Proses Dekripsi Algoritma Kriptografi Vertical Bit Rotation VBR
Kedua, akan dibangun sebuah aplikasi penyimpanan file online berbasis web. Web dipilih karena memiliki kelebihan yaitu membuat aplikasi ini dapat
berjalan pada semua platform sistem operasi. Aplikasi ini dapat berjalan pada beberapa macam internet browser yang merupakan aplikasi standard pada sebuah
sistem operasi seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome dan Safari. Dengan menggunakan aplikasi berbasis web, pengguna tidak perlu lagi
meng-install aplikasi tertentu untuk mengenkripsi file yang akan disimpan secara online.
Ketiga, akan diambil data nilai Avalanche Effect dari ekperimen- eksperimen, sebagai indikator tingkat keamanan dari penyandian yang dilakukan.
Dari nilai-nilai ini nantinya akan dapat ditarik kesimpulan sebagai tingkat keamanan algoritma kriptografi VBR.
3.2 Analisis Algoritma Kriptografi VBR 3.2.1 Prosedural Enkripsi Dan Dekripsi Algoritma Kriptografi VBR
Algoritma kriptografi VBR memiliki proses-proses yang sederhana dengan yaitu pembentukan tabel bit, pembentukan nilai variabel rotasi dan rotasi bit
secara vertikal. Proses pembentukan nilai variabel rotasi dilakukan pada kunci, sedangkan pembentukan tabel bit dilakukan pada plainteks, sehingga dua proses
ini dapat dilakukan secara paralel. Setelah dua proses itu selesai, barulah dapat dilakukan proses selanjutnya yaitu perputaran bit secara vertikal. Dalam algoritma
kriptografi VBR tidak terdapat perulangan proses, masing-masing proses berjalan satu kali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada prosedural enkripsi dan dekripsi
yang digambarkan dalam bentuk flowchart seperti yang terlihat pada gambar 3.1 untuk proses enkripsi dan pada gambar 3.2 untuk proses dekripsi.
Gambar 3.1 Prosedural proses enkripsi algoritma kriptografi VBR
Gambar 3.2 Prosedural proses dekripsi algoritma kriptografi VBR 3.2.2 Analisis Blok Penyandian Pada Algoritma Kriptografi VBR
Algoritma Kriptografi VBR merupakan algoritma kriptografi simetri yang termasuk dalam kategori block cipher. Dalam algoritma ini dilakukan enkripsi
atau dekripsi per blok penyandian B dengan ukuran blok penyandian maksimal 256 byte.