lebih tinggi.
Dari pemaparan di atas, peneltian ini menggunakan dasar Penelitian KulitatifDeskriptif yang
memiliki ciri khas penyajian datanya dalam bentuk narasi, cerita mendalam. Sesuai dengan
prosedur penelitian kualitatif, maka teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga pendekatan,
yaitu (1) wawancara mendalam (depth interview), (2) pengamatan peran serta (participant
observation), dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu sineas yang berada di kota
Malang. Dimana penentuan informan sebagai sumber data ditetapkan dengan menggunakan
metode Snow Ball. Analisis data dalam penelitian ini berproses secara induktif, interpretasi dan
konseptualisasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara trianggulasi
metode dan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi sineas film pendek kota Malang banyak
tergantung dari beberapa motif membuat film. Motif tersebut adalah motif tunggal dan
bergabung, motif mendekat dan menjauh, motif sadar, motif biogenetis dan sosiogenetis, motif
primer dan sekunder, serta motif intrinsik dan ekstrinsik. Setiap film yang telah atau akan dibuat,
semuanya tergantung darimana sineas itu mendapatkan pengalaman serta pendidikan film, siapa
saja orang yang ada disekeliling dia, apakah sebagai teman berkarya atau juga motivatornya.
Kemudian ditunjang dari seberapa berkualitasnya acaraacara penunjang kegiatan berfilm seperti
festival film, diskusi serta workshop film. Sehubungan dengan penelitian motivasi tersebut teori
yang dipakai adalah teori Abraham H. Maslow dengan Hierarki Kebutuhan dimana inti dari teori
ini menyebutkan bahwa kebutuhan yang baru akan muncul ketika kebutuhan yang lama telah
terpenuhi
This reaserch start from some result of mind that guess something that we do will be come more
mainfull, colorfull with spirit and imaginations of the future. The fenomena that interesting the
researcher to reaserch this problem is many motivations that come from inside and out side film
maker in Malang City to make a short movie. The inside motivations of Film Maker is how to
expression in movie. And the outside motivations is come from many event like movie festival
or discussions in many movie event. Community of film maker as the place to join this movie
activity has success to born the start and hope of film maker. This have meaning that some
community can become new environment to film maker to searching new knowledge, new
experience, and it can help to motivating many film maker ti make some movie, specially short
movie. Focus of this research is to know how the motivations of film maker in Malang City to
make short movie. And the reasercher hope this reaserch can resulting new inventions of
motivations in make short movie.
Motivations is a hole things of move and situations that moving someone to get what his want
and his satisfactions. And the meaning of film maker is someone or group who make some
movie . the actually join in the community or stand by it self. Their move to make some movie is
depend from his capability to search the new knowledge to his own future. This research focus to
short film maker. That the meaning of film or movie is a potret of humanity then project to a
screen. A durations of the short movie is under the 60 minutes. This movie producted to be a
media learning of highest movie skill.
This research using Deskriptive Qualitatif basic research, that have a narration of deep story
from film maker. As the procedure of this research, the technic to get data is : depth interview,
participations observations and documentation. The population of this research is film maker in
Malang City. When the way to get the informan is using Snow ball methode. The analisys is
work by inductive ways, then we must make some result concept. Then to check the truth of this
research is by tringgulations of methode and triangulations of source.
The result of this research says that motivations of film maker in Malang City is depend on many
motif. Every movie that have made is depend on how fim maker get his experience and the
knowledge of film. Who is in the around him, are they as the friend to make film or the
motivator. Than he helped by many event to support his activity to make movie as festival and
workshop. This research use Abraham H Maslow theory. The point of this theory is “Hierarchi
of Needs”. That theory say “ a new need will be coming when the last need has done”.
Sineas Film Pendek di Kota Malang
Oleh: Hardian Adi Wijaya ( 02220331 )
Communication Science
Dibuat: 20091015 , dengan 7 file(s).
Keywords: Motivasi
ABSTRAK
Penelitian ini berawal dari anggapan bahwa ada sesuatu yang dapat menjadikan sesuatu yang
sedang kita kerjakan itu menjadi semakin berarti, semakin penuh warna, kental dengan semangat
serta berpandangan pada masa depan. Fenomena yang menjadi ketertarikan peneliti untuk
meneliti permasalahan ini adalah munculnya berbagai dasar motivasi yang berasal dari dalam
serta dari luar diri sineas kota Malang untuk membuat sebuah karya film. Jika dari diri sineas
muncul atas dasar keinginan untuk berekspresi. Sedangkan dari luar banyak berasal dari acara
acara pemutaran film, diskusi serta festivalfestival film. Komunitas sebagai tempat sineas
berkumpul adalah tempat yang tepat untuk seseorang menemukan asal dari tujuan serta motivasi
yang mereka miliki. Dalam arti bahwa lingkungan serta pengalaman seorang sineas tersebut
sangat mendasari besar dan kuatnya motivasi yang mereka hadirkan dalam membuat film,
khususnya film pendek. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana motivasi sineas kota
Malang dalam membuat film pendek. Dengan tujuan penelitian yaitu memperoleh pemahaman
tentang beragam motivasi pada sineas saat membuat film pendek.
Motivasi merupakan keseluruhan proses gerakan termasuk situasi, mendorong diri seorang
individu untuk bergerak dan bertingkah laku untuk mencapai tujuan serta kepuasannya, dan tiap
individu pastinya akan berbedabeda. Sedangkan arti dari sineas adalah seseorang atau kelompok
yang terbentuk untuk membuat sebuah karya film. Biasanya mereka bisa berdiri sendirisendiri
atau bergabung kedalam komunitas film. Dalam pergerakan sineas tersebut mereka akan saling
berupaya untuk menggali kemampuan serta pengalaman dibidang film sebagai dasar
mengembangkan dirinya di masa depan penelitian ini terfokus pada sineas film pendek, yang
mana pengertian dari film sendiri adalah sebuah potret dari masyarakat dimana film itu dibuat,
merekam realitas yang tumbuh dalam masyarakat, dan kemudian memproyeksikan pada layar.
Dan film pendek membawakan isi cerita dengan durasi kurang dari 60 menit. Dan biasanya film
pendek ini di produksi sebagai sarana belajar untuk keahlian berfilm yang lebih tinggi.
Dari pemaparan di atas, peneltian ini menggunakan dasar Penelitian KulitatifDeskriptif yang
memiliki ciri khas penyajian datanya dalam bentuk narasi, cerita mendalam. Sesuai dengan
prosedur penelitian kualitatif, maka teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga pendekatan,
yaitu (1) wawancara mendalam (depth interview), (2) pengamatan peran serta (participant
observation), dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu sineas yang berada di kota
Malang. Dimana penentuan informan sebagai sumber data ditetapkan dengan menggunakan
metode Snow Ball. Analisis data dalam penelitian ini berproses secara induktif, interpretasi dan
konseptualisasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara trianggulasi
metode dan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi sineas film pendek kota Malang banyak
tergantung dari beberapa motif membuat film. Motif tersebut adalah motif tunggal dan
bergabung, motif mendekat dan menjauh, motif sadar, motif biogenetis dan sosiogenetis, motif
primer dan sekunder, serta motif intrinsik dan ekstrinsik. Setiap film yang telah atau akan dibuat,
semuanya tergantung darimana sineas itu mendapatkan pengalaman serta pendidikan film, siapa
saja orang yang ada disekeliling dia, apakah sebagai teman berkarya atau juga motivatornya.
Kemudian ditunjang dari seberapa berkualitasnya acaraacara penunjang kegiatan berfilm seperti
festival film, diskusi serta workshop film. Sehubungan dengan penelitian motivasi tersebut teori
yang dipakai adalah teori Abraham H. Maslow dengan Hierarki Kebutuhan dimana inti dari teori
ini menyebutkan bahwa kebutuhan yang baru akan muncul ketika kebutuhan yang lama telah
terpenuhi
This reaserch start from some result of mind that guess something that we do will be come more
mainfull, colorfull with spirit and imaginations of the future. The fenomena that interesting the
researcher to reaserch this problem is many motivations that come from inside and out side film
maker in Malang City to make a short movie. The inside motivations of Film Maker is how to
expression in movie. And the outside motivations is come from many event like movie festival
or discussions in many movie event. Community of film maker as the place to join this movie
activity has success to born the start and hope of film maker. This have meaning that some
community can become new environment to film maker to searching new knowledge, new
experience, and it can help to motivating many film maker ti make some movie, specially short
movie. Focus of this research is to know how the motivations of film maker in Malang City to
make short movie. And the reasercher hope this reaserch can resulting new inventions of
motivations in make short movie.
Motivations is a hole things of move and situations that moving someone to get what his want
and his satisfactions. And the meaning of film maker is someone or group who make some
movie . the actually join in the community or stand by it self. Their move to make some movie is
depend from his capability to search the new knowledge to his own future. This research focus to
short film maker. That the meaning of film or movie is a potret of humanity then project to a
screen. A durations of the short movie is under the 60 minutes. This movie producted to be a
media learning of highest movie skill.
This research using Deskriptive Qualitatif basic research, that have a narration of deep story
from film maker. As the procedure of this research, the technic to get data is : depth interview,
participations observations and documentation. The population of this research is film maker in
Malang City. When the way to get the informan is using Snow ball methode. The analisys is
work by inductive ways, then we must make some result concept. Then to check the truth of this
research is by tringgulations of methode and triangulations of source.
The result of this research says that motivations of film maker in Malang City is depend on many
motif. Every movie that have made is depend on how fim maker get his experience and the
knowledge of film. Who is in the around him, are they as the friend to make film or the
motivator. Than he helped by many event to support his activity to make movie as festival and
workshop. This research use Abraham H Maslow theory. The point of this theory is “Hierarchi
of Needs”. That theory say “ a new need will be coming when the last need has done”.