ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM
DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF
UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK

SKRIPSI

Oleh :
FIKI FARKHATI
NIM. 24010210120050

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM
DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF
UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK.

Oleh :

FIKI FARKHATI
NIM. 24010210120050

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sains pada Jurusan Statistika

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

i

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
berkah, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul

Analisis Pembentukan


Portofolio Optimal

Saham dengan

Pendekatan Optimisasi Multiobjektif untuk Pengukuran Value at Risk .
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana pada Jurusan Statistika Universitas Diponegoro. Penulis menyadari bahwa
penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan baik tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains
dan Matematika Universitas Diponegoro.
2. Bapak Abdul Hoyyi, S.Si, M.Si dan Ibu Yuciana Wilandari, S.Si, M.Si selaku
dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Statistika Universitas Diponegoro yang telah
memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung
penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi seluruh

civitas akademika di Universitas Diponegoro khususnya Jurusan Statistika dan
masyarakat pada umumnya.
Semarang, April 2014
Penulis

iv

 
Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP) merupakan konsep portofolio
yang ditujukan untuk investor standar karena hanya meminimumkan risiko.
Dikembangkan konsep portofolio dengan pendekatan multiobjektif, yaitu
memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan risiko pada saat
yang bersamaan dengan berbagai nilai indeks risk aversion (k). Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis proporsi dari masing-masing saham agar
terbentuk portofolio yang optimal serta menganalisis tingkat keuntungan dan
risiko dari portofolio yang terbentuk sesuai dengan preferensi investor. Penelitian
ini berdasarkan studi kasus pada saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR dan LPKR.
Jika diambil contoh investasi dengan modal Rp 50.000.000,00 dengan jangka
waktu 20 hari pada tingkat kepercayaan 95%, maka portofolio yang optimal bagi
investor risk seeker adalah portofolio dengan k = 0,01 dengan keuntungan yang

diharapkan Rp 1.547.392,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 33.832.562,00. Portofolio yang optimal bagi investor risk indifference adalah
portofolio dengan 1 k 100 dengan keuntungan yang diharapkan Rp 965.678,00
sampai dengan Rp 1.435.038,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 19.500.464,00 sampai dengan Rp 25.513.351,00. Portofolio yang optimal pada
investor risk averse adalah portofolio dengan k = 10000 dengan keuntungan yang
diharapkan sebesar Rp 950.414,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 19.495.116,00.

 
ci : return, risiko, portofolio, multiobjektif, value at risk (VaR)

v


 CT
Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP) is theory of portfolio which
purposed to standard investor because approach has only one objective that
minimize portfolio risk. Portfolio with multi-objective optimization that
simultaneously maximize portfolio return and minimize portfolio risk with

various weighting coefficient k represents risk aversion index. The purpose of this
research is analyze proportion each stock in order that is formed optimal portfolio
approach multi-objective optimization and analyze expected return and risk that
suitable with preference investor. This research is based on cases stocks ASII,
TLKM, SMGR, UNVR and LPKR. As a specific example investment
Rp 50.000.000,00 in 20 days with 95% degree of confidence. Optimal portfolio
for risk seeker investor is portfolio with k = 0,01 with expected profit
Rp 1.547.392,00 and risk estimation Rp 33.832.562,00. Optimal portfolio for risk
indifference investor is portfolio with 1
k
100 with expected profit
Rp 965.678,00 until Rp 1.435.038,00 and risk estimation Rp 19.500.464,00 until
Rp 25.513.351,00. Optimal portfolio for risk averse investor is portfolio with
k = 10000 with expected return Rp 950.414,00 and risk estimation
Rp 19.495.116,00.

Keywords : return, risk, portfolio, multi-objective, value at risk (VaR)

vi


 
l mn
 

.. i

HALAMAN PENGESAHAN

.. ii

KATA PENGANTAR

. iv

ABSTRAK

. v

ABSTRACT


. vi

DAFTAR ISI

. vii

DAFTAR GAMBAR

.. x

DAFTAR TABEL

. xi

DAFTAR LAMPIRAN

.. xiii

DAFTAR SIMBOL


. xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

. 1

1.2. Rumusan Masalah

.. 3

1.3. Batasan Masalah

4

1.4. Tujuan

4

1.5. Manfaat


.. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pasar Modal

. 5

2.1.1. Definisi Pasar Modal

.. 5

2.1.2. Surat Berharga

6

i
v

2.2. Investasi


.. 6

2.2.1. Pengertian Investasi

.. 6

2.2.2. Manajemen Investasi

. 7

2.2.3. Alokasi Investasi

9

2.3. Saham

.. 9

2.4. Return


. 11

2.5. Risiko

12

2.6. Kovarian

. 14

2.7. Seleksi Sekuritas

. 15

2.8. Diversifikasi

.. 15

2.9. Portofolio

16

2.9.1. Return Portofolio

.. 19

2.9.2. Risiko Portofolio

... 20

2.10. Metode Portofolio Markowitz

21

2.10.1. Markowitz Efficient Portfolio
2.10.2. Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP)

22
. 24

2.11. Metode Portofolio Multiobjektif

. 25

2.12. Uji Normalitas

. 31

2.13. Value at Risk (VaR)

32

2.13.1. Periode Waktu

33

2.13.2. Tingkat Kepercayaan

. 33

2.13.3. Perhitungan VaR

33

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Sumber Data

..

. 35

3.2. Langkah-Langkah Analisis

. 35

3.3. Diagram Alir Analisis Data

. 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Objek Penelitian

...... 38

4.2. Profil Singkat Emiten

. 38

4.3. Pergerakan Harga Saham

..

4.4. Return Saham

.. 40
.

. 42

4.5. Uji Normalitas

45

4.5.1. Grafik Chi-Kuadrat

.

4.5.2. Uji Kolmogorov Smirnov

46

..

.. 46

4.6. Pembentukan Portofolio dengan Pendekatan Mean Variance
Efficient Portfolio (MVEP)
4.7. Pembentukan

Portofolio

.
dengan

Multiobjektif
4.8. Perhitungan Keuntungan Portofolio
4.9. Perhitungan Value at Risk (VaR)

Pendekatan

47

Optimisasi
..

.. 48

..............

. 58

...

.. 60

4.10. Portofolio Optimal

.. 61

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ..

.. 63

5.2. Saran

.. 64

DAFTAR PUSTAKA

.

ix

. 65

!"#!$ %!&'!$
Halaman
1. Langkah-Langkah Manajemen Investasi

.

2. Pengaruh Diversifikasi

..

.. 7
. 16

3. Kurva Indiferens

..

.. 17

4. Kurva MEF

.

23

5. Kurva Indiferens dan MEF

.

23

6. Diagram Alir Analisis Data

37

7. Plot Pergerakan Harga Saham

.

41

8. Plot Pergerakan Return Saham Individu
9. Plot Pergerakan Return Saham Gabungan
10. Plot Chi-Kuadrat

43
.

. 44
.

46

11. Komposisi Saham pada Pembentukan Portofolio dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif

.

x

57

()*+), +)-./
Halaman
1.

Nilai Expected Return dan Varian Return Saham

.

.. 45

2.

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode MVEP

.

.. 48

3.

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 0,01)

4.

..

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 0,01)

5.

..

..

..

.

..

.. 51

.. 51

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 2) ..

9.

.

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 1)

8.

.. 50

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 1)

7.

.. 50

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 1 Saham (k = 0,01)

6.

.. 49

.

.. 52

Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 2) ..

.

.. 52

10. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 10)

.

.. 53

11. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 50)

.

xi

.. 53

12. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 100)

..

.. 54

13. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 1000)

.

.. 55

14. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 10000)

..

.. 55

15. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 20000)

...

.. 56

16. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 50000)

..

.. 57

17. Nilai Expected Return dan Keuntungan yang Diharapkan pada
Masing-Masing Portofolio

...

18. Nilai VaR pada Masing-Masing Portofolio

xii

...

59
.. 60

012314 51678419
Halaman
Lampiran I.

Harga Penutupan Saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR,
LPKR Periode Januari 2009

Januari 2014

. 68

Lampiran II.

Data Return Saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR, LPKR 70

Lampiran III.

Perhitungan Mean dan Varian Return Saham

Lampiran IV.

Uji Normal Multivariat

Lampiran V.

Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan Mean

.. 72
73

Variance Efficient Portfolio (MVEP)
Lampiran VI.

75

Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 5 Saham

. 77

Lampiran VII. Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 3 Saham

81

Lampiran VIII. Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan

Lampiran IX.

Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 1 Saham

84

Tabel Kuantil Statistik Uji Kolmogorov Smirnov

87

xiii

:; ?@ABCD
Rt

: return saham pada periode t

Pt

: harga saham pada periode t

Pt-1

: harga saham pada periode t-1

E(Rt)

: expected return saham

2

: varian return saham
: standar deviasi return saham

n

: jumlah observasi atau pengamatan

Cov (Ri,Rj)

: kovarian return saham i dan saham j

wi

: bobot saham i pada portofolio

E

: vektor bobot saham pada portofolio

Rp

: return portofolio

N

: jumlah saham yang diinvestasikan

ET

: transpos vektor bobot saham pada portofolio

E(Rp)

: expected return portofolio saham

rp

: expected return portofolio saham

2

p

p

: varian return portofolio saham
: standar deviasi return portofolio saham
: matriks varian-kovarian return saham
: invers matriks varian-kovarian return saham

L

: fungsi Lagrange
: faktor pengali Lagrange
( )

: fungsi yang akan dioptimalkan

xiv

( )

: fungsi kendala pertidaksamaan

( )

: fungsi kendala persamaan

F

: vektor expected return saham

k

: indeks risk aversion

NN

: distribusi normal multivariat pada N aset saham
: distribusi Chi-Kuadrat dengan derajat bebas N

dj2

: jarak mahalanobis

xG

: vektor return saham
: vektor rata-rata return saham

j

H-1

: invers matriks varian-kovarian return saham

F0(x)

: fungsi disribusi yang dihipotesiskan

S(x)

: fungsi distribusi sampel

D

: nilai statistik uji Kolmogorov Smirnov

VaR

: value at risk

Z(1-

: nilai quantil distribusi normal dengan tingkat kepercayaan (1- )

)

t

: periode investasi

hp

: holding period

W0

: modal yang diinvestasikan

xv

IJI K
LMNOJPQRQJN
STST

RUVUW IXYUZU[\
Investasi merupakan kegiatan penanaman uang atau modal dengan tujuan

memperoleh keuntungan. Pada era globalisasi ini investasi tidak hanya dilakukan
dalam riil aset seperti tanah, rumah, dan properti, tetapi juga dilakukan dalam
finansial aset seperti saham, obligasi, waran, dan opsi yang diperdagangkan dalam
pasar modal. Husnan (1993) menyatakan investasi dikatakan menguntungkan jika
memberikan manfaat (benefits) yang lebih besar dari pengorbanannya (cost).
Investasi pada aset berisiko seperti saham tidak hanya akan menghasilkan
keuntungan (return) tetapi juga harus menghadapi kerugian (risk). Tingkat
pengembalian dapat diukur dari expected return sedangkan risiko dapat diukur
dari varian atau standar deviasi. Oleh karena itu dibutuhkan adanya diversifikasi
untuk mengurangi risiko. Menurut Fabozzi (1995) diversifikasi portofolio
diartikan sebagai pembentukan portofolio sedemikian rupa sehingga dapat
mengurangi risiko portofolio tanpa mengorbankan pengembalian yang dihasilkan.
Professor Harry Markowitz merupakan pencetus teori diversifikasi
portofolio yang selanjutnya dikenal dengan teori diversifikasi Markowitz. Fabozzi
(1995) menyatakan bahwa jika menggunakan diversifikasi Markowitz investor
dapat mempertahankan tingkat pengembalian yang diharapkan dan mengurangi
risiko portofolio dengan menggabungkan aktiva dengan korelasi lebih rendah.
Investor diasumsikan cenderung menghindari risiko dan akan memilih portofolio
yang menawarkan pengembalian tertinggi dengan tingkat risiko tertentu. Konsep

1

2

portofolio efisien Markowitz disebut juga dengan

hibgfijci

]^_` a_bc_`d^ effcdc^`g

(MVEP). Maruddani dan Purbowati (2009) mendefinisikan

a_bc_`d^ effcdc^`g hibgfijci

]^_`

(MVEP) sebagai portofolio yang memiliki varian

minimum diantara keseluruhan kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk.
Portofolio yang mungkin adalah portofolio yang dapat dibentuk oleh
investor dari aktiva yang tersedia. Pada pembentukan portofolio ada banyak
situasi dimana entitas (perseorangan maupun perusahaan) menghadapi

gb_k^-off

antara dua pilihan. Teori pilihan ini menjelaskan proses pembuatan keputusan
dengan bantuan suatu konsep yang disebut fungsi kegunaaan (utility function).
Dalam teori portofolio, fungsi kegunaan menyatakan preferensi (pilihan) dari
entitas ekonomi sehubungan dengan pengembalian dan risiko yang dihadapi
(Fabozzi, 1995).
Fabozzi (1995) mengatakan bahwa portofolio yang optimal adalah
tergantung pada preferensi investor. Weston dan Copeland (1986) membagi jenis
investor menjadi tiga golongan berdasarkan preferensinya, yaitu kelompok yang
senang menghadapi risiko (risk seeker), kelompok anti risiko (risk averse), dan
kelompok yang acuh terhadap risiko (risk indifference).
Konsep portofolio yang dicetuskan oleh Markowitz merupakan optimisasi
portofolio yang ditujukan untuk investor standar karena hanya mengacu pada satu
penjelasan dari return portofolio (Steuer, et al. 2005). Duan (2007) menggunakan
pendekatan

multiobjektif

untuk

membentuk

portofolio

yang

optimal.

Multiobjektif merupakan salah satu metode optimisasi dimana pengoptimalan
tidak hanya dilihat pada satu sudut pandang tetapi optimisasi berdasarkan lebih
dari satu sudut pandang. Penerapan optimisasi multiobjektif pada pembentukan

3

portofolio

yang

optimal

adalah

dengan

memaksimumkan

lmnolp

dan

meminimumkan risiko secara bersamaan. Investor cenderung mengharapkan
portofolio yang menghasilkan

lmnolp atau nilai pengembalian yang besar dengan

risiko yang kecil. Sehingga portofolio yang optimal adalah portofolio yang dapat
memaksimalkan

lmnolp

dan meminimalkan risiko. Optimisasi multiobjektif

menawarkan beberapa alternatif investasi tergantung pada preferensi investor.
Oleh karena itu penulis ingin melakukan analisis terhadap portofolio
optimal yang terbentuk khususnya dari aset syariah. Dengan menggunakan
pendekatan optimisasi multiobjektif penulis akan meneliti portofolio optimal yang
terbentuk yang dapat digunakan oleh investor sesuai dengan preferensinya
masing-masing terhadap risiko. Sehingga pada penelitian ini penulis memilih
judul

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham dengan Pendekatan

Optimisasi Multiobjektif untuk Pengukuran qrsom rn tuvw .

xyzy

{|}|~€ ~‚ƒ
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka didapatkan suatu

permasalahan, yaitu :
1.

Berapakah proporsi masing-masing saham agar terbentuk portofolio yang
optimal dengan pendekatan optimisasi multiobjektif?

2.

Berapakah keuntungan dan risiko yang didapat dari portofolio yang
terbentuk sesuai dengan preferensi investor?

4

„…†…

‡ˆ‰ˆŠˆ‹ ŒˆŠˆˆŽ
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, penulis membatasi

penelitian pada metode dan data saham yang digunakan dalam analisis. Metode
perhitungan bobot optimal saham yang digunakan adalah dengan pendekatan
optimisasi multiobjektif. Sedangkan data yang digunakan pada studi kasus adalah
harga bulanan dari 5 saham syariah yang termasuk ke dalam 50 saham teraktif
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Januari 2009
Januari 2014. Perhitungan estimasi kerugian dibatasi dengan menggunakan
metode ‘’“ ” •–—˜ (VaR) dengan metode normal.

„…™…

š›œ›ˆ‹ ž‹žŸ‰Ÿˆ‹
Tujuan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1.

Menentukan proporsi masing-masing saham agar terbentuk portofolio
yang optimal dengan pendekatan optimasi multiobjektif.

2.

Menghitung keuntungan dan risiko dari portofolio yang terbentuk sesuai
dengan preferensi investor.

„… …

Œˆ‹¡ˆˆ‰
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai sumbangan

informasi kepada investor yang akan melakukan investasi pada aset finansial
khususnya saham. Sehingga dapat disusun strategi terbaik dalam berinvestasi
untuk menghasilkan keuntungan yang besar dengan risiko kecil.