Gilang YA G2A009181 Bab4KTI
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1. Ruang lingkup penelitian
Ruang lingkup keilmuan
: Ilmu Penyakit Dalam
4.2. Tempat dan waktu penelitian
Ruang lingkup tempat
: Instalasi Rekam Medik untuk pengambilan
data rekam medik pasien rawat inap.
Ruang lingkup waktu
: Penelitian telah dilakukan dari bulan Juni
hingga Agustus jumlah sampel terpenuhi.
4.3. Jenis dan rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan belah lintang (cross sectional). Penggunaan pendekatan crosssectional pada penelitian ini karena tidak adanya intervensi apapun dan
pengumpulan data dilakukan sekali waktu.
4.4. Populasi dan sampel
4.4.1 Populasi target
Populasi target penelitian ini adalah penderita Penyakit Ginjal Kronik
31
32
4.4.2 Populasi terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah penderita Penyakit Ginjal Kronik
di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2008-2012.
4.4.3 Sample
Sampel penelitian ini adalah bagian terjangkau yang memenuhi kriteria
penelitian sebagai berikut :
4.4.3.1 Kriteria Inklusi
1.
Pasien dengan penyakit ginjal kronik stadium III, IV, dan V
2.
Usia ≥18 tahun
4.4.3.2 Kriteria Eksklusi
1.
Ibu hamil
2.
Penderita DM
3.
Pasien dengan data rekam medis tidak lengkap
4.4.4 Cara sampling
Cara pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi atau pencatatan
rekam medis pasien penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Untuk cara sampling dilakukan dengan simple random sampling yaitu
menghitung jumlah subyek dalam populasi terjangkau yang dipilih sesuai dengan
kriteria inklusi sampel penelitian dari periode 2008-2012. Semua data yang
terkumpul diberi kesempatan yg sama untuk terpilih menjadi sampel melalui
undian atau tabel angka random.
33
4.4.5 Besar Sampel
Besar sampel menggunakan rumus cross sectional. Besarnya sampel
dihitung pada setiap stadium PGK (stadium III, IV, V) agar analisis lebih
representatif terhadap populasi.
P1: 0,90
Q1=1-P1=1-0,90=0,10
P2: 0,50 (kepustakaan)
Q2=1-P2=1-0,50=0,50
Q=1-P=1-0,70=0,30
Tingkat kemaknaan (α): 5%; Zα = 1,96
Power (Zβ) = 0,842
Rumus yang digunakan:
= 19,4 = 19
Sampel yang digunakan minimal sebanyak 19 tiap stadium. Jadi sampel
totalnya adalah 19x3=57 sampel.
4.5.
Variabel Penelitian
4.5.1 Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah hipertensi
34
4.5.2 Variabel terikat
Variabel bebas pada penelitian ini adalah penyakit ginjal kronik.
4.6.
Definisi operasional
No
Variabel
Hipertensi
Unit
mmHg
Skala
Ordinal
ml/menit/
Ordinal
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah yang didiagnosis oleh
dokter umum atau dokter spesialis di RSUP Dr.
Kariadi dengan menggunakan tensimeter.
Sistol*)
1.
●Normal
METODE PENELITIAN
4.1. Ruang lingkup penelitian
Ruang lingkup keilmuan
: Ilmu Penyakit Dalam
4.2. Tempat dan waktu penelitian
Ruang lingkup tempat
: Instalasi Rekam Medik untuk pengambilan
data rekam medik pasien rawat inap.
Ruang lingkup waktu
: Penelitian telah dilakukan dari bulan Juni
hingga Agustus jumlah sampel terpenuhi.
4.3. Jenis dan rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan belah lintang (cross sectional). Penggunaan pendekatan crosssectional pada penelitian ini karena tidak adanya intervensi apapun dan
pengumpulan data dilakukan sekali waktu.
4.4. Populasi dan sampel
4.4.1 Populasi target
Populasi target penelitian ini adalah penderita Penyakit Ginjal Kronik
31
32
4.4.2 Populasi terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah penderita Penyakit Ginjal Kronik
di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2008-2012.
4.4.3 Sample
Sampel penelitian ini adalah bagian terjangkau yang memenuhi kriteria
penelitian sebagai berikut :
4.4.3.1 Kriteria Inklusi
1.
Pasien dengan penyakit ginjal kronik stadium III, IV, dan V
2.
Usia ≥18 tahun
4.4.3.2 Kriteria Eksklusi
1.
Ibu hamil
2.
Penderita DM
3.
Pasien dengan data rekam medis tidak lengkap
4.4.4 Cara sampling
Cara pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi atau pencatatan
rekam medis pasien penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Untuk cara sampling dilakukan dengan simple random sampling yaitu
menghitung jumlah subyek dalam populasi terjangkau yang dipilih sesuai dengan
kriteria inklusi sampel penelitian dari periode 2008-2012. Semua data yang
terkumpul diberi kesempatan yg sama untuk terpilih menjadi sampel melalui
undian atau tabel angka random.
33
4.4.5 Besar Sampel
Besar sampel menggunakan rumus cross sectional. Besarnya sampel
dihitung pada setiap stadium PGK (stadium III, IV, V) agar analisis lebih
representatif terhadap populasi.
P1: 0,90
Q1=1-P1=1-0,90=0,10
P2: 0,50 (kepustakaan)
Q2=1-P2=1-0,50=0,50
Q=1-P=1-0,70=0,30
Tingkat kemaknaan (α): 5%; Zα = 1,96
Power (Zβ) = 0,842
Rumus yang digunakan:
= 19,4 = 19
Sampel yang digunakan minimal sebanyak 19 tiap stadium. Jadi sampel
totalnya adalah 19x3=57 sampel.
4.5.
Variabel Penelitian
4.5.1 Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah hipertensi
34
4.5.2 Variabel terikat
Variabel bebas pada penelitian ini adalah penyakit ginjal kronik.
4.6.
Definisi operasional
No
Variabel
Hipertensi
Unit
mmHg
Skala
Ordinal
ml/menit/
Ordinal
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah yang didiagnosis oleh
dokter umum atau dokter spesialis di RSUP Dr.
Kariadi dengan menggunakan tensimeter.
Sistol*)
1.
●Normal