Topologi Jaringan Wi-Fi Komponen Jaringan Wi-Fi

Tabel 2. 6 Spesifikasi Wi-Fi Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band Support 802.11b 11 Mbps ~2.4 Ghz b 802.11a 54 Mbps ~5 Ghz a 802.11g 54 Mbps ~2.4 Ghz b, g 802.11n 100 Mbps ~2.4 Ghz b, g, n

2.7.1. Topologi Jaringan Wi-Fi

Topologi dasar dari jaringan Wi-Fi, bentuk paling sederhana terdiri dari dua atau lebih wireless node, atau stasiun STA, yang terhubung satu sama lain dan mendirikan sebuah komunikasi. 1. Independent Basic Service Set IBSS Pada satu IBSS, STA merupakan komunikasi pada taraf peer-to-peer. Jenis jaringan ini dikenal sebagai jaringan ad hoc. Jaringan ad hoc memiliki pengaturan yang fleksibel dan hemat biaya, meliputi hard-to-wire lokasi komunikasi dari beberapa perangkat, seperti laptop pada satu ruang konferensi. Gambar 2. 8. Jaringan Ad hoc 2. The Extended Service Set ESS Terdiri dari satu rangkaian BSS masing-masing mengandung satu AP dihubungkan dengan suatu Sistem Distribusi DS. Walau DS dapat dari jenis jaringan apapun meliputi jaringan nirkabel, ini tanpa alternatif Ethernet LAN. Pada ESS, STA Statsiun dapat menjelajahi dari suatu BSS ke BSS yang lain dan berkomunikasi dengan perangkat mobile atau fixed client. ESS memperbolehkan memperluas cakupan, baik berada di luar jangkauan dari satu WLAN radio. Dengan mempergunakan ESS, campus-wide coverage dapat dilakukan. Jasa ini biasanya dikenal sebagai mode infrastruktur. Gambar 2. 9. Mode Infrastruktur

2.7.2. Komponen Jaringan Wi-Fi

802.11 LAN berlandaskan arsitektur selular dimana sebuah sistem membagi-bagi ke dalam sel, dimana masing-masing sel Basic Service Set-BS dikontrol oleh base tersebut. Stasiun Access Point atau AP. AP4500 AP4500 Wired network backbone Client equipped with Wireless LAN adapters Server Gambar 2. 10. Komponen Jaringan Ada tiga hubungan terkait utama di dalam rangkai WLAN yang itu bentuk basis dari jaringan, yaitu: 1. Access Point Titik AksesAP Suatu titik akses mengoperasikan di antara spektrum frekuensi yang spesifik dan penggunaan 802.11 standar menetapkan teknik modulasi. Itu juga memberikan informasi kepada client membuktikan keaslian dan menghubungkan client ke jaringan. Sebuah AP access point juga mengkoordinasi client dari sumber daya yang terhubung. Titik akses umumnya mempunyai dua tugas utama:  Sebagai sebuah stasiun dasar ke pengguna.  Sebagai suatu jembatan di antara jaringan nirkabel dan jaringan yang terhubung melalui kabel. Titik akses merupakan sebuah lapisan penghubungan data Data Link Layer, dan mendukung kecepatan koneksi 1, 2, 5. 5, atau 11 Mbps bergantung kepada standar penerapan. Area cakupan dari AP sampai 375 kaki atau berjarak 114 meter. Angka pengguna sebuah dukungan titik akses umumnya sekitar 60 - 200 pengguna. 2. Network interface card NICClient Adapter Sebuah PC Personal Computer atau workstation mempergunakan sebuah wireless NIC untuk menghubungkan ke jaringan. NIC meneliti spektrum frekuensi tersedia dijaringan dan pengguna dihubungan ke sebuah titik akses atau pengguna yang lain. Sebuah NIC dapat digunakan pada sebuah PC Personal Computer atau sebuah operating system dengan menggunakan sebuah driver.

2.7.3. Tata Letak Jaringan Wi-Fi