Analisis Dampak Lingkungan Hidup AMDAL P

“Analisis Dampak

Lingkungan Hidup

(AMDAL) Pada

Pasar Kemiri Kota

Depok ”
(LEGAL OPINION)

Disusun Oleh:
Zahra Zara Mahasin (8111416138)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2017
PENDAHULUAN
Pertumbuhan Pasar modern seperti supermarket dan swalayan disetiap
kota terutama dikota-kota besar di Indonesia, secara tidak langsung

memberi dampak berkurangnya pengunjung pada Pasar-pasar Tradisional
yang ada, ditambah lagi kurang terawatnya fasilitas Pasar Tradisional yang
ada menyebabkan banyak orang lebih memilih Pasar modern yang jauh lebih
nyaman dan lebih efektif.
Permasalahan yang terdapat pada setiap Pasar Tradisional umumnya
hampir sama, yaitu belum ada arahan penataan yang jelas mengenai pasar
yang seharusnya. Akibatnya tidak sedikit pasar tradisional yang akhirnya

tidak dapat bertahan dan mati serta sebagian yang bertahan juga tidak
berfungsi secara optimal. Kemudian juga kondisi yang ada pada setiap pasar
menjadikan pasar tradisional ini sangat berpotensi untuk ditinggalkan oleh
para konsumen. Salah satu contoh kasusnya adalah Pasar Kemiri Depok.
Banyak pedagang cenderung memilih untuk berjualan secara tidak teratur
karena tidak diatur atau tidak ada aturan yang mengatur, sehingga pembeli
binggung untuk berjalan dari satu tempat ketempat lainnya, serta
banyaknya sampah disekitar area pasar yang menyebabkan bau tak sedap
dan becek. Bukan hanya itu saja, kondisi fisik yang sudah tidak layak
menyebabkan banyak orang tidak mau berbelanja di Pasar Tradisional dan
memilih berbelanja dipasar modern yang telah dibangun disekitar Pasar
Kemiri tersebut.

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali kondisi
pasar tradisional dapat berupa perbaikan kondisi fisik pasar maupun kondisi
non-fisiknya. Perbaikan kondisi fisik pasar meliputi bangunan-bangunan yang
ada dan masih terpakai di pasar tersebut dan seluruh fasilitas di dalamnya,
sedangkan perbaikan non-fisik dapat berupa pengelolaan pasar, pengaturan
kebijakan, serta penyuluhan kepada pedagang pasar tradisional mengenai
pemeliharaan pasar yang mana hal ini sangat penting untuk dilakukan.
Menjaga agar pasar tradisional dapat memiliki daya tarik dan bertahan
walaupun semakin berkembangnya pasar modern, sangat dibutuhkan suatu
arahan penataan fisik yang dapat digunakan sebagai arahan perbaikan
kondisi pasar tradisional. Arahan penataan fisik pasar tradisional yang dibuat
perlu didasarkan pada kebutuhan masyarakat agar dapat lebih tepat
sasaran. Dengan perumusan konsep penataan pasar tradisional yang
berorientasikan pada masyarakat sebagai penggunanya, diharapkan dapat
meningkatkan daya tarik dari pasar tradisional yang kemudian dapat
meningkatkan daya saing antara pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar Kemiri sendiri merupakan salah satu pasar tradisional yang
berada di Kelurahan Kemiri muka, Kecamatan Beji, Depok. Pasar Kemiri
menjadi jantungnya Kota Depok karena segala aktivitas menyangkut jual beli
kebutuhan pokok lebih cenderung berada disini. Walau menjadi pasar utama

di kota Depok, kondisi pasar ini kurang memprihatinkan. Lokasi Pasar Kemiri
dimulai dari belakang salah satu pusat perbelanjaan moderen Kota Depok
sampai di bawah fly over jalan Arief Rahman Hakim. Walau begitu, tempat
berjualan para pedagang belum memadai. Kios-kios terlihat sudah lama dan
kusam, pedagang banyak berjualan dengan meja atau tenda seadanya saja
sehingga hal ini juga menyebabkan Sampah-sampah bekas sayuran dan
makanan berceceran di jalan serta pinggir tenda pedagang.
Pasar kemiri depok memiliki luas 2,3 hektar yang berdampak pada
sekitar kawasan yang dekat pada pasar tersebut. Permasalahan yang paling
dialami yaitu kemacetan pada kondisi arus lalulintas di sekitar pertigaan
Pasar kemiri. Kondisi arus lalulintas di Jalan Raya Sawangan tepatnya di
pertigaan Pasar Kemiri Jalan Abdul Wahab selalu macet akibat padatnya
volume kendaraan dan kurang tertibnya pengguna jalan.
1

Kemacetan pada kawasan Pasar kemiri depok sering terjadi pada pukul
08.00 hingga 09.00 WIB. Untuk masalah dampak banjir, biasanya terjadi
hanya pada musim hujan dengan intesitas besar saja. Pemerintah setempat
juga akhir-akhir ini sedang menggalakkan gerakan aksi bersih untuk
meminimalisasi kejadian banjir yang diakibatkan dari banyaknya sampah.

Udara di kawasan Pasar kemiri depok ikut tercemar yang diakibatkan
dari polusi udara karena macet dan polusi udara dari pengolahan limbah tak
sempurna dari banyak pedagang yang menyebabkan aroma tak sedap.
Pengolahan limbah tak sempurna tersebut juga mengakibatkan air yang
digunakan di kawasan tersebut sebagian terkontaminasi.
ANALSIS DASAR HUKUM
Ada banyak hal yang memberikan pengaruh terhadap kurang
teraturnya keadaan pada Pasar Kemiri ini, salah satu hal yang sangat
memberi pengaruh terhadap kasus ini adalah tidak diperhatikannya AMDAL
saat pembangunan pasar tradisional tersebut. AMDAL sendiri dibuat untuk
perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh
terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di
sini adalah aspek abiotik, biotik dan kultural.
AMDAL diperkenalkan pertama kali tahun 1996 oleh Nation
Environmental Policy Act di Amerika Serikat. Menurut UU No. 23/1997
tentang pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP No. 27/1999 tentang analisis
mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan.

AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL:
1. Aspek fisik-kimia.
2. Sosial-ekonomi.
3. Sosial-budaya.
4. Kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana
usaha dan atau kegiatan.
Analisis mengenai dampak lingkungan hidup di satu sisi merupakan
bagian studi kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha dan atau
kegiatan, disisi lain meruapakan syarat yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan izin melakukan usaha dan atau kegiatan. Berdasarkan analisi
ini dapat diketahui secara lebih jelas dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup, baik dampak negatif maupun dampak positif yang akan
timbul dari usaha dan atau kegiatan sehingga dapat dipersiapkan langkah
untuk menanggulangi dampak negatif dan mengembangkan dampak positif.
Untuk mengukur atau menentukan dampak besar dan penting tersebut
diantaranya digunakan kriteria sebagai mengenai:
1. Besarnya jumlah manusia yang akan terkena dampak rencana usaha dan
atau kegiatan.

2

2. Luas wilyah penyebaran dampak.
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung.
4. Banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang terkena dampak.
5. Sifat kumulatif dampak.
6. Berbalik (Reversible) atau tidak berbaliknya (Irreversible) dampak.
Menurut PP No. 27/1999 pasal 3 ayat 1 Usaha dan atau kegiatan yang
kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup meliputi:
1. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam.
2. Eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui maupun yang tak
terbaharui.
3. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan
pemborosan, pemcemaran, dan kerusakan lingkungan hidup, serta
kemerosotan sumber dayya alam dalam pemanfaatannya.
4. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan
alam, lingkungan buatan, serta lingkungan social dan budaya.
5. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian
kawasan konversional sumber daya dan atau perlindungan cagar budaya.

6. Introduksi Jenis tumbbuh-tumbuhan, jenis hewan, dan jenis jasad renik.
Bentuk hasil kajian AMDAL berupa dokumen AMDAL yang terdiri dari 5
(lima) dokumen sebagai berikut:
1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KAANDAL).
KA-ANDAL yaitu suatu dokumen yang berisi tentang ruang lingkup
serta kedalaman kajian ANDAL. Ruang lingkup kajian ANDAL meliputi
penentuan dampak-dampak penting yang akan dikaji secara lebih
mendalam dalam ANDAL dan batas-batas studi ANDAL. Sedangkan
kedalaman studi berkaitan dengan penentuan metodologi yang akan
digunakan untuk mengkaji dampak. Penentuan ruang lingkup dan
kedalaman kajian ini merupakan kesepakatan antara Pemrakarsa
Kegiatan dan Komisi Penilai AMDAL melalui proses yang disebut dengan
proses pelingkupan.
Pada tahap ini hal yang paling penting diperhatikan adalah
pembangunan atau pendirian pasar tradisional tersebut diharapkan dapat
mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi warga sekitar melalui
mata pencaharian sebagai pedagang, khususnya pedagang bahan-bahan
pangan pokok.
2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL).
ANDAL yaitu dokumen yang berisi telaahan secara cermat terhadap

dampak penting dari suatu rencana kegiatan. Dampak-dampak penting
yang telah diindetifikasi di dalam dokumen KAANDAL kemudian ditelaah
secara lebih cermat dengan menggunakan metodologi yang telah
disepakati. Telaah ini bertujuan untuk menentukan besaran dampak.
Setelah besaran dampak diketahui, selanjutnya dilakukan penentuan sifat
penting dampak dengan cara membandingkan besaran dampak terhadap
3

kriteria dampak penting yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tahap
kajian selanjutnya yaitu evaluasi terhadap keterkaitan antara dampak
yang satu dengan yang lainnya. Evaluasi dampak ini bertujuan untuk
menentukan dasar-dasar pengelolaan dampak yang akan dilakukan untuk
meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif.
3. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL).
RKL yaitu dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah,
mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup
yang bersifat negatif serta memaksimalkan dampak positif yang terjadi
akibat rencana suatu kegiatan. Upaya-upaya tersebut dirumuskan
berdasarkan hasil arahan dasar-dasar pengelolaan dampak yang
dihasilkan dari kajian ANDAL.

4. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).
RPL yaitu dokumen yang memuat program-program pemantauan
untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh dampakdampak yang berasal dari rencana kegiatan. Hasil pemantauan ini
digunakan untuk mengevaluasi efektifitas upaya-upaya pengelolaan
lingkungan yang telah dilakukan, ketaatan pemrakarsa terhadap
peraturan lingkungan hidup dan dapat digunakan untuk mengevaluasi
akurasi prediksi dampak yang digunakan dalam kajian ANDAL.
5. Dokumen Ringkasan Eksekutif.
Ringkasan Eksekutif yaitu dokumen yang meringkas secara singkat
dan jelas hasil kajian ANDAL. Hal hal yang perlu disampaikan dalam
ringkasan eksekutif biasanya yaitu uraian secara singkat tentang besaran
dampak dan sifat penting dampak yang dikaji di dalam ANDAL dan upayaupaya pengelolaan dan pemantuan lingkungan hidup yang akan dilakukan
untuk mengelola dampak-dampak tersebut.
UJI SYARAT
AMDAL merupakan hal yang harus dilakukan untuk proyek yang
diperkirakan akan menimbulkan dampak penting, karena ini memang yang
dikehendaki baik oleh Peraturan Pemerintah maupun oleh Undang-undang,
dengan tujuan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyekproyek pembangunan.
Seperti halnya pembangunan atau pengadaan Pasar Kemiri ini,
merupakan keharusan untuk memperhatikan AMDAL, apalagi AMDAL ini

merupakan cara yang efektif untuk memaksa para pemilik proyek dan
khususnya pedagang memperhatikan kualitas lingkungan, tidak hanya
memikirkan keuntungan proyek sebesar mungkin tanpa memperhatikan
dampak lingkungan yang timbul. Dampak dari suatu kegiatan, baik dampak
negatif maupun dampak positif harus sudah diperkirakan sebelum kegiatan
itu dimulai. Dengan adanya AMDAL, pengambil keputusan akan lebih luas
wawasannya di dalam melaksanakan tugasnya. Karena di dalam suatu
rencana kegiatan, banyak sekali hal-hal yang akan dikerjakan, maka AMDAL
harus dapat membatasi diri, hanya mempelajari hal-hal yang penting bagi
proses pengambilan keputusan.
4

Namun sayangnya pada saat pembangunan Pasar Kemiri ini, pihak
yang berwenang tidak memperhatikan AMDAL. Kondisi pasar mulai atap,
plafon, hingga tiang-tiang penyangga banyak yang rusak. Bahkan, beberapa
atap bangunan bolong. Saat hujan turun, pasar pasti kebanjiran. Selain
temboknya sudah miring dan nyaris roboh, cat dibanyak kios sudah mengelupas di sana-sini. Sampah, jalan becek dan kotor, serta drainase yang
buruk menjadi pemandangan yang terjadi tiap hari. Di beberapa bagian,
seperti di sisi utara, kondisi drainase tertutup sampah sehingga air sulit
mengalir. Pemandangan dramatis terlihat pada bangian belakang pos

penjagaan. Di sana tumpukan sampah menggunung dan menjadi tempat
menginap anak jalanan.
Pengadaan pasar tradisional Pasar Kemiri ini tentunya menimbulkan
banyak dampak negatif bagi wilayah sekitarnya. Beberapa dampak
negatifnya tersebut anatar lain, yaitu,
daerah pasar kemiri sering
mengalami banjir akibat saluran air tersumbat, Kondisi arus lalulintas di
sekitar pertigaan Pasar kemiri juga selalu macet akibat padatnya volume
kendaraan dan kurang tertibnya pengguna jalan. Dampak negatif lainnya
juga adalah berupa bau tak sedap akibat pengolahan limbah yang buruk dari
aktivitas pedagang yang membuang sampah membusuk. Terbentuknya
pemukiman kumuh juga merupakan dampak negatif lainnya yang
disebabkan banyaknya permintaan permukiman adakalanya masyarakat
enggan mempertimbangkan kenyamanan dan keasrian lingkungan sehingga
terkesan kumuh.
Dampak yang ditimbulkan dari keberadaan pasar juga mempengaruhi
tumbuhan yang ada disekitarnya. Tumbuhan banyak yang layu akibat dari
efek polusi kendaraan yang banyak terjebak macet disekitar pasar. Pohon
juga banyak yang ditebang untuk lahan pedagang yang bertambah.
Sejumlah aktivitas yang banyak di kawasan pasar kemiri seperti aktivitas jual
beli juga otomatis berdampak bertambahnya populasi manusia di kawasan
tersebut terutama pada jam kerja berdagang. Hewan yang banyak dijumpai
di kawasan pasar kemiri yaitu ayam. Banyak penjual ayam hidup di kawasan
tersebut.
Jika pembangunan atau pengadaan pasar tradisional dilaksanakan
sesuai dengan proses AMDAL seperti yang dipaparkan diatas maka akan ada
banyak sekali manfaat yang didapatkan. Seperti manfaat bagi masyarakat
sekitar, yaitu, masyarakat dapat mengetahui rencana pembangunan di
daerahnya, sehingga dapat mempersiapkan diri di dalam penyesuaian
kehidupannya apabila diperlukan. Masyarakat dapat mengetahui perubahan
lingkungan di masa sesudah proyek dibangun sehingga dapat
memanfaatkan kesempatan yang dapat menguntungkan dirinya dan
menghindarkan diri dari kerugian-kerugian yang dapat diderita akibat
adanya proyek tersebut. Kemudian masyarakat juga dapat ikut berpartisipasi
di dalam pembangunan di daerahnya sejak dari awal, khususnya di dalam
memberikan informasi-informasi ataupun ikut langsung di dalam
membangun dan menjalankan proyek. Selain itu masyarakat dapat
memahami
hal-ihwal
mengenai
proyek
secara
jelas
sehingga
5

kesalahfahaman dapat dihindarkai dan kerja sama yang menguntungkan
dapat digalang. Dan juga masyarakat dapat mengetahui hak den
kewajibannya di dalam hubungannya dengan proyek tersebut khususnya hak
dan kewajiban di dalam ikut dan mengelola lingkungan.
Selain manfaat bagi masyarakat sekitar juga terdapat manfaat bagi
pemiliki proyek itu sendiri. Proyek yang sedang dibangun oleh pemilik
terhindar dari perlanggaran terhadap undang-undang atau peraturan yang
berlaku dan terhindar dari tuduhan pelanggaran pencemaran atau perusakan
lingkungan. Pemilik proyek juga bisa melihat masalah-masalah lingkungan
yang akan dihadapi di masa yang akan datang, sehingga pemilik dapat
mempersiapkan cara-cara pemecahan masalah di masa yang akan datang.
Analisis dampak lingkungan merupakan sumber informasi lingkungan
di sekitar lokasi proyeknya secara kuantitatif, termasuk informasi sosial
ekonomi dan sosial budaya. Analisis dampak lingkungan ini juga merupakan
bahan penguji secara komprehensif dari perencanaan proyeknya, sehingga
dapat diketahui kelemahan-kelemahannya untuk segera dapat dilakukan
penyempurnaannya, sehingga dengan adanya analisis dampak lingkungan,
pemilik proyek dapat mengetahui keadaan lingkungan yang membahayakan
(misalnya banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain). Sehingga pemilik
proyek dapat dicari keadaan lingkungan yang aman bagi proyek.

KESIMPULAN
AMDAL (Analisis Mengenai Danpak Lingkungan) merupakan alat untuk
merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang
mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktifitas pembangunan yang
direncanakan.
Memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL
sebelum membangun atau mengadakan suatu area tertentu merupakan hal
yang wajib dilakukan. Dengan memperhatikan dampak-dampak lingkungan
yang ada juga akan sangat membantu berbagai pihak khususnya pemiliki
proyek tersebut. Dengan adanya analisi dampak lingkungan ini pemilik
proyek dapat mengetahui apa saja hal yang harus diperhatikan,
dipersiapkan, dan hal apa saja yang nantinya bisa saja terjadi. Selain itu
AMDAL ini juga sangat memberikan manfaat bagi warga sekitar dan juga
pihak-pihak lain yang bersangkutan.
Jika pembangunan suatu proyek tidak memperhatikan AMDAL yang
seharusnya ditentukan sebelum proyek dilaksanakan, maka aka nada
banyak hal yang nantinya dapat memberikan dampak negative bagi
perkembangan proyek itu sendiri. Apalagi pasar tradisional merupakan salah
satu tempat untuk melakukan transaksi jual beli yang masih menggunakan
sistem secara tradisional. Namun keberadaan pasar ini di berbagai wilayah
Indonesia sebagian besar tidak dirawat dan cenderung terbengkalai.
6

Sehingga keberadaan pasar tradisional ini makin lama akan semakin
tersingkirkan oleh pasar modern yang ada.
Seperti halnya pembangunan atau pengadaan Pasar Kemiri ini,
pembangunan yang dilakukan saat pertama kali pengadaan pasar ini tidak
memperhatikan AMDAL bagi wilayah sekitarnya sehingga keadaan yang ada
pada pasar kemiri ini sangat tidak teratur, padahal seharusnya merupakan
keharusan untuk memperhatikan AMDAL di sekitar wilayah proyek pasar
tersebut, apalagi AMDAL ini merupakan cara yang efektif untuk memaksa
para pemilik proyek dan khususnya pedagang memperhatikan kualitas
lingkungan, karena memperhatikan lingkungan sekitar sangatlah penting
dilakukan, tidak hanya memikirkan keuntungan proyek sebesar mungkin saja
tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang timbul.
Dampak dari suatu kegiatan, baik dampak negatif maupun dampak
positif harus sudah diperkirakan sebelum kegiatan itu dimulai. Dengan
adanya AMDAL, pengambil keputusan akan lebih luas wawasannya di dalam
melaksanakan tugasnya. Karena di dalam suatu rencana kegiatan, banyak
sekali hal-hal yang akan dikerjakan, maka AMDAL harus dapat membatasi
diri, hanya mempelajari hal-hal yang penting bagi proses pengambilan
keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
UU No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup
PP No. 27 Tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak lingkungan hidup
(AMDAL)

7

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63