Usulan Pleno FGD Rakernas

USULAN PLENO FGD

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Penilaian melalui observasi
General educatiaon dan pertukaran mahasiswa dipisahkan
Dalam GE masuk dalam penilaian BAN –PT
Kegiatan kemahasiswaan, basisnya adalah learning
outcome
Kegiatan kemahasiswaan ukurannya bukan pada jumlah
medali yang diraih, tetapi tetap pada learning outcome
Sikap dan Perilaku diarahkan pada sikap cinta tanah air
Belum terlihat program baru setelah Permen 44, PT

membuat standar sendiri melampaui SN
Perlu Pelatihan/Workshop penyusunan Standar PT
“melebihi” SN Dikti
Kopertis, fungsi wasdaling, untuk PTN siapa yang
mengawasi dan mengendali. Pembiaran PJJ di PTN yang
kurang memenuhi persyaratan

1. Wawasan kebangsaan dan daya saing bangsa
perlu digali dari inti budaya dalam rangka
pengembangan mutu
2. Pendidikan kita belum diwarnai dengan
pandangan hidup bangsa
3. Pendidikan karakter atau nilai ke-Indonesia-an
apa yang akan dikembangkan
4. Perlu dipikirkan karakter yang “membumi”
5. Konsep kurikulum belum berbasis pada prinsip
profetik (humanisasi, liberasi, dan transendensi)
6. Pancasila perlu dipertimbangkan sebagai bagian
dari dasar pengembangan pendidikan karakter


1. Penilaian Mutu == terjebak pada proses dan
bersifat kuantitatif == padahal arahnya
adalah output dan outcome lulusan
2. Kriteria penilian/pemeringkatan PT sebaiknya
tidak hanya bersifat kuantitatif
3. Rentang penilaian kualitas diperluas sampai
pada capaian pembelajaran

1. Permasalahan narkoba == ANTIPENA ==
Asosiasi PT Anti Narkoba
2. Perlu persyaratan bebas narkoba untuk
MABA
3. Kegiatan DIKTI dan NON-DIKTI, pembobotan
perlu ditinjau kembali