d adp 019880 bibliography

231

DAFTAR PUSTAKA koreksian selasa 5 mei
Alberta Learning. (2005). Report of Advisory Committe On Future
Teacher Supply and Demand in Alberta. (Online) Tersedia:
http://www.learning.gov.ab.ca/ipr (20 Maret 2009).
Alma, B., et al, (2008). Guru Profesional Menguasai Metode dan
Terampil Mengajar, Bandung: Alfabeta.
Anderson.K.W. and Eliassen R.H. (1992). Teacher Supply And Demand.
Dalam Review Of Educational Research. (Online). 22 (3). Tersedia
http://www.okhighered.org (22 Maret 2009).
Angrist, J.D. and Kruger. A. B. (1991). Does Compulsory School
Attendance Affect Schooling And Earning?. MIT Press. Dalam:
The Quarterly Journal Of Economics (Online). 56, (4). Tersedia:
http://www.jstor.0rg/pas (23 Maret 2009).
Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kuningan. (2006). Data Sosial
Ekonomi Kabupaten Kuningan tahun 2005, Kuningan: Bapeda –
BPS.
Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kuningan. (2008). Data Sosial
Ekonomi Kabupaten Kuningan tahun 2008, Kuningan: Bapeda –
BPS.

Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kuningan. (2007). Kuningan
Dalam Angka Tahun 2007, Kuningan: Bappeda.
Bafadal, I. (2006). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar,
dalam kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,
Jaskarta: Bumi Aksara.
Banghart, F.W.and Trull, A. Jr. (1973).
York: The Macmilan Company.

Educational Planning, New

Beeby.C.E. (1981). Pendidikan di Indonesia, Jakarta: LP3ES.
Bennell, P. and Molwane, A. B. (2007). Teacher Supply And Demand

For Botswana Primary and Secondary Schools: 2006-2016.
Botswana,
Ministry
of
Education.(Online).
http://www.learning.gov .ab.ca/ipr (20 Maret 2009).


Tersedia

Bernardin, H. J. and Russel, J. A. (1998). Human Resources
Management: An Experiential Approach. New York: MacGraw-Hill
Book Company.
Biro

Stakeholder yang Berkaitan dengan
Pembangunan dan Pendidikan di Propinsi. Jakarta: Depdikbud.
Perencanaan.

(1993).

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

232


Bryson, J. M. (2000). Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial,
(Alih Bahasa oleh Miftahuddin). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Buchori, M. (2001). Pendidikan Antisipatoris, Jogyakarta: Kanisius.
Buchori, M. (2007). Evolusi Pendidikan di Indonesia, dari Kweekschool
sampai Ke IKIP 1952-1998, Jakarta: INSITPress.
(1999). Analisis Administrasi
Kepemimpinan, Jakarta: Bumi Aksara.

Burhanuddin,

Y.

Manajemen

dan

Bush, T., dan Coleman, M. (2006). Manajemen Strategis Kepemimpinan
Pendidikan, rogyakarta: IRCiSod.
Cahyono, B. T. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta,

IPWI.

Teacher Recruitment and
Retention: How Canadian School Boards Attract Teachers A Report
from the Canadian Education Association, Toronto: Alberta

Canadian Education Association. (1992).

Teachers’ Association. (Online). Tersedia www.:ehjelter@teachers.
ab.ca (20 Maret 2009).

Case, K.A.N., Reagan, T.G. dan Case,C.W. (2009). Guru Profesional
Penyiapan dan Pembimbingan Praktisi Pemikir. Jakarta: Indeks.
Castetter, W.B. (1996). The Human Resources Function in Educational
Administration, New Jersey: Merril Prentice Hall.
Chan, M.S. dan Sam, T.T. (2005). Analisis SWOT Kebijakan Pendidikan
Era otonomi Daerah, Jakarta: Rajawali Grapindo Persada.

National Partnership
Agreement on Improving Teacher Quality, Canbera: DEST


Council

Of

Australia

Goverment.

(2008).

(Online), (29 Maret 2009).
Danim, S. (1998). Model Pengelolaaan Terpadu Sistem Pendidikan
Tenaga Kependidikan di Tingkat Wilayah, Disertasi Doktor pada
PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Danim, S. (2006). Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi ke
Lembaga Akademik, Jakarta: Bumi Aksara.
Danim, S. (2002). Inovasi Pendidikan Dalam Rangka Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Bandung: Pustaka Setia.
Dean, J. (1991). Developing Teachers and Teaching Professional

Development In School, Buckingham: Open University Press.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Undang-undang No. 20
Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Depdiknas.

