T IND 1202645 Chapter3

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Pada metodologi penelitian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian,
teknik penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, instrument
penelitian, instrument pengumpulan data, populasi dan sampel penelitian, teknik
pengolahan data, dan prosedur penelitian.

A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Metode kualitatif digunakan dengan alasan permasalahan yang diteliti
dalam penelitian ini belum jelas, holistik, kompleks, dinamis dan penuh makna
sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut dapat dijaring secara
kuantitatif. Di samping itu, peneliti bermaksud untuk memahami situasi sosial
secara mendalam, menemukan pola dan teori, bahkan sampai menemukan
hipotesis (Sugiyono, 2011: 381).
Danandjaja (2007: 193) mengatakan bahwa penelitian dengan tujuan
pengarsipan atau pendokumantasian bersifat penelitian di tempat. Dengan
penetilian seperti ini, ada tiga tahap yang harus dilalui oleh peneliti agar
penelitian berhasil, yaitu (1) tahap penelitian di tempat, (2) tahap penelitian di
tempat sesungguhnya, dan (3) cara pembuatan naskah folklor bagi pengarsipan.

Berdasarkan hal tersebut, pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
dimulai dengan persiapan, diantaranya:
(1) menetapkan daerah yang akan dijadikan tempat (lokasi) penelitian,
(2) mempersiapkan instrument yang akan digunakan untuk mengumpulkan
data,
(3) menentukan informan,
(4) merekam pertunjukan,

Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

36

(5) melakukan wawancara terhadap penutur atau informan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta
menggali struktur, konteks pertunjukan, dan fungsi nyanyian dambus. Selain itu
pula, berdasarkan hasil wawancara serta dialog dengan informan ataupun para

pakar pendidikan dan kebudayaan yang ada di Bangka Tengah, penulis
mengajukan sebuah rancangan untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
khususnya di SMK I Simpangkatis sebagai salah satu pelestariannya agar tradisi
lisan ini tidak mengalami kepunahan.

B. Paradigma Penelitian
Untuk mempermudah peneliti melakukan penelitian, peneliti menggunakan
paradigma penelitian sebagai berikut.

NYANYIAN DAMBUS

Konteks Pertunjukan dan
Fungsi

Kajian Struktur

Analisis Struktur, Konteks Pertunjukan,
Dan Fungsi

Pembahasan


Upaya Pelestariannya
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

37

C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten kabupaten Bangka Tengah
propinsi Bangka Belitung. Peneliti dalam hal ini mencari terlebih dahulu
pertunjukan, agar peneliti dapat melakukan penelitian ini sesuai dengan data
yang peneliti butuhkan.
Pertunjukan yang peneliti temukan pada malam hari di desa Sarang
Mandi kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah.

D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini adalah penelitian folklore yaitu penelitian lapangan.

Namun, sebagai penunjang dalam pelaksanaan penelitian, penulis melakukan
studi pustaka untuk mengetahui latar belakang budaya masyarakat Bangka
Tengah. Menurut Danandjaja (2007: 13) bahwa pengumpulan dan
penginventarisan folklor

dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu (1)

pengumpulan semua judul folklor ( buku atau artikel yang sudah pernah
dilakukan orang mengenai folklor

Indonesia, yang kemudian diterbitkan

berupa buku bibliografi folklor Indonesia, dan (2) mengumpulkan bahanbahan folklore langsung dari tutur kata orang-orang anggota kelompok yang
mempunyai folklor dan kemudian hasilnya diterbitkan atau diarsipkan. Lebih
jelas lagi, penelitian pertama adalah penelitian di perpustakaan, sedangkan
yang kedua merupakan penelitian lapangan.

E. Instrument Penelitian

Didit Apriyanto, 2014

Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

38

Dalam melakukan penelitian, peneliti tentu saja menggunakan
perangkat penelitian yang membantu, karena keterbatasan daya ingat.
Perangkat-perangkat yang dimaksudkan antara lain: wawancara, catatan
lapangan, tape recorder, dan handycam..

F. Data dan Sumber Data
Menurut Lofland & lofland (Moleong, 2000: 112), sumber data utama
dalam penelitian alamiah adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Selanjutnya Moleong
membagi jenis data menjadi tiga bagian, yaitu kata-kata dan tindakan,
sumber data tertulis, foto dan statistik.
Data yang dijadikan bahan penelitian adalah pertunjukan nyanyian
dambus yang direkam. Sumber data tersebut diantaranya pelaku seni tradisi

dambus, masyarakat sekitar di daerah kabupaten Bangka Tengah, data-data
direkam dan dicatat serta dikumpulkan kemudian dianalisis.

G. Teknik Analisi Data
Penelitian menggunakan metode deskripsif, menurut Surakhmad (1994 :
139), tidak terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data tetapi meliputi
analisis dan interpretasi terhadap data tersebut. Oleh sebab itu, analisis
dilakukan terhadap srtuktur dan fungsi dan nyanyian dambus, model
pembelajaran

yang

disusun

menulis,

dan

data


wawancara,

lalu

diinterpretasikan.
Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini
dilakukan pedoman analisis struktur, konteks, dan fungsi serta upaya
pelestariannya.
No. Tujuan penelitian
Data temuan
1. Mendeskripsikan
Formula sintaksis, formula bunyi, dan gaya
struktur
lirik bahasa.
Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya
melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


39

2.

3.

4.

nyanyian dambus
Mendeskripsikan
konteks
pertunjukan
dambus
Mendeskripsikan
fungsi
kesenian
dambus
Merumuskan
contoh
upaya

pelestarian

Segala sesuatu yang berkaitan dengan
konteks yang berkaitan dengan nyanyian
dambus, misalnya konteks situasi dan konteks
budaya
Fungsi menghibur dan nasehat

Kesenian
dambus
sebagai
ekstrakurikuler di sekolah

kegiatan

Tabel 1
Teknik analisis data

Didit Apriyanto, 2014
Kajian struktur,konteks,dan fungsi pertunjukkan nyanyian “dambus” serta pelestariannya

melalui pelestariannya melalui kegiatan ekstrakulikulerdi SMK I Simpang Katis Kabupaten
Bangka Tengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu