t mtk 0907529 chapter5

95

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peningkatan
kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa yang menggunakan
pembelajaran kooperatif

Formulate-Share-Listen-Create(FSLC) dibandingkan

peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa yang
menggunakan pembelajaran konvensional, serta sikap dan minat siswa terhadap
pembelajaran kooperatif FSLC, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe formulate-share-listen-create (FSLC) lebih baik
daripada

peningkatan


kemampuan

pemahaman

matematis

siswa

yang

mennggunakan pembelajaran konvensional.
2. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat
pembelajaran kooperatif FSLC lebih baik daripada peningkatan kemampuan
komunikasi matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
3. Siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif FSLC memiliki sikap positif
terhadap pembelajaran kooperatif FSLC.
4. Siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif FSLC memiliki minat yang
positif terhadap pembelajaran kooperatif FSLC.

96


B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam pelaksanaan penelitian,
peneliti memberi saran sebagai berikut:
1. Untuk guru-guru bidang studi matematika, pembelajaran kooperatif FSLC dapat
digunakan

sebagai

alternatif

dalam

pembelajaran

matematika

untuk

meningkatkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa tingkat

SMP/MTs, dengan perbaikan-perbaikan pada hal-hal yang dianggap kurang.
2. Untuk

peneliti

selanjutnya,

hendaknya

melakukan

penelitian

tentang

pembelajaran kooperatif tipe FSLC pada pokok bahasan yang berbeda pada
aspek-aspek kemampuan matematis yang lain diantaranya kemampuan
pemecahan masalah, koneksi, dan representasi matematis disesuaikan dengan
karakteristik materi pembelajaran yang akan diberikan.
3. Untuk peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan penelitian pada level sekolah

yang belum terjangkau oleh peneliti saat ini, yaitu sekolah-sekolah yang sedang
membutuhkan inovasi pembelajaran seperti sekolah-sekolah rintisan bertaraf
internasional (RSBI)