TUGAS INDIVIDU MAKALAH BAHASA INGGRIS

TUGAS INDIVIDU
Bahasa Inggris
“Fonologi Bahasa Inggris & Fonologi Bahasa Indonesia”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

Nama

: Efy Nurhasanah

Nim

:105331104516


Kelas

: BI 1B

Jurusann

: Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016/2017

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

KATA PENGANTAR

ii


DAFTAR ISI

iii

BAB I PENDAHULUAN

1

A.

Latar Belakang

1

B.

Rumusan Masalah

2


C.

Tujuan Penulisan

2

D.

Manfaat Penulisan

2

BAB II

PEMBAHASAN

3

A. pengertian fonologi


3

B.

fonologi Bahasa Inggris

3

C.

Fonologi Bahasa Indonesia

4

D.

perbedaan fonologi Bahasa Inggris dan fonologi Bahasa Indonesia

6


BAB III PENUTUP

7

A.

Kesimpulan

7

B.

Saran

7

DAFTAR PUSTAKA

8


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga makalah ini dapat disusun meskipun masih dalam wujud yang sangat sederhana,
namun besar harapan penulis agar makalah ini dapat menjadi persembahan yang sangat
bermanfaat pada masa-masa yang akan datang.
Dengan penuh rasa kesadaran, penulis sampaikan bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, disebabkan karena keterbatasan penulis dalam ilmu pengetahuan dan
pengalaman.
Akhirnya penulis serahkan segala urusan ini kehadapan Allah SWT, dengan
senantiasa mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat serta berdaya guna dan
berhasil guna dalam kehidupan kita semua.
Amin .

Makassar, 10 Oktober 2016
PENULIS

BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Berbahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan antara satu individu
individu yang lainnya. Di dalam berbahasa, tujuan utama yang hendak dicapai ialah
keberhasilan penyampaian maksud dan tujuan kita kepada pendengar. Ada beberapa hal
yang harus kita perhatikan dalam berbahasa, salah satunya adalah bunyi bahasa atau
dalam istilah linguistic disebut fonologi.Fonologi setiap bahasa di dunia memiliki
karakteristik tersendiri, terutama dalam penggunaan huruf vokal maupun konsonan.

Karakteristik fonologi khususnya penggunaan huruf vokal maupun konson
berbahasa ini dapat dilihat dari keragaman fonologi bahasa Indonesia dan bahasa inggris
salah satunya. Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak masyarakat yang memakai
bahasa Indonesia tetapi tuturan atau ucapan daerahnya terbawa ke dalam tuturan bahasa
Indonesia. Tidak sedikit seseorang yang berbicara dalam bahasa Indonesia, tetapi dengan
lafal atau intonasi Jawa, Batak, Bugis, Sunda dan lain-lain. Hal ini dimungkinkan karena
sebagian besar bangsa Indonesia memposisikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua.
Sedangkan bahasa pertamanya adalah bahasa daerah masing-masing. Bahasa Indonesia
hanya digunakan dalam komunikasi tertentu, seperti dalam kegiatan-kegiatan resmi.


B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka permasalahan yan
disajikan dalam makalah ini adalah:
1. Jelaskan pengertian fonologi!
2. Jelaskan mengenai fonologi bahasa inggris!
3. Jelaskan mengenai fonologi bahasa indonesia!
4. Berikan contoh perbedaan fonologi bahasa Inggris dan fonologi bahasa indonesia

C.TUJUAN PENULISAN
Penulisan makalah ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui pengertian fonologi
2. Untuk mengetahui seputaran fonologi Bahasa Inggris
3. Untuk mengetahui seputaran fonologi Bahasa Indonesia
4. Untuk mengetahui perbedaan fonologi Bahasa Inggris dengan fonologi
Bahasa Indonesia
D. MANFAAT PENULISAN
Adapun hasil dari penulisan makalah ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat yaitu dapat memberikan informasi dan menambah pengetahuan bagi
pembaca lebih lagi mengenai fonologi itu sendiri.


BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FONOLOGI
Secara etimologi kata fonologi berasal dari gabungan kata fon yang berarti ‘bunyi‘
dan logi yang berarti ‘ilmu’. Sebagai sebuah ilmu, fonologi lazim diartikan sebagai
bagian dari kajian linguistik yang mempelajari, membahas, membicarakan, dan
menganalisis bunyi-bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat-alat ucap manusia.
Definisi Fonologi menurut Fromkin & Rodman (1998:96), fonologi adalah bidang
linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi
bahasa.
Definisi Fonologi menurut Trubetzkoy (1962:11-12), fonologi merupakan studi
bahasa yang berkenaan dengan sistem bahasa, organisasi bahasa, serta merupakan studi
fungsi linguistis bahasa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) dinyatakan bahwa fonologi adalah
bidang

dalam

linguistik


yang

menyelidiki

bunyi–bunyi

bahasa

menurut

fungsinya.Menurut Kridalaksana (2002) dalam kamus linguistik, fonologi adalah bidang
dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya. Dengan
demikian, fonologi adalah sistem bunyi dalam bahasa Indonesia atau dapat juga dikatakan
bahwa fonologi adalah ilmu tentang bunyi bahasa.

B. FONOLOGI BAHASA INGGRIS
Seperti bahasa lainnya,bahasa Inggris memiliki variasi dalam pengucapan, baik
historis dan dari dialek ke dialek.


Sebuah fonem dari bahasa atau dialek adalah sebuah abstraksi dari bunyi ujaran
atau kelompok suara yang berbeda yang semuanya dianggap memiliki fungsi yang sama
dengan penutur bahasa atau dialek. Misalnya, kata Inggris "melalui" terdiri dari tiga
fonem: awal "th" suara, "r" suara, dan "oo" suara vokal. Perhatikan bahwa fonem dalam
hal ini dan banyak kata-kata bahasa Inggris lainnya tidak selalu berhubungan langsung
dengan surat-surat yang digunakan untuk mengeja mereka (ortografi bahasa Inggris tidak
sekuat seperti yang phonemik bahasa tertentu lainnya).
Fonem dari bahasa Inggris dan jumlah mereka bervariasi dari dialek ke dialek,
dan juga tergantung pada interpretasi peneliti individu. Jumlah fonem konsonan
umumnya diletakkan di 24 (atau lebih). Jumlah vokal tunduk pada variasi yang lebih
besar, dalam sistem terdapat 20 fonem vokal di Pengucapan Diterima,14-16 di General
Amerika dan 20-21 dalam Bahasa Inggris Australia.

C. FONOLOGI BAHASA INDONESIA
Fonologi adalah bagian tata bahasa atau bidang ilmu bahasa yang menganalisis
bunyi bahasa secara umum. Bidang ini meliputi dua bagian, yaitu:
1. Fonetik, yaitu bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau
bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia.
2.

Fonemik, yaitu bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya
sebagai

pembeda arti.

 Fonem Bahasa Indonesia
Fonem dalam bahasa Indonesia terdiri atas vokal dan konsonan.
-

Vokal adalah bunyi ujaran yang tidak mendapatkan rintangan saat
dikeluarkan dari paru-paru. Vokal dibagi menjadi dua, yaitu vokal tunggal
(monoftong) yang meliputi a, i, u, e, o dan vokal rangkap (diftong), yang
meliputi ai, au, oi.

-

Konsonan adalah bunyi ujaran yang dihasilkan dari paru-paru dan
mengalami rintangan saat keluarnya. Contoh konsonan antara lain p, b, m,
w, f, v, t, d, n, c, j, k, g, h. Konsonan rangkap disebutkluster. Contoh kluster
pada kata drama, tradisi, film, modern.

Sementara itu, konsonan bahasa Indonesia sesuai dengan artikulasinya dapat
dikategorikan berdasarkan tiga faktor yakni (1) keadaan pita suara, (2) daerah artikulasi,
dan (3) cara artikulasi. Dalam bahasa Indonesia dikenal 22 konsonan. Cara memberi
nama konsosnan adalah dengan menyebut cara artikulasi lebih dulu, kemudian daerah
artikulasinya dan akhirnya keadaan pita suaranya.
Perubahan fonem bahasa Indonesia bisa terjadi karena pengucapan bunyi ujaran
memiliki pengaruh timbal balik antara fonem yang satu dengan yang lain. Macam
perubahan fonem antara lain:
-

Alofon adalah variasi fonem karena pengaruh lingkungan suku kata.
Contoh : simpul-simpulan. Fonem /u/ pada kata simpul berada pada
lingkungan suku tertutup dan fonem /u/ pada kata simpulan, berada pada
lingkungan suku terbuka. Jadi, fonem /u/ mempunyai dua alofon, yaitu [u]
dan [U].

-

Asimilasi adalah proses perubahan bunyi dari tidak sama menjadi sama atau
hampir sama. Contoh: in + moral ® immoral ® imoral.

-

Desimilasi adalah proses perubahan bunyi yang sama menjadi tidak sama.
Contoh : sajjana menjadisarjana.

-

Diftongisasi adalah

perubahan

monoftong

menjadi

diftong.

Contoh: anggota menjadi anggauta.
-

Monoftongisasi adalah proses perubahan diftong menjadi monoftong.
Contoh: ramai menjadi rame.

-

Nasalisasi adalah persengauan atau proses memasukkan huruf nasal (n, m,
ng, ny) pada suatu fonem. Contoh : me/m/ pukul menjadi memukul.

D. PERBEDAAN FONOLOGI BAHASA INGGRIS & BAHASA INDONESIA
Fonologi

Bahasa

Inggris

dan

fonologi

Bahasa

Indonesia,memiliki

perbedaan.salah satu contoh perbedaan keduanya,terdapat pada segi vokal.
Pada fonologi Bahasa Inggris,Dari posisi vokal depan, Bahasa Inggris
mempunyai 5 vokal depan yaitu /i/,/I/,/e/,/e/,//; vokal tengah //,/A/; dan vokal belakang
/u/,/u/,/o/,/a/,//. Jadi jumlah vocal Bahasa Inggris 12 buah.
Pada fonologi Bahasa Indonesia mempunyai 2 vokal depan yaitu /i/ dan /e/; 1
vokal tengah //; dan tiga vokal belakang /u/,/o/ dan /a/. Jumlah vokal dalam Bahasa
Indonesia ada 6.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fonologi adalah sistem
bunyi dalam bahasa.Fonologi mencakup dua kajian ilmu, yaitu fonetik dan fonemis. Oleh
karena itu, untuk mencapai suatu ukuran lafal/fonem baku dalam bahasa, sudah
seharusnya lafal-lafal atau intonasi khas daerah dikurangi jika mungkin diusahakan
dihilangkan. pemahaman struktur fonologi bahasa selain dapat menjadi bekal dalam
pemakaian berbahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari juga dapat
bermanfaat dalam pembinaan kemampuan berbahasa seseorang.

B. SARAN
penulis mengharap dengan adanya makalah ini kita dapat lebih tertarik lagi
mempelajari Bahasa Indonesia,Namun bukan berarti Bahasa asing salah satunya Bahasa
Inggris tidak perlu kita pelajari,Akan tetapi akan jauh lebih baik jika,bahasa nasional kita
dapat dikuasai dengan baik dan benar terlebih dahulu,barulah kita belajar bahasa dari
negara lain.Hal itu salah satu pembuktian juga bahwa kita mencintai tanah air Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
http://shoitara-uciha.blogspot.co.id/2014/04/makalah-fonologi.html
http://raisyaandhira.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-fonologi-dan-kajiannya.html
http://blog.unnes.ac.id/ellenyolla/2015/11/19/contoh-makalah-struktur-fonologi-bahasaindonesia-2/