T IND 1202645 Abstract
ABSTRAK
Tesis ini berjudul “Kajian Struktur, Konteks Pertunjukan, dan Fungsi
Nyanyian Dambus serta Upaya Pelestariannya dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di
SMK I Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah.” Penelitian ini dilatarbelakangi
oleh kekhawatiran peneliti mengenai keberadaan nyanyian dambus dalam
masyarakat Bangka Tengah yang semakin langka dan kemungkinan akan
berujung pada kepunahan. Sementara itu, sebagaimana tradisi masyarakat pada
umumnya, banyak hal penting dan bermanfaat yang terkandung di dalam
nyanyian dambus yang perlu diketahui dan dipahami.
Rumusan masalah: bagaimanakah struktur lirik nyanyian dambus?;
bagaimanakah konteks pertunjukan nyanyian dambus?; fungsi apa saja yang
terdapat dalam nyanyian dambus?; dan bagaimanakah upaya pelestariannya dalam
kegiatan ekstrakurikuler? Tujuannya secara umum adalah untuk melestarikan
salah satu budaya daerah yang hampir punah dan secara khusus adalah untuk
menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dengan cara mendeskripsikan
setiap pertanyaan penelitian.
Teori yang digunakan: teori kebudayaan, teori folklor dan tradisi lisan
(nyanyian rakyat), teori struktural, dan teori fungsionalisme struktural.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan secara naturalistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
melakukan penelitian di lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
dengan melakukan wawancara, observasi, catatan lapangan, tape recorder, dan
handycam. Sumber datanya adalah teks dan konteks pertunjukan nyanyian
dambus.
Dalam analisis data dan pembahasan terdapat gambaran umum lokasi
penelitian; struktur teks dan konteks pertunjuakn nyanyian dambus; fungsi
nyanyian dambus; dan upaya pelestarian nyanyiannya.
Struktur teks nyanyian dambus memiliki struktur sintaksis yang tidak
lengkap pada setiap barisnya; formula bunyinya berupa pengulangan bunyi kata,
baik dalam baris maupun antarbaris dengan irama yang monoton; gaya bahasanya
menggunakan diksi berupa kata-kata umum dengan beberapa majas
(personifikasi, simbolik, hiperbola, metafora, repetisi) dan penggunaan
paralelisme struktur sintaksis.
Konteks nyanyian dambus terikat oleh ruang, waktu, suasana, dan
peristiwa tertentu serta siapa penyanyi maupun pendengarnya. Fungsi nyanyian
dambus antara lain untuk menghibur dan fungsi mendidik: memberi nasehat,
kepada pendengar. Upaya pelestarian nyanyian dambus, yaitu melalui kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This thesis is entitled “An Analysis on the Structures, the Performance
Contexts, and the Functions of Dambus Songs and the Efforts to Conserve Them
through Extracurricular Activity of SMK 1 Simpangkatis Central Bangka
Regency”. This research is based on the writer’s concern about the presence of
Dambus songs among people of Central Bangka, which now becomes rare and
faces the possibility to vanish. Meanwhile, as other common traditions, there are
many important and useful things to know and to understand which are contained
in the Dambus songs.
The problems of this research are: How are the structure of Dambus songs’
lyrics?; How are the performance contexts of Dambus songs?; What functions are
there in Dambus songs?; and How are the efforts to conserve them in
extracurricular activity. The purpose of this research in common is to conserve
one of nearly vanished traditional culture, and in particular is to answers the
previously defined problem through describing each research question.
The theories used in this research are cultural theory, folklore and oral
(folksongs) theory, structural theory, and structural-functional theory.
This research employs a descriptive qualitative method with a naturalistic
approach. The data collection method used in this research is triangulation method
which combines participative-observation technique, visceral interview technique,
and documentation technique. The instruments used by the writer are interview
guide, observation guide, field notes, tape recorder, and handy-cam. The sources
of the data are texts and Dambus songs’ performance contexts. Data analysis and
discussion chapters contain general view of research site, text structure and
performance contexts of Dambus songs, functions of Dambus songs’ and the
efforts to conserve them.
The text structures of Dambus songs have incomplete syntax structure on
each line. The sound formula is repetition of word sound, either on each line or
interlines in a monotonous rhyme. The language style used is diction of regular
words with figure of speech (personification, symbolism, hyperbolic, metaphor,
and repetition), and the use of parallel syntax structure.
The contexts of Dambus songs are related to space, time, atmosphere,
current affair, and the figure of singers and the audience. The functions of
Dambus songs are to amuse and to educate, to advise the audience. The efforts to
conserve them are through extracurricular activity at school.
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tesis ini berjudul “Kajian Struktur, Konteks Pertunjukan, dan Fungsi
Nyanyian Dambus serta Upaya Pelestariannya dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di
SMK I Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah.” Penelitian ini dilatarbelakangi
oleh kekhawatiran peneliti mengenai keberadaan nyanyian dambus dalam
masyarakat Bangka Tengah yang semakin langka dan kemungkinan akan
berujung pada kepunahan. Sementara itu, sebagaimana tradisi masyarakat pada
umumnya, banyak hal penting dan bermanfaat yang terkandung di dalam
nyanyian dambus yang perlu diketahui dan dipahami.
Rumusan masalah: bagaimanakah struktur lirik nyanyian dambus?;
bagaimanakah konteks pertunjukan nyanyian dambus?; fungsi apa saja yang
terdapat dalam nyanyian dambus?; dan bagaimanakah upaya pelestariannya dalam
kegiatan ekstrakurikuler? Tujuannya secara umum adalah untuk melestarikan
salah satu budaya daerah yang hampir punah dan secara khusus adalah untuk
menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dengan cara mendeskripsikan
setiap pertanyaan penelitian.
Teori yang digunakan: teori kebudayaan, teori folklor dan tradisi lisan
(nyanyian rakyat), teori struktural, dan teori fungsionalisme struktural.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan secara naturalistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
melakukan penelitian di lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
dengan melakukan wawancara, observasi, catatan lapangan, tape recorder, dan
handycam. Sumber datanya adalah teks dan konteks pertunjukan nyanyian
dambus.
Dalam analisis data dan pembahasan terdapat gambaran umum lokasi
penelitian; struktur teks dan konteks pertunjuakn nyanyian dambus; fungsi
nyanyian dambus; dan upaya pelestarian nyanyiannya.
Struktur teks nyanyian dambus memiliki struktur sintaksis yang tidak
lengkap pada setiap barisnya; formula bunyinya berupa pengulangan bunyi kata,
baik dalam baris maupun antarbaris dengan irama yang monoton; gaya bahasanya
menggunakan diksi berupa kata-kata umum dengan beberapa majas
(personifikasi, simbolik, hiperbola, metafora, repetisi) dan penggunaan
paralelisme struktur sintaksis.
Konteks nyanyian dambus terikat oleh ruang, waktu, suasana, dan
peristiwa tertentu serta siapa penyanyi maupun pendengarnya. Fungsi nyanyian
dambus antara lain untuk menghibur dan fungsi mendidik: memberi nasehat,
kepada pendengar. Upaya pelestarian nyanyian dambus, yaitu melalui kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This thesis is entitled “An Analysis on the Structures, the Performance
Contexts, and the Functions of Dambus Songs and the Efforts to Conserve Them
through Extracurricular Activity of SMK 1 Simpangkatis Central Bangka
Regency”. This research is based on the writer’s concern about the presence of
Dambus songs among people of Central Bangka, which now becomes rare and
faces the possibility to vanish. Meanwhile, as other common traditions, there are
many important and useful things to know and to understand which are contained
in the Dambus songs.
The problems of this research are: How are the structure of Dambus songs’
lyrics?; How are the performance contexts of Dambus songs?; What functions are
there in Dambus songs?; and How are the efforts to conserve them in
extracurricular activity. The purpose of this research in common is to conserve
one of nearly vanished traditional culture, and in particular is to answers the
previously defined problem through describing each research question.
The theories used in this research are cultural theory, folklore and oral
(folksongs) theory, structural theory, and structural-functional theory.
This research employs a descriptive qualitative method with a naturalistic
approach. The data collection method used in this research is triangulation method
which combines participative-observation technique, visceral interview technique,
and documentation technique. The instruments used by the writer are interview
guide, observation guide, field notes, tape recorder, and handy-cam. The sources
of the data are texts and Dambus songs’ performance contexts. Data analysis and
discussion chapters contain general view of research site, text structure and
performance contexts of Dambus songs, functions of Dambus songs’ and the
efforts to conserve them.
The text structures of Dambus songs have incomplete syntax structure on
each line. The sound formula is repetition of word sound, either on each line or
interlines in a monotonous rhyme. The language style used is diction of regular
words with figure of speech (personification, symbolism, hyperbolic, metaphor,
and repetition), and the use of parallel syntax structure.
The contexts of Dambus songs are related to space, time, atmosphere,
current affair, and the figure of singers and the audience. The functions of
Dambus songs are to amuse and to educate, to advise the audience. The efforts to
conserve them are through extracurricular activity at school.
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu