t pmat 0808308 chapter5

76

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan

pemahaman

kajian

matematik,

terhadap

perbedaan

perbedaan


peningkatan

kemampuan

peningkatan

kemampuan

representasi

matematik, dan perbedaan sikap siswa terhadap matematika antara siswa yang
memperoleh pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan siswa yang
memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional, serta kajian terhadap
perbedaan sikap siswa berkemampuan matematik awal tinggi, sedang dan rendah
terhadap pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing,
diperoleh kesimpulan berikut:
1.

Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematik

yang signifikan antara siswa SMP Negeri 2 Banjaran yang mengikuti
pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dan siswa
SMP Negeri 2 Banjaran yang mengikuti pembelajaran matematika secara
konvensional.

2.

Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematik
yang signifikan antara siswa SMP Negeri 2 Banjaran yang mengikuti
pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dan siswa
SMP Negeri 2 Banjaran yang mengikuti pembelajaran matematika secara
konvensional.

77

3.

Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematik
yang signifikan antara siswa SMP Negeri 2 Banjaran yang memiliki
kemampuan matematik awal tinggi, sedang dan rendah.


4.

Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematik
yang signifikan antara siswa SMP Negeri 2 Banjaran yang memiliki
kemampuan matematik awal tinggi, sedang dan rendah.

5.

Tidak terdapat pengaruh yang nyata dari interaksi metode pembelajaran
dengan kemampuan matematik awal siswa SMP Negeri 2 Banjaran terhadap
peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa.

6.

Terdapat pengaruh yang nyata dari interaksi metode pembelajaran dengan
kemampuan matematik awal siswa SMP Negeri 2 Banjaran terhadap
peningkatan kemampuan representasi matematik siswa.

7.


Tidak terdapat perbedaan sikap terhadap matematika yang signifikan antara
siswa SMP Negeri 2 Banjaran yang memperoleh pembelajaran matematika
dengan metode penemuan terbimbing dan siswa yang memperoleh
pembelajaran matematika secara konvensional.

8.

Tidak terdapat perbedaan sikap terhadap pembelajaran matematika dengan
metode penemuan terbimbing yang signifikan antara siswa SMP Negeri 2
Banjaran berkemampuan matematik awal tinggi, sedang dan rendah yang
mengikuti pembelajaran matematika dengan metode tersebut.

78

5.2

Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut peneliti sarankan dua hal. Pertama, untuk


siswa SMP Negeri 2 Banjaran yang memiliki kemampuan matematik awal
sedang, metode penemuan terbimbing dapat dijadikan salah satu alternatif dalam
mengupayakan peningkatan kemampuan representasi matematik siswa. Kedua,
untuk seluruh siswa SMP Negeri 2 Banjaran, perlu dilakukan penelitian lagi guna
mengetahui metode pembelajaran yang dapat dijadikan salah satu alternatif dalam
meningkatkan kemampuan pemahaman matematik dan kemampuan representasi
matematik siswa, serta dapat dijadikan alternatif dalam membentuk sikap positif
siswa terhadap matematika.