Tugas Ekonomika Publik Analisis Jurnal
KEBIJAKAN PENGELUARAN DALAM RANGKA
REDISTRIBUSI PENDAPATAN
Members of Group:
Heni Novita Gest (12804241048)
Ratna Novita Sari (12804241056)
Septana Rahayu (13804201015)
Shilvina Widi (13804241022)
Apriyadi Pratama (13804241036)
Reza Apriliandi (13804241040)
Dipresentasikan dalam Ekonomi Publik
JUDITH NIEHUES
SOCIAL SPENDING
GENEROSITY and
INCOME INEQUALITY:
A DYNAMIC PANEL
APPROACH
Discussion Paper Series
September 2010
UNI EROPA
BACKGROUND
• Hubungan antara kebijakan redistributf
dan ketmpangan pendapatan telah
menghasilkan banyak perdebatan di
kalangan ilmuwan sosial dan pembuat
kebijakan.
pasar
belum
tentu
• Kekuatan
menghasilkan distribusi pendapatan yang
diinginkan sesuai dengan aspek keadilan.
• Ini terlihat sebagai pembenaran untuk
intervensi pemerintah dan secara luas
menerima bahwa kebijakan publik dapat
memainkan
peran
utama
dalam
redistribusi pendapatan.
GENERAL PROBLEM
Apakah kebijakan
peningkatan belanja
sosial memiliki
keterkaitan terhadap
kesetaraan dalam
distribusi pendapatan?
RESEARCH QUESTION
Jenis manfaat sosial mana
yang paling efektif dalam
mengurangi ketimpangan
pendapatan dengan melihat
struktur dan karakteristik
manfaat?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh belanja sosial
terhadap ketdaksetaraan pendapatan di
negara Uni Eropa
Untuk melakukan eksplorasi empiris dampak
belanja
sosial
pada
ketdaksetaraan
pendapatan di negara Uni Eropa
METODE PENELITIAN
Data : Pendekatan panel dinamis negara
eropa dan jangka waktu dari 1993 – 2007
Alat Analisis : Sistem Estimator GMM
Variebel Dependen : Koefisien Gini
Analisis putaran I tahun 2003 (7 negara Uni
Eropa)
Analisis putaran II tahun 2004 (15 negara Uni
Eropa)
Analisis putaran III tahun 2005 (25 negara Uni
Eropa)
METODE PENELITIAN
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, efek redistribusi
analisis
pertama
lebih meningkatkan
ketimpangan daripada efek putaran kedua.
Efek negatif dari belanja sosial pada
ketimpangan pendapatan adalah kuat
untuk berbagai pilihan spesifikasi.
Manfaat adanya tunjangan pengangguran
dan
pensiun
publik
tampaknya
bertanggung jawab untuk mengurangi
dampak ketidaksetaraan.
Sistem
perlindungan
sosial
yang
menargetkan pada kelompok pendapatan
rendah tidak terkait (yang bener tidak
berpengaruh)
dengan
tingkat
ketimpangan pendapatan rendah pascapemerintah. pentingnya kemungkinan efek
disinsentif diciptakan oleh penargetan
berpenghasilan rendah yang menangkal
menyamakan efek putaran pertama
KRITIKAN
Sudah melalui uji ketahanan
data
Hanya membahas efek perilaku
yang berkaitan dengan keputusan
pasar
tenaga
kerja
dan
menganalisis pengaruh tingkat
manfaat
keseluruhan
pada
ketimpangan pendapatan.
Tidak bisa mengidentifikasi efek yang
signifikan
secara
statistik
dari
keseluruhan pengeluaran belanja sosial
terhadap kesejahteraan negara (total
manfaat sosial negara)
Rekomendasi Kebijakan
• Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
tunjangan
pengangguran dan pensiun publik
dapat
mengurangi
ketimpangan
pendapatan, maka pemerintah perlu
meningkatkan
program
tunjangan
pengangguran dan pensiun.
SARAN PENELITIAN
Perlu membahas kebijakan pengeluaran sosial karena mempengaruhi
pendapatan pemerintah melalui hasil pasar tenaga kerja. Kebijakan
redistributif juga dapat mempengaruhi perilaku pasar berkaitan
dengan keputusan investasi dan menabung, mobilitas geografis dan
sebagainya. Semua efek ini dan dampaknya terhadap ketimpangan
tidak dibahas.
Perlu memperhitungkan efek durasi/ lamanya manfaat dan
kriteria kelayakan dari efek ketimpangan pendapatan
SEKIAN
TERIMAKASI
H
PERTANYAAN TERMIN 1
• Hanindya Febri (014)
Dana tunjangan pengangguran dan pensiun publik
didapatkan darimana?
Maksud dari uji ketahanan data?
Nurul Fitriani (24)
Apabila memberikan terus tunjangan akan memberikan
dampak positf atau negatf?
Susan (08)
Sistem GMM bentukny sepert apa? Analisis dalam bentuk
apa?
PERTANYAAN TERMIN 2
• Dwi (032)
Apa penyebab efek putaran kedua lebih baik dari putaran
pertama?
Eka (01)
Maksud dari sistem perlindungan sosial yang
menargetkan pada kelompok pendapatan rendah? Alasan
Dhiya (025)
Kenapa tunjangan itu menjadi yang paling efektf?
Perbedaan dari penelitan 3kali?
PERTANYAAN
REDISTRIBUSI PENDAPATAN
Members of Group:
Heni Novita Gest (12804241048)
Ratna Novita Sari (12804241056)
Septana Rahayu (13804201015)
Shilvina Widi (13804241022)
Apriyadi Pratama (13804241036)
Reza Apriliandi (13804241040)
Dipresentasikan dalam Ekonomi Publik
JUDITH NIEHUES
SOCIAL SPENDING
GENEROSITY and
INCOME INEQUALITY:
A DYNAMIC PANEL
APPROACH
Discussion Paper Series
September 2010
UNI EROPA
BACKGROUND
• Hubungan antara kebijakan redistributf
dan ketmpangan pendapatan telah
menghasilkan banyak perdebatan di
kalangan ilmuwan sosial dan pembuat
kebijakan.
pasar
belum
tentu
• Kekuatan
menghasilkan distribusi pendapatan yang
diinginkan sesuai dengan aspek keadilan.
• Ini terlihat sebagai pembenaran untuk
intervensi pemerintah dan secara luas
menerima bahwa kebijakan publik dapat
memainkan
peran
utama
dalam
redistribusi pendapatan.
GENERAL PROBLEM
Apakah kebijakan
peningkatan belanja
sosial memiliki
keterkaitan terhadap
kesetaraan dalam
distribusi pendapatan?
RESEARCH QUESTION
Jenis manfaat sosial mana
yang paling efektif dalam
mengurangi ketimpangan
pendapatan dengan melihat
struktur dan karakteristik
manfaat?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh belanja sosial
terhadap ketdaksetaraan pendapatan di
negara Uni Eropa
Untuk melakukan eksplorasi empiris dampak
belanja
sosial
pada
ketdaksetaraan
pendapatan di negara Uni Eropa
METODE PENELITIAN
Data : Pendekatan panel dinamis negara
eropa dan jangka waktu dari 1993 – 2007
Alat Analisis : Sistem Estimator GMM
Variebel Dependen : Koefisien Gini
Analisis putaran I tahun 2003 (7 negara Uni
Eropa)
Analisis putaran II tahun 2004 (15 negara Uni
Eropa)
Analisis putaran III tahun 2005 (25 negara Uni
Eropa)
METODE PENELITIAN
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, efek redistribusi
analisis
pertama
lebih meningkatkan
ketimpangan daripada efek putaran kedua.
Efek negatif dari belanja sosial pada
ketimpangan pendapatan adalah kuat
untuk berbagai pilihan spesifikasi.
Manfaat adanya tunjangan pengangguran
dan
pensiun
publik
tampaknya
bertanggung jawab untuk mengurangi
dampak ketidaksetaraan.
Sistem
perlindungan
sosial
yang
menargetkan pada kelompok pendapatan
rendah tidak terkait (yang bener tidak
berpengaruh)
dengan
tingkat
ketimpangan pendapatan rendah pascapemerintah. pentingnya kemungkinan efek
disinsentif diciptakan oleh penargetan
berpenghasilan rendah yang menangkal
menyamakan efek putaran pertama
KRITIKAN
Sudah melalui uji ketahanan
data
Hanya membahas efek perilaku
yang berkaitan dengan keputusan
pasar
tenaga
kerja
dan
menganalisis pengaruh tingkat
manfaat
keseluruhan
pada
ketimpangan pendapatan.
Tidak bisa mengidentifikasi efek yang
signifikan
secara
statistik
dari
keseluruhan pengeluaran belanja sosial
terhadap kesejahteraan negara (total
manfaat sosial negara)
Rekomendasi Kebijakan
• Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
tunjangan
pengangguran dan pensiun publik
dapat
mengurangi
ketimpangan
pendapatan, maka pemerintah perlu
meningkatkan
program
tunjangan
pengangguran dan pensiun.
SARAN PENELITIAN
Perlu membahas kebijakan pengeluaran sosial karena mempengaruhi
pendapatan pemerintah melalui hasil pasar tenaga kerja. Kebijakan
redistributif juga dapat mempengaruhi perilaku pasar berkaitan
dengan keputusan investasi dan menabung, mobilitas geografis dan
sebagainya. Semua efek ini dan dampaknya terhadap ketimpangan
tidak dibahas.
Perlu memperhitungkan efek durasi/ lamanya manfaat dan
kriteria kelayakan dari efek ketimpangan pendapatan
SEKIAN
TERIMAKASI
H
PERTANYAAN TERMIN 1
• Hanindya Febri (014)
Dana tunjangan pengangguran dan pensiun publik
didapatkan darimana?
Maksud dari uji ketahanan data?
Nurul Fitriani (24)
Apabila memberikan terus tunjangan akan memberikan
dampak positf atau negatf?
Susan (08)
Sistem GMM bentukny sepert apa? Analisis dalam bentuk
apa?
PERTANYAAN TERMIN 2
• Dwi (032)
Apa penyebab efek putaran kedua lebih baik dari putaran
pertama?
Eka (01)
Maksud dari sistem perlindungan sosial yang
menargetkan pada kelompok pendapatan rendah? Alasan
Dhiya (025)
Kenapa tunjangan itu menjadi yang paling efektf?
Perbedaan dari penelitan 3kali?
PERTANYAAN