BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Setelah melalui tahap perancangan, tahap selanjutnya untuk mengembangkan suatu perangkat lunak adalah tahap implementasi. Untuk mengetahui apakah hasil
implementasi perangkat lunak tersebut telah berhasil atau tidak, diperlukan pengujian.
4.1. Implementasi
Dalam pengembangan aplikasi perbandingan metode Playfair Cipher dan metode ElGamal pada kriptografi citra ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah
microsoft visual studio 2010. Listing program dari aplikasi ini dapat dilihat pada halaman Lampiran. Dalam implementasinya, aplikasi ini terdiri atas 3 tiga buah
tampilan utama, yaitu tampilan menu utama, menu enkirpsi dan menu deskripsi.
4.1.1 Menu Utama
Pada menu utama ini, merupakan tampilan utama dari aplikasi yang telah dibangun. Menu ini menghubungkan pengguna untuk dapat menggunakan aplikasi perbandingan
Playfair Cipher dan metode ElGamal pada kriptografi citra. Menu ini diimplementasikan dengan tampilan seperti Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Utama
Pada menu utama ini dirancang dengan 2 dua buah menu utama, yaitu enkripsi dan dekripsi. Menu enkripsi terdiri atas metode enkripsi playfair cipher dan
Universitas Sumatera Utara
metode enkripsi elgamal. Menu dekripsi terdiri atas metode deskripsi playfair cipher dan metode deskripsi elgamal. Menu Exit merupakan menu untuk keluar dari aplikasi.
Tampilan penjabaran menu utama ini dapat dilihat dari Gambar 4.1.
4.1.2. Menu Enkripsi
Menu Enkripsi dirancang untuk dapat melakukan operasi enkripsi terhadap citra yang akan diolah dengan metode Playfair Cipher dan ElGamal. Operasi-operasi tersebut
terdiri dari buka file, enkripsi, hitung nilai timing run, dan simpan file. Selain itu, operasi lain yang dapat dilakukan pada menu ini adalah Keluar.
Keseluruhan operasi tersebut dirancang menjadi 2 dua buah menu, yaitu Menu Utama dan Deskripsi. Pada figur ini dirancang 1 satu buah kolom untuk
menginputkan citra yang akan dienkripsi dan 2 dua buah kolom untuk menampilkan gambar, kolom pertama untuk citra hasil enkripsi menggunakan metode playfair
cipher dan kolom kedua untuk citra hasil enkripsi menggunakan metode elgamal.
Menu ini juga dirancang untuk dapat menampilkan nama file, panjang pixel, lebar pixel dan ukuran dari file citra yang ditampilkan. Selain itu, menu ini juga
dirancang dengan 2 dua buah button untuk mengenkripsi citra asli masukan dan simpan hasil enkripsi. Gambar 4.2 memperlihatkan tampilan rancangan antarmuka
menu enkripsi.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Enkripsi
Universitas Sumatera Utara
Pada metode elgamal, terdapat bilangan prima yang harus diisi dengan bilangan prima “257” sebagai pembatasan bilangan prima yang digunakan dalam
metode ini. Lalu men-generate-nya untuk mendapatkan kunci publik citra yang akan dienkripsi. Fungsi dari kunci publik ini adalah untuk dapat mengembalikan citra yang
telah terenkripsi ke kondisi citra semula.
4.1.3 Menu Dekripsi
Menu Deskripsi dirancang untuk dapat melakukan operasi dekripsi terhadap citra yang akan telah dienkripsi menjadi citra asli dengan metode Playfair Cipher dan ElGamal.
Operasi-operasi tersebut terdiri dari buka file, deskripsi, hitung nilai timing run, nilai MSE dan simpan file. Selain itu, operasi lain yang dapat dilakukan pada menu ini
adalah Keluar.
Keseluruhan operasi tersebut dirancang menjadi 2 dua buah menu, yaitu Menu Utama dan Dekripsi. Pada figur ini dirancang 2 satu buah kolom untuk
menginputkan citra yang akan dideskripsi dan 2 dua buah kolom untuk menampilkan gambar, kolom pertama untuk citra hasil dekripsi menggunakan metode
playfair cipher dan kolom kedua untuk citra hasil deskripsi menggunakan metode elgamal. Menu ini juga dirancang untuk dapat menampilkan nama file, panjang pixel,
lebar pixel, ukuran, lama proses dan MSE dari file citra yang ditampilkan. Selain itu, menu ini juga dirancang dengan 2 dua buah button untuk mendekripsi citra hasil
enkripsi masukan dan simpan citra hasil deskripsi. Gambar 4.3 di bawah ini
memperlihatkan tampilan rancangan antarmuka menu dekripsi.
Gambar 4.3 Tampilan Menu Dekripsi
Universitas Sumatera Utara
Pada metode Playfair Cipher terdapat kata kunci yang harus disamakan saat men-enkripsi citra dan men-generate kata kunci tersebut agar file citra dapat
didekripsi. Pada metode elgamal terdapat nilai kunci yang akan terisi otomatis saat kita akan mendekripsi citra yang akan kita kembalikan ke citra semula asli.
4.2 Pengujian
Kategori