BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer - Aplikasi Persedian Obat di Apotek Eka Farma Medan Menggunakan Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

  Kemajuan teknologi dalam bidang komputer telah memberikan dampak yang besar bagi peradaban manusia. Terutama dalam bidang informasi, komunikasi, dan pengolahan data. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan beragam. Namun di awalnya istilah komputer berasal dari bahasa latin to compute yang berarti menghitung.

  Secara umum, komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula digunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

  Komputer dapat juga didefinisikan sebagai suatu perangkat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi: Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse, dan Printer (sebagai pelengkap). Tanpa

  printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat di layar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

  Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

2.2 Pengertian Data

  Dataadalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari

  datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam

  penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

  Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

  Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

  Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut: a.

  Menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.

  b.

  Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sumber daya (resources) dan kegiatan (transactions)yang terjadi.

  c.

  Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi.

  Intinya data itu adalah kumpulan fakta yang menghasilkan suatu informasi dalam mengambil suatu keputusan.

2.2.1 Pengertian Basis Data

  Pangkalan dataatau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

  Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

  Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.

  Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah Layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

  Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

  

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programmer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

2.2.2 Lingkungan Basis Data

  Lingkungan basis data adalah sebuah habitat dimana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33)

2.3 Pengertian Visual BASIC

  Microsoft Visual BASIC (sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah aplikasi yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasiMicrosoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

  Visual BASIC merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.Beberapa bahasa skrip seperti Visual BASIC for Applications (VBA) dan

  Visual BASIC Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual BASIC, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

  Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual BASIC Program- program yang ditulis dengan Visual BASIC juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

  Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual BASIC memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual BASIC, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

2.3.1 Pengertian BASIC

  BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction

  

Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrogramantingkat tinggi. Secara

  harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.

  BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.

2.3.2 Sejarah Visual BASIC

  Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa BASIC untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya adalah dengan diluncurkannya BASICA (BASIC-

  

advanced ) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft

QuickBASIC dan Microsoft BASIC (dikenal juga sebagai BASICCompiler).

  Visual BASIC adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.

  Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

  Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple.

  Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual BASIC yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual BASIC begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.

  Hingga akhirnya Visual BASIC juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual BASIC 2010. Bagaimanapun juga Visual BASIC 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.

  Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual BASIC diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual BASIC bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi MSVBVMxx.DLL jadi bahasa mesin, DLL bernama tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul.

2.3.3 Perkembangan Visual BASIC

  Visual BASIC 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual BASIC ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

  Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman BASIC untuk membuat Visual BASIC.

  Berikut ini adalah tahapan pengembangan Visual BASIC dari tahun ke tahun: a.

  Proyek Thunder dimulai.

  b.

  Visual BASIC 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991. c.

  Visual BASIC 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual BASIC untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.

  d.

  Visual BASIC 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.

  e.

  Visual BASIC 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.

  f.

  Visual BASIC 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual BASIC menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.

  g.

  Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual BASIC eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4. h.

  Visual BASIC 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web.

  Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

  2.3.4 Tampilan Utama Visual BASIC 6.0

  Berikut ini adalah tampilan utama lembar kerja dari aplikasi Visual BASIC 6.0 untuk program standar.

Gambar 2.1 Tampilan Visual BASIC 6.0

  2.3.5 Komponen-Komponen Visual BASIC 6.0

  Mengenal komponen-komponen Visual BASIC merupakan hal yang sangat penting.Sebagai contoh jika salah satu komponen tidak tampil pemakai bingung untuk menampilkan kembali atau jika akan mengaktifkan salah satu komponen tetapi pemakai lupa dengan perintahnya.Pertama kali menjalankan Visual

  BASIC akan tampil beberapa komponen yaitu: Title bar,Menu bar, Toolbar, Tool box, Project, Properties windows, Code windows, Event, Method, Module.

  2.3.5.1 Menu Bar

  Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat di gunakan saat bekerja pada Visual BASIC

Gambar 2.2 Menu Bar

  2.3.5.2 Tool Bar

Tool Bar digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering

dipakaisecara cepat.

Gambar 2.3 Tool Bar

  2.3.5.3 Tool Box

  Merupakan daftar komponen yang dapat digunakan untuk mendesain tampilan program aplikasi yang akan dibuat.

Gambar 2.4 Tool Box

  2.3.5.4 Project Menampilkan daftar form dan modul yang ada dalam project yang sedang aktif.

Gambar 2.5 Project

  2.3.5.5 Project Windows

  Jendela berisi project,form-form,modul-modul,dan lainnya yang berhubungan dengan project yang kita buat.

  2.3.5.6 Code windows Merupakan jendela yang digunakan untuk menulis kode program.

Gambar 2.6 Code Windows

  2.3.5.7 Event Menunjukkan kejadian yang terjadi sebuah objek.

  2.3.5.8 Method

  Adalah prosedur yang dikerjakan pada satu objek.Metode merupakan suatu tindakan dimana objek dapat dibentuk.

  2.3.5.9 Form Windows

Form windows berfungsi sebagai media kerja kita.Melalui form windows ini kita

  dapat meletakkan berbagai macam objek interaktif misalnya teks,gambar dan lain-lain.

  2.3.5.10 Form layout windows Merupakan petunjuk letak pada form aktif pada layar.

  2.3.5.11 Immediate windows

Windows ini merupakan windows tambahan yang digunakan untuk proses debug

  aplikasi anda.Windows ini hanya anda dapat gunakan jika anda menjalankan aplikasi dengan interface.

Gambar 2.7 Immediate Windows

  2.3.5.12 Title Bar

  Merupakan judul dari program, fungsinya adalah untuk menampilkan judul atau nama jendela.

  2.3.5.13 Module

  Fungsinya hampir sama dengan form tapi modul tidak berisi objek atau bentuk standar yang dapat digunakan dengan program aplikasi.