S PEA 1105799 Chapter5
82
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Penelitianinidilakukanuntukmengujipengaruhleverage
distressterhadapkonservatismeakuntansipadaperusahaanGrup
danfinancial
Bakrie
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) padaperiode 2009
yang
– 2013.
Berikutkesimpulan yang dapatditarikdarihasilpenelitianini:
1. Tingkat
Leveragetidakberpengaruhpositifterhadapkonservatismeakuntansipadaperu
sahaanGrup Bakrie. Hal inibertolakbelakangdenganteoriakuntansipositif.
Denganditandaidengannilaikoefisien
yang
bernilai
negative.
Karenapadadasarnyakonservatismemerupakankebijakan yang bersifat non
diskresioneratauataskebijakanmanajemen
yang
tidakberpengaruhataskegiatanoperasionalperusahaan,
sehinggakonservatismeakuntansiditerapkantidakmelihattinggirendahnyatin
gkathutangperusahaan.
2. Tingkat
Financial
Distresstidakberpengaruh
negative
terhadapkonservatismeakuntansi.
Hal
inibertolakbelakandenganteoriakuntansipositif,
denganditandainilaikoefisien
yang
bernilaipositif.
Semakinbesarpenurunankinerjakeuanganperusahaantidakakanberpengaruh
secaralangsungterhadapkonservatismeakuntansikarenakonservatismemeru
pakankebijakan
yang
diambilbukanberdasarkanhasiloperasionalperusahaan, tetapiataskebijakan
manajemen.
5.2
Saran
Adapunsaran
yang
terkandungdalampenelitianinisetelahpenelitimelakkanpenelitianterkaitdenganLeve
rage dan Financial DistressterhadapKonservatismeAkuntansiyaitusebagaiberikut:
Muhammad Arish Munajat, 2015
PENGARUH LEVERAGE DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
83
1. Subjekpenelitiansangatterbatas,
yang
listing
di
BEI
hanyamemasukanperusahaangrupbakrie
sajadanmengambil
data
sebanyak
tahunsehinggamengakibatkanuntukhasildaripenelitianinitidaktidak
5
bias
digeneralisasikan.Untukpenelitianberkutnyadiharapkanuntukmengambil
data time series lebihdari 5 tahun agar dapatdigeneralisasikan.
2. Dalammengitungkonservatismeakuntansihanyamenggunakanproksiakrual
yang
diterapkanolehGivolydanHayn
(2002).
Untukpenelitianberikutnyadapatmenggunakanproksiaccrual
measureataupunaccrual
stockyang
digunakanoleh
Watts
(2003)
untukmengetahuikonservatismeakuntansiperusahaan.
3. Padapenelitianinihanyamenggunakan
danFinancial
variable
independenLeverage
Distresssehinggakoefisiendeterminasi
yang
didapathanyasebesar 2.7 atau 27% variable tersebutdapatmenjelaskan
variable dependen. Dimanasebanya 73% diterangkanoleh variable lain.
Padapenelitianselanjutnyadiharapkanmemperbanyakvariabelindependen
yang diteliti, sepertidebt covenant, political cost, persistensilaba,
ukuranperusahaandan lain-lain.
4. Untukmanajemenperusahaanadabaiknyauntukdapatmengenalidanmendete
ksikondisikeuanganperusahaanlebihdini, agar dapatmengambiltindakantindakan
tentudapatmenyelesaikanmasalahterkaitdengankondisikeuangan.
Muhammad Arish Munajat, 2015
PENGARUH LEVERAGE DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Penelitianinidilakukanuntukmengujipengaruhleverage
distressterhadapkonservatismeakuntansipadaperusahaanGrup
danfinancial
Bakrie
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) padaperiode 2009
yang
– 2013.
Berikutkesimpulan yang dapatditarikdarihasilpenelitianini:
1. Tingkat
Leveragetidakberpengaruhpositifterhadapkonservatismeakuntansipadaperu
sahaanGrup Bakrie. Hal inibertolakbelakangdenganteoriakuntansipositif.
Denganditandaidengannilaikoefisien
yang
bernilai
negative.
Karenapadadasarnyakonservatismemerupakankebijakan yang bersifat non
diskresioneratauataskebijakanmanajemen
yang
tidakberpengaruhataskegiatanoperasionalperusahaan,
sehinggakonservatismeakuntansiditerapkantidakmelihattinggirendahnyatin
gkathutangperusahaan.
2. Tingkat
Financial
Distresstidakberpengaruh
negative
terhadapkonservatismeakuntansi.
Hal
inibertolakbelakandenganteoriakuntansipositif,
denganditandainilaikoefisien
yang
bernilaipositif.
Semakinbesarpenurunankinerjakeuanganperusahaantidakakanberpengaruh
secaralangsungterhadapkonservatismeakuntansikarenakonservatismemeru
pakankebijakan
yang
diambilbukanberdasarkanhasiloperasionalperusahaan, tetapiataskebijakan
manajemen.
5.2
Saran
Adapunsaran
yang
terkandungdalampenelitianinisetelahpenelitimelakkanpenelitianterkaitdenganLeve
rage dan Financial DistressterhadapKonservatismeAkuntansiyaitusebagaiberikut:
Muhammad Arish Munajat, 2015
PENGARUH LEVERAGE DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
83
1. Subjekpenelitiansangatterbatas,
yang
listing
di
BEI
hanyamemasukanperusahaangrupbakrie
sajadanmengambil
data
sebanyak
tahunsehinggamengakibatkanuntukhasildaripenelitianinitidaktidak
5
bias
digeneralisasikan.Untukpenelitianberkutnyadiharapkanuntukmengambil
data time series lebihdari 5 tahun agar dapatdigeneralisasikan.
2. Dalammengitungkonservatismeakuntansihanyamenggunakanproksiakrual
yang
diterapkanolehGivolydanHayn
(2002).
Untukpenelitianberikutnyadapatmenggunakanproksiaccrual
measureataupunaccrual
stockyang
digunakanoleh
Watts
(2003)
untukmengetahuikonservatismeakuntansiperusahaan.
3. Padapenelitianinihanyamenggunakan
danFinancial
variable
independenLeverage
Distresssehinggakoefisiendeterminasi
yang
didapathanyasebesar 2.7 atau 27% variable tersebutdapatmenjelaskan
variable dependen. Dimanasebanya 73% diterangkanoleh variable lain.
Padapenelitianselanjutnyadiharapkanmemperbanyakvariabelindependen
yang diteliti, sepertidebt covenant, political cost, persistensilaba,
ukuranperusahaandan lain-lain.
4. Untukmanajemenperusahaanadabaiknyauntukdapatmengenalidanmendete
ksikondisikeuanganperusahaanlebihdini, agar dapatmengambiltindakantindakan
tentudapatmenyelesaikanmasalahterkaitdengankondisikeuangan.
Muhammad Arish Munajat, 2015
PENGARUH LEVERAGE DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
yang