ASPEK SOSIOLOGI PEMBANGUNAN EKONOMI at A
MAKALAH
ASPEK SOSIOLOGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Sosiologi Ekonomi
Dosen Pembimbing : Akhmad Ridho
Disusun Oleh:
1. AMINAH
2. FAHRUR ROJI
3. FIKRI ULUMUDIN
NIM : 2014122423
NIM : 2014122846
NIM : 2014121478
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Suatu ciri khas negara-negara berkembang adalah pada hakekatnya semua negara
itu memperlihatkan fertilitas yang jauh lebih tinggi dari yang terdapat pada negara
maju atau negara industri. Kependudukan tidak hanya sekedar masalah jumlah tapi
juga menyangkut masalah pembangunan serta soal kesejahteraan manusia secara
keseluruhan. Pertambahan penduduk yang sangat cepat menimbulkan aneka
permasalahan yang serius bagi kesejahteraan umat manusia sedunia. Seandainya
usaha-usaha pembangunan kini telah dilaksanakan benar-benar berhasil
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang meliputi perbaikan tingkat
pendapatan, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan umum, serta termasuk pula
peningkatan harga diri dan kebebasan untuk memilih.
Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dewasa ini sedikit banyak dipengaruhi
oleh transisi cepat yang melanda kecenderungan kependudukan dunia. Angka
kelahiran di hampir semua negara maju memang sudah terbilang rendah, akan tetapi
angka kelahiran di kebanyakan negara-negara berkembang masih terhitung sangat
tinggi, apalagi bagi sejumlah negara yang belum lama melaksanakan upaya-upaya
pengendalian kelahiran. Di satu sisi, ada yang beranggapan bahwa pertumbuhan
penduduk itu sangat membantu pembangunan ataupun kemajuan negara. Tapi di sisi
lain, pertambahan penduduk justru menjadi beban yang akan menghambat usaha
pembangunan suatu negara, apabila proses menuju pembangunan itu sendiri tidak
berjalan efektif. Sebenarnya masalah yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan
masyarakat tidak hanya masalah kependudukan, tapi masalah akan muncul satu demi
satu jika masalah kependudukan ini tidak bisa teratasi. Masalah kebutuhan,
kesejahteraan, kualitas SDM dan lain sebagainya melekat pada penduduk di segala
penjuru dunia.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pengertian Sosiologi Pembangunan
2. Aspek – Aspek yang menghambat Pembangunan Ekonomi
3. Tahap-tahap pembangunan
BAB II
ISI
I. PENGERTIAN SOSIOLOGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Menurut Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang
mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada diluar individu
dimana fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu tersebut .1
Sedangkan sosiologi ekonomi adalah gejala bagaimana cara orang atau masyarakat
memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa, yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi.2
Sosiologi pembangunan ekonomi adalah penggabungan kerangka berpikir, variablevariable dan model-model penjelas dari sosiologi dalam kegiatan yang menyeluruh
yang meliputi proses produksi, distribusi pertukaran dan konsumsi barang dan jasa
yang bersifat variable.
Pengertian pembangunan dalam sosiologi adalah cara menggerakkan masyarakat
untuk mendukung pembangunan dan masyarakat sebagai tenaga pembangunan, dan
dampak pembangunan. Sosiologi pembangunan berkembang pesat sejak awal 1960an. Sosiologi pembangunan sangat dipengaruhi oleh pokok-pokok pikiran para ahli
sosiologi klasik seperti Marx Weber dan Durkheim. Sosiologi pembangunan juga
membawa dampak pada lahirnya dimensi-dimensi baru dalam konsep pembangunan. 3
Menurut Soerjono Soekanto, pengetahuan sosiologi dapat diterapkan dan berguna
untuk kehidupan sehari-hari, misalnya untuk memberikan data-data sosial yang
diperlukan pada tahapan perencanaan, pencaharian, penerapan dan penilaian proses
pembangunan. Pada tahap perencanaan hasil penelitian sosiologi dapat digunakan
sebagai bahan pada tahap evaluasi. Pada tahap penerapan, perlu diadakan identifikasi
terhadap kekuatan sosial yang ada di dalam masyarakat. Dengan mengetahui kekuatan
sosial tersebut dapat diketahui unsur-unsur yang dapat melancarkan pembangunan dan
yang menghalangi pembangunan.
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terncana
melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat. Bangsa Indonesia seperti termaktub dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 telah mencantumkan tujuan pembangunan nasionalnya.
1 Widodo, slamet. sosial pembangunan. Pengertian,prinsip-prinsip, dan aspek-aspeknya 2008
2 Ibid.
3 Op.cit
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu keadaan yang selalu menjadi cita-cita seluruh
bangsa di dunia. Berbagai teori tentang pembangunan telah banyak dikeluarkan oleh
ahli-ahli sosial barat, salah satunya yang juga dianut oleh Bangsa Indonesia dalam
program pembangunannya adalah teori modernisasi. Modernisasi merupakan
tanggapan ilmuan sosial barat terhadap tantangan yang dihadapi oleh negara dunia
kedua setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Sosiologi pembangunan berkembang pesat sejak awal 1960-an. Sebagai bagian
dari ilmu sosiologi, Perkembangan sosiologi pembangunan semakin pesat seiring
dengan gagalnya program pembangunan yang disponsori oleh Amerika Serikat pada
negara-negara dunia ketiga. Kegagalan pembangunan dunia ketiga tersebut memicu
sebuah tanda tanya besar bagi peneliti sosial untuk mengungkap faktor-faktor
penyebabnya. Walaupun menggunakan teori yang berbeda namun memiliki satu
kesepahaman tentang kegagalan pembangunan pada negara dunia ketiga.
Sosiologi pembangunan membawa dampak pada lahirnya dimensi-dimensi baru dalam
konsep pembangunan. Menurut Webster (1984), terdapat lima dimensi yang perlu
untuk diungkap, antara lain :
1. Posisi negara miskin dalam hubungan sosial dan ekonomi dengan negara lain.
Kemiskinan sebagai gejala dalam masyarakat yang membedakan faktor status
sosial, suku, pendididkan, agama dan kondisi ekonomi yang menjadi dampak
timbulnya masalah masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial.
2. Ciri khas atau karakter dari suatu masyarakat yang mempengaruhi pembangunan.
Ciri khas atau kebudayaan suatu masyarakat dapat memberikan dampak
tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, aspek ini dapat
berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat
juga menjadi penghambat pembangunan
3. Hubungan antara proses budaya dan ekonomi yang mempengaruhi pembangunan.
Sama halnya dengan karakter suatu masyarakat, kebudayaan dalam suatu
daerahpun dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi,
4. Aspek sejarah dalam proses pembangunan atau perubahan sosial yang terjadi.
5. Penerapan berbagai teori perubahan sosial yang mempengaruhi kebijakan
pembangunan
nasional pada negara-negara berkembang.4
Sosiologi pembangunan mencoba melengkapi kajian ekonomi yang selama ini
hanya didasarkan pada produktivitas dan efisiensi dalam mengukur keberhasilan
pembangunan. Pembangunan sebagai sebuah perubahan sosial yang terencana tidak
bisa hanya dijelaskan secara kuantitatif dengan pendekatan ekonomi semata, terdapat
aspek tersembunyi jauh pada diri masyarakat seperti persepsi, gaya hidup, motivasi
4 Widodo, slamet. Proses perubahan sosial dalam konteks global 2008
dan budaya yang mempengaruhi pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan
peluang-peluang yang ada. Berbagai introduksi baik yang berupa teknologi dan nilainilai baru dalam proses pembangunan tentu akan membawa dampak pada bangunan
sosial yang sudah ada sejak lama.
II. ASPEK-ASPEK YANG MENGHAMBAT PEMBANGUNAN EKONOMI
Aspek- aspek yang menjadi penghambat dalam Pembangunan Ekonomi diantaranya :
1. Sumber Daya Manusia,
Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber
daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang
memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2. Sumber Daya Alam,
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber
daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya
kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula
menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan
ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju
pertumbuhan perekonomian.
4. Kebudayaan,
Kebudayaan memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi
yang dilakukan, aspek ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong
proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan
kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat
proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.
5. Sumber Daya Modal,
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting
bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barangbarang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.5
5 Warto. Aspek-aspek sosial ekonomi dalam penulisan sajarah 2006
BAB III
PEMBAHASAN
Lahirnya Sosiologi Pembangunan Historis (1945-1970)
Dampak putusnya hubungan antara negeri induk dan koloninya berpengaruh atas
pembentukan teori dan konseptualisasi dalam sosiologi pembangunan. Tema yang
menarik sesudah perang adalah tema pembentukan bangsa terutama masalah ras.
Analisis Furnivall menekankan adanya heterogenitas dan pertentangannya dan tidak
adanya kemauan sosial bersama. Dalam sosiologi historis gerakan sosial wanita tidak
begitu mendapat perhatian. Sosiologi pembangunan banyak dipengaruhi adanya teori
modernisasi.
Pendekatan Pembangunan Ekonomi (Economic Development)
Permikiran perkembangan teori pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:
Dasar aliran ini adalah individualisme. Setiap produsen dan konsumen merdeka
bertindak, pembentukan harga didasarkan kepada hukum permintaan dan penawaran
di pasar, menjadi dasar pengambilan keputusan. Harga yang terbentuk atas dasar
mekanisme pasar tersebut, dengan sendirinya akan mempengaruhi “produksi, alokasi,
pendapatan dan konsumsi”. Mekanisme pembentukan harga akan membawa segala
hubungan ekonomi secara otomatis ke jurusan persesuaian kepada keadaan seimbang.
TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN
Dalam sosiologi pembangunan terdapat beberapa tahapan antara lain :
a) Perencanan
Pada tahap ini faktor yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan
sosial.
Seperti :
Pusat perhatian sosial
Stratifikasi sosial
Pusat kekuasaan
Sistem dan saluran komunikasi social
b) Pelaksanaan
Dalam proses pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam
masyarakat serta proses perubahannya.
c) Evaluasi
Dalam tahap evaluasi yang harus dilakukan adalah analisis atau penilaian terhadap
dampak sosial dari pembangunan tersebut.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Sosiologi pembangunan berkembang pesat sejak awal 1960-an. Sebagai bagian
dari ilmu sosiologi, sosiologi pembangunan sangat dipengaruhi oleh pokok-pokok
pikiran ahli sosiologi.
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terncana
melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat.
Saran
Seharusnya ilmu sosiologi pembangunan ekonomi lebih di maksimalkan lagi
penerapannya di dalam masyarakat melihat masyarakat itu sendiri sebagai sebuah
kelompok yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, agar tercipta
kemajuan pembangunan yang di cita-citakan.
DAFTAR PUSTAKA
Warto.2006.Aspek-aspek Sosial Ekonomi dalam Penulisan Sejarah,(online),
(www.http://id.wikipedia.org/wiki/interGoverment_Panel_On_Climate_Change,
diakses pada tanggal 11 Desember 2014 16:15
Widodo,slamet.2008. Proses Perubahan Sosial dalam Konteks Global,
(online),(www://learnin. of.slametwidodo.com/2008/02/01/ proses-perubahansosial-dalam-konteks-global by WordPress 2.5.1. diakses pada tanggal 5
maret 2009 10:20.
Widodo,slamet.2008. Sosial Pembangunan:Pengertian,Prinsip-prinsip dan
aspek-aspeknya,(online),
(www://learnin.of.slametwidodo.com/2008/02/01/proses-perubahan-sosialdalam-konteks-global byWord Press. diakses pada tanggal 11 Desember
2014 17:00
ASPEK SOSIOLOGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Sosiologi Ekonomi
Dosen Pembimbing : Akhmad Ridho
Disusun Oleh:
1. AMINAH
2. FAHRUR ROJI
3. FIKRI ULUMUDIN
NIM : 2014122423
NIM : 2014122846
NIM : 2014121478
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Suatu ciri khas negara-negara berkembang adalah pada hakekatnya semua negara
itu memperlihatkan fertilitas yang jauh lebih tinggi dari yang terdapat pada negara
maju atau negara industri. Kependudukan tidak hanya sekedar masalah jumlah tapi
juga menyangkut masalah pembangunan serta soal kesejahteraan manusia secara
keseluruhan. Pertambahan penduduk yang sangat cepat menimbulkan aneka
permasalahan yang serius bagi kesejahteraan umat manusia sedunia. Seandainya
usaha-usaha pembangunan kini telah dilaksanakan benar-benar berhasil
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang meliputi perbaikan tingkat
pendapatan, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan umum, serta termasuk pula
peningkatan harga diri dan kebebasan untuk memilih.
Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dewasa ini sedikit banyak dipengaruhi
oleh transisi cepat yang melanda kecenderungan kependudukan dunia. Angka
kelahiran di hampir semua negara maju memang sudah terbilang rendah, akan tetapi
angka kelahiran di kebanyakan negara-negara berkembang masih terhitung sangat
tinggi, apalagi bagi sejumlah negara yang belum lama melaksanakan upaya-upaya
pengendalian kelahiran. Di satu sisi, ada yang beranggapan bahwa pertumbuhan
penduduk itu sangat membantu pembangunan ataupun kemajuan negara. Tapi di sisi
lain, pertambahan penduduk justru menjadi beban yang akan menghambat usaha
pembangunan suatu negara, apabila proses menuju pembangunan itu sendiri tidak
berjalan efektif. Sebenarnya masalah yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan
masyarakat tidak hanya masalah kependudukan, tapi masalah akan muncul satu demi
satu jika masalah kependudukan ini tidak bisa teratasi. Masalah kebutuhan,
kesejahteraan, kualitas SDM dan lain sebagainya melekat pada penduduk di segala
penjuru dunia.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pengertian Sosiologi Pembangunan
2. Aspek – Aspek yang menghambat Pembangunan Ekonomi
3. Tahap-tahap pembangunan
BAB II
ISI
I. PENGERTIAN SOSIOLOGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Menurut Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang
mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada diluar individu
dimana fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu tersebut .1
Sedangkan sosiologi ekonomi adalah gejala bagaimana cara orang atau masyarakat
memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa, yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi.2
Sosiologi pembangunan ekonomi adalah penggabungan kerangka berpikir, variablevariable dan model-model penjelas dari sosiologi dalam kegiatan yang menyeluruh
yang meliputi proses produksi, distribusi pertukaran dan konsumsi barang dan jasa
yang bersifat variable.
Pengertian pembangunan dalam sosiologi adalah cara menggerakkan masyarakat
untuk mendukung pembangunan dan masyarakat sebagai tenaga pembangunan, dan
dampak pembangunan. Sosiologi pembangunan berkembang pesat sejak awal 1960an. Sosiologi pembangunan sangat dipengaruhi oleh pokok-pokok pikiran para ahli
sosiologi klasik seperti Marx Weber dan Durkheim. Sosiologi pembangunan juga
membawa dampak pada lahirnya dimensi-dimensi baru dalam konsep pembangunan. 3
Menurut Soerjono Soekanto, pengetahuan sosiologi dapat diterapkan dan berguna
untuk kehidupan sehari-hari, misalnya untuk memberikan data-data sosial yang
diperlukan pada tahapan perencanaan, pencaharian, penerapan dan penilaian proses
pembangunan. Pada tahap perencanaan hasil penelitian sosiologi dapat digunakan
sebagai bahan pada tahap evaluasi. Pada tahap penerapan, perlu diadakan identifikasi
terhadap kekuatan sosial yang ada di dalam masyarakat. Dengan mengetahui kekuatan
sosial tersebut dapat diketahui unsur-unsur yang dapat melancarkan pembangunan dan
yang menghalangi pembangunan.
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terncana
melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat. Bangsa Indonesia seperti termaktub dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 telah mencantumkan tujuan pembangunan nasionalnya.
1 Widodo, slamet. sosial pembangunan. Pengertian,prinsip-prinsip, dan aspek-aspeknya 2008
2 Ibid.
3 Op.cit
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu keadaan yang selalu menjadi cita-cita seluruh
bangsa di dunia. Berbagai teori tentang pembangunan telah banyak dikeluarkan oleh
ahli-ahli sosial barat, salah satunya yang juga dianut oleh Bangsa Indonesia dalam
program pembangunannya adalah teori modernisasi. Modernisasi merupakan
tanggapan ilmuan sosial barat terhadap tantangan yang dihadapi oleh negara dunia
kedua setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Sosiologi pembangunan berkembang pesat sejak awal 1960-an. Sebagai bagian
dari ilmu sosiologi, Perkembangan sosiologi pembangunan semakin pesat seiring
dengan gagalnya program pembangunan yang disponsori oleh Amerika Serikat pada
negara-negara dunia ketiga. Kegagalan pembangunan dunia ketiga tersebut memicu
sebuah tanda tanya besar bagi peneliti sosial untuk mengungkap faktor-faktor
penyebabnya. Walaupun menggunakan teori yang berbeda namun memiliki satu
kesepahaman tentang kegagalan pembangunan pada negara dunia ketiga.
Sosiologi pembangunan membawa dampak pada lahirnya dimensi-dimensi baru dalam
konsep pembangunan. Menurut Webster (1984), terdapat lima dimensi yang perlu
untuk diungkap, antara lain :
1. Posisi negara miskin dalam hubungan sosial dan ekonomi dengan negara lain.
Kemiskinan sebagai gejala dalam masyarakat yang membedakan faktor status
sosial, suku, pendididkan, agama dan kondisi ekonomi yang menjadi dampak
timbulnya masalah masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial.
2. Ciri khas atau karakter dari suatu masyarakat yang mempengaruhi pembangunan.
Ciri khas atau kebudayaan suatu masyarakat dapat memberikan dampak
tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, aspek ini dapat
berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat
juga menjadi penghambat pembangunan
3. Hubungan antara proses budaya dan ekonomi yang mempengaruhi pembangunan.
Sama halnya dengan karakter suatu masyarakat, kebudayaan dalam suatu
daerahpun dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi,
4. Aspek sejarah dalam proses pembangunan atau perubahan sosial yang terjadi.
5. Penerapan berbagai teori perubahan sosial yang mempengaruhi kebijakan
pembangunan
nasional pada negara-negara berkembang.4
Sosiologi pembangunan mencoba melengkapi kajian ekonomi yang selama ini
hanya didasarkan pada produktivitas dan efisiensi dalam mengukur keberhasilan
pembangunan. Pembangunan sebagai sebuah perubahan sosial yang terencana tidak
bisa hanya dijelaskan secara kuantitatif dengan pendekatan ekonomi semata, terdapat
aspek tersembunyi jauh pada diri masyarakat seperti persepsi, gaya hidup, motivasi
4 Widodo, slamet. Proses perubahan sosial dalam konteks global 2008
dan budaya yang mempengaruhi pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan
peluang-peluang yang ada. Berbagai introduksi baik yang berupa teknologi dan nilainilai baru dalam proses pembangunan tentu akan membawa dampak pada bangunan
sosial yang sudah ada sejak lama.
II. ASPEK-ASPEK YANG MENGHAMBAT PEMBANGUNAN EKONOMI
Aspek- aspek yang menjadi penghambat dalam Pembangunan Ekonomi diantaranya :
1. Sumber Daya Manusia,
Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber
daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang
memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2. Sumber Daya Alam,
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber
daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya
kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula
menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan
ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju
pertumbuhan perekonomian.
4. Kebudayaan,
Kebudayaan memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi
yang dilakukan, aspek ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong
proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan
kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat
proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.
5. Sumber Daya Modal,
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting
bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barangbarang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.5
5 Warto. Aspek-aspek sosial ekonomi dalam penulisan sajarah 2006
BAB III
PEMBAHASAN
Lahirnya Sosiologi Pembangunan Historis (1945-1970)
Dampak putusnya hubungan antara negeri induk dan koloninya berpengaruh atas
pembentukan teori dan konseptualisasi dalam sosiologi pembangunan. Tema yang
menarik sesudah perang adalah tema pembentukan bangsa terutama masalah ras.
Analisis Furnivall menekankan adanya heterogenitas dan pertentangannya dan tidak
adanya kemauan sosial bersama. Dalam sosiologi historis gerakan sosial wanita tidak
begitu mendapat perhatian. Sosiologi pembangunan banyak dipengaruhi adanya teori
modernisasi.
Pendekatan Pembangunan Ekonomi (Economic Development)
Permikiran perkembangan teori pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:
Dasar aliran ini adalah individualisme. Setiap produsen dan konsumen merdeka
bertindak, pembentukan harga didasarkan kepada hukum permintaan dan penawaran
di pasar, menjadi dasar pengambilan keputusan. Harga yang terbentuk atas dasar
mekanisme pasar tersebut, dengan sendirinya akan mempengaruhi “produksi, alokasi,
pendapatan dan konsumsi”. Mekanisme pembentukan harga akan membawa segala
hubungan ekonomi secara otomatis ke jurusan persesuaian kepada keadaan seimbang.
TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN
Dalam sosiologi pembangunan terdapat beberapa tahapan antara lain :
a) Perencanan
Pada tahap ini faktor yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan
sosial.
Seperti :
Pusat perhatian sosial
Stratifikasi sosial
Pusat kekuasaan
Sistem dan saluran komunikasi social
b) Pelaksanaan
Dalam proses pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam
masyarakat serta proses perubahannya.
c) Evaluasi
Dalam tahap evaluasi yang harus dilakukan adalah analisis atau penilaian terhadap
dampak sosial dari pembangunan tersebut.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Sosiologi pembangunan berkembang pesat sejak awal 1960-an. Sebagai bagian
dari ilmu sosiologi, sosiologi pembangunan sangat dipengaruhi oleh pokok-pokok
pikiran ahli sosiologi.
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terncana
melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat.
Saran
Seharusnya ilmu sosiologi pembangunan ekonomi lebih di maksimalkan lagi
penerapannya di dalam masyarakat melihat masyarakat itu sendiri sebagai sebuah
kelompok yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, agar tercipta
kemajuan pembangunan yang di cita-citakan.
DAFTAR PUSTAKA
Warto.2006.Aspek-aspek Sosial Ekonomi dalam Penulisan Sejarah,(online),
(www.http://id.wikipedia.org/wiki/interGoverment_Panel_On_Climate_Change,
diakses pada tanggal 11 Desember 2014 16:15
Widodo,slamet.2008. Proses Perubahan Sosial dalam Konteks Global,
(online),(www://learnin. of.slametwidodo.com/2008/02/01/ proses-perubahansosial-dalam-konteks-global by WordPress 2.5.1. diakses pada tanggal 5
maret 2009 10:20.
Widodo,slamet.2008. Sosial Pembangunan:Pengertian,Prinsip-prinsip dan
aspek-aspeknya,(online),
(www://learnin.of.slametwidodo.com/2008/02/01/proses-perubahan-sosialdalam-konteks-global byWord Press. diakses pada tanggal 11 Desember
2014 17:00