Uji Efek Analgesik Sentral Asetosal pada Mencit Betina Menggunakan Alat Tail-Flick Modifikasi versi 3 - Ubaya Repository

ABSTRAK
Asetosal selain bekeija sebagai analgesik perifer juga diperkirakan dapat
bekeija pada susunan saraf pusat. Pada penelitian ini dilakukan pengujian efek
analgesik sentral Asetosal menggunakan alat Tail Flick Modifikasi versi 3 pada
hewan uji mencit betina (Mus musculus). Alat Tail Flick Modifikasi versi 3 ini
sudah terbukti dapat digunakan untuk menguji aktivitas analgesik. Hewan uji
yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok
kontrol yang diberi Aquadem dengan volume pemberian 20 mllkg BB dan
kelompok uji yang diberi Asetosal dengan volume pemberian 20 ml/kg BB.
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah respon dari mencit betina
untuk menjentikkan ekomya karena rasa nyeri yang dirasakannya berupa rasa
panas. Dari basil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna
antara aktivitas analgesik kelompok kontrol dan kelompok uji. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Asetosal mempunyai efek analgesik sentral berdasarkan
pengamatan waktu penjentikkan ekor pada mencit betina dengan menggunakan
alat Tail Flick Modifikasi versi 3.

11

ABSTRACT


Asetosal which activity as peripheral analgesic has also predicted can
work in the central nervous system. In this research is done central analgesik
effect test of Asetosal using version 3 modification Tail Flick instrument to Mus
musculus. This version 3 modification Tail Flick instrument had been proved can
be used to test analgesic activity. The examined animal that is used in this
research is divided into two groups they are control group that is given Aquadem
in 20 mllkg BB of given volume and examined group that is given Asetosal in 20
ml/kg BB of given volume. The observed parameter in this research is the
response of Mus musculus to move its tail because of pain that it feels like fever.
The observation show that there is significant difference between analgesik
activity of control group and examined group. So, it can be concluded that
Asetosal has central analgesic effect based on the observation of time that Mus
musculus move its tail by using version 3 modification Tail Flick instrument.

Ill

Dokumen yang terkait

Uji Alat Tail-Flick Modifikasi Untuk Menentukan Aktivitas Analgesik Ekstrak Air Rimpang Kaempferia pandurata Roxb. Pada Mencit Betina - Ubaya Repository

0 0 1

Perbandingan respon analgesik pethidin HCL menggunakan alat tail flick dan alat tail clip pada dosis dan interval waktu yang sama - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Tail-Flick Modifikasi Untuk Menentukan Aktivitas Analgesik Ekstrak Air Rimpang Kaempferia pandurata Roxb. Pada Mencit Jantan - Ubaya Repository

0 0 1

Modifikasi alat radiant heat untuk uji aktivitas analgesik petidin dan potensiasi analgesik petidin danasetosal pada punggung tikus putih betina - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Alat Tail Flick Modifikasi V.3 pada Mencit Betina Menggunakan Tramadol HCI - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Efek Analgesik Ekstrak Air Sidawayah (Woodfordia fructicosa (L) kurz) pada Mencit Betina Menggunakan Alat Tail-Flick Modifikasi v.3 - Ubaya Repository

0 0 2

Perbandingan Metode Tail-Immersion dan Hot Plate terhadap Uji Analgesik Pethidin HCI pada Mencit Jantan - Ubaya Repository

0 1 2

Uji Perbandingan Alat Tail-Flick Modifikasi Versi 3 dan Tail-Flick Modifikasi Jhonny terhadap Responanalgesik Pethidin HCL pada Mencit - Ubaya Repository

0 0 2

Perbandingan Metode Tail-Immersion dan Tail Flick terhadap Uji Efek Analgesik Pethidin HCI pada Mencit Betina - Ubaya Repository

0 2 2

Uji alat Tail-Flick modifikasi untuk mengukur aktivitas analgesikekstrak air rimpang kaempferia pandurata Roxb pada tikus putih jantan - Ubaya Repository

0 0 1