126
Kota Tangerang Dalam Angka 2013
4.1. Pendidikan
Pendidikan merupakan
salah satu aspek penting dalam kehidupan
dan merupakan
kebutuhan dasar setiap manusia. Upaya
untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa
melalui pendidikan merupakan bagian
dari upaya
peningkatan kesejahteraan rakyat, tercermin
pada program Wajib Belajar 9 tahun. Jika pembangunan yang
dilakukan tidak
dapat mengandalkan sumber daya alam
yang keberadaanya terbatas maka peningkatan sumber daya manusia
merupakan modal
untuk penggerak pembangunan.
Kesempatan pendidikan
yang merata sangat dipengaruhi oleh
tersedianya sarana
dan prasarana
pendidikan seprti
gedung sekolah, perpustakaan, buku-buku penunjang pelajaran
dan tenaga
pendidik guru.
Fasilitas pendidikan di Kota Tangerang tersedia dari tingkat
TK sampai Perguruan Tinggi. Di
Kota Tangerang
terdapat fasilitas
pendidikan agama
Islamdibawah binaan
Departemen Agama,
seperti Madrasah Ibtidaiyah yang setara
dengan SD,Madrasah Tsanawiyah setara
dengan SMP,
dan Madrasah Aliyah yang setara
dengan SMU.Pada tabel 4.1.19 sampai dengan tabel 4.1.24 dapat
dilihat jumlah sekolah, jumlah
4.1. Education
Education is one of the important aspects of the life and a
basic need
for everyone.
Enhancing the intelligence of the nationn through educationn is one
of the efforts to improve people’s
welfare, as reflected in nine years of
education compulsory
program. In fact, the development can not depend on the limited
natural resource, therefore the human resources improvement is
supposed to be the man capital in the development process.
Equity in
education opportunity is highly influenced
by the availability of education facilities such as school buildings,
librariess, books and teachers. In Tangerang
Municipality, education facilities are available
from kindergarten to University levels.
In Tangerang Municipality, there are Islamic educationfacilities
supported by Ministry of Religion, such as Madrasah Ibtidaiyah
Prima ry
School, Madrasah
Tsanawiyah Junior High School and Madrasah Aliyah Senior
High School. Table 4.1.19 –
4.1.24 shows the number of schools, students and teachers at
Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013
127 rombongan belajar, jumlah siswa
dan jumlah guru pada Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan
Aliyah di Kota Tangerang. Pada tahun 2012 tersedia 103Madrasah
Ibtidaiyah,60Madrasah Tsanawiyah
dan 23Madrasah
Aliyah. Penyebaran
lokasi madrasah tersebut paling banyak
di Kecamatan Cipondoh. Pembangunan pendidikan
di Indonesia saat ini difokuskan terutama bagi anak usia 7-15
tahun seiring dengan pencanangan wajib belajar pendidikan dasar 9
tahun. Program pendidikan ini dimulai dari belajar di sekolah
dasar SD selama 6 tahun hingga di
sekolah lanjutan
tingkat pertama SMP selama 3 tahun.
Fasilitas gedung sekolah dasar SD yang tersedia di Kota
Tangerang pada tahun 2012
adalah sebanyak 503. Terdiri dari 377 SD Negeri dan 126 SD
Swasta. Jumlah murid sebanyak 176.838
orang dan
jumlah gurusebanyak
8.739 orang.
sehingga dapat dihitung rasio murid-guru SD sebesar 19 yang
artinya setiap 1 satu orang guru membimbing sekitar 19 murid.
Pada akhir tahun pendidikan, tingkat kelulusan siswa SD pada
tahun 2012 adalah sekitar 99,90 persen.
Rasio tersedianya sekolah SD
terhadap 1000
orang penduduk usia 7-12 tahun di Kota
and Aliyah. In 2012, there were 103
Madrasah Ibtidaiyah,60
Madrasah Tsanawiyah and 23 Madrasah
Aliyah. Based
on location, most of those schools
were located
in Cipondoh
District. Educational development
in Indonesia nowdays is focused on those who are 7-15 years old,
along with the nine-years of education compulsory program .
Those
program starts
from Primary
School 6
years education to Junior High School
3 years education.
In Tangerang Municipality, there were 503 Primary School in 2012
consisting of 377 public schools and 126 private schools. The
number of students and teachers was respectively 176,838 and
8,739. Therefore, the teacher- student ratio is 19 which mean
that one teacher teaches about 19 students. In the 2011-2012
education year, there was 99.90 per cent of students successfully
completed the Primary school level.
The ratio of the number of Primary School among 1,000-
population aged 7-12 years is
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
128
Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Tangerang adalah 2,38 yang artinya pada setiap 1000 orang
penduduk usia 7-12 tahun tersedia 2 sekolah SD.
Pada tingkat
Sekolah Menengah
Tingkat Pertama
SMP, pada tahun 2012 di Kota Tangerang tersedia 178 sekolah,
terdiri dari 24 SMP Negeri dan 154 SMP Swasta. Jumlah murid
sebanyak 68.065 orang dan guru sebanyak 3.870 orang, sehingga
terhitung rasio guru-murid SMP adalah 17 yang artinya setiap 1
satu orang guru membimbing sebanyak 17 murid. Tingkat
kelulusan siswa SMP tahun 2011 mencapai 100 persen. Rasio
tersedianya
sekolah SMP
terhadap 1000 orang penduduk usia
13-15 tahun
di Kota
Tangerang adalah 2,12 yang artinya pada setiap 1000 orang
penduduk usia 13-15 tahun tersedia 2 sekolah SMP.
Fasilitas pendidikan untuk tingkat SMU di Kota Tangerang
pada tahun 2012 tersedia 89 sekolah, terdiri dari 15 SMU
negeri dan 74 SMU Swasta. Jumlah murid sebanyak 25.327
orang dan jumlah guru sebanyak 2.538 orang. Rasio guru-murid
untuk tingkat SMU adalah 9.
Untuk pendidikan
SMU Kejuruan SMK terdapat 105
sekolah, terdiri dari 9 sekolah negeri dan 96 sekolah swasta,
yang menampung murid sebanyak 2.38. It means that 2 Primary
School were available for 1,000 population aged 7-12 years.
In 2012, there were 178 Junior
High school,
which consisted of 24 public schools
and 154 private schools. The number of students and teachers
was respectively 68,065
and 3,870. Therefore, the teacher-
student ratio was 17. It means that one teacher teaches about 17
students. In
the 2011-2012
education year, there was 100 percent student who successfully
completed the Junior high school level. The ratio of the number of
Junior High Schools among 1,000 population aged 13-15 years is
2.12. It means that 2 Junior High School were available for 1.000
population aged 13-15 years.
There were 89 Senior High school, which consisted of 15
public schools and 74 private schools in 2012. The number of
students and
teachers were
respectively 25,327 and 2,538. Therefore,
the teacher-student
ratio was 9. Furthermore, number of
Vocational High School were 105; which consisted of 9 public
schools and 96 private schools. The number of students and
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013
129 51.818
orang dan
guru 3.882orang. Rasio guru-murid
untuk SMK
sebesar 11.
Persentase kelulusan untuk siswa SMK adalah 97,64 persen.
Pada tingkat SMU dan SMK, rasio tersedianya sekolah
SMU dan SMK terhadap 1000 orang penduduk usia 16-18 tahun
di Kota
Tangerang masing-
masing adalah 0,89 dan 1,05 artinya pada setiap 1000 orang
penduduk usia 16-18 tahun tersedia 1 sekolah SMU dan 1
SMK.
4.2. Kesehatan