luas areal sawit ipos forum ptpn iii 01 september 2016
PT. Perkebunan Nusantara III
(Persero)
PT. Perkebunan Nusantara Holding
dan Kontribusinya dalam Bisnis Kelapa Sawit
Disampaikan dalam Acara Indonesian Palm Oil Stakeholder Forum (IPOS-Forum)
Medan, 1 September 2016
PTPN SEBAGAI HOLDING PERKEBUNAN
PP Nomor 72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014 Tentang Penambahan Penyertaan Modal
Negara Republik Indonesia ke dalam modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan
Nusantara III
Tujuan memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Perkebunan Nusantara III
Pengalihan 90% saham milik pemerintah atas PTPN I, II, IV s/d XIV ke PTPN III, sehingga
kepemilikan saham di masing-masing PTPN tersebut 90% PTPN III dan 10% Pemerintah RI.
Kepemilikan saham Pemerintah RI di PTPN III 100%
Luas area yang dikelola PTPN Holding 1,2 Juta Hektar (Inti & Plasma) dengan karyawan tetap
sebanyak 140.000 orang dan karyawan tidak tetap sebanyak 84.000 orang (total 224.000 orang)
Luas areal komoditi kelapa sawit mencapai 57,5% (733 Ribu Hektar) tersebar di 10 PTPN yang total
memiliki 73 Unit PKS dengan total Kapasitas Terpasang 3.185 Ton TBS/Jam.
Pendapatan PTPN Holding Tahun 2015 sebesar 62,39% bersumber dari kelapa sawit
2
AREAL TANAMAN PTPN
PTPN
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
Sawit
34.883
50.710
112.160
136.531
125.553
55.223
59.802
19.447
116.513
22.555
Karet
10.853
814
44.602
8.045
35.878
34.131
23.629
25.601
17.274
43.004
5.292
Teh
3.904
2.152
1.438
20.618
1.128
1.583
-
Kopi
15
800
964
9.968
-
Kakao
6.472
2.093
Tebu
7.758
25.658
22.852
70.302
79.877
10.446
Aneka Tan
361
14.001
2.706
1.123
6.163
-
Jumlah
45.736
59.643
156.762
140.435
133.598
93.268
121.029
78.495
53.251
71.425
79.877
41.460
159.517
40.386
Holding
733.377
249.123
30.823
11.747
8.565
216.893
24.354
1.274.882
3
LUAS AREAL KELAPA SAWIT NASIONAL
Perkembangan Luas Kelapa Sawit Nasional
7000
Perkebunan Besar Negara
Perkebunan Rakyat
Swasta
Luas (Ribu Ha)
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2011
URAIAN
LUAS AREAL (Ha)
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara
Total Luas
2012
2013
2014
2011
2012
TAHUN
2013
3.752.480
4.561.966
678.378
8.992.824
4.137.620
4.751.868
683.227
9.572.715
4.356.087
5.381.166
727.767
10.465.020
2014
4.422.365
5.603.414
729.022
10.754.801
2015 *
2015 *
4.575.101
5.975.109
733.377
11.283.587
CAGR
5,08%
6,98%
1,97%
5,84%
Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia 2011-2016 Ditjenbun dan PTPN III Holding (Data Diolah)
4
LUAS AREAL KELAPA SAWIT NASIONAL
• Luas areal kelapa sawit PTPN hanya 6,5% dari luas kelapa sawit nasional
5
PRODUKSI KELAPA SAWIT
Perkembangan Produksi Kelapa Sawit Nasional
25000
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Perkebunan Rakyat
Swasta
Produksi (Ribu Ton)
20000
15000
10000
5000
0
2011
URAIAN
PRODUKSI (Ton)
Minyak Sawit :
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Jumlah Minyak
Inti Sawit :
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Jumlah Inti Sawit
Minyak + Inti Sawit
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Total Minyak + Inti Sawit
2012
2011
2013
2012
2014
TAHUN
2013
2015 *
2014
2015 *
CAGR
8.797.924