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

233

Pendidikan Nasional. (2005). Rencana Strategis
Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009. Jakarta: Depdiknas.

Departemen

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah RI


Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Undang-undang No 14 tahun
2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.
Departement of Education, Science and Training. (2003). Demand and
Supply of Primary and Secondary School Teachers In Australia,
Canberra: DEST.
Depdikbud. (1996). Lima Puluh Tahun Perkembangan Pendidikan
Indonesia, Jakarta: Depdikbud.
Dessler, G. (2000). Human Resource Management, International
Edition, 8th Ed. New Jersey: Prentice Hall, Inc., Upper Saddle
River.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. (2007). Profil Dinas Pendidikan
Tahun 2007, Kuningan: Dinas Pendidikan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. (2006). Profil Wajar Dikdas
Kabupaten Kuningan Tahun 2005, Kuningan: Dinas Pendidikan.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2007). Pedoman Operasional

Program Percepatan Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun Fase 3
tahun 2007, Bandung: Dinas Pendidikan Prov.Jawa Barat.

Directorate for Education. (2001). Teacher shortage Paulo Santiago.
Santiago,Dalam Education Policy Analysis 2001. OECD. (Online)
Tersedia http//www. www.oecdobserver.org. (22 Maret 2009).
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (1994). Pengelolaan Mutu Total

Perguruan Tinggi: Suatu Pedoman bagi Pengelola PT untuk
Meningkatkan Mutu. Jakarta: Depdikbud.
Direktorat Jenderal PMPTK. (2006). Guru Media Informasi Pendidik dan
Tenaga Kependididikan no 1, Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. (2007). Wajib
Belajar Pendidikan Dasar 1945-2007, Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. (2002). Penuntasan Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun , Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Tenaga Pendidik. (2005). Program Pembinaan Tenaga
Pendidik 2005-2009. Jakarta: Ditgutendik Ditjen PMPTK
Depdiknas.

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia


| repository.upi.edu

234

Direktur Tenaga Kependidikan, Ditjen Manajamemen Pendidikan Dasar,
(2005), “Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan,
Khususnya Guru, yang Profesional dan Sejahtera”, Makalah
Kongres X dan Konvensi Nasional XIV “Arah Kebijakan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dalam Pengembangan Tenaga Pendidik
dan Kependidikan sebagai Profesi”, LPMP Jawa Tengah, 14 April
2005.
Duke, D. L. and Canady, R. L. (1991). School Policy, New York:
Mc.Graw Hill.
Dulger, I. (2004). Turkey: Rapid Coverage For Complusory EducationThe 1997 Basic Education Program. Ankara. (Online) Tersedia :
ilham_dulger@hotmil.com (21 Februari 2009).
(2002).
Lembaga
Pendidikan
Sebagai

Pembudayaan, Bandung: Yayasan Amal keluarga.

Engkoswara,

Pusat

Engkoswara. (1987). Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta:
Depdikbud.
Fattah, N. (1996). Landasan Manajemen Pendidikan,
Rosdakarya.

Bandung:

Gaffar, M. F. (1995). Perencanaan Strategis Penuntasan Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 Tahun di Indonesia. Bandung: IKIP Bandung.
Thony. I. (2001). The Supply and Demand of
Elemantary-Secondary Educators In Canada,. Cuebec City: Laval

Gervais, G., and


University (Online) Tersedia: http://www.learning.gov.ab.ca/ipr
(30 Maret 2009).
Gilley, J.W., and Eggland, S. A. (1989). Principles of Human Resources
Development, Massachusetts: Addison Wesley Publishing
Company.
Grootenboer.P. (2001). Self-directed Teacher Profesional Development.
Tauranga. New Zealand: Bethlehem Institute Of Education.
(Online). Tersedia http://www.des.emory.edu/mfm/Schunk.

Mencari Sosok Desentralisasi
Pendidikan Di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.

Hardiyanto.

(2004).

Manajemen

Harefa, A. (2005). Sekolah Saja Tidak Pernah Cukup, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Jalal, F. dan Supriadi. D. (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks
Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita.
Janas.D.L. and Frontczak K.P. (2008). Macth Or Mismatch ECSE
Teachers Beliefs Behaviors, and Recomended Practice. Kent State

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

235

University. (Online). Tersedia: http://www.djanas@kent.edu (28
Maret 2009).
Jarvis, P. (1997). Profesional Education, London-Canbera:
Helm.

Croom

Jauch, L.R., and Glueck, W. F. (1988). Manajemen Strategis dan
Kebijakan Perusahaan, Jakarta: Erlangga.
Jeffrey P. at al, (2007). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya
Manusia, Yogyakarta: Amara Book.
Jiyono, at al. (1999). School Based Management di Tingkat Pendidikan
Dasar, Jakarta: Bapenas.
Johnsen B. (2001). Curricula for the Plurality of Individual Learning
Needs, Article in Johnsen B & Skorten M.D.(ed) Education-Special
Needs-Education:An Introduction, Oslo:Unipub.
Kasmianto. (1997). Studi tentang Pengelolaan Guru Honor Daerah di
Kabupaten Indragiri Hulu, Tesis pada PPS IKIP Bandung: Tidak
diterbitkan.
Kasmianto. (2002). Pengembangan Sumber Daya Manusia (Tenaga
Kependidikan) Dalam Era Otonomi Daerah, Disertasi Doktor pada
PPS UPI Bandung:Tidak diterbitkan.
Kaufman, Roger. (1988). Planning Educational Systems. New Holland
Avenue: Technomic Publishing Company, Inc.
Kydd, L., Crawford, M., dan Riches, C. (Eds), (2004). Professional

Development for Educational Management Pengembangan
Profesional untuk Manajemen Pendidikan (terjemahan), Jakarta:
Grasindo.
Lieberman, M. (2000). Understanding the Teacher Union Contract: A
Citizen's Handbook . dalam: CANADIAN Social Studies, 36, (3),
2002 (Online). Tersedia http: // www.quasar.ualberta. ca/css/Css
(20 April 2009).
Lincoln, Y. S. dan Guba, E. G. (1984). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills:
Sage Publications.
Lunenburg, F. C., & Ornstein, A. C. (2004). Educational administration:
Concepts and Practices. (Rev. Ed.). Belmont, CA: Wadsworth
/Thomson. [Online] Tersedia: http://www.fetchbook. info [6
September 2005].
Luthans, F. dan Davis, K. (1996). Human Resources and Personnel
Management. New York: McGraw-Hill Book Company.

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

236

Pemberdayaan Sistem Perencaraan dan
Manajemen Berbasis Sekolah Menuju Kearah Peningkatan Kualitas
Kinerja Pendidikan Yang Diharapkan, Pidato Pengukuhan, IKIP

Makmun, A. S. (1999).

Bandung.
Makmun, A.S. (1996). Analisis Posisi Pendidikan. Jakarta: Biro
Perencanaan Depdikbud.
Makmun, A.S. (1996). Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga
Kependidikan, Bandung : Program Pascasarjana IKIP Bandung.
Mangkunegara, A. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, Bandung: Remaja Rosda Karja.
Mangkuprawira, TB. S. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia
Stategik, Bogor: Ghalia Indonesia.
Marshall. P. L. (1998). Toward Developmental Multicultural Education;
Case Study of The Exchange Activity dalam Journal of Teacher
Education (Online) .49, (1) 57-65. Tersedia :http//psikologi-onlinecom (13 Maret 2009).
Mathis,

R.

L,

and-

Management,

Jachson,

Manajemen

J. H.

Sumber

Human Resource
Daya Manusia, Jakarta:

(2006).

Salemba Empat.
Moleong, L.J. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Morrisey, G. L. (1996). Pedoman Pemikiran Strategik: Pembangunan
Landasan Perencanaan Anda, Jakarta: Prenhallindo.
Nandika, D. (2007). Pendidikan di Tengah Gelombang Perubahan, Jakarta:
LP3ES.
Nawawi, H. (1992). Admnistrasi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung.
Nawawi, H. (1998). Manajemen strategic dengan Ilustrasi Organisasi
Profit dan Non Profit, Jakarta : Rajawali Perss.
Oklahoma State Departemen of Education. (2002). Teachers Supply
and Demand Study. Oklahoma States Regent of Higher Education.
(Online)
Tersedia
:
http://www.okhighered.org/studiesreports/teach-supply/study-findings.pdf (20 Maret 2009).
Pidarta, M. (1980). Pengembangan Sikap Keguruan Profesional di IKIP
Surabaya. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak
diterbitkan.
Pidarta, M. (2007). Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta: Rineka
Cipta.

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

237

Poster J.B. (2005). Teacher

Supply and Demand: How Do Career
Changers Preparation Program Realy Work?. Michigan: School Of

Education
University
of
Michigan.
(Online)
JPOSTER@UMD.UMICH.EDU (28 Maret 2009).

Tersedia

Preston B. (2002). Teacher Supply and Demand to 2005. A Report

Commisioned by The Australian Council of Dean of Education.
Canbera: Australian Councill of Dean of Education. (Online).
Tersedia http://acde.edu.au/docs/ACDE pdf (1 April 2009).
Purwanto, N. (1998). Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung:
Rosdakarya.
Quigley, J. V. (1993). Vision How Leaders Develop It, Share It and Sustain
It. New York: Mc Graw Hill Inc.
Rangkuti, F. (2000). Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Biisnis,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Republic Of Turkey (2002). Inovation and Development In Education

System. Dalam Jurnal : National Education at The Begining Of 2001.
Turkey: Ministery of National Education.
Rice, M. F. (2003). “Organizational Culture, Social Equity and Diversity.
Teaching Public Administration in The Post Modern Era”. Texas: A & M
University. Dalam Jurnal Of Public Affair Education, 143-154.
Rothborg , M. M. (2006). “Education Free and Compulsory” dalam Ludwig
(Online)
Tersedia
:
von
Mises
Institute.
http//mises.org/store/education-Free and Compulsory-P94co.aspx.
(31-Maret 2009).
Sagala, S. (2007). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Said. Y. (1999). The Supply and Demand of Elementary and Secondary
School
Teachers
In
The
United
State
(Online).
http://www.ericdigests.org/2000-3/demand.htm (30 Maret 2009).
Salis, E. (1993). Total Quality Management In Education, London: Kogan
Page.
Salusu, J. (1996). Pengambilan Keputusan Strategik untuk Organisasi Publik
dan Organisasi Non Profit. Jakarta: Gramedia.
Satori, D. (1989). Pengembangan Model Supervisi Kepala Sekolah

Dasar Studi Efektivitas Sistem Pelayanan Bantuan Profesional bagi
Guru-guru Sekolah Dasar di Cianjur. Disertasi Doktor pada FPS
IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Schuler, R. S. dan Jackson. (1997). Personal and Human Resources
Management, St Paul: West Publishing Company.
E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

238

Seagren, A. (2007). Teacher Supply and Demand in Minessota.
Minessota: (Online). Departemen Of Education. Tersedia
http//education.states mn.us- (30 Maret 2009).
Sergiovanni, T.J. et. al. (1987). Educational Governance and
Administration . New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Simamora, H. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:
STIE YPKN Yogyakarta.
Soetjipto. dan Kosasi, R. (2000). Profesi Keguruan, Jakarta: Depdikbud:
Rineka Cipta
Somantri, M. (1999). Pengembangan Model Perencanaan Strategis

Perencanaan Wajib Belajar dan Peningkatan Mutu Pendidikan
Dasar, Disertasi Doktor pada PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Supriadi, D. (1997). Globalisasi dan Pendidikan: Implikasi pada
Perguruan Swasta Menghadapi Abad ke-21. Bandung: BMPS Jawa
Barat.
Supriadi, D. (1998). Mengangkat
Yogyakarta.: Adicita Karya.

Citra dan Martabat Guru ,

Supriadi, D. (2003). Guru Di Indonesia Pendidikan, Pelatihan dan

Perjuangannya Sejak Zaman Kolonial Hingga Era Reformasi,
Jakarta; Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen Dikdasmen
Depdiknas.
Surachmad, W. (1982). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Surya, M. (2008). Menjadi Guru terus Guru selamanya Guru, Bandung:
Yayasan Bakti Winaya.
Surya, M. (2007). Percikan Perjuangan Guru Menuju Guru Profesional,
Sejahtera, dan Terlindungi, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Surya, M. (1997). “Pergeseran Paradigma Pendidikan Menyongsong
Abad ke 21”. Jurnal Pendidikan IKIP Bandung. Mimbar Pendidikan
4 (XVI), 17-22.
Suryadi A., Tilaar H. A. R. (1993). Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu
Pengantar. Bandung: Rosda Karya.
Suryadi, A. (1999). Pendidikan, Investasi Sumberdaya Manusia dan
Pembangunan, Jakarta: Balai Pustaka.
Sutisna, O. (1993). Administrasi Pendidikan: Dasar Teoritik untuk
Praktek Profesional, Bandung: Angkasa.
Suwarsono, Alvin, Y.S.O. (1998). Perubahan Sosial dan Pembangunan,
Jakarta: LP3ES.

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

239

Refleksi dan Reformasi Pendidikan
Indonesia menuju Milinieum III, Yogyakarta: Adicita.

Suyanto, Djihad, H. (2007).

di

Suyanto. (2006). Dinamika Pendidikan Nasional Dalam Percaturan
Dunia Global, Jakarta: PSAP Muhammadiyah.
Suyanto. (2006). “Membangun Sekolah yang Efektif”. Kompas: Rubrik
Otonomi Daerah. ( 26 Januari 2001).
Suyanto. Abbas. (2001). Wajah dan Dinamika Pendidikan Anak Bangsa,
Yogyakarta: Adicita.
Terry, G. R. (1986). Azas-Azas Manajemen, Bandung: Alumni.
Tilaar, H. A. R. (2003). Manajemen Pendidikan Nasional, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tim Studi Wajar Dikdas 9 tahun. (1995). Studi Manajemen Wajib
Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun di Indonesia, Jakarta: Direktorat
Pendidikan Menengah Umum Ditjen Dikdasmen Depdikbud.
Toha, M. (2007). Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia, Jakarta:
Kecana Prenada Media Group.
Turney C. at al. (1992). The School Manager, North Sidney: Allen &
Unwin Pty Ltd.
Umaedi. (2002). Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun, Jakarta: Depdiknas.
Undap, Andi. P. P. (1988). Pola Kepemimpinan dan Profesionalisasi
Tenaga Kependidikan di IKIP Manado, Disertasi Doktor pada FPS
IKIP Bandung:tidak diterbitkan
Vredenbergt, J. (1984). Pengantar Metodologi untuk Ilmu-ilmu Sosial,
Jakarta: Gramedia.
Wahjoesumidjo. (1999). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan
Teoritik dan Permsalahannya, Jakarta: Grafindo Persada.
Wasliman, I. (1999). Studi Pemberdayaan Tim Koordinasi Wajar Dikdas

Dalam
Meningkatkan
Peranserta
Masyarakat
pada
Penyelenggaraan Wajar Dikdas di Kotamadya Bandung. Tesis
pada PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Wayne. A. (2000). Teacher Supply and Demand: Surprise From Primary
Research. Dalam Educational Poilcy Analysis Archives. (Online) .8
(47). Tersedia: Gene V Glass, Glass-gasu.Edu ( 10 Maret 2009).
Werther, B. W. and Davis, K. (1989). Human Resources and Personal
Management, New York: McGraw-Hill Education.

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

240

Wiest, L. R. (1998). Using Immersion To Shake Up Preservice Teachers
& resque; Views About Cultural Differentces. Dalam : Journal Of
Teacher Education (Online) 49,(5). 358-365 tersedia:
http//psikologi-online.com (13 Maret 2009).
Wijaya, C. (2000). Upaya Pembaharuan dalam Bidang Pendidikan dan
Pengajaran, Bandung: Rosdakarya.
Wiliam.K. (1990). In Defence of Compulsory Education. Dalam Journal
of Philosopy of Education. (Online), 24, (2). Tersedia:
http://bjaesthetics.oxfordjournals.org (20 Maret 2009).
Xu.H. (2000). Preservice Teacher Integrate Understanding of Diversity
Into Literacy Instruction : An Adaption Of The ABC & rsque
Model.. Dalam: Journal Of Education Teacher (Online), Vol 51 (2)
135-148 Tersedia http//psikologi-online-com ( 13 Maret 2009).
Zamroni. (2001). Paradigma Pendidikan Masa Depan, Yogyakarta:
BIGRAF Publishing.

E. Kuswandy Achmad Marfu, 2009
Manajemen Guru Dalam Penuntasan ....
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu