ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM
DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF
UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK
SKRIPSI
Oleh :
FIKI FARKHATI
NIM. 24010210120050
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM
DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF
UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK.
Oleh :
FIKI FARKHATI
NIM. 24010210120050
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sains pada Jurusan Statistika
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
berkah, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul
Analisis Pembentukan
Portofolio Optimal
Saham dengan
Pendekatan Optimisasi Multiobjektif untuk Pengukuran Value at Risk .
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana pada Jurusan Statistika Universitas Diponegoro. Penulis menyadari bahwa
penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan baik tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains
dan Matematika Universitas Diponegoro.
2. Bapak Abdul Hoyyi, S.Si, M.Si dan Ibu Yuciana Wilandari, S.Si, M.Si selaku
dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Statistika Universitas Diponegoro yang telah
memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung
penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi seluruh
civitas akademika di Universitas Diponegoro khususnya Jurusan Statistika dan
masyarakat pada umumnya.
Semarang, April 2014
Penulis
iv
Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP) merupakan konsep portofolio
yang ditujukan untuk investor standar karena hanya meminimumkan risiko.
Dikembangkan konsep portofolio dengan pendekatan multiobjektif, yaitu
memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan risiko pada saat
yang bersamaan dengan berbagai nilai indeks risk aversion (k). Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis proporsi dari masing-masing saham agar
terbentuk portofolio yang optimal serta menganalisis tingkat keuntungan dan
risiko dari portofolio yang terbentuk sesuai dengan preferensi investor. Penelitian
ini berdasarkan studi kasus pada saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR dan LPKR.
Jika diambil contoh investasi dengan modal Rp 50.000.000,00 dengan jangka
waktu 20 hari pada tingkat kepercayaan 95%, maka portofolio yang optimal bagi
investor risk seeker adalah portofolio dengan k = 0,01 dengan keuntungan yang
diharapkan Rp 1.547.392,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 33.832.562,00. Portofolio yang optimal bagi investor risk indifference adalah
portofolio dengan 1 k 100 dengan keuntungan yang diharapkan Rp 965.678,00
sampai dengan Rp 1.435.038,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 19.500.464,00 sampai dengan Rp 25.513.351,00. Portofolio yang optimal pada
investor risk averse adalah portofolio dengan k = 10000 dengan keuntungan yang
diharapkan sebesar Rp 950.414,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 19.495.116,00.
ci : return, risiko, portofolio, multiobjektif, value at risk (VaR)
v
CT
Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP) is theory of portfolio which
purposed to standard investor because approach has only one objective that
minimize portfolio risk. Portfolio with multi-objective optimization that
simultaneously maximize portfolio return and minimize portfolio risk with
various weighting coefficient k represents risk aversion index. The purpose of this
research is analyze proportion each stock in order that is formed optimal portfolio
approach multi-objective optimization and analyze expected return and risk that
suitable with preference investor. This research is based on cases stocks ASII,
TLKM, SMGR, UNVR and LPKR. As a specific example investment
Rp 50.000.000,00 in 20 days with 95% degree of confidence. Optimal portfolio
for risk seeker investor is portfolio with k = 0,01 with expected profit
Rp 1.547.392,00 and risk estimation Rp 33.832.562,00. Optimal portfolio for risk
indifference investor is portfolio with 1
k
100 with expected profit
Rp 965.678,00 until Rp 1.435.038,00 and risk estimation Rp 19.500.464,00 until
Rp 25.513.351,00. Optimal portfolio for risk averse investor is portfolio with
k = 10000 with expected return Rp 950.414,00 and risk estimation
Rp 19.495.116,00.
Keywords : return, risk, portfolio, multi-objective, value at risk (VaR)
vi
l mn
.. i
HALAMAN PENGESAHAN
.. ii
KATA PENGANTAR
. iv
ABSTRAK
. v
ABSTRACT
. vi
DAFTAR ISI
. vii
DAFTAR GAMBAR
.. x
DAFTAR TABEL
. xi
DAFTAR LAMPIRAN
.. xiii
DAFTAR SIMBOL
. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
. 1
1.2. Rumusan Masalah
.. 3
1.3. Batasan Masalah
4
1.4. Tujuan
4
1.5. Manfaat
.. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pasar Modal
. 5
2.1.1. Definisi Pasar Modal
.. 5
2.1.2. Surat Berharga
6
i
v
2.2. Investasi
.. 6
2.2.1. Pengertian Investasi
.. 6
2.2.2. Manajemen Investasi
. 7
2.2.3. Alokasi Investasi
9
2.3. Saham
.. 9
2.4. Return
. 11
2.5. Risiko
12
2.6. Kovarian
. 14
2.7. Seleksi Sekuritas
. 15
2.8. Diversifikasi
.. 15
2.9. Portofolio
16
2.9.1. Return Portofolio
.. 19
2.9.2. Risiko Portofolio
... 20
2.10. Metode Portofolio Markowitz
21
2.10.1. Markowitz Efficient Portfolio
2.10.2. Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP)
22
. 24
2.11. Metode Portofolio Multiobjektif
. 25
2.12. Uji Normalitas
. 31
2.13. Value at Risk (VaR)
32
2.13.1. Periode Waktu
33
2.13.2. Tingkat Kepercayaan
. 33
2.13.3. Perhitungan VaR
33
viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Sumber Data
..
. 35
3.2. Langkah-Langkah Analisis
. 35
3.3. Diagram Alir Analisis Data
. 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Objek Penelitian
...... 38
4.2. Profil Singkat Emiten
. 38
4.3. Pergerakan Harga Saham
..
4.4. Return Saham
.. 40
.
. 42
4.5. Uji Normalitas
45
4.5.1. Grafik Chi-Kuadrat
.
4.5.2. Uji Kolmogorov Smirnov
46
..
.. 46
4.6. Pembentukan Portofolio dengan Pendekatan Mean Variance
Efficient Portfolio (MVEP)
4.7. Pembentukan
Portofolio
.
dengan
Multiobjektif
4.8. Perhitungan Keuntungan Portofolio
4.9. Perhitungan Value at Risk (VaR)
Pendekatan
47
Optimisasi
..
.. 48
..............
. 58
...
.. 60
4.10. Portofolio Optimal
.. 61
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ..
.. 63
5.2. Saran
.. 64
DAFTAR PUSTAKA
.
ix
. 65
!"#!$ %!&'!$
Halaman
1. Langkah-Langkah Manajemen Investasi
.
2. Pengaruh Diversifikasi
..
.. 7
. 16
3. Kurva Indiferens
..
.. 17
4. Kurva MEF
.
23
5. Kurva Indiferens dan MEF
.
23
6. Diagram Alir Analisis Data
37
7. Plot Pergerakan Harga Saham
.
41
8. Plot Pergerakan Return Saham Individu
9. Plot Pergerakan Return Saham Gabungan
10. Plot Chi-Kuadrat
43
.
. 44
.
46
11. Komposisi Saham pada Pembentukan Portofolio dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif
.
x
57
()*+), +)-./
Halaman
1.
Nilai Expected Return dan Varian Return Saham
.
.. 45
2.
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode MVEP
.
.. 48
3.
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 0,01)
4.
..
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 0,01)
5.
..
..
..
.
..
.. 51
.. 51
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 2) ..
9.
.
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 1)
8.
.. 50
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 1)
7.
.. 50
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 1 Saham (k = 0,01)
6.
.. 49
.
.. 52
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 2) ..
.
.. 52
10. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 10)
.
.. 53
11. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 50)
.
xi
.. 53
12. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 100)
..
.. 54
13. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 1000)
.
.. 55
14. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 10000)
..
.. 55
15. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 20000)
...
.. 56
16. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 50000)
..
.. 57
17. Nilai Expected Return dan Keuntungan yang Diharapkan pada
Masing-Masing Portofolio
...
18. Nilai VaR pada Masing-Masing Portofolio
xii
...
59
.. 60
012314 51678419
Halaman
Lampiran I.
Harga Penutupan Saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR,
LPKR Periode Januari 2009
Januari 2014
. 68
Lampiran II.
Data Return Saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR, LPKR 70
Lampiran III.
Perhitungan Mean dan Varian Return Saham
Lampiran IV.
Uji Normal Multivariat
Lampiran V.
Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan Mean
.. 72
73
Variance Efficient Portfolio (MVEP)
Lampiran VI.
75
Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 5 Saham
. 77
Lampiran VII. Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 3 Saham
81
Lampiran VIII. Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Lampiran IX.
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 1 Saham
84
Tabel Kuantil Statistik Uji Kolmogorov Smirnov
87
xiii
:; ?@ABCD
Rt
: return saham pada periode t
Pt
: harga saham pada periode t
Pt-1
: harga saham pada periode t-1
E(Rt)
: expected return saham
2
: varian return saham
: standar deviasi return saham
n
: jumlah observasi atau pengamatan
Cov (Ri,Rj)
: kovarian return saham i dan saham j
wi
: bobot saham i pada portofolio
E
: vektor bobot saham pada portofolio
Rp
: return portofolio
N
: jumlah saham yang diinvestasikan
ET
: transpos vektor bobot saham pada portofolio
E(Rp)
: expected return portofolio saham
rp
: expected return portofolio saham
2
p
p
: varian return portofolio saham
: standar deviasi return portofolio saham
: matriks varian-kovarian return saham
: invers matriks varian-kovarian return saham
L
: fungsi Lagrange
: faktor pengali Lagrange
( )
: fungsi yang akan dioptimalkan
xiv
( )
: fungsi kendala pertidaksamaan
( )
: fungsi kendala persamaan
F
: vektor expected return saham
k
: indeks risk aversion
NN
: distribusi normal multivariat pada N aset saham
: distribusi Chi-Kuadrat dengan derajat bebas N
dj2
: jarak mahalanobis
xG
: vektor return saham
: vektor rata-rata return saham
j
H-1
: invers matriks varian-kovarian return saham
F0(x)
: fungsi disribusi yang dihipotesiskan
S(x)
: fungsi distribusi sampel
D
: nilai statistik uji Kolmogorov Smirnov
VaR
: value at risk
Z(1-
: nilai quantil distribusi normal dengan tingkat kepercayaan (1- )
)
t
: periode investasi
hp
: holding period
W0
: modal yang diinvestasikan
xv
IJI K
LMNOJPQRQJN
STST
RUVUW IXYUZU[\
Investasi merupakan kegiatan penanaman uang atau modal dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Pada era globalisasi ini investasi tidak hanya dilakukan
dalam riil aset seperti tanah, rumah, dan properti, tetapi juga dilakukan dalam
finansial aset seperti saham, obligasi, waran, dan opsi yang diperdagangkan dalam
pasar modal. Husnan (1993) menyatakan investasi dikatakan menguntungkan jika
memberikan manfaat (benefits) yang lebih besar dari pengorbanannya (cost).
Investasi pada aset berisiko seperti saham tidak hanya akan menghasilkan
keuntungan (return) tetapi juga harus menghadapi kerugian (risk). Tingkat
pengembalian dapat diukur dari expected return sedangkan risiko dapat diukur
dari varian atau standar deviasi. Oleh karena itu dibutuhkan adanya diversifikasi
untuk mengurangi risiko. Menurut Fabozzi (1995) diversifikasi portofolio
diartikan sebagai pembentukan portofolio sedemikian rupa sehingga dapat
mengurangi risiko portofolio tanpa mengorbankan pengembalian yang dihasilkan.
Professor Harry Markowitz merupakan pencetus teori diversifikasi
portofolio yang selanjutnya dikenal dengan teori diversifikasi Markowitz. Fabozzi
(1995) menyatakan bahwa jika menggunakan diversifikasi Markowitz investor
dapat mempertahankan tingkat pengembalian yang diharapkan dan mengurangi
risiko portofolio dengan menggabungkan aktiva dengan korelasi lebih rendah.
Investor diasumsikan cenderung menghindari risiko dan akan memilih portofolio
yang menawarkan pengembalian tertinggi dengan tingkat risiko tertentu. Konsep
1
2
portofolio efisien Markowitz disebut juga dengan
hibgfijci
]^_` a_bc_`d^ effcdc^`g
(MVEP). Maruddani dan Purbowati (2009) mendefinisikan
a_bc_`d^ effcdc^`g hibgfijci
]^_`
(MVEP) sebagai portofolio yang memiliki varian
minimum diantara keseluruhan kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk.
Portofolio yang mungkin adalah portofolio yang dapat dibentuk oleh
investor dari aktiva yang tersedia. Pada pembentukan portofolio ada banyak
situasi dimana entitas (perseorangan maupun perusahaan) menghadapi
gb_k^-off
antara dua pilihan. Teori pilihan ini menjelaskan proses pembuatan keputusan
dengan bantuan suatu konsep yang disebut fungsi kegunaaan (utility function).
Dalam teori portofolio, fungsi kegunaan menyatakan preferensi (pilihan) dari
entitas ekonomi sehubungan dengan pengembalian dan risiko yang dihadapi
(Fabozzi, 1995).
Fabozzi (1995) mengatakan bahwa portofolio yang optimal adalah
tergantung pada preferensi investor. Weston dan Copeland (1986) membagi jenis
investor menjadi tiga golongan berdasarkan preferensinya, yaitu kelompok yang
senang menghadapi risiko (risk seeker), kelompok anti risiko (risk averse), dan
kelompok yang acuh terhadap risiko (risk indifference).
Konsep portofolio yang dicetuskan oleh Markowitz merupakan optimisasi
portofolio yang ditujukan untuk investor standar karena hanya mengacu pada satu
penjelasan dari return portofolio (Steuer, et al. 2005). Duan (2007) menggunakan
pendekatan
multiobjektif
untuk
membentuk
portofolio
yang
optimal.
Multiobjektif merupakan salah satu metode optimisasi dimana pengoptimalan
tidak hanya dilihat pada satu sudut pandang tetapi optimisasi berdasarkan lebih
dari satu sudut pandang. Penerapan optimisasi multiobjektif pada pembentukan
3
portofolio
yang
optimal
adalah
dengan
memaksimumkan
lmnolp
dan
meminimumkan risiko secara bersamaan. Investor cenderung mengharapkan
portofolio yang menghasilkan
lmnolp atau nilai pengembalian yang besar dengan
risiko yang kecil. Sehingga portofolio yang optimal adalah portofolio yang dapat
memaksimalkan
lmnolp
dan meminimalkan risiko. Optimisasi multiobjektif
menawarkan beberapa alternatif investasi tergantung pada preferensi investor.
Oleh karena itu penulis ingin melakukan analisis terhadap portofolio
optimal yang terbentuk khususnya dari aset syariah. Dengan menggunakan
pendekatan optimisasi multiobjektif penulis akan meneliti portofolio optimal yang
terbentuk yang dapat digunakan oleh investor sesuai dengan preferensinya
masing-masing terhadap risiko. Sehingga pada penelitian ini penulis memilih
judul
Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif untuk Pengukuran qrsom rn tuvw .
xyzy
{|}|~ ~
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka didapatkan suatu
permasalahan, yaitu :
1.
Berapakah proporsi masing-masing saham agar terbentuk portofolio yang
optimal dengan pendekatan optimisasi multiobjektif?
2.
Berapakah keuntungan dan risiko yang didapat dari portofolio yang
terbentuk sesuai dengan preferensi investor?
4
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, penulis membatasi
penelitian pada metode dan data saham yang digunakan dalam analisis. Metode
perhitungan bobot optimal saham yang digunakan adalah dengan pendekatan
optimisasi multiobjektif. Sedangkan data yang digunakan pada studi kasus adalah
harga bulanan dari 5 saham syariah yang termasuk ke dalam 50 saham teraktif
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Januari 2009
Januari 2014. Perhitungan estimasi kerugian dibatasi dengan menggunakan
metode (VaR) dengan metode normal.
Tujuan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1.
Menentukan proporsi masing-masing saham agar terbentuk portofolio
yang optimal dengan pendekatan optimasi multiobjektif.
2.
Menghitung keuntungan dan risiko dari portofolio yang terbentuk sesuai
dengan preferensi investor.
¡
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai sumbangan
informasi kepada investor yang akan melakukan investasi pada aset finansial
khususnya saham. Sehingga dapat disusun strategi terbaik dalam berinvestasi
untuk menghasilkan keuntungan yang besar dengan risiko kecil.
DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF
UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK
SKRIPSI
Oleh :
FIKI FARKHATI
NIM. 24010210120050
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM
DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF
UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK.
Oleh :
FIKI FARKHATI
NIM. 24010210120050
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sains pada Jurusan Statistika
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
berkah, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul
Analisis Pembentukan
Portofolio Optimal
Saham dengan
Pendekatan Optimisasi Multiobjektif untuk Pengukuran Value at Risk .
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana pada Jurusan Statistika Universitas Diponegoro. Penulis menyadari bahwa
penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan baik tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains
dan Matematika Universitas Diponegoro.
2. Bapak Abdul Hoyyi, S.Si, M.Si dan Ibu Yuciana Wilandari, S.Si, M.Si selaku
dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Statistika Universitas Diponegoro yang telah
memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung
penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi seluruh
civitas akademika di Universitas Diponegoro khususnya Jurusan Statistika dan
masyarakat pada umumnya.
Semarang, April 2014
Penulis
iv
Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP) merupakan konsep portofolio
yang ditujukan untuk investor standar karena hanya meminimumkan risiko.
Dikembangkan konsep portofolio dengan pendekatan multiobjektif, yaitu
memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan risiko pada saat
yang bersamaan dengan berbagai nilai indeks risk aversion (k). Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis proporsi dari masing-masing saham agar
terbentuk portofolio yang optimal serta menganalisis tingkat keuntungan dan
risiko dari portofolio yang terbentuk sesuai dengan preferensi investor. Penelitian
ini berdasarkan studi kasus pada saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR dan LPKR.
Jika diambil contoh investasi dengan modal Rp 50.000.000,00 dengan jangka
waktu 20 hari pada tingkat kepercayaan 95%, maka portofolio yang optimal bagi
investor risk seeker adalah portofolio dengan k = 0,01 dengan keuntungan yang
diharapkan Rp 1.547.392,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 33.832.562,00. Portofolio yang optimal bagi investor risk indifference adalah
portofolio dengan 1 k 100 dengan keuntungan yang diharapkan Rp 965.678,00
sampai dengan Rp 1.435.038,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 19.500.464,00 sampai dengan Rp 25.513.351,00. Portofolio yang optimal pada
investor risk averse adalah portofolio dengan k = 10000 dengan keuntungan yang
diharapkan sebesar Rp 950.414,00 dan estimasi kerugian terburuk sebesar
Rp 19.495.116,00.
ci : return, risiko, portofolio, multiobjektif, value at risk (VaR)
v
CT
Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP) is theory of portfolio which
purposed to standard investor because approach has only one objective that
minimize portfolio risk. Portfolio with multi-objective optimization that
simultaneously maximize portfolio return and minimize portfolio risk with
various weighting coefficient k represents risk aversion index. The purpose of this
research is analyze proportion each stock in order that is formed optimal portfolio
approach multi-objective optimization and analyze expected return and risk that
suitable with preference investor. This research is based on cases stocks ASII,
TLKM, SMGR, UNVR and LPKR. As a specific example investment
Rp 50.000.000,00 in 20 days with 95% degree of confidence. Optimal portfolio
for risk seeker investor is portfolio with k = 0,01 with expected profit
Rp 1.547.392,00 and risk estimation Rp 33.832.562,00. Optimal portfolio for risk
indifference investor is portfolio with 1
k
100 with expected profit
Rp 965.678,00 until Rp 1.435.038,00 and risk estimation Rp 19.500.464,00 until
Rp 25.513.351,00. Optimal portfolio for risk averse investor is portfolio with
k = 10000 with expected return Rp 950.414,00 and risk estimation
Rp 19.495.116,00.
Keywords : return, risk, portfolio, multi-objective, value at risk (VaR)
vi
l mn
.. i
HALAMAN PENGESAHAN
.. ii
KATA PENGANTAR
. iv
ABSTRAK
. v
ABSTRACT
. vi
DAFTAR ISI
. vii
DAFTAR GAMBAR
.. x
DAFTAR TABEL
. xi
DAFTAR LAMPIRAN
.. xiii
DAFTAR SIMBOL
. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
. 1
1.2. Rumusan Masalah
.. 3
1.3. Batasan Masalah
4
1.4. Tujuan
4
1.5. Manfaat
.. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pasar Modal
. 5
2.1.1. Definisi Pasar Modal
.. 5
2.1.2. Surat Berharga
6
i
v
2.2. Investasi
.. 6
2.2.1. Pengertian Investasi
.. 6
2.2.2. Manajemen Investasi
. 7
2.2.3. Alokasi Investasi
9
2.3. Saham
.. 9
2.4. Return
. 11
2.5. Risiko
12
2.6. Kovarian
. 14
2.7. Seleksi Sekuritas
. 15
2.8. Diversifikasi
.. 15
2.9. Portofolio
16
2.9.1. Return Portofolio
.. 19
2.9.2. Risiko Portofolio
... 20
2.10. Metode Portofolio Markowitz
21
2.10.1. Markowitz Efficient Portfolio
2.10.2. Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP)
22
. 24
2.11. Metode Portofolio Multiobjektif
. 25
2.12. Uji Normalitas
. 31
2.13. Value at Risk (VaR)
32
2.13.1. Periode Waktu
33
2.13.2. Tingkat Kepercayaan
. 33
2.13.3. Perhitungan VaR
33
viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Sumber Data
..
. 35
3.2. Langkah-Langkah Analisis
. 35
3.3. Diagram Alir Analisis Data
. 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Objek Penelitian
...... 38
4.2. Profil Singkat Emiten
. 38
4.3. Pergerakan Harga Saham
..
4.4. Return Saham
.. 40
.
. 42
4.5. Uji Normalitas
45
4.5.1. Grafik Chi-Kuadrat
.
4.5.2. Uji Kolmogorov Smirnov
46
..
.. 46
4.6. Pembentukan Portofolio dengan Pendekatan Mean Variance
Efficient Portfolio (MVEP)
4.7. Pembentukan
Portofolio
.
dengan
Multiobjektif
4.8. Perhitungan Keuntungan Portofolio
4.9. Perhitungan Value at Risk (VaR)
Pendekatan
47
Optimisasi
..
.. 48
..............
. 58
...
.. 60
4.10. Portofolio Optimal
.. 61
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ..
.. 63
5.2. Saran
.. 64
DAFTAR PUSTAKA
.
ix
. 65
!"#!$ %!&'!$
Halaman
1. Langkah-Langkah Manajemen Investasi
.
2. Pengaruh Diversifikasi
..
.. 7
. 16
3. Kurva Indiferens
..
.. 17
4. Kurva MEF
.
23
5. Kurva Indiferens dan MEF
.
23
6. Diagram Alir Analisis Data
37
7. Plot Pergerakan Harga Saham
.
41
8. Plot Pergerakan Return Saham Individu
9. Plot Pergerakan Return Saham Gabungan
10. Plot Chi-Kuadrat
43
.
. 44
.
46
11. Komposisi Saham pada Pembentukan Portofolio dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif
.
x
57
()*+), +)-./
Halaman
1.
Nilai Expected Return dan Varian Return Saham
.
.. 45
2.
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode MVEP
.
.. 48
3.
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 0,01)
4.
..
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 0,01)
5.
..
..
..
.
..
.. 51
.. 51
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 2) ..
9.
.
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 1)
8.
.. 50
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 1)
7.
.. 50
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 1 Saham (k = 0,01)
6.
.. 49
.
.. 52
Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 3 Saham (k = 2) ..
.
.. 52
10. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 10)
.
.. 53
11. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 50)
.
xi
.. 53
12. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 100)
..
.. 54
13. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 1000)
.
.. 55
14. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 10000)
..
.. 55
15. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 20000)
...
.. 56
16. Bobot Masing-Masing Saham dengan Metode Multiobjektif pada
Investasi 5 Saham (k = 50000)
..
.. 57
17. Nilai Expected Return dan Keuntungan yang Diharapkan pada
Masing-Masing Portofolio
...
18. Nilai VaR pada Masing-Masing Portofolio
xii
...
59
.. 60
012314 51678419
Halaman
Lampiran I.
Harga Penutupan Saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR,
LPKR Periode Januari 2009
Januari 2014
. 68
Lampiran II.
Data Return Saham ASII, TLKM, SMGR, UNVR, LPKR 70
Lampiran III.
Perhitungan Mean dan Varian Return Saham
Lampiran IV.
Uji Normal Multivariat
Lampiran V.
Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan Mean
.. 72
73
Variance Efficient Portfolio (MVEP)
Lampiran VI.
75
Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 5 Saham
. 77
Lampiran VII. Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 3 Saham
81
Lampiran VIII. Pembentukan Portofolio Saham dengan Pendekatan
Lampiran IX.
Optimisasi Multiobjektif pada Investasi 1 Saham
84
Tabel Kuantil Statistik Uji Kolmogorov Smirnov
87
xiii
:; ?@ABCD
Rt
: return saham pada periode t
Pt
: harga saham pada periode t
Pt-1
: harga saham pada periode t-1
E(Rt)
: expected return saham
2
: varian return saham
: standar deviasi return saham
n
: jumlah observasi atau pengamatan
Cov (Ri,Rj)
: kovarian return saham i dan saham j
wi
: bobot saham i pada portofolio
E
: vektor bobot saham pada portofolio
Rp
: return portofolio
N
: jumlah saham yang diinvestasikan
ET
: transpos vektor bobot saham pada portofolio
E(Rp)
: expected return portofolio saham
rp
: expected return portofolio saham
2
p
p
: varian return portofolio saham
: standar deviasi return portofolio saham
: matriks varian-kovarian return saham
: invers matriks varian-kovarian return saham
L
: fungsi Lagrange
: faktor pengali Lagrange
( )
: fungsi yang akan dioptimalkan
xiv
( )
: fungsi kendala pertidaksamaan
( )
: fungsi kendala persamaan
F
: vektor expected return saham
k
: indeks risk aversion
NN
: distribusi normal multivariat pada N aset saham
: distribusi Chi-Kuadrat dengan derajat bebas N
dj2
: jarak mahalanobis
xG
: vektor return saham
: vektor rata-rata return saham
j
H-1
: invers matriks varian-kovarian return saham
F0(x)
: fungsi disribusi yang dihipotesiskan
S(x)
: fungsi distribusi sampel
D
: nilai statistik uji Kolmogorov Smirnov
VaR
: value at risk
Z(1-
: nilai quantil distribusi normal dengan tingkat kepercayaan (1- )
)
t
: periode investasi
hp
: holding period
W0
: modal yang diinvestasikan
xv
IJI K
LMNOJPQRQJN
STST
RUVUW IXYUZU[\
Investasi merupakan kegiatan penanaman uang atau modal dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Pada era globalisasi ini investasi tidak hanya dilakukan
dalam riil aset seperti tanah, rumah, dan properti, tetapi juga dilakukan dalam
finansial aset seperti saham, obligasi, waran, dan opsi yang diperdagangkan dalam
pasar modal. Husnan (1993) menyatakan investasi dikatakan menguntungkan jika
memberikan manfaat (benefits) yang lebih besar dari pengorbanannya (cost).
Investasi pada aset berisiko seperti saham tidak hanya akan menghasilkan
keuntungan (return) tetapi juga harus menghadapi kerugian (risk). Tingkat
pengembalian dapat diukur dari expected return sedangkan risiko dapat diukur
dari varian atau standar deviasi. Oleh karena itu dibutuhkan adanya diversifikasi
untuk mengurangi risiko. Menurut Fabozzi (1995) diversifikasi portofolio
diartikan sebagai pembentukan portofolio sedemikian rupa sehingga dapat
mengurangi risiko portofolio tanpa mengorbankan pengembalian yang dihasilkan.
Professor Harry Markowitz merupakan pencetus teori diversifikasi
portofolio yang selanjutnya dikenal dengan teori diversifikasi Markowitz. Fabozzi
(1995) menyatakan bahwa jika menggunakan diversifikasi Markowitz investor
dapat mempertahankan tingkat pengembalian yang diharapkan dan mengurangi
risiko portofolio dengan menggabungkan aktiva dengan korelasi lebih rendah.
Investor diasumsikan cenderung menghindari risiko dan akan memilih portofolio
yang menawarkan pengembalian tertinggi dengan tingkat risiko tertentu. Konsep
1
2
portofolio efisien Markowitz disebut juga dengan
hibgfijci
]^_` a_bc_`d^ effcdc^`g
(MVEP). Maruddani dan Purbowati (2009) mendefinisikan
a_bc_`d^ effcdc^`g hibgfijci
]^_`
(MVEP) sebagai portofolio yang memiliki varian
minimum diantara keseluruhan kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk.
Portofolio yang mungkin adalah portofolio yang dapat dibentuk oleh
investor dari aktiva yang tersedia. Pada pembentukan portofolio ada banyak
situasi dimana entitas (perseorangan maupun perusahaan) menghadapi
gb_k^-off
antara dua pilihan. Teori pilihan ini menjelaskan proses pembuatan keputusan
dengan bantuan suatu konsep yang disebut fungsi kegunaaan (utility function).
Dalam teori portofolio, fungsi kegunaan menyatakan preferensi (pilihan) dari
entitas ekonomi sehubungan dengan pengembalian dan risiko yang dihadapi
(Fabozzi, 1995).
Fabozzi (1995) mengatakan bahwa portofolio yang optimal adalah
tergantung pada preferensi investor. Weston dan Copeland (1986) membagi jenis
investor menjadi tiga golongan berdasarkan preferensinya, yaitu kelompok yang
senang menghadapi risiko (risk seeker), kelompok anti risiko (risk averse), dan
kelompok yang acuh terhadap risiko (risk indifference).
Konsep portofolio yang dicetuskan oleh Markowitz merupakan optimisasi
portofolio yang ditujukan untuk investor standar karena hanya mengacu pada satu
penjelasan dari return portofolio (Steuer, et al. 2005). Duan (2007) menggunakan
pendekatan
multiobjektif
untuk
membentuk
portofolio
yang
optimal.
Multiobjektif merupakan salah satu metode optimisasi dimana pengoptimalan
tidak hanya dilihat pada satu sudut pandang tetapi optimisasi berdasarkan lebih
dari satu sudut pandang. Penerapan optimisasi multiobjektif pada pembentukan
3
portofolio
yang
optimal
adalah
dengan
memaksimumkan
lmnolp
dan
meminimumkan risiko secara bersamaan. Investor cenderung mengharapkan
portofolio yang menghasilkan
lmnolp atau nilai pengembalian yang besar dengan
risiko yang kecil. Sehingga portofolio yang optimal adalah portofolio yang dapat
memaksimalkan
lmnolp
dan meminimalkan risiko. Optimisasi multiobjektif
menawarkan beberapa alternatif investasi tergantung pada preferensi investor.
Oleh karena itu penulis ingin melakukan analisis terhadap portofolio
optimal yang terbentuk khususnya dari aset syariah. Dengan menggunakan
pendekatan optimisasi multiobjektif penulis akan meneliti portofolio optimal yang
terbentuk yang dapat digunakan oleh investor sesuai dengan preferensinya
masing-masing terhadap risiko. Sehingga pada penelitian ini penulis memilih
judul
Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham dengan Pendekatan
Optimisasi Multiobjektif untuk Pengukuran qrsom rn tuvw .
xyzy
{|}|~ ~
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka didapatkan suatu
permasalahan, yaitu :
1.
Berapakah proporsi masing-masing saham agar terbentuk portofolio yang
optimal dengan pendekatan optimisasi multiobjektif?
2.
Berapakah keuntungan dan risiko yang didapat dari portofolio yang
terbentuk sesuai dengan preferensi investor?
4
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, penulis membatasi
penelitian pada metode dan data saham yang digunakan dalam analisis. Metode
perhitungan bobot optimal saham yang digunakan adalah dengan pendekatan
optimisasi multiobjektif. Sedangkan data yang digunakan pada studi kasus adalah
harga bulanan dari 5 saham syariah yang termasuk ke dalam 50 saham teraktif
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Januari 2009
Januari 2014. Perhitungan estimasi kerugian dibatasi dengan menggunakan
metode (VaR) dengan metode normal.
Tujuan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1.
Menentukan proporsi masing-masing saham agar terbentuk portofolio
yang optimal dengan pendekatan optimasi multiobjektif.
2.
Menghitung keuntungan dan risiko dari portofolio yang terbentuk sesuai
dengan preferensi investor.
¡
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai sumbangan
informasi kepada investor yang akan melakukan investasi pada aset finansial
khususnya saham. Sehingga dapat disusun strategi terbaik dalam berinvestasi
untuk menghasilkan keuntungan yang besar dengan risiko kecil.