12.253.055
2.045.562
23.096.541
9.197.728
14.684.783
2.133.007
26.015.518
10.010.728
15.626.625
2.144.651
27.782.004
10.205.395
16.843.459
2.229.336
29.278.190
10.668.425
18.328.804
2.824.543
31.821.772
4,94%
10,59%
8,40%
8,34%
1.759.585
2.450.611
409.112
4.619.308
1.839.546
2.936.957
426.601
5.203.104
2.002.146
3.125.325
428.930
5.556.401
2.041.079
3.368.692
445.867
5.855.638
2.133.685
3.665.761
574.873
6.374.319
4,94%
10,59%
8,88%
8,38%
10.557.509
14.703.666
2.454.674
27.715.849
11.037.274
17.621.740
2.559.608
31.218.622
12.012.874
18.751.950
2.573.581
33.338.405
12.246.474
20.212.151
2.675.203
35.133.828
12.802.110
21.994.565
3.399.416
38.196.091
4,94%
10,59%
8,48%
8,35%
6
PRODUKSI KELAPA SAWIT
Proporsi Produksi Kelapa Sawit Nasional Tahun 2015
Swasta
57,58%
Perkebunan Besar
Negara (PTPN)
8,90%
Perkebunan Rakyat
33,52%
Tahun
Produktivitas
Minyak
(Ton/Ha)
2015
CPO
Inti
CPO+Inti
Perkebunan
Rakyat
2,33
0,47
2,80
Swasta
3,07
0,61
3,68
PBN
(PTPN)
3,85
0,78
4,64
Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia 2011-2016 Ditjenbun dan PTPN III Holding (Data Diolah)
• Meskipun tingkat pertumbuhan luas areal kelapa sawit PTPN hanya 1,97% per tahun, namun tingkat
pertumbuhan produksi mencapai 8,40% per tahun.
• Produktivitas minyak kelapa sawit PTPN mencapai 4,64 Ton/Ha
• Pangsa produksi kelapa sawit PTPN 8,90% dari total produksi nasional.
7
Produksi CPO Dunia Tahun 2016
(Estimasi)
Indonesia
Malaysia
Thailand
Columbia
Nigeria
Other Countries
-
5
10
15
20
25
30
35
40
Produksi CPO (1000 MT)
Negara
Produksi CPO Indonesia
Tahun 2016 diestimasikan
35 Juta Ton
setara dengan
57,90 % produksi CPO
Global
Other Countries
Nigeria
Columbia
Thailand
Malaysia
Indonesia
Jumlah
Produksi CPO
(1000 MT)
4.945
970
1.175
2.300
21.000
35.000
60.445
Produksi CPO PTPN
Tahun 2016 diestimasikan
1.9 Juta Ton
setara dengan
5,43% produksi Nasional
atau 3,14% produksi Global
Sumber : United States Development of Agriculture
8
KINERJA PTPN SAWIT
Produktivitas TBS (Ton/Ha)
25
10
9
20
8
7
15
6
5
10
4
3
5
2
1
0
0
I
II
III
IV
V
VI
TBS
CPO
VII
VIII
XIII
Produktivitas CPO/Inti (Ton/Ha)
Produktivitas Kelapa Sawit (Ton)
Produktivitas
TBS PTPN
Group
18,20
Ton/Ha
XIV Standar
PPKS
Inti
Produktivitas Rendah
1.Pemupukan belum sesuai dengan rekomendasi (realisasi 75 % dari total luas TM)
2.Komposisi tanaman tua > 7 % dan renta > 8 % dari total luas TM (seharusnya tanaman
renta tidak boleh ada)
3.Jumlah tegakan pohon hanya sebesar 119 Pohon/Ha dibawah norma 131 Pohon/Ha
9
KINERJA PTPN SAWIT
10.000
12.000
HPP dan Harga Jual Kelapa Sawit
10.000
8.000
8.000
6.000
Harga Pokok FOB
PTPN Group
Rp 5.885/Kg
6.000
4.000
4.000
2.000
2.000
-
1
2
3
4
Harga Jual CPO
5
6
HPP CPO
7
HPP Inti
8
13
14
AALI
Harga Jual Inti
Harga Pokok Tinggi
1.Proses pengelolaan perkebunan masih manual (padat karya) mulai dari pembibitan,
pemeliharaan sampai panen
2.Man To Land Ratio pada angka (1:5,4) sedangkan swasta (1:12)
3.Rendemen CPO rata-rata baru mencapai 21,19 %
4.Utilitas pabrik masih di bawah 75 %
5.Losses pabrik masih di atas norma yaitu sebesar 1,74 sedangkan norma sebesar 1,65%
10
PENJUALAN PRODUK KELAPA SAWIT PTPN
Lokal
92,68%
Seluruh produk kelapa sawit PTPN dijual
dalam bentuk bahan mentah (komoditi).
Sebagian besar dijual lokal (Ekspor
7,32%)
Pembeli utama adalah perusahaan
industri hilir kelapa sawit yang di
antaranya juga merupakan perusahaan
perkebunan.
Pembeli Utama
Musim Mas
Wilmar Group
Permata Hijau Group
Sinar Mas Group
Bina Karya Prima
11
Peremajaan
tanaman sesuai
program
Merubah budaya
khususnya disiplin
kerja dalam
implementasi SOP
Optimalisasi
tenaga kerja
sehingga
tercapainya Man to
Land Ratio yang
ideal
Mengoptimalkan
pembelian buah
pihak III untuk
mengurangi idle
capacity
Efisiensi
penggunaan energi
Pemanfaatan
limbah sebagai
sumber
pendapatan
perusahaan
Fresh money
injection untuk
pendanaan upaya
perbaikan
Implementasi eprocurement
sehingga diperoleh
harga barang dan
jasa yang lebih
efisien tanpa
mengorbankan
kualitas
Pengembangan
Industri Minyak
Goreng
Pengembangan
Kawasan Industri
Pemberdayaan
lembaga riset
perkebunan
Pemberdayaan
lembaga
pendidikan
perkebunan
Ekstensifikasi
Perbaikan
Infrastruktur Panen
Restrukturisasi
utang perusahaan
agar memberi
ruang bagi upaya
perbaikan
Cost Strucutre Improvement
Menertibkan
pelaksanaan
program
pemupukan
tanaman
Revitalisasi PKS
sehingga
meminimalisasi
lossis dan
meningkatkan
utilisasi pabrik
Off Farm
Penatalaksanaan
kultur teknis
tanaman, mulai
dari T0, TBM dan
Pemeliharaan TM
On Farm
Grand Strategy
12
13
(Persero)
PT. Perkebunan Nusantara Holding
dan Kontribusinya dalam Bisnis Kelapa Sawit
Disampaikan dalam Acara Indonesian Palm Oil Stakeholder Forum (IPOS-Forum)
Medan, 1 September 2016
PTPN SEBAGAI HOLDING PERKEBUNAN
PP Nomor 72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014 Tentang Penambahan Penyertaan Modal
Negara Republik Indonesia ke dalam modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan
Nusantara III
Tujuan memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Perkebunan Nusantara III
Pengalihan 90% saham milik pemerintah atas PTPN I, II, IV s/d XIV ke PTPN III, sehingga
kepemilikan saham di masing-masing PTPN tersebut 90% PTPN III dan 10% Pemerintah RI.
Kepemilikan saham Pemerintah RI di PTPN III 100%
Luas area yang dikelola PTPN Holding 1,2 Juta Hektar (Inti & Plasma) dengan karyawan tetap
sebanyak 140.000 orang dan karyawan tidak tetap sebanyak 84.000 orang (total 224.000 orang)
Luas areal komoditi kelapa sawit mencapai 57,5% (733 Ribu Hektar) tersebar di 10 PTPN yang total
memiliki 73 Unit PKS dengan total Kapasitas Terpasang 3.185 Ton TBS/Jam.
Pendapatan PTPN Holding Tahun 2015 sebesar 62,39% bersumber dari kelapa sawit
2
AREAL TANAMAN PTPN
PTPN
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
Sawit
34.883
50.710
112.160
136.531
125.553
55.223
59.802
19.447
116.513
22.555
Karet
10.853
814
44.602
8.045
35.878
34.131
23.629
25.601
17.274
43.004
5.292
Teh
3.904
2.152
1.438
20.618
1.128
1.583
-
Kopi
15
800
964
9.968
-
Kakao
6.472
2.093
Tebu
7.758
25.658
22.852
70.302
79.877
10.446
Aneka Tan
361
14.001
2.706
1.123
6.163
-
Jumlah
45.736
59.643
156.762
140.435
133.598
93.268
121.029
78.495
53.251
71.425
79.877
41.460
159.517
40.386
Holding
733.377
249.123
30.823
11.747
8.565
216.893
24.354
1.274.882
3
LUAS AREAL KELAPA SAWIT NASIONAL
Perkembangan Luas Kelapa Sawit Nasional
7000
Perkebunan Besar Negara
Perkebunan Rakyat
Swasta
Luas (Ribu Ha)
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2011
URAIAN
LUAS AREAL (Ha)
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara
Total Luas
2012
2013
2014
2011
2012
TAHUN
2013
3.752.480
4.561.966
678.378
8.992.824
4.137.620
4.751.868
683.227
9.572.715
4.356.087
5.381.166
727.767
10.465.020
2014
4.422.365
5.603.414
729.022
10.754.801
2015 *
2015 *
4.575.101
5.975.109
733.377
11.283.587
CAGR
5,08%
6,98%
1,97%
5,84%
Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia 2011-2016 Ditjenbun dan PTPN III Holding (Data Diolah)
4
LUAS AREAL KELAPA SAWIT NASIONAL
• Luas areal kelapa sawit PTPN hanya 6,5% dari luas kelapa sawit nasional
5
PRODUKSI KELAPA SAWIT
Perkembangan Produksi Kelapa Sawit Nasional
25000
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Perkebunan Rakyat
Swasta
Produksi (Ribu Ton)
20000
15000
10000
5000
0
2011
URAIAN
PRODUKSI (Ton)
Minyak Sawit :
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Jumlah Minyak
Inti Sawit :
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Jumlah Inti Sawit
Minyak + Inti Sawit
Perkebunan Rakyat
Swasta
Perkebunan Besar Negara (PTPN)
Total Minyak + Inti Sawit
2012
2011
2013
2012
2014
TAHUN
2013
2015 *
2014
2015 *
CAGR
8.797.924
12.253.055
2.045.562
23.096.541
9.197.728
14.684.783
2.133.007
26.015.518
10.010.728
15.626.625
2.144.651
27.782.004
10.205.395
16.843.459
2.229.336
29.278.190
10.668.425
18.328.804
2.824.543
31.821.772
4,94%
10,59%
8,40%
8,34%
1.759.585
2.450.611
409.112
4.619.308
1.839.546
2.936.957
426.601
5.203.104
2.002.146
3.125.325
428.930
5.556.401
2.041.079
3.368.692
445.867
5.855.638
2.133.685
3.665.761
574.873
6.374.319
4,94%
10,59%
8,88%
8,38%
10.557.509
14.703.666
2.454.674
27.715.849
11.037.274
17.621.740
2.559.608
31.218.622
12.012.874
18.751.950
2.573.581
33.338.405
12.246.474
20.212.151
2.675.203
35.133.828
12.802.110
21.994.565
3.399.416
38.196.091
4,94%
10,59%
8,48%
8,35%
6
PRODUKSI KELAPA SAWIT
Proporsi Produksi Kelapa Sawit Nasional Tahun 2015
Swasta
57,58%
Perkebunan Besar
Negara (PTPN)
8,90%
Perkebunan Rakyat
33,52%
Tahun
Produktivitas
Minyak
(Ton/Ha)
2015
CPO
Inti
CPO+Inti
Perkebunan
Rakyat
2,33
0,47
2,80
Swasta
3,07
0,61
3,68
PBN
(PTPN)
3,85
0,78
4,64
Sumber : Statistik Perkebunan Indonesia 2011-2016 Ditjenbun dan PTPN III Holding (Data Diolah)
• Meskipun tingkat pertumbuhan luas areal kelapa sawit PTPN hanya 1,97% per tahun, namun tingkat
pertumbuhan produksi mencapai 8,40% per tahun.
• Produktivitas minyak kelapa sawit PTPN mencapai 4,64 Ton/Ha
• Pangsa produksi kelapa sawit PTPN 8,90% dari total produksi nasional.
7
Produksi CPO Dunia Tahun 2016
(Estimasi)
Indonesia
Malaysia
Thailand
Columbia
Nigeria
Other Countries
-
5
10
15
20
25
30
35
40
Produksi CPO (1000 MT)
Negara
Produksi CPO Indonesia
Tahun 2016 diestimasikan
35 Juta Ton
setara dengan
57,90 % produksi CPO
Global
Other Countries
Nigeria
Columbia
Thailand
Malaysia
Indonesia
Jumlah
Produksi CPO
(1000 MT)
4.945
970
1.175
2.300
21.000
35.000
60.445
Produksi CPO PTPN
Tahun 2016 diestimasikan
1.9 Juta Ton
setara dengan
5,43% produksi Nasional
atau 3,14% produksi Global
Sumber : United States Development of Agriculture
8
KINERJA PTPN SAWIT
Produktivitas TBS (Ton/Ha)
25
10
9
20
8
7
15
6
5
10
4
3
5
2
1
0
0
I
II
III
IV
V
VI
TBS
CPO
VII
VIII
XIII
Produktivitas CPO/Inti (Ton/Ha)
Produktivitas Kelapa Sawit (Ton)
Produktivitas
TBS PTPN
Group
18,20
Ton/Ha
XIV Standar
PPKS
Inti
Produktivitas Rendah
1.Pemupukan belum sesuai dengan rekomendasi (realisasi 75 % dari total luas TM)
2.Komposisi tanaman tua > 7 % dan renta > 8 % dari total luas TM (seharusnya tanaman
renta tidak boleh ada)
3.Jumlah tegakan pohon hanya sebesar 119 Pohon/Ha dibawah norma 131 Pohon/Ha
9
KINERJA PTPN SAWIT
10.000
12.000
HPP dan Harga Jual Kelapa Sawit
10.000
8.000
8.000
6.000
Harga Pokok FOB
PTPN Group
Rp 5.885/Kg
6.000
4.000
4.000
2.000
2.000
-
1
2
3
4
Harga Jual CPO
5
6
HPP CPO
7
HPP Inti
8
13
14
AALI
Harga Jual Inti
Harga Pokok Tinggi
1.Proses pengelolaan perkebunan masih manual (padat karya) mulai dari pembibitan,
pemeliharaan sampai panen
2.Man To Land Ratio pada angka (1:5,4) sedangkan swasta (1:12)
3.Rendemen CPO rata-rata baru mencapai 21,19 %
4.Utilitas pabrik masih di bawah 75 %
5.Losses pabrik masih di atas norma yaitu sebesar 1,74 sedangkan norma sebesar 1,65%
10
PENJUALAN PRODUK KELAPA SAWIT PTPN
Lokal
92,68%
Seluruh produk kelapa sawit PTPN dijual
dalam bentuk bahan mentah (komoditi).
Sebagian besar dijual lokal (Ekspor
7,32%)
Pembeli utama adalah perusahaan
industri hilir kelapa sawit yang di
antaranya juga merupakan perusahaan
perkebunan.
Pembeli Utama
Musim Mas
Wilmar Group
Permata Hijau Group
Sinar Mas Group
Bina Karya Prima
11
Peremajaan
tanaman sesuai
program
Merubah budaya
khususnya disiplin
kerja dalam
implementasi SOP
Optimalisasi
tenaga kerja
sehingga
tercapainya Man to
Land Ratio yang
ideal
Mengoptimalkan
pembelian buah
pihak III untuk
mengurangi idle
capacity
Efisiensi
penggunaan energi
Pemanfaatan
limbah sebagai
sumber
pendapatan
perusahaan
Fresh money
injection untuk
pendanaan upaya
perbaikan
Implementasi eprocurement
sehingga diperoleh
harga barang dan
jasa yang lebih
efisien tanpa
mengorbankan
kualitas
Pengembangan
Industri Minyak
Goreng
Pengembangan
Kawasan Industri
Pemberdayaan
lembaga riset
perkebunan
Pemberdayaan
lembaga
pendidikan
perkebunan
Ekstensifikasi
Perbaikan
Infrastruktur Panen
Restrukturisasi
utang perusahaan
agar memberi
ruang bagi upaya
perbaikan
Cost Strucutre Improvement
Menertibkan
pelaksanaan
program
pemupukan
tanaman
Revitalisasi PKS
sehingga
meminimalisasi
lossis dan
meningkatkan
utilisasi pabrik
Off Farm
Penatalaksanaan
kultur teknis
tanaman, mulai
dari T0, TBM dan
Pemeliharaan TM
On Farm
Grand Strategy
12
13