Modifikasi alat radiant heat untuk uji aktivitas analgesik petidin dan potensiasi analgesik petidin danasetosal pada punggung tikus putih betina - Ubaya Repository

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk menguji kemampuan alat Radiant Heat
modifikasi dalam menentukan aktivitas potensiasi analgesik petidin dan asetosal
pada punggung tikus putih betina.
Pada penelitian ini tikus putih betina dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
kelompok kontrol, kelompok uji I, dan kelompok uji II, dimana kelompok kontrol
hanya diberi aquadem, kelompok uji I diberi petidin HCL, dan kelompok uji II
diberi petidin HCL dan asetosal. Parameter yang diamati adalah waktu yang
dibutuhkan tikus putih betina untuk mengerutkan punggungnya.
Berdasarkan hasil statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna
antara kontrol yang diberi aquadem dengan kelompok uji I yang diberi petidin
HCI, dan kelompok uji II yang diberi petidin HCI dan asetosal.Selain itu antara
kelompok uji I yang diberi petidin HCI dengan kelompok uji II yang diberi petidin
HCI dan asetosal juga menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna.Hal ini
menunjukkan bahwa alat Radiant Heat modifikasi dapat digunakan untuk menguji
aktivitas potensiasi analgesik petidin HCL dan asetosal.

11

ABSTRACT
A study has been done in the purpose to test the ability of modified

Radiant Heat instrument in determining potential analgesic activity of petidin and
asetosal on the tail of white female mouse.
The study uses three groups, that are, control group, first experimental
group, and second experimental group. The control group is solely given with
aquadesh. The first experimental group is given with petidin HCI. And the second
experimental group is given with a combination of petidin HCl and asetol. The
parameter used in the study is the length of time that is needed by the mouse to
tap its tail.
Based on the statistical test results show that there are significance
differences between control group and first experimental group and second
experimental group. Thus it can be concluded that the modified Radiant Heat
instrument can be used to determine the potential activities analgesic of petidin
HCl and asetol.

Ill

Dokumen yang terkait

Uji Efek Analgesik Sentral Asetosal pada Mencit Betina Menggunakan Alat Tail-Flick Modifikasi versi 3 - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Analgesik Kombinasi Tapak Liman dan Patikan Kebo dengan Metode Paw Pressure Test pada Tikus Putih - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Alat Tail-Flick Modifikasi Untuk Menentukan Aktivitas Analgesik Ekstrak Air Rimpang Kaempferia pandurata Roxb. Pada Mencit Betina - Ubaya Repository

0 0 1

Uji Tail-Flick Modifikasi Untuk Menentukan Aktivitas Analgesik Ekstrak Air Rimpang Kaempferia pandurata Roxb. Pada Mencit Jantan - Ubaya Repository

0 0 1

Uji Efek Analgesik Ekstrak Air Sidawayah (Woodfordia fructicosa (L) kurz) pada Mencit Betina Menggunakan Alat Tail-Flick Modifikasi v.3 - Ubaya Repository

0 0 2

Modifikasi alat radiant heat untuk menguji potensiasi petidin dan asetosal pada ekor tikus putih betina - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Efek Analgesik Ekstrak Air Rimpang Dringo (Acorus calamus L.) dengan Metode Potensiasi Pethidin - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Alat Radiant Heat Modifikasi untuk Menentukan Aktivitas Analgesik Ekstrak Air Rimpang Kunci Pepet (Kaempferia rotunda L.) dengan Parameter Uji Penjentikan Ekor Tikus Putih Jantan - Ubaya Repository

0 0 2

Uji alat radiant heat modifikasi terhadap aktivitas analgesik dari ekstrak air rimpang kunci pepet (kaempferia rotunda L.) dengan parameter uji kedutan punggung tikus putih jantan - Ubaya Repository

0 0 2

Pengaruh stres terhadap efek analgesik petidin pada mencit jantan putih dengan metode lempeng panas - USD Repository

0 0 119