BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Informasi - Aplikasi Sistem Informasi Nilai Ujian Siswa Berbasis SMS Gateway (Studi Kasus : SMP Negeri 1 Lima Puluh)

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Sistem dan Informasi

  Pengertian sistem dari segi etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “SYSTEM”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan.

  Definisi lain dari sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

  Pada sistem, proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar. Tiga tahan dasar tersebut antara lain :

1. Input (masukan) adalah tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input.

  2. Processing (proses) adalah tahap ini merupakan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses, yaitu berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasi, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.

3. Output (keluaran) adalah tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output yaitu berupa informasi.

  Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya (Abdul Kadir, 2008). Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1.

  Informasi harus akurat, sehingga mendukung manajemen dalam mengambil keputusan.

  2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

  3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

  Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak dalam suatu organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

  Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefinisikan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambanrkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

  Adapun definisi sistem informasi menurut uraian diatas adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu manusia, data, hardware dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

2.2 Data dan Aplikasi

  Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang memiliki arti tertentu. Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi.

  Aplikasi adalah program atau kelompok program yang melaksanakan pekerjaan. Program menciptakan tampilan yang pengguna lihat di dalam jendela browser (Janner Simarmata, 2006). Adapun definisi aplikasi yang lain adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas.

  Komponen-komponen aplikasi yang digunakan dalam pengembangannya antara lain :

  1. Perangkat keras, diperlukan untuk menjalankan Database Management System (DBMS).

  2. Program, terdiri dari sistem operasi, DBMS dan program aplikasi.

  3. Data, terdiri dari atas sumber data, meta data, dan kamus data.

  4. Prosedur, menjelaskan bagaimana sistem dijalankan 5.

  Personalia, yang terkait dengan pengembangan maupun pemanfaatan aplikasi.

2.3 Short Message Service (SMS)

  

Short Message Service atau biasa disingkat SMS merupakan sebuah layanan yang

  banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless), memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antar teminal pelanggan dengan sistem eksternal, seperti e-mail, , voice mail, dan lain-lain (Romzi Imron Rozidi, 2006).

  paging

  Short Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan

  menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada ponsel. Teks tersebut bisa terdiri dari kata-kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai standar pesan (message) oleh ETSI (Europesan Telecommunication Standards

  

Institute ), yang juga membuat standar GSM (Global System for Mobile

Communication) yang diimplementasikan oleh semua operator GSM. Message yang

  pertama dikirimkan menggunakan SMS pada bulan Desember 1992, dikirimkan dari

  

Personal Computer (PC) ke sebuah ponsel melalui jaringan GSM milik Vodafone

  Inggris (Romzi Imron Rozidi, 2006). Aplikasi SMS merupakan aplikasi yang paling banyak peminat dan penggunanya. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS.

  Dalam perkembangannya, SMS menjadi salah satu service yang banyak diminati dan digunakan oleh pengguna, hal ini karena teknologi SMS memiliki beberapa keunggulan, antara lain: 1. Harganya murah.

  2. Merupakan ”delivered oriented service”, artinya pesan akan selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan sedang tidak aktif atau di luar jangkauan sinyal, maka pesan akan disimpan di SMSC server dan akan dikirimkan sesegera mungkin setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga akan tetap terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan (sibuk).

  3. Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat yang bersamaan.

  4. Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan aplikasi content, SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti kuis, voting, chatting, reservasi, request informasi, sensus/survey, dan lainnya tergantung dengan kegunaan dan fungsi aplikasi content yang terhubungan dengan SMSC.

  2.3.1 Cara Kerja SM S mobile e phone pengir rim SMSC mobile p phone tujuan

  Ga ambar 2.1 Cara Kerj a SMS

  Pada gamb bar diatas dapat terl lihat saat mobile ph one tujuan n menerim a pesan SMS/MMS S (Multimed dia Message e Service ) d dari mobile p phone peng girim pesan tersebut tidak langsu ung dikirim mkan ke mob bile phone tujuan, akan t n tetapi diki irim terlebih h dahulu ke SMS C Center (SM MSC) yang biasanya b berada di k kantor oper rator telepo on, baru kemudian p pesan terseb but diterusk kan ke mobi ile phone t tujuan. Den ngan adanya a SMSC, kita dapat m mengetahui status dari pesan SMS S yang telah h dikirim, a apakah telah h sampai atau gagal.

  2.3.2 Atten ntion Comm mand Untu uk SMS

  Attention C Command ( (AT Comm mand) adala ah perintah yang dapa at diberikan n kepada

  

mobile pho one atau G GSM/CDMA A (Code D Division Mu ultiple Acce ess ) modem m untuk

  melakukan sesuatu h hal, termasu uk untuk m mengirim d dan meneri ima SMS. Dengan memprogra am pemberi ian perintah h ini di dal lam komput ter maka pe erangkat ki ita dapat melakukan pengiriman n atau pene erimaan SM MS secara ot tomatis untu uk mencapa ai tujuan tertentu.

  Kom mputer dapa at memberi ikan perinta ah AT-Com mmand mela alui hubung an kabel data serial ataupun bl luetooth. A AT-Comman nd ini sebe enarnya ada alah pengem mbangan dari perintah yang dapat diberikan kepada modem Hayes yang sudah ada sejak dulu. Dinamakan AT-Command karena semua perintah diawali dengan karakter A dan T.

  Antar perangkat mobile phone dan GSM/CDMA modem bisa memiliki AT- Command yang berbeda-beda, namun biasanya mirip antara satu perangkat dengan perangkat lain. Untuk dapat mengetahui secara persis maka kita harus mendapatkan dokumentasi teknis dari produsen pembuat handphone atau GSM/CDMA modem tersebut.

  AT Command dapat digunakan antara lain untuk menginstruksikan perintah- perintah sebagai berikut:

  1. Mengirim dan menerima pesan SMS atau faks.

  2. Mendapatkan informasi mengenai device.

  3. Mendapatkan status device, misalnya status aktivitas, status registrasi network, kekuatan sinyal, ataupun status baterai.

  4. Penulisan dan pencarian phonebook.

  5. Dari sisi keamanan, dapat mengaktifkan fasilitas lock dan mengubah password .

  6. Menyimpan dan mengembalikan konfigurasi. Dibawah ini beberapa jenis perintah AT Command penting yang berhubungan dengan SMS antara lain :

  1. AT+CMGS =Mengirim pesan 2.

  AT+CMGR=Membaca pesan 3. AT+CMGD=Menghapus pesan 4. AT+CSCA =Alamat dari pusat SMS Servis 5. AT+CNMI =Menampilkan adanya SMS Baru 6. AT+CGMI =Untuk mengetahui pembuat piranti modem gunakan perintah 7. AT+CGMM =Untuk melihat model produk modem 8. AT+CGSN =Untuk melihat nomor serial piranti 9. AT+CSQ =Memeriksa kualitas sinyal modem 10.

  AT+CIMI =Mengetahui identitas kartu SIM

2.3.3 Format Protocol Data Unit (PDU) dan Teks

  Protocol Data Unit (PDU) adalah protokol data dalam suatu SMS, berupa pasangan- pasangan karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange) yang mencerminkan representasi angka heksadesimal dari informasi yang ada dalam suatu SMS, misalnya nomor pengirim, nomor tujuan, waktu pengiriman dan isi pesan SMS itu sendiri. PDU ini harus dipahami sebelum mengimplementasikannya ke dalam program di komputer/mikrokontroler.

  Proses yang terjadi adalah format ASCII text yang diketikkan akan di-convert ke dalam format PDU, pada saat SMS diterima nomor tujuan, ponsel/modem GSM akan mengubah kembali SMS format PDU tersebut menjadi format ASCII text agar dapat terbaca dengan mudah oleh pengguna. Format PDU dituliskan dengan heksadesimal, terbagi atas 8 header, yaitu: 1.

  Nomor SMS Center 2. Tipe SMS.

  3. Nomor Referensi SMS.

  4. Nomor Ponsel Penerima, dengan cara penulisan yang mirip dengan header 1, yaitu pengisian nomor SMS Center.

  5. Bentuk SMS.

  6. Skema Encoding Data I/O.

  7. Jangka Waktu Sebelum Expired.

  8. Isi SMS, terbagi lagi menjadi dua subheader dan isi pesan dalam heksadesimal. Delapan header ini kemudian digabungkan menjadi sebuah paket PDU yang lengkap.

2.4 SMS Gateway

  Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer,

  

gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan

  sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengan SMS Gateway kita dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung ke database nomor-nomor ponsel saja, tanpa harus mengetikkan ratusan nomor dan pesan di ponsel pengirim, karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut (Daud Edison, 2012). Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS sesuai dengan aturan yang ditetapkan, seperti sistem polling.

  SMS Gateway adalah cara mengirim pesan teks dengan atau tanpa menggunakan

telepon selular. Secara khusus, ini adalah perangkat atau layanan yang menawarkan transit

SMS oleh salah satu pesan transformasi. Penggunaan khas gateway adalah untuk

meneruskan email sederhana ke ponsel penerima. Hal ini juga dapat berguna dalam

mengembangkan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan melalui SMS.

2.4.1 Cara Kerja SMS Gateway

  Cara kerja SMS Gateway pada aplikasi sistem informasi nilai ujian siswa yaitu SMS dikirim siswa/orangtua siswa ke nomor yang telah ditentukan, isi SMS merupakan format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh mobile phone/modem

  

terminal yang bekerja sebagai SMS Gateway. SMS dari pengguna yang ada dalam

  SMS gateway diambil oleh program aplikasi sistem informasi nilai ujian siswa, selanjutnya sistem database melakukan query berdasarkan isi SMS dari pengguna. Hasil query yang telah diproses oleh aplikasi sistem informasi nilai ujian siswa dikirim kembali ke SMS gateway dan diteruskan ke mobile phone/modem terminal.

  

Mobile phone/modem terminal mengirimkan SMS yang berisi informasi nilai ujian siswa ke m mobile phon ne pengguna a sesuai de engan inform masi yang d diminta. Ca ara kerja SMS Gatew way tersebu ut dapat dilih hat pada gam mbar 2.2 di bawah ini.

  Komputer s sebagai server r Mobile phone/m modem Kabel data K terminal

  SMS Gate teway Aplikasi Sistem m Informasi J Jaringan GSM Web Base e

  Nilai Ujian Sisw wa Berbasis Base

  Php SMS SQL Basis Dat ata

  Mobile Phone si iswa/ orang tua siswa Gambar 2

2.2 Cara Ke erja SMS G Gateway

2.4.2 Keun ntungan SM MS Gatewa ay

  

SMS Gate eway meru upakan pin ntu gerban ng bagi pe enyebaran informasi dengan

  menggunak kan SMS. Pesan dapa at disebark an keratusa an nomor s secara otom matis dan cepat yang g langsung terhubung dengan da atabase nom mor-nomor r ponsel saj aja tanpa harus meng getik ratusan n nomor dan an pesan di p ponsel kare ena semua n nomor akan n diambil secara otom matis dari da atabase ters sebut. Selai in itu , deng gan adanya SMS Gatew way anda dapat men ngustomisas si pesan-pe esan yang ingin dik kirim. Den ngan meng ggunakan program ta ambahan ya ang dapat d dibuat send diri, pengirim m pesan da apat lebih fleksibel dalam men ngirim berita a karena bia asanya pesa an yang ing gin dikirim b berbeda-bed da untuk masing-ma asing penerim manya.

2.5 Database

  Database atau sering di sebut basis data, bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien (Safri Lubis dan Fadly Syahputra, 2011).

  Beberapa pengertian database antara lain : 1.

  Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

  2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

  4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.

  Database merupakan komponen utama dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai tidak ada sistem informasi yang dibuat tanpa adanya database.

2.5.1 Konsep Dasar Database

  Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

  Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database. ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, model dimana semua informasi diwakili dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel (Safri Lubis dan Fadly Syahputra, 2011).