S JRM 1003153 Chapter 3

29

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analitik, karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui verba apa saja

yang berkorelasi dengan prefiks vor- dan mendeskripsikan makna prefiks vorpada verba yang ditemukan dalam sumber data. Metode deskriptif analitik dimulai
dengan mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, mengumpulkan datadata, kemudian menganalisis data, dan pada tahap akhir menyimpulkan makna
dari prefiks vor- yang ditemukan dari sumber data.
B. Objek Penelitian
Objek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang
mengandung verba dengan prefiks vor- pada roman Ich nannte ihn Krawatte
karya Millena Michiko Flašar dan Majalah DER SPIEGEL. Kedua jenis sumber
data dipilih dengan pertimbangan frekuensi kemunculan prefiks vor-.
1. Roman Ich nannte ihn Krawatte
Roman karya Millena Michiko Flašar ini diterbitkan pada tahun 2012 oleh
penerbit Wagenbach di kota Berlin. Ich nannte ihn Krawatte adalah judul buku
ketiga yang ditulis Flašar, setelah Okaasan: Meine unbekannte Mutter yang

diterbitkan pada tahun 2010 dan Ich bin pada tahun 2008. Roman Ich nannte ihn
Krawatte memiliki ide cerita yang menarik dan memuat nilai sosial bangsa

Jepang. Menjadi seorang Salaryman (pekerja keras laki-laki) dan kasus kematian
atau bunuh diri adalah dampak dari kehidupan sosial yang tinggi di Jepang.
Persaingan pekerja dan kemajuan teknologi adalah tantangan besar di negara maju
seperti Jepang. Tuntutan pendidikan tinggi juga menyebabkan sebagian pelajar
tidak kuat secara emosional. Kedua masalah tersebut digambarkan dalam suatu
cerita yang menarik dan sederhana. Bahasa yang digunakan dalam roman ini
Wikana Noviati, 2014.
ANALISIS MAKNA PREFIKS VOR- DALAM VERBA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

30

masih mudah dipahami sehingga dapat dipakai sebagai media belajar. Selain itu di
dalam buku ini juga ditampilkan mini glosarium untuk istilah kata bahasa Jepang
dalam bahasa Jerman.
2. Majalah DER SPIEGEL
Dalam penelitian ini digunakan tiga edisi majalah DER SPIEGEL yaitu

Nr.41/7.10.13, Nr.46/10.11.13 dan Nr.26/ 23.6.2014. Majalah DER SPIEGEL

merupakan majalah politik berbahasa Jerman yang terbit tiap satu minggu sekali.
Hal yang menarik dari majalah ini selain berita politiknya adalah keberadaan
gambar-gambar yang memperkuat penjelasan suatu artikel. Berita utama dari
Nr.41/7.10.13 adalah mengenai pemimpin diktator Syiria yaitu Baschar Al-Assad.

Dalam edisi berikutnya yaitu Nr.46/10.11.13 berita utamanya adalah peringatan
untuk mengenang 100 tahun Willy Brandt. Berita lainnya adalah mengenai
Snowden dan penyadapan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat terhadap
pemimpin-pemimpin negara lainnya. Dalam edisi Nr.26/23.6.2014 berita
utamanya adalah mengenai jenis kelompok teror baru yaitu ISIS. Tema yang
terdapat dalam majalah ini adalah sebagai berikut: Deutschland, Gesellschaft,
Wirtschaft, Ausland, Wissenschaft. Technik, Kultur, Sport dan Medien.

C. Langkah-langkah Penelitian
Dalam penelitian ini, langkah-langkah analisis yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Tahap pengumpulan data
Data


berupa

kalimat

yang

mengandung

verba

berprefiks

vor-

dikumpulkan. Data-data yang telah terkumpul dijadikan bahan untuk menganalisis
prefiks vor-.
2. Tahap pengolahan data
Pada tahap pengolahan data, kalimat-kalimat yang di dalamnya
mengandung


verba

berprefiks

vor-

diolah

kemudian

diklasifikasikan berdasarkan maknanya.
3. Tahap kesimpulan
Wikana Noviati, 2014.
ANALISIS MAKNA PREFIKS VOR- DALAM VERBA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dianalisis

dan


31

Pada tahap ini disimpulkan hasil akhir dari analisis data yang telah
dilakukan.
D. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan teks atau buku bacaan yang akan digunakan sebagai sumber
data.
2. Mengidentifikasi kalimat yang mengandung verba dengan prefiks vor- yang
terdapat dalam sumber data.
3. Mengumpulkan data kalimat yang mengandung verba dengan prefiks vor- yang
terdapat dalam sumber data.
4. Mengklasifikasikan data kalimat yang mengandung verba dengan prefiks voryang terdapat dalam sumber data berdasarkan makna prefiksnya.
5. Melakukan analisis makna terhadap data yang diperoleh dari sumber data.
6. Menyimpulkan data-data yaitu berupa makna prefiks vor- dari verba yang
ditemukan.
7. Pada tahap akhir yaitu melaporkan hasil penelitian atau analisis sesuai dengan
tujuan penelitian yang akan dicapai.


Wikana Noviati, 2014.
ANALISIS MAKNA PREFIKS VOR- DALAM VERBA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